LontongKetupat Sayur Kerangka Teori Kerangka Konsep

dibentuk kecambah atau tumbuhan kecil yang tumbuh yang disebu tauge. Tauge memiliki banyak kandungan yang bermanfaat antara lain berbagai macam jenis vitamin seperti Vit.C, thiamin, riboflavin; berbagai macam mineral seperti kalsium Ca, Besi Fe dan magnesium Mg. Asam amino esensial juga ditemukan antara lain seperti triptofan, treonin, dan fenilalanin. Selain itu, tauge juga mengandung zat-zat yang berfungsi sebagai antioksidan tubuh yaitu vitamin E dan fitosterol .23 Bahan penyusun diatas dilengkapi dengan bumbu kacang gula merah, cabai, kacang tanah, air, garam, bawang putih, timun, kerupuk, kecap, bawang goreng, dan air Dalam proses penyajiannya ketoprak merupakan salah satu jenis makanan yang menggunakan kombinasi campuran sayuran yang masih mentah dan bahan makanan matang. Sehingga penyajiannya apabila tidak higienis, maka tidak menutup kemungkinan pula untuk terjadinya kontaminasi bakteri. 24

2.8 LontongKetupat Sayur

Ketupat sayur atau lontong sayur merupakan makanan yang tidak sulit ditemukan di Indonesia, termasuk di Ibukota Jakarta. Berbagai macam versi dari ketupat sayur ada di Indonesia mulai dari lontong sayur betawi, lontong sayur banjar, lontong sayur padang, dan seterusnya. Namun lontong sayur yang biasa masyarakat konsumsi dan kenali adalah lontong sayur betawi. 25 Sesuai dengan nama makanannya, lontong sayur terdiri dari ketupat dan sayuran pepaya muda, kacang panjang, labu siam yang diiris kecil-kecil. Semua bahan makanan tersebut di lengkapi oleh bumbu yang memiliki kombinasi berbeda-beda dari setiap penjual yang umumnya terbuat dari santan dan bumbu- bumbu seperti serai, lengkuas, daun salam, cabai, bawang merah, bawang putih, dan juga terasi goreng. 25 Seperti umumnya pada kandungan sayur, terdapat berbagai macam mineral dalam labu siam pada menu lontong sayur salah satunya adalah kalsium. Kalsium berperan secara tidak langsung terhadap sekresi insulin. Proses metabolisme yang di induksi oleh enzim glukokinase mengakibatkan perubahan rasio ATPADP, sehingga menyebabkan tertutupnya kanal ion K+ dan memicu depolarisasi sel B pankreas. Akhirnya tubuh merespon dengan cara mengkompensasi dengan aktivasi kanal ion Ca2+ yang nantinya akan bergerak menuju sel B. Selanjutnya Ca2+ ini akan merangsang sekresi insulin dari granulanya. 26

2.2 Kerangka Teori

Intake makanan Proses Pencernaan Bolus polisakarida dan disakarida Mulut Chymus disakarida Lambung Absorpsi Karbohidrat Monosakarida Duodenum dan Jejunum Ekskresi Menghambat pengosongan Absorpsi FFA dan asam amino Colon usus besar Penyimpanan Glukosa dalam jaringan Homeostatis Glukosa Kadar Glukosa darah meningkat Kadar Nilai Indeks Glikemik Kadar Nilai Beban Glikemik Protein Lemak Asam Lemak Bebas Asam amino Karbohidrat

2.3 Kerangka Konsep

v = Variabel yang diteliti Responden Berpuasa 10-14 jam Absorpsi makanan Homeostatis Fisiologi tubuh manusia Penyimpanan cadangan makanan Peningkatan Kadar Glukosa darah Dipengaruhi:  Sensitivitas Insulin  Fungsi Pankreas dan organ pencernaan  Kandungan makanan Perbandingan luas area dibawah kurva Dipengaruhi oleh :  Cara Pengolahan  Rasio amilosa- amilopektin  Kadar Anti Gizi Pangan  Kadar protein dan lemak Kadar Nilai Kadar Indeks Glikemik Kadar Nilai Beban Glikemik Roti Tawar Putih, Ketoprak, dan Lontong sayur yang sudah mengalami penakaran 50g Makanan standar dan Makanan Uji Dipengaruhi oleh :  Nilai Indeks Glikemik  Jumlah Karbohidrat total dalam satu porsi makanan

2.4 Definisi Operasional