1.5 Bentuk – Bentuk Kebijakan Makroekonomi Dalam Perekonomian
Kebijakan – kebijakan yang dapat dijalankan menurut teori makroekonomi dapat dibedakkan kepada 3 bentuk kebijakan yaitu :
A. Kebijakan fiskal : adalah langkah – langkah pemerintah dibidang perpajakan dan pengeluarannya dengan maksud untuk
mempengaruhi pengeluaran agregat dalam perekonomian. B. Kebijakan moneter : adalah langkah – langkah pemerintah
dalam mempengaruhi penawaran uang dalam perekonomian atau mengubah suku bunga dengan tujuan untuk
mempengaruhi pengeluaran agregat dimana hal tersebut dilakukkan oleh bank sentral BI.
C. Kebijakan segi penawaran : adalah kebijkan pemerintah dalam mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi dalam
perekonomian terbuka,yang berhubungan dengan ekspor dan impor.
1.6 Peranan Ekonomi Makro
Seperti diuraikan doatas selama jangka panjang setiap negara terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan produknya dimana
kesehjateraan itu ditentukkan oleh kinerja dan arah dari variabel – variabel ekonomi makro. Untuk itu pemerintah harus menugaskan agar variabel –
variabel ekonomi makro tersebut berada pada posisi yang akan membawa perekonomian bergerak ke arah peningkatan kesehjahteraan rakyat.
1.7 Teori Dan Implementasi
Implementasi kebijakan yang diambil oleh suatu negara sangat dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang dianut oleh negara tersebut. Sistem
ekonomi yang terdapat di dunia ini pada dasarnya ada dua : kapitalis ekonomi pasar bebas dan sosialis ekonomi yang terpusat, diatur
pemerintah. Dalam kenyataan tidak ada satu negara pun yang menganut salah satu sistem tersebut secara murni tetapi bergerak antara keduanya.
Bahkan sekarang sistem ekonomi sosialis cenderung sudah di tanggalkan oleh banyak negara.
1.8 Bentuk – Bentuk Pasar
Dalam ekonomi mikro dikenal dengan dua bentuk pasar ekstrim berdasarkan sejauh mana harga dapat dipengaruhi oleh para pelaku pasar,
yaitu “pasar persaingan sempurna” dan “pasar monopoli”. Dalam ekonomi makro juga dikenal bentuk pasar tetapi berdasarkan kelompok
komoditi yang ditransaksikan pada pasar tersebut. Tiga pasar utama dalam ekonomi makro yang penting untuk dipelajari,
yaitu : pasar barang dan jasa, pasar faktor produksi atau sering disebut pasar tenaga kerja dan pasar financial atau aset. Pada ekonomi terbuka
ditambah dengan pasar luar negri yairu pasar ekspor dan impor. Ekonomi terbuka maksudnya adalah ekonomi yang berinteraksi
dengan ekonomi negara – negara lain melalui perdagangan, aliran uang dan termasuk aliran manusia. Dalam ekonomi terbuka pasar dalam negeri
dengan luar negeri dihubungkan oleh ekspor dan impor. Ekspor dan impor
masing – masing mempunyai permintaan demand dan penawaran supply sendiri.
Aspek utama pasar adalah harga dan jumlah barang yang diminta atau ditawarkan. Masing – masing pasar tersebut saling terhubung melalui
tingkat bunga.
1.9 Pelaku Ekonomi Makro