3.6 Validitas dan Reliabilitas
Kegiatan  penelitian  memerlukan  pengambilan  data  yang  berasal  dari lapangan,  peneliti  biasanya  menggunakan  instrumen  yang  baik  dan  mampu
mengambil  informasi  dari  objeksubjek  yang  diteliti.  Untuk  mencapai  tujuan tersebut,  di  samping  menyusun  instrumen,  juga  dapat  menggunakan  instrumen
yang  telah  dimodifikasi  agar  memenuhi  persyaratan  yang  baik  bagi  suatu instrumen..  Ada  pun  validitas  dan  relisbilitas  instrumen  dalam  penelitian  ini
yaitu:
3.6.1 Validitas
Validitas  adalah  suatu  ukuran  yang  menunjukkan  tingkat-tingkat  kevalidan atau  kesahihan  suatu  instrumen  Arikunto,2010:211.  Suatu  instrumen  dikatakan
valid  apabila  mampu  mengukur  apa  yang  dinginkan  dan  mengungkap  variabel yang diteliti secara tepat. Validitas dalam penelitian ini adalah validitas konstrak
dengan  teknik  Korelasi  Product  Moment.  Menurut  Sugiyono  2012:  177  dalam validitas  konstrak,  instrumen  dikonstruksi  tentang  aspek-aspek  yang  akan  diukur
dengan  berlandaskan  teori  tertentu,  selanjutnya  dikonsultasikan  dengan  ahli. Setelah  pengujian  konstrak  dari  ahli  dan  berdasarkan  pengalaman  empiris
dilapangan  selesai,  maka  diteruskan  dengan  uji  coba  instrumen.  Teknik  uji korelasi  product  moment  merupakan  cara  yang  digunakan  untuk  mengetahui
Apabila menyangkut
narkoba selain koka dan tanaman
ganja.
validitas  suatu  alat  dengan  mengkorelasikan  skor  yang  diperoleh  setiap  item dengan skor total. Adapun rumus korelasi product moment yang digunakan yaitu
sebagai berikut:
Keterangan :
= korelasi skor antar skor item dengan skor total validitas
= jumlah skor objek ∑X   = jumlah skor item
∑Y   = jumlah skor total ∑Xy = jumlah perkalian skor item da total
= jumlah kuadrat skor item = jumlah skor kuadrat total  Arikunto; 2010:213
Penelitian  ini  menggunakan  taraf  signifikansi  sebesar  5.  Analisis  butir dilakukan  untuk  mengetahui  valid  atau  tidaknya  butir  soal  dalam  instrumen
dengan  cara  mengkorelasikan  skor-skor  item  dengan  skor  total,  kemudian dibandingkan  pada  taraf  signifikansi  5.  Apabila  skor  item  melebihi  taraf
signifikansi  5,  berarti  item  tersebut  tidak  valid  dan  sebaiknya  tidak  digunakan menjadi  item  pengungkap  data.  Apabila  skor  item  sama  atau  kurang  dari  taraf
signifikansi  5,  maka  item  tersebut  dapat  menjadi  bagian  instrumen  untuk mengungkap data.
3.6.2 Reliabilitas