penderita serta mencegah komplikasi penyakit dan meneruskan pengobatan Hawari, 2004.
2.5. Deteksi Dini Kanker Payudara
Tujuan utama deteksi dini kanker payudara adalah menemukan kanker dalam stadium dini sehingga pengobatannya menjadi lebih baik. Ternyata 75 - 85
keganasan payudara ditemukan pada saat dilakukan pemeriksaan payudara sendiri SADARI Dalimartha, 2004.
2.6. SADARI Pemeriksaan Payudara Sendiri
SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri yang dilakukan sebagai deteksi dini kanker payudara. Pemeriksaan ini adalah pemeriksaan yang sangat
mudah dilakukan oleh setiap wanita untuk mencari benjolan atau kelainan lainnya. SADARI dilakukan dengan posisi tegak menghadap kaca dan berbaring, dilakukan
pengamatan dan perabaan payudara secara sistematis Dalimartha, 2004. Pemeriksaan payudara secara rutin sangat diperlukan untuk mendeteksi
adanya kanker atau tumor pada payudara sedini mungkin. Hal ini terutama bagi wanita yang memiliki resiko tinggi terkena kanker payudara. Semakin dini kanker
tersebut ditemukan dan segera ditangani, akan memberikan harapan kesembuhan dan harapan hidup yang semakin besar Luwia, 2003.
Pada wanita produktif, SADARI harus dilakukan sebulan sekali, 1 minggu setelah haid berakhir. Jangan melakukan pada waktu sebelumnya, karena pada masa
pertengahan siklus haid sampai menjelang haid, payudara biasanya membengkak akibat pengaruh kelenjar susu oleh hormon estrogen dan progesteron, sehingga
pemeriksaan akan lebih sulit dilakukan secara akurat. Bagi wanita yang telah
Universitas Sumatera Utara
mengalami menopause, SADARI dapat dilakukan kapan pun setiap bulan. Cara yang paling tepat adalah dengan memilih tanggal lahir agar selalu ingat untuk melakukan
SADARI secara rutin setiap bulan Luwia, 2003.
Cara Melakukan SADARI
Ada 3 langkah tata laksana yang sederhana dalam melakukan SADARI, yaitu Indonesian Breast Selft Examination, 2003:
1. Pemeriksaan di kamar mandi
Periksa payudara anda sewaktu mandi pada waktu tangan dapat meluncur dengan mudah diatas kulit yang basah. Dengan jari- jari yang bersusun rata gerakan
secara mantap meliputi setiap bagian dari masing-masing payudara. Gunakan tangan kanan untuk memeriksa payudara sebelah kiri dan tangan kiri
untuk payudara sebelah kanan. Periksa adanya benjolan, massa yang keras atau penebalan. Bagi kebanyakan wanita, paling mudah untuk merasakan payudaranya
adalah ketika payudaranya sedang basah dan licin, sehingga paling cocok adalah ketika sedang mandi dibawah shower.
2. Pemeriksaan di depan cermin
Amatilah payudara dengan lengan berada disamping. Selanjutnya angkat kedua lengan anda setinggi diatas kepala. Perhatikan apakah ada tanda-tanda
Universitas Sumatera Utara
perubahan bentuk kedua payudara seperti pembengkakan, pelepasan cairan, lekukan- lekukan pada kulit atau perubahan-perubahan pada puting susu. Kemudian letakkan
kedua tangan pada pinggang dan tekan kearah bawah dengan mantap untuk melengkungkan otot-otot dada.
3. Pemeriksaan dalam posisi baring
Untuk memeriksa payudara anda sebelah kanan, letakkan bantal atau handuk yang dilipat dibawah bahu kanan anda. Tempatkan tangan kanan dibelakang kepala.
Posisi ini membuat penyebaran jaringan payudara merata diatas dada. Gunakan 3 jari tengah dari tangan kiri dan susun jari-jari tersebut dalam keadaan rata.
Tekan secara mantap dengan gerakan lingkaran kecil. Geserkan jari-jari tersebut dari satu posisi ke posisi selanjutnya. Jangan angkat jari-jari lepas dari
payudara sebelum keseluruhan jaringan payudara telah diperiksa. Dalam pemeriksaan tersebut temukan tanda-tanda seperti benjolan, penebalan atau keadaan yang tidak
normal bagi anda. Pemeriksaan keseluruhan payudara meliputi tulang selangka, tulang dada dan
daerah dibawah lengan. Pada gambar ditunjukkan 3 contoh yang disukai oleh kaum wanita dan dokter mereka.
Universitas Sumatera Utara
Pilihlah cara yang termudah bagi anda dan gunakan cara tersebut setiap kali melakukan pemeriksaan payudara. Pada akhir pemeriksaan, pijat puting susu dari
masing-masing payudara secara lembut diantara ibu jari dan jari telunjuk. Bila ditemukan adanya pelepasan cairan jernih atau darah, sebaiknya laporkan
pada dokter anda secepat mungkin. Setelah selesai melakukan pemeriksaan lengkap pada buah dada sebelah kanan, lakukan juga pemeriksaan pada buah dada sebelah kiri
dengan cara yang sama. Bandingkan apa yang ditemukan pada kedua buah dada.
2.7. REMAJA 2.7.1. Defenisi