1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Rendahnya pengetahuan dan sikap remaja putri di SMK BM AP Bina
Satria Medan tentang kanker payudara. 2.
Belum diketahui pendidikan kesehatan tentang SADARI sebagai upaya deteksi dini kanker payudara di SMK BM AP Satria Medan.
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang SADARI terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri dalam upaya deteksi dini kanker payudara di
SMK BM AP Bina Satria Medan.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap antara kelompok
kontrol dan kelompok perlakuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang SADARI di SMK BM AP Bina Satria Medan.
2. Untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap antara kelompok
kontrol dan kelompok perlakuan setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang SADARI di SMK BM AP Bina Satria Medan.
3. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang SADARI
terhadap pengetahuan pada kelompok perlakuan di SMK BM AP Bina Satria Medan.
Universitas Sumatera Utara
4. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang SADARI
terhadap sikap pada kelompok perlakuan di SMK BM AP Bina Satria Medan
1.4. Manfaat Penelitian
Dengan penelitian ini diketahui pendidikan kesehatan tentang SADARI efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putri dalam upaya deteksi dini
kanker payudara pada siswa SMK BM AP Bina Satria Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pendidikan Kesehatan 2.1.1. Definisi Pendidikan Kesehatan
Pendidikan secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka
melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan. Dari batasan ini tersirat unsur- unsur pendidikan yakni ; input adalah sasaran pendidikan individu, kelompok,
masyarakat dan pendidik pelaku pendidikan, proses upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain, output melakukan apa yang diharapkan atau
perilaku Notoatmodjo, 2005. Kesehatan merupakan hasil interaksi berbagai faktor, baik faktor internal dari
dalam diri manusia maupun faktor eksternal di luar diri manusia. Faktor internal ini terdiri dari faktor fisik dan psikis. Faktor eksternal terdiri dari berbagai faktor antara
lain ; sosial, budaya masyarakat, lingkungan fisik, politik, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya Notoatmodjo, 2005.
Sedangkan pendidikan kesehatan adalah aplikasi atau penerapan pendidikan di dalam bidang kesehatan. Secara operasional pendidikan kesehatan adalah semua
kegiatan untuk memberikan dan atau meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktek baik individu, kelompok atau masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatan mereka sendiri Notoatmodjo, 2005. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pendidikan kesehatan adalah kegiatan di bidang penyuluhan
Universitas Sumatera Utara