Latar Belakang Al-Azhar Peduli Ummat

Azhar peduli Ummat sebagai institusi pengelola zakat yang dikukuhkan pemerintah dalam kurun waktu 2 tahun. Memiliki unit pengumpul zakat di setiap sekolah universitas dilingkungan YPI Al-Azhar dalam tahun pertama. Memiliki kerja sama dengan bank-bank syari’ah dalam pengumpulan zakat, sekurang- kurangnya 3 bank dalam tahun pertama dan memiliki SDM yang berkualitas dalam jumlah yang memadai sesuai kebutuhan. Mempunyai program pendistribusian zakat yang menjangkau 8 Ansaf dengan sebaran lebih dari 10 provinsi dalam waktu 2 tahun, memiliki pogram pendayagunaan zakat dan non- zakat yang teransparan dan memiliki jaringan kemitraan dengan BMT, sekurang- kurangnya 20 BMT dalam kurun 2 tahun. Seiring perkembangannya Al-Azhar mempunyai jejaring yang terbesar di Indonesia, jejaring ini merupakan program kerja sama YPI Al-Azhar dengan LAZ yang berada di daerah masing-masing dari berbagai program pemberian bantuan dana zakat yang berada di wilayah tersebut akan dijalankan oleh LAZ Al-Azhar Peduli Ummat. 2. Visi dan Misi a Visi Menjadi lembaga nirlaba yang amanah dan profesional dalam pengembangan ummat berbasis pendidikan dan dakwah. b Misi a. Menginspirasi gerakan zakat Indonesia berbasis masjid b. Mengembangkan program inspiratif yang mendorong kemandirian masyarakat berbasis sumber daya lokal. c. Mewujudkan lembaga nirlaba yang terpercaya berskala global didukung sistem dan manajemen yang professional. d. Membangun kegemilangan masyarakat melalui sinergi dengan institusi pendidikan dan dakwah. 3. Moto Mitra Muzaki Sahabat Mustahik 4. Jati Diri a. Lembaga nirlaba yang mengelola zakat, infak, sedekah ZIS berbasis masjid. b. Bergerak dalam dunia dakwah, pendidikan, kemanusiaan dan pengembangan masyarakat dengan sumber dana ZIS, dan dana sosial, CSR yang tidak mengikat. c. Nilai-nilai yang dijadikan panduan lembaga dalam menjalankan programnya adalah nilai-nilai Islam. d. Badan hukum lembaga YPI Al-Azhar. 5. Budaya Lembaga a. Amanah dan Profesional. b. Menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap amil sebelum meminta pada masyarakat. c. Tegas dalam prinsip dan egaliter dalam membangun hubungan. d. Independen dan tidak berpihak pada kelompok politik tertentu 6. Nilai Lembaga a. Inspiring b. Peduli c. Kreatif dan Produktif d. Kemitraan 7. Tujuan dan Strategi a. Menjadi lembaga yang menginspirasi masyarakat dan Indonesia dalam bidang pengelolaan zakat berbasis masjid. b. Menjadi lembaga yang komitmen dalam dunia kepedulian, dakwah dan pengembangan umat. c. Mengembangkan kepedulian masyarakat melalui volunteerism. d. Menjadikan masjid sebagai rumah perubahan kemandirian masyarakat yang dapat memerankan fungsi sosial selain sebagai rumah ibadah. e. Mengembangkan pesantren mandiri yang dapat mendukung akses dakwah lebih luas. f. Membangun komunitas mandiri melalui pengembangan masyarakat berbasis pendidikan dan dakwah. 8. Struktur Pengurus Sumber : Majalah Al-Azhar Edisi The Pride Of Ramadhan, Kami Bangga Bersamamu Karena Allah Membanggakanmu. Hal 2 tahun 2012 Direktur Eksekutif Harry Rachmad Wakil Direktur Sigit Iko S,GM Keuangan Farid Rasyidi Manager Keuangan Lusianah Program Agus Nafi, GM Fundraising Komunikasi Nanda Putera, GM Manager Program Rahmatullah Sidik Manager Fundraising Anggriansyah Direktur RGI Dwi Kartika N Manager Komunikasi Sigit TP Manager Mitra Jejaring Saripudin Manager RGI Ahmad Ahidin Kelembagaan Sigit Nugroho Desain Grafis Iwan Yulianto 9. Program Kegiatan LAZ Al-Azhar Peduli Ummat Berkaitan dengan program kegiatan Al-Azhar Peduli Ummat meliputi berbagai kegiatan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan dilingkungan YPI Al- Azhar. Realisasi setiap program disesuaikan dengan ketersediaan dana zakat berdasarkan skala prioritas yang telah ditetapkan oleh badan pelaksana Al-Azhar Peduli Ummat. Disamping itu, dalam merealisasikan setiap program yang telah ditetapkan, badan pelaksana Al-Azhar Peduli Ummat wajib memperhatikan ketentuan tentang persyaratan dan prosedur pendayagunaan hasil pengumpulan zakat sebagaimana ditetapkan dalam BAB V Keputusan Menteri Agama RI No.373 Tahun 2003 Tentang Pelaksanaan UUPZ. Dana yang dari zakat dan infaq sebagai energi untuk membangun Indonesia dari pedesaan hingga perkotaan yang bertujuan untuk penanggulangan kemiskinan pengurangan jumlah pengangguran dengan memberikan akses pendidikan keahlian, akses kesehatan, serta akses ekonomi berbasis kearifan lokal. Oleh karena itu, Al-Azhar membuat beberapa kegiatan program tersebut, seperti : a Program Zakat Pride Poverty Reduction With Integrated Development Empowerment Program zakat Pride memperluas pendayagunaan dana zakat yang dihimpun oleh Al-Azhar Peduli Ummat untuk upaya penanggulangan kemiskinan melalui sektor : pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. a. Sektor Pendidikan : Beasiswa 3G, Rumah Gemilang Indonesia, RGI Mobile\Training, dan Saung Ilmu. b. Sektor Kesehatan : Bidang Gemilang, Layanan Jenazah Gratis,Pesantren Sehat, Balai Pengobatan Umum dan Gigi, DAI Sehat Indonesia. c. Sektor Kesejahteraan : Layanan Menuju Mandiri, Keluarga Berdaya, Pesantren Mandiri, DA’I Sahabat Masyarakat. b Program My Heart For Yatim Program my heart for yatim, sebuah terobosan baru layanan sepenuh hati bagi peningkatan derajat hidup anak yatim dhuafa dengan layanan lengkap “HEART” Health, Education, Appreciation, Religion Talent Support dengan berbagai kegiatan, seperti: a. Health : Layanan Pengobatan, Konsultasi Kesehatan, Edukasi Perilaku Hidup Bersih, Sehat Islami, dan Khitan. b. Education : Beasiswa Pendidikan, Pendampingan dan Bimbingan Belajar, Seragam Perlengkapan Sekolah, Study Tour. c. Appreciation : Hadiah dan Penghargaan untuk Prestasi Akademik dan Non Akademik. d. Religion :Baca Tulis dan Hafalan Al-Qur’an, Taklim Spiritual motivasi, Pembinaan Pendampingan Intensif, Character Building, Bantuan Perlengkapan Shalat. e. Talent : Pembinaan Bakat dan Potensi Yatim, Kursus Keterampilan Seni, Olahrga, dan lain-lain sesuai bakat yatim. c Program RGI Rumah Gemilang Indonesia Program RGI adalah pusat pendidikan pelatihan keterampilan serta pemberdayaan generasi usia produktif yang putus sekolah dengan meningkatkan pengetahuan Knowledge, Keahlian Skill, Akhlaq Attitude. Terbagi menjadi program Regular dengan 4 kelas dan Non Reguler dengan 2 kelas. RGI dihadirkan sebagai upaya mengurangi jumlah pengangguran usia produktif di Indonesia dengan berbagai kegiatan, seperti: a. Kelas Reguler : Teknik Komputer Jaringan, Desain Grafis WEB Desain, Tata Busana Menjahit, Fotografi Videografi. b. Kelas Non Reguler : Ibu Kreatif DA’I Melek Teknologi, RGI Mobile Training d Program Infralink Infrastruktur Konservasi Lingkungan Pengadaan infrastruktur sebagai pendukung upaya pemberdayaan masyarakat dan usaha konservasi lingkungan yang dilakukan bersama masyarakat diantaranya pelaksanaan pertanian berkelanjutan, pemanfaatan lahan pekarangan dan lahan kritis sekaligus sebagai upaya pemenuhan kebutuhan keluarga. Program kegiatan pengadaan infrastruktur dan konservasi lingkungan seperti: a. Sarana Ibadah : Benah Mushala Mushala For Sale b. Sarana Kesehatan : Balai Pengobatan Umum Gigi, Puskesmas, dan Posyandu. c. Sarana Pendidikan : Madrasah, Pesantren, Sekolah Umum, dan Taman Pendidikan Al- Qur’an TPA. d. Sarana Kesejahteraan : Cahaya 1000 Desa Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro, Rumah Sehat bagi Korban Bencana, Pengadaan Air bersih Sanitasi, Irigasi, Jalan Poros Desa. e. Konservasi Lingkungan : Pertanian Berkelanjutan, Pemanfaatan Lahan Pekarangan, Pengelolaan Lahan Kritis dan Pinggiran Jalan Desa untuk Hutan Rakyat. e Program FORMULA Food, Religion, Medic, Livelihood Aid Tanggap Bencana Nasional Formula cara tepat menangani bencana nasional yang meliputi formulasi penting mulai dari tahap tanggap darurat, penanganan pengungsi, program kebersihan pasca bencana, program pemulihan infrastruktur kesejahteraan dan ekonomi keluarga pasca bencana.

B. Latar Belakang Desa Pamoyanan

1. Sejarah Desa Pamoyanan Desa Pamoyanan adalah desa terpencil di daerah Cianjur Selatan. Waktu tempuh hingga 5 jam dari kota Cianjur. Desa pamoyanan merupakan desa pemekaran yang sebelumnya merupakan bagian dari wilayah Desa Cikangkareng, maka untuk lebih efektif dan maksimal dalam menjalankan roda pemerintahan maka atas dasar itulah para tokoh masyarakat berinisiatif untuk memekarkan Desa menjadi dua yaitu Desa Asal Desa Cikangkareng dan Desa Pemekaran Desa Pamoyanan. Selama berdirinya Desa Pamoyanan sudah ada beberapa kepala desa. Adapun nama-nama kepala desa tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 2. Data Nama Kepala Desa No Nama Kepala Desa Masa Jabatan Keterangan 1 Abduloh 1978-1983 2 Unggih Subandi 1984-1985 3 Udan Supardan 1985-1993 4 Sumarna 1994-1997 5 Dadan Gumelar 1998-2004 6 Sulaeman 2004-2009 7 Herman Sugandi 2010-sekarang 2. Visi dan Misi a Visi Desa Pamoyanan, yaitu : “Mewujudkan Desa Pamoyanan Termaju Melalui Pendekatan Pembangunan Pertanian, Peternakan, Perdagangan dan Industri” b Misi Desa Pamoyanan, yaitu: a. Memberdayakan SDM petani, peternak dan pedagang. b. Membentuk kelompok tani dan pedagang yang maju. c. Mewujudkan kualitas SDM masyarakat dan perempuan yang unggul dan berakhlak mulia dijiwai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. d. Mewujudkan perekonomian desa yang tangguh yang bertumpu pada potensi sumber daya desa secara berkelanjutan. 3. Sarana Prasarana Desa a. Balai desa : 1 Unit Kondisi : Cukup b. PAUD : 5 Unit Kondisi : Kurang c. SDTKMI : 11 Unit Kondisi : Baik d. SMPMTs : 3 Unit Kondisi :Cukup e. SMAMA : 2 Unit Kondisi : Baik f. Jalan Provinsi : 6,4 KM Kondisi : Baik g. Jalan Kabupaten : 3,7 KM Kondisi : Rusak h. Jalan Kecamatan : 12 KM Kondisi : Baik i. Jalan Desa : 15 KM Kondisi : Rusak j. Lapangan Sepak Bola : 1 Unit Kondisi : Rusak k. Lapangan Voly : 5 Unit Kondisi : Sedang l. MesjidDKM : 22 Unit Kondisi : Sedang m. Mushala : 53 Unit Kondisi : Rusak

Dokumen yang terkait

Tradisi Masyarakat Desa Janji Mauli Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (1900-1980)

3 83 104

Evaluasi Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Di Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

6 80 92

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Pengembangan Kecamatan Di Kabupaten Aceh Utara...

0 33 3

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

Perubahan Lingkungan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Nanggewer Mekar, Kecamatan Cibinong Akibat Kegiatan Industri

0 10 101

PROSES PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYELENGGAARAN PROGRAM DESA VOKASI : Studi Deskriptif PKBM Nanggala Mekar Di Desa Linggapura Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis.

0 0 28

ANALISIS DAMPAK ALOKASI DANA DESA (ADD) TERHADAP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KELEMBAGAAN DESA DI Analisis Dampak Alokasi Dana Desa (ADD) Terhadap Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan Desa di Kabupaten Boyolali.

4 21 14

IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI BAGI KELUARGA MISKIN DI DESA LAMUK KECAMATAN KEJOBONG KABUPATEN PURBALINGGA.

0 0 3

Implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Bagi Keluarga Miskin di Desa Lamuk Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga.

0 1 121

DAMPAK PROGRAM KELOMPOK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) TERHADAP PENINGKATAN PEMBERDAYAAN EKONOMI PEREMPUAN DI DUSUN SOSORAN DESA CANDIMULYO KECAMATAN KEDU KABUPATEN TEMANGGUNG.

0 1 146