Desain Penelitian Waktu dan Tempat penelitian Alat dan Bahan

20

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental untuk mengetahui nilai kadar indeks glikemik dan beban glikemik pada ketoprak dan lontong sayur

3.2 Waktu dan Tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni 2015 pada pagi hari sebelum pukul 10.00. 18 Tempat yang digunakan adalah lingkungan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta dan beberapa area disekitarnya.

3.3 Alat dan Bahan

3.31 Alat Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini berupa sarung tangan, jarum, lanset, glukometer, strip glukosa darah, dan kapas alcohol 3.32 Bahan Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel darah roti tawar putih kupas polos makanan kontrol, ketoprak makanan uji 1, dan lontong sayur makanan uji 2 Makanan uji ketoprak dan lontong sayur pada penelitian ini telah disesuaikan. Makanan sampel menggunakan dua jenis makanan lengkap yang menggunakan bahan dasar beras yaitu ketoprak dan lontong sayur. Setiap jenis makanan memiliki kombinasi bahan pangan dan gizi yang berbeda yang akan mempengaruhi nilai indeks glikemik IG. Ketoprak dan lontong sayur yang digunakan berasal dari satu penjual sehingga tidak menimbulkan kerancuan. Menu ini sangat sering dikonsumsi dan mudah didapat di sekitar FKIK UIN Syarif Hidayatullah. Makanan yang dipesan tidak mengalami proses pengolahan kembali oleh peneliti. Makanan uji dan makanan standar mengalami proses penakaran terlebih dahulu sebelum layak untuk menjadi penelitian. Setiap makanan dihitung kandungan karbohidrat yang terkandung di dalam setiap pangan penyusunnya sehingga total takaran saji dari makanan tersebut setara dengan 50g karbohidrat berdasarkan refrensi Daftar Analisis Bahan Makanan FK UI dan aplikasi Nutrisurvey. 18 Makanan uji di selingi dengan air sebanyak 250 ml. 18 Dalam proses penakaran jumlah karbohidrat, terdapat beberapa poin yang tidak menjadi perhitungan pada penelitian ini antara lain: 4. Sejumlah karbohidrat yang tidak diserap atau sukar dicerna dalam tubuh manusia. Contoh : Selulosa 5. Beberapa asam organik. Contoh : Asam Sitrat 27

3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi