Jenis Penelitian Pelaksanaan Penelitian Definisi Operasional

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu atau quasi experiment yaitu penelitian eksperimen yang tidak sesungguhnya, mencari hubungan sebab akibat dari sesuatu yang dikenakan pada subjek penelitian. Disebut quasi karena merupakan variasi dari penelitian eksperimen klasik atau true experiment Prasetyo, 2005. Adapun rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-postest with control group design. 3.2. Lokasi dan Waktu 3.2.1. Lokasi Penelitian ini dilakukan di SMK Bisnis Manajemen Administrasi Perkantoran Bina Satria, jl. Marelan IX no.1 Medan Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan.

3.2.2. Waktu

Waktu pelaksanaan penelitian Pengajuan judul sd sidang skripsi dimulai pada bulan Desember 2009 sampai dengan Oktober 2010. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putri SMK BM AP Bina Satria Medan yang berjumlah 126 orang tahun ajaran 20102011. Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara simple random sampling. Populasi yang jumlahnya 126 diambil secara acak agar setiap populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel. Untuk menentukan besar sampel digunakan rumus Lemeshow dkk, 1997 sebagai berikut : { } 2 2 1 1 1 1 o a a a o o P P P P Z P P Z n − − + − = − − β α dimana : n : Besar Sampel α − 1 Z : 1,645 dengan α = 5 β − 1 Z : 0,842 dengan β = 80 Po : 5 Kollinko, 2007 Pa : 15 Hipotesi alternatif: 1 sisi { } 2 2 05 , 15 , 15 , 1 15 , 842 , 05 , 1 05 , 645 , 1 − − + − = n n = 44 Berdasarkan perhitungan yang diperoleh jumlah sampel 44 orang, dengan memperhatikan faktor non respon 14 maka dalam penelitian ini jumlah sampel yang diambil 50 orang. Karena jumlah sampel 126 orang, diambil sampel 50 orang dengan cara undian salah satu cara teknik simple random sampling. Kemudian diberi nomor dari 1 sampai dengan 50. Setelah pemberian nomor, maka dibagi dua Universitas Sumatera Utara menjadi nomor ganjil sebagai kelompok kontrol 25 orang dan nomor genap sebagai kelompok perlakuan 25 orang. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data primer diperoleh dari responden melalui pengisian kuesioner yang dibagi dalam dua kelompok, yaitu menggunakan kuesioner pretest-posttest, baik untuk kelompok yang diberi perlakuan maupun yang tidak diberi perlakuan berupa ceramah, praktek dan tanya jawab pendidikan kesehatan tentang SADARI.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder yang diperlukan diperoleh dari kantor tata usaha SMK BM AP Bina Satria Medan yaitu mengenai data siswa dan gambaran umum SMK BM AP Bina Satria Medan.

3.5. Pelaksanaan Penelitian

Sampel yang telah terpilih jadi responden dikumpulkan pada masing- masing ruangan yang terpisah sesuai dengan kelompoknya, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pada waktu yang sama dilaksanakan pemberian pretest pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan waktu 30 menit. Setelah selesai kedua kelompok dipersilahkan istirahat 15 menit. Kemudian dilanjutkan untuk pemberian materi pendidikan kesehatan tentang SADARI dengan metode ceramah, praktek dan tanya jawab dengan waktu 1 jam 30 menit pada kelompok perlakuan yang dibawakan oleh peneliti sebagai fasilitator. Universitas Sumatera Utara Materi penyuluhan terlampir. Sedangkan pada kelompok kontrol selama pemberian penyuluhan berlangsung pada kelompok perlakuan, mereka dipersilakan melakukan aktifitas mereka tanpa ada komando dari fasilitator tetapi tetap berada di ruangan diawasi oleh guru mereka. Setelah pemberian penyuluhan selesai, kelompok perlakuan dipersilakan istirahat 15 menit, kemudian dilanjutkan untuk pemberian postest pada kedua kelompok di ruangan masing-masing.

3.6. Definisi Operasional

Pedoman awal untuk pengumpulan informasi sesuai dengan fokus penelitian, digunakan defenisi operasional yang dikembangkan dalam uraian di bawah ini : 1. Remaja Putri adalah siswa putri SMK BM AP Bina Satria Medan yang berusia antara 15-19 tahun. 2. Pendidikan Kesehatan tentang SADARI adalah pemberian informasi tentang pemeriksaan payudara sendiri dalam upaya deteksi dini kanker payudara dengan metode ceramah, praktek dan tanya jawab. Kanker payudara adalah tumor ganas yang menyerang jaringan payudara yang berasal dari kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan penunjang. 3. Pengetahuan adalah sejumlah informasi atau hal yang diketahui dan dimengerti oleh responden tentang pengertian, langkah-langkah SADARI, serta pengertian, faktor resiko, dan gejala-gejala kanker payudara. Universitas Sumatera Utara 4. Sikap adalah penilaian atau pandangan responden terhadap beberapa pernyataan baik positif maupun negatif menyangkut SADARI dalam upaya deteksi dini kanker payudara. 3.7. Aspek Pengukuran 3.7.1. Pengetahuan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Hkbp Nomensen Pematang Siantar Tahun 2013

22 147 156

Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Smk Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun 2015

12 91 120

Determinan Perillaku Sadari Remaja Putri dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara di SMK Negeri 8 Medan Tahun 2014

6 61 118

PENGARUH PELATIHAN SADARI TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN CARA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA Pengaruh Pelatihan Sadari Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Siswi SMK Dwija Dharma Boyolali.

1 3 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Kanker Payudara Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Kader Melakukan Sadari Di Posyandu Desa Makamhaji.

1 3 17

PENDIDIKAN KESEHATAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA BERBASIS SADARI

0 0 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 SADARI sebagai Alat Deteksi Dini Kanker Payudara 2.1.1 Deteksi Dini - Efektifitas Metode Simulasi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI di SMA Negeri 1 dan SMA Citra

0 1 34

I. Pengetahuan mengenai SADARI - Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Hkbp Nomensen Pematang Siantar Tahun 2013

0 2 40

II. PENGETAHUAN RESPONDEN TENTANG SADARI - Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Smk Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun 2015

0 0 34

Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Smk Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun 2015

0 3 12