73
Kimia XII SMA
diamagnetik , di mana atom, molekul, atau ion dapat ditolak oleh medan
magnet karena seluruh elektron pada orbitnya berpasangan. Sedangkan pada umumnya unsur-unsur transisi bersifat paramagnetik karena mempunyai
elektron yang tidak berpasangan pada orbital-orbital d-nya. Sifat paramagnetik ini akan semakin kuat jika jumlah elektron yang tidak berpasangan pada
orbitalnya semakin banyak. Logam Sc, Ti, V, Cr, dan Mn bersifat paramagnetik, sedangkan Cu dan Zn bersifat diamagnetik. Untuk Fe, Co,
dan Ni bersifat feromagnetik, yaitu kondisi yang sama dengan paramagnetik hanya saja dalam keadaan padat Brady, 1990: 698.
4. Ion Berwarna
Tingkat energi elektron pada unsur-unsur transisi yang hampir sama menyebabkan timbulnya warna pada ion-ion logam transisi. Hal ini terjadi
karena elektron dapat bergerak ke tingkat yang lebih tinggi dengan mengabsorpsi sinar tampak. Pada golongan transisi, subkulit 3d yang belum
terisi penuh menyebabkan elektron pada subkulit itu menyerap energi cahaya, sehingga elektronnya tereksitasi dan memancarkan energi cahaya dengan
warna yang sesuai dengan warna cahaya yang dapat dipantulkan pada saat kembali ke keadaan dasar.
Misalnya Ti
2+
berwarna ungu, Ti
4+
tidak berwarna, Co
2+
berwarna merah muda, Co
3+
berwarna biru, dan lain sebagainya. Beberapa kegunaan unsur-unsur transisi
a. Skandium, digunakan pada lampu intensitas tinggi. b. Titanium, digunakan pada industri pesawat terbang dan industri kimia
pemutih kertas, kaca, keramik, dan kosmetik. c. Vanadium, digunakan sebagai katalis pada pembuatan asam sulfat.
d. Kromium, digunakan sebagai plating logam-logam lainnya. e. Mangan, digunakan pada produksi baja dan umumnya alloy mangan-
besi. f. Besi, digunakan pada perangkat elektronik.
g. Kobalt, digunakan untuk membuat aliansi logam. h. Nikel, digunakan untuk melapisi logam supaya tahan karat, membuat
monel. i. Tembaga, digunakan pada alat-alat elektronik dan perhiasan.
j. Seng, digunakan sebagai bahan cat putih, antioksidan pada pembuatan ban mobil, dan bahan untuk melapisi tabung gambar televisi.
74
Kimia XII SMA
Gambar 3.2
Magnesium Sumber: Encarta
3.3 Pembuatan dan Manfaat Beberapa Unsur Logam dan Senyawanya A. Natrium
Natrium merupakan unsur alkali dengan daya reduksi paling rendah, dengan sumber utamanya adalah halit umumnya dalam
bentuk NaCl. Pembuatan natrium dapat dilakukan dengan proses Downs
, yaitu elektrolisis lelehan NaCl. Air asin yang mengandung NaCl diuapkan sampai kering kemudian padatan yang terbentuk
dihancurkan untuk kemudian dilelehkan. Sedangkan untuk me- ngurangi biaya pemanasan, NaCl titik lebur 801 °C dicampur dengan
1½ bagian CaCl
2
untuk menurunkan suhu lebur hingga 580 °C Martin S. Silberberg, 2000: 971.
Na dulunya banyak digunakan untuk pembuatan TEL Tetra Ethyl Lead, yaitu untuk menaikkan bilangan oktan bahan bakar, tetapi sekarang tidak lagi
karena mengandung racun yang berbahaya bagi lingkungan. Na juga digunakan untuk pengisi lampu penerangan di jalan maupun di kendaraan. Hal ini
dikarenakan emisi warna kuningnya yang mampu menembus kabut dan dapat digunakan juga sebagai cairan pendingin pada reaktor atom Sri Lestari, 2004:
23. 1. NaCl, digunakan sebagai garam dapur, bahan baku pembuatan klorin dan
senyawa-senyawa natrium yang lain. Dapat juga digunakan dalam industri susu, pengawetan ikan dan daging, pengolahan kulit, serta untuk
mencairkan salju. 2. NaOH, dihasilkan dari elektrolisis NaCl. NaOH merupakan basa kuat yang
banyak digunakan dalam industri detergen, bahan baku sabun, kertas, serat rayon, dan memisahkan belerang dari minyak bumi.
3. NaHCO
3
soda kue, yang akan terurai oleh panas yang menghasilkan gas CO
2
yang menyebabkan kue mengembang dan pemadam kebakaran. 4. NaCO
3
, digunakan untuk pembuatan kaca, menghilangkan kesadahan air, sebagai bahan baku natrium silikat pada pembuatan kertas dan detergen.
5. Na-glutamat, digunakan sebagai penyedap makanan. 6. Na-benzoat, digunakan sebagai pengawet makanan dalam kaleng.
Sumber: Sri Lestari, 2004: 23 – 24.
B. Magnesium
Magnesium adalah unsur yang sangat melimpah di permukaan bumi, tetapi tidak mudah
membuatnya dalam bentuk unsur. Sumber ko- mersial utama magnesium adalah air laut 0,13
kadar Mg, dan dapat ditemukan pada dolomit CaMgCO
3 2
dan karnalit KCl.MgCl
2
.6H
2
O Oxtoby, Gillis, Nachtrieb; Erlangga, 2003: 214.
Gambar 3.1
Natrium Sumber: Encarta