sosial tersebut berarti karyawan juga membutuhkan pengakuan dan pertolongan dari orang lain. Mereka juga membutuhkan hubungan kerja yang baik antara
atasan maupun dengan rekan sekerja.
a. Pengertian Hubungan Kerja
Hubungan kerja kemanusiaan adalah hubungan antara seseorang dengan orang atau orang-orang lain dalam suatu organisasi, yang bertujuan
memberikan kepuasan hati para karyawan sehingga para karyawan itu mempunyai semangat kerja yang tinggi, kerjasama yang tinggi, serta disiplin
yang tinggi Ig. Wursanto, dalam Salindri, 2002:31 . Hubungan kerja tersebut adalah keseluruhan rangkaian hubungan antara pemimpin dengan
pemimpin, antara pemimpin dan bawahan, dan sebaliknya, antara bawahan dengan bawahan lain.
Menurut Gibson, Ivancevich, dan Donelly dalam Salindri, 2002: 31 hubungan kerja ditentukan oleh keputusan para manajer berdasarkan
departementalisasi dan rentang kendali. Manajer bertanggungjawab untuk mengkoordinasikan kelompok-kelompok yang dibentuk sesuai dengan tujuan
organisasi. Keputusan yang berdasarkan departementalisasi dan rentang kendali itu, menentukan sifat dan luas hubungan antar pribadi para pemegang
pekerjaan, baik secara individual maupun dalam organisasi. Dengan demikian, pada dasarnya hubungan kerja yang terjadi dalam
perusahaan ditentukan oleh manajer, berdasarkan departementalisasi dan
rentang kendali, yang akan menentukan sifat dan luas hubungan antar pribadi, dimana semakin luas rentang kendali, maka akan sukar untuk mengadakan
hubungan persahabatan dan kurang adanya komunikasi sehingga
mengakibatkan kebutuhan sosial dari karyawan yang dapat dipenuhi lewat hubungan dengan rekan kerja, tidak dapat terpenuhi.
Dari pendapat-pendapat tersebut, dapat diketahui bahwa hubungan kerja dalam perusahaan adalah hubungan antara karyawan dengan atasan dan rekan
kerja, dimana hubungan kerja tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sosial karyawan. Hubungan kerja akan terjalin dengan baik jika
didukung oleh kemampuan menjalankan komunikasi dengan baik antara karyawan dengan atasan dan antar karyawan sendiri.
b. Jenis-jenis Hubungan Kerja