Kebijakan Moneter Kebijakan Pemerintah Mengurangi Angka Pengganguran

money, maka implementasi kebijakan moneter didasarkan pada pertumbuhan jumlah uang yang konstan the constant-moneygrowth rules. Sedangkan kebijakan discretion mengacu pada otoritas moneter meiliki kebebasan dalam menjalankan kebijakan moneter sesuai dengan kondisi aktual yang dihadapi oleh suatu perekonomian Natsir,2008. Tujuan kebijakan pemerintah dapat disimpulkan pada beberapa poin – poin, yaitu : 1. Tujuan bersifat ekonomi 2. Menyediakan lowongan kerja 3. Menigkatkan taraf kemakmuran masyarakat 4. Memperbaiki pembagian pendapatan 5. Tujuan bersifat sosial dan politik 6. Meningkatkan kemakmuran keluarga dan kestabilan keluarga 7. Menghindari masalah kejahatan 8. Mewujudkan kestabilan politik.

2.2 Kebijakan Moneter

Menurut Nopirin kebijakan moneter adalah tindakan yang dilakukkan oleh penguasa moneter biasanya bank sentral untuk mempengaruhi jumlah uang beredar dan kredit yang pada gilirannya akan mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat. Menurut Monteris kebijakan yang paling tepat untuk menstabilkan perekonomian adalah kebijakan moneter. Mereka percaya kebijakan moneter mempunyai dampak langsung terhadap kegiatan perekonomian. Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa permintaan uang untuk spekulasi adalah tidak penting, menurut mereka uang terutama untuk membiayai transaksi Froyen, 2002. Instrumen kebijakan moneter ada 4, yaitu : 1. Operasi pasar terbuka open market operation - Menjual atau membeli surat berharga pemerintah goverment securities, sertifikat bank Indonesia SBI, surat berharga pasar uang SBPU, fasilitas repo repurchase agreement. Dimana menjual akan menambah jumlah uang yang beredar. 2. Fasilitas diskonto discount rate - Tingkat bunga yang di terapkan pemerintah atas bank-bank umum yang meminjam ke bank sentral. Dimana suku bunga sama dengan menambah uang yang beredar. 3. Cadangan wajib reserve requitment ratio - Rasio cadangan wajib atas deposito pada bank umum. Dimana penambahan rasio akan menguragi jumlah uang yang beredar. 4. Himbauan moral moral persuasion - Gubernun BI memberi saran kepada perbankan. “ Berhati – hati dengan kreditnya atau membatasi keinginannya meminjam uang dari bank sentral”. Dimana berhati – hati dalam menggunakkan fasilitas diskonto. Salah satu kebijakan yang digunakkan untuk meningkatkan dan menjaga kestabilan ekonomi dengan menggunakkan kebijakan moneter. Sebelumnya Keynes mengemukakan bahwa selain fungsi uang sebagai alat tukar, berfungsi juga sebagai penyimpan nilai store of value fungsi inilah yang memungkinkan uang digunakkan untuk memperoleh keuntungan.

2.3 Kebijakan Pemerintah Mengurangi Angka Pengganguran

Kebijakan politik anggaran : 1. Anggaran tidak berimbang - Anggaran defisit Deficit Budget; Menstimulus pertumbuhan ekonomi. Dimana TG yang menyebabkan kebijakan fiskal ekspansif. - Anggaran surplus Surplus Budget; Mengurangi daya beli. Dimana TG yang menyebabkam kebijakan fiskal kontraktif. 2. Anggaran berimbang - T = G

2.4 Kebijakan Fiskal