3.8 Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Sugiyono;2012 : 207. Kegiatan dalam analisis data
adalah: mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data
tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan
Sugiyono;2012 : 207. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
3.8.1 Analisis Deskriptif Presentase
Teknik analisis deskriptif presentase digunakan oleh peneliti untuk mengetahui gambaran data yang telah terkumpul. Peneliti menggunakan analisis
deskriptif presentase untuk mengetahui gambaran pemahaman siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba pada siswa kelas VIII sebelum dan sesudah
diberi perlakuan berupa layanan informasi. Peneliti menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan menjelaskan hasil perhitungan skor pretest dan post test.
Penentuan kategori tingkat pemahaman siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dengan cara sebagai berikut:
Persentase skor maksimum : 1 : 1 x 100 = 100
Persentase skor minimum : 0 : 1 x 100 = 0
Rentang persentase : 100 - 0 = 100
Jumlah Kriteria : 5
Panjang kelas interval persentase : rentang persentase
Banyaknya kriteria 100 : 5 = 20
Hasil perhitngan diatas menunjukkan rentang panjang kelas 20 dan persentase terendah 0, maka dapat ditentukan kategori tingkat pemahaman
bahaya penyalahgunaan narkoba sebagai berikut:
Tabel 3.5 Kategori Tingkatan Pemahaman Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
Persentase Kategori
81 - 100 Sangat Tinggi
61 - 80 Tinggi
41 - 60 Sedang
21 - 40 Rendah
0 - 20 Sangat Rendah
3.8.2 Analisis Data Kuantitatif
Rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t-test. Digunakan uji t-test karena dalam penelitian ini jumlah sampel sebanyak 32 siswa. Hasil
analisis ini diasumsikan akan membentuk curve normal, sehingga uji beda dilakukan dengan t-test. Rumus t test ini dapat ditulis sebagai berikut :
√
Keterangan : : Mean dari devisi d antara posttest dan pretest
: Perbedaan deviasi dengan mean deviasi : Jumlah kuadrat deviasi
N : Banyaknya subyek
Df atau d.b. : N-1 Dari hasil hitung tersebut dikonsultasikan dengan indeks tabel t-test. Jika
hasik analisis lebih besar dari indeks t-test maka berarti layanan informasi dapat mempengaruhi pemahaman siswa tenang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Kesimpulan diambil menggunakan taraf signifikasi 5 dengan ketentuan sebagai
berikut:
1 Ho ditolak dan Ha diterima apabila t hitung lebih besar atau sama dengan t tabel
2 Ho diterima dan Ha ditolak apabila t hitung lebih kecil dari t tabel
77
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dijelaskan hasil penelitian yang telah dilaksanakan disertai dengan analisis data dan pembahasan tentang pengaruh layanan informasi
untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 34 Semarang.
4.1 Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian, pada bagian ini akan dijelaskan tentang 1 pemahaman bahaya penyalahgunaan narkoba siswa kelas VIII SMP Negeri 34
Semarang sebelum mengikuti layanan informasi, 2 pemahaman bahaya penyalahgunaan narkoba siswa kelas VIII SMP Negeri 34 Semarang setelah
mengikuti layanan informasi, serta 3 perbedaan pemahaman bahaya penyalahgunaan narkoba siswa kelas VIII SMP Negeri 34 Semarang sebelum dan
setelah mengikuti layanan informasi.
4.1.1 Analisis Deskriptif Persentase Pemahaman Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Siswa Kelas VIII SMP Negeri 34 Semarang Sebelum
Mengikuti Layanan Informasi Pre Test
Berdasarkan tujuan penelitian yaitu mengetahui pemahaman siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba pada siswa kelas VIII SMP Negeri 34 Semarang
sebelum mengikuti layanan informasi, maka pada bagian ini akan dipaparkan hasil perhitungan pre test terhadap 32 siswa dengan menggunakan alat pengumpulan
data yaitu tes. Pembahasan ini akan dibagi menjadi dua yaitu perhitungan pemahaman bahaya penyalahgunaan narkoba pada siswa kelas VIII SMP Negeri