layanan disampaikan berbagai informasi, informasi itu kemudian diolah dan digunakan oleh individu untuk kepentingan hidup dan perkembangannya.
Layanan informasi diselenggarakan oleh Konselor dan diikuti oleh banyak peserta.
2.2.2.1 Rasional Penggunaan Layanan Informasi
Menurut Prayitno dan Amti 2004: 260 menjelaskan ada tiga alasan utama mengapa pemberian informasi perlu diselenggarakan.
Pertama, membekali individu dengan berbagai pengetahuan tentang lingkungan yang diperlukan untuk memecahkan masalahyang dihadapi berkenaan
lingkungan sekitar, pendidikan, maupun sosial budaya. Dalam masyarakat yang serba majemuk dan semakin kompleks, pengambilan keputusan yang dapat
dipertanggung jawabkan sebagian besar terletak ditangan itu sendiri. Dalam hal ini layanan informasi berusaha merangsang individu untuk dapat secara kritis
mempelajari
berbagai informsi
berkaitan dengan
hajat hidup
dan perkembangannya.
Kedua, memungkinkan individu dapat menentukan arah hid upnya “ke
mana dia ingin pergi”. Syarat dasar untuk dapat menentukan arah hidup adalah apabla ia mengetahui apa informasi yang harus dilakukan serta bagaimana
bertindak secara kreatif dan dinamis berdasarkan atas informasi-infomasi yang ada. Dengan kata lain, berdasarkan atas informasi yang diberikan itu individu
diharapkan dapat membuat rencana-rencana dan keputusan tentang masa depannya serta bertanggung jawab atas rencana dan keputusan yang dibuatnya.
Ketiga, setiap individu adalah unik. Keunikan itu akan membawakan pola- pola pengambilan keputusan dan bertindak yang berbeda-beda disesuaikan dengan
aspek-aspek kepribadian masing-masing individu. Pertemuan antara keunikan individu dan variasi kondisi yang ada di lingkungan dan masyarakat yang lebih
luas, diharapkan dapat menciptakan berbagai kondisi baru bagi individu yang bersangkutan maupun bagi masyarakat, yang semuanya itu sesuai dengan
keinginan indivdu dan masyarakat. Dengan demikian akan terciptalah dinamika perkembangan individu dan masyarakat berdasarkan potensi positif yang ada pada
diri individu dan masyarakat.
2.2.2.2 Tujuan Layanan Informasi
Menurut Prayitno 2004: 2 tujuan layanan informasi dibagi menjadi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus :
1. Tujuan Umum Tujuan umum dari layanan ini adalah dikuasainya informasi
tertentu oleh peserta layanan, informasi tersebut selanjutnya digunakan oleh peserta untuk keperluan hidupnya sehari-hari dan perkembangan
dirinya.
2. Tujuan Khusus Tujuan khusus layanan informasi terkait dengan fungsi-fungsi
konseling. Fungsi pemahaman paling dominan dan paling langsung diemban oleh layanan informasi. Peserta layanan memahami informasi
dengan berbagai seluk-beluknya sebagai isi layanan. Penguasaan informasi tersebut dapat digunakan untuk pemecahan masalah, untuk
mencegah timbulnya masalah, untuk mengembangkan dan memelihara potensi yang ada, dan untuk memungkinkan peserta yang bersangkutan
membuka diri dalam mengaktualisasikan hak-haknya.
Dalam hal pengembangan kemandirian, pemahaman dan penguasaan peserta terhadap informasi yang diperlukannya akan
memungkinkan ia mampu memahami dan menerima diri dan lingkungannya secara objektif, positif, dan dinamis, mengambil
keputusan, mengarahkan diri untuk kegiatan-kegiatan yang berguna sesuai dengan keputusan yang diambil, dan akhirnya mengaktualisasikan
diri secara terintegrasikan. Dengan demikian, meskipun tujuan layanan informasi tampak sederhana dan tunggal, apabila penguasaan informasi
itu benar-benar berkualitas tinggi, tidak mustahil ia dapat digunakan untuk keperluan yang lebih luas.
Seperti halnya tujuan layanan informasi diatas, dalam penelitian ini juga
memiliki tujuan dengan diberikannya layanan infomasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba kepada siswa, maka siswa mampu memahami dan
menguasai infomasi yang diberikan. Dengan memahami informasi terebut dapat digunakan untuk memecahkan masalah yaitu meningkatkan pemahaman siswa
tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, serta mencegah timbulnya masalah yaitu
setelah siswa memahami bahaya penyalahgunaan narkoba dapat mencegah siswa untuk mencoba mengkonsumsi atau menyalahgunakan narkoba.
2.2.2.3 Komponen Pokok dalam Layanan Informasi