Pengertian Inflasi Jenis-Jenis Inflasi Berdasarkan Penyebab Terjadinya Inflasi

3. Kebijakan fiskal akan mempunyai pengaruh terhadap permintaan dan penawaran agregat. 4. Pada gilirannya permintaan dan penawaran agregat akan menentukkan keadaan di pasar barang dan jasa. 5. Kondisi pasar barang dan jasa itu akan menetukan tingkat harga 6. Tingkat harga dan kesempatan kerja akan menentukkan tingkat pendapatan dan tingkat upah yang diharapkan 7. Keduanya akan mempunyai umpan balik terhadap permintaan agregat, dan upah harapan mempunyai umpan balik terhadap penawaran agregat dan pasar uang serta pasar surat berharga. INFLASI

2.5 Pengertian Inflasi

Inflasi merupakan salah satu masalah ekonomi yang banyak mendapat perhatian para pemikir ekonomi Soediyonp, 1981:186. Pada dasarnya inflasi merupakan gejala ekonomi yang berupa naiknya tingkat harga. Inflasi juga dikatakan sebagai proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi – rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukkan inflasi. Inflasi dianggap terjadi jika proses kenaikkan harga berlangsung secara terus menerus dan saling pengaruh- mempengaruhi.

2.6 Jenis-Jenis Inflasi

Kita dapat membedakkan laju inflasi antara satu negara dengan negara lain atau satu negara dalam waktu yang berbeda. Menurut Nopirin 2000:27, atas dasar besarnya laju inflasi, inflasi dapat dibagi kedalam tiga kategori, yakni : 1. Inflasi merayap Creeping inflation - Ditandai dengan laju inflasi rendah kurang dari 10 per tahun. Kenaikkan harga berjalan secara lambat, dengan presentase yang kecil serta dalam jangka waktu yang relatif lama. 2. Inflasi menengah Galloping inflation - Ditandai dengan kenaikkan harga yang cukup besar dan kadang kala berjalan dalam waktu yang relatif pendek serta mempunyai sifat akselerasi. 3. Inflasi tinggi hyperinflation - Ditandai dengan kenaikkan harga-harga mencapai 5-6 kali. Dimana masyarakat tidak lagi berkeinginan menyimpan uang. Selain itu, menurut Djamil Suyutthi menyatakan bahwa berdasarkan parah tidaknya inflasi dapat diabagi menjadi 4 macam yaitu :  Inflasi ringan : inflasi yang lajunya kurang dari 10 setahun  Inflasi sedang : inflasi yang lajunya 10-30 setahun  Inflasi berat : inflasi yang lajunya antara 30-100 setahun  Hiperinflasi : inflasi yang lajunya diatas 100 setahun

2.7 Berdasarkan Penyebab Terjadinya Inflasi

Berdasarkan penyebab terjadinya, inflasi dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: 1. Inflasi permintaan demand-pull inflation - Inflasi permintaan terjadi apabila sektor perusahaan tidak mampu dengan cepat melayani permintaan masyarakat Sadono Sukirno, 2002:303. Masalah kekurangan barang akan berlaku dan ini akan mendorong kepada kenaikkan harga – harga. Inflasi permintaan biasanya berlaku pada ketika perekonomian mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh dan pertumbuhan ekonomi berjalan dengan pesat. 2. Inflasi penawaran cost-push inflation - Inflasi penawaran adalah masalah kenaikkan harga – harga dalam perekonomian yang diakibatkan oleh kenaikkan biaya produksi. Pertambahan biaya produksi akan mendorong perusahaan menaikkan harga, walaupun harus mengambil resiko pengurangan dalam permintaan barang yang di produksi. 3. Inflasi campuran mixed inflation - Inflasi campuran adalah inflasi yang penyebabnya adalah campuran antara demand pull inflation dan cost push inflation. Sekalipun inflasi ini terjadi, yang paling muurni terjadi untuk menimbulkan inflasi adalah tarikan permintaan atau dorongan biaya Rahardja,2008.

2.8 Berdasarkan Asal Inflasi