Asam Fosfat Fosforus dan Senyawa Fosforus
F. Belerang
Belerang terdapat di muka bumi dalam bentuk bebas maupun senyawa. Belerang padat mempunyai dua bentuk alotropi, yaitu belerang rombik dan belerang monoklinik. Belerang yang biasa kita lihat adalah belerang rombik, dengan warna kuning, belerang ini stabil di bawah suhu 95,5 °C. Bila lebih dari suhu 95,5 °C, belerang rombik akan berubah menjadi belerang monoklinik yang akan mencair pada suhu 113 °C. Biasanya belerang dijumpai dalam bentuk mineral sulfida dan sulfat, hidrogen sulfida, maupun senyawa belerang organik. Belerang dapat diperoleh dengan cara ekstraksi melalui proses Frasch. Belerang yang ada di bawah tanah dicairkan dengan mengalirkan air super panas campuran antara air dan uap air dengan tekanan sekitar 16 atm dan suhu sekitar 160 °C melalui pipa bagian luar dari suatu susunan tiga pipa konsentrik. Belerang cair kemudian dipaksa keluar dengan memompakan udara panas dengan tekanan sekitar 20 – 25 atm. Setelah itu belerang dibiarkan membeku. Belerang yang diperoleh dengan cara ini mempunyai kemurnian sampai 99,6, hal ini disebabkan karena belerang tidak larut dalam air. Kegunaan belerang yang utama adalah untuk membuat asam sulfat, vulkanisasi karet, dan membasmi penyakit tanaman. Belerang juga digunakan untuk membuat CS 2 dan senyawa belerang lainnya.1. Asam Sulfat
Asam sulfat merupakan zat cair kental, tidak berwarna, dan bersifat higroskopis. Asam sulfat pekat merupakan asam oksidator. Senyawa- senyawa yang mengandung H dan O akan hangus bila dituangi asam sulfat pekat. Hal ini dikarenakan asam sulfat dapat menarik hidrogen dan oksigen dari senyawanya. Asam sulfat dapat diperoleh menggunakan dua cara. a. Proses Kontak Bahan baku asam sulfat berupa gas SO 2 yang diperoleh dengan pemanggangan pirit atau pembakaran belerang. Reaksi: 4 FeS 2 + 11 O 2 ⎯⎯ → 2 Fe 2 O 3 + 8 SO 2 atau S + O 2 → SO 2 Gas belerang dioksida yang terjadi dicampur dengan udara, dialirkan melalui katalisator kontak V 2 O 5 pada suhu ± 500 °C dengan tekanan 1 atm. Pada reaksi ini, V 2 O 5 tidak hanya bertindak sebagai katalisator tetapi juga bertindak sebagai oksidator. Gas O 3 yang terjadi dialirkan ke dalam larutan asam sulfat encer sehingga terjadi asam pirosulfat. Reaksi: SO 3 + H 2 SO 4 ⎯⎯ → H 2 S 2 O 7 Dengan menambahkan air ke dalam campuran ini diperoleh asam sulfat pekat 98. Reaksi: H 2 S 2 O 7 + H 2 O ⎯⎯ → 2 H 2 SO 4Parts
» Kimia 3 Kelas 12 Budi Utami Agung Nugroh
» Molalitas m Konsentrasi Larutan
» Fraksi Mol x Konsentrasi Larutan
» Penurunan Tekanan Uap Jenuh ΔP
» Tekanan Osmotik Sifat Koligatif Larutan Nonelektrolit
» Tekanan osmotik adalah besarnya tekanan yang harus diberikan pada suatu larutan
» Cara Setengah Reaksi Penyetaraan Persamaan Reaksi Redoks
» Cara Perubahan Bilangan Oksidasi
» Sel Bentuk Larutan dengan Elektrode Bereaksi Elektrode Aktif Hukum Faraday I
» Hukum Faraday II Sel Elektrolisis
» Proses PenyepuhanPelapisan Logam Kegunaan Sel Elektrolisis
» Proses Pemurnian Logam Kotor
» Kerjakan soal-soal berikut ini dengan benar
» Kelimpahan Unsur-unsur di Kulit Bumi
» Sifat-sifat Fisis Sifat-sifat Kimia
» Sifat-sifat Fisis Logam Alkali Tanah
» Sifat-sifat Kimia Logam Alkali Tanah
» Sifat Fisika Unsur-unsur Periode Ketiga
» Sifat Kimia Unsur-unsur Periode Ketiga
» Sifat Logam Unsur-unsur Transisi
» Bilangan Oksidasi Unsur-unsur Transisi
» Sifat Kemagnetan Unsur-unsur Transisi
» Ion Berwarna Unsur-unsur Transisi
» Tahap Pemurnian Tahap Elektrolisis
» Peleburan Ulang Besi-Baja Besi
» Magnesium Tembaga Pembuatan dan Manfaat Beberapa Unsur Logam dan Senyawanya A. Natrium
» Timah Pembuatan dan Manfaat Beberapa Unsur Logam dan Senyawanya A. Natrium
» Silikon Pembuatan Beberapa Unsur Nonlogam dan Senyawanya A. Karbon dan Senyawa Karbon
» Amonia Nitrogen dan Senyawa Nitrogen
» Asam Fosfat Fosforus dan Senyawa Fosforus
» Pupuk Superfosfat Fosforus dan Senyawa Fosforus
» Pemanasan HgO, proses ini pertama kali diperkenalkan oleh Priesttley
» Fluorin dan Senyawanya Halogen dan Senyawa Halogen
» Klorin dan Senyawanya Halogen dan Senyawa Halogen
» Bidang Kedokteran Sebagai Perunut
» Bidang Industri Sebagai Perunut
» Bidang Hidrologi Sebagai Perunut
» Bidang Kimia Sebagai Perunut
» Bidang Biologi Sebagai Perunut
» Bidang Pertanian Sebagai Perunut
» Bidang Peternakan Sebagai Perunut
» Bidang Kedokteran Sebagai Sumber Radiasi
» Bidang Industri Sebagai Sumber Radiasi
» Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas
» Tata Nama Haloalkana Pembuatan
» Rumus Struktur Benzena dan Sifat Kearomatikan
» Keisomeran Benzena Tata Nama Senyawa Turunan Benzena
» Sifat-sifat Kimia Benzena Sifat-sifat Benzena 1.
» Kegunaan Benzena dan Beberapa Senyawa Turunannya
» Polimerisasi Adisi Polimerisasi Kondensasi
» Beberapa Polimer Penting Polimer
» Sifat Kimia Lemak Sifat-Sifat Lemak 1.
» Reaksi Pengenalan Lemak Penggunaan Lemak dan Minyak dalam Kehidupan Sehari-hari
» Aktivitas Optik Konfigurasi Molekul
» Hidrolisis Disakarida dan Polisakarida
» Kertas Selulosa dan Modifikasi Kimianya
» Rayon Selulosa dan Modifikasi Kimianya
» Selulosa Nitrat dan Selulosa Asetat
» Penggolongan Asam Amino Protein
» Sifat Peptida Analisis dan Sintesis Peptida
» Sifat – sifat Protein Protein
» Reaksi – reaksi Pengenalan Protein
Show more