29
2. Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui tanya jawab secara
langsung kepada responden untuk mendapatkan data dan keterangan yang lebih lengkap dan akurat.
3. Observasi Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan langsung tanpa mengajukan pertanyaan terhadap objek yang diteliti.
4. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan cara mencatat
dan mempelajari berbagai informasi dan data-data yang diperoleh melalui buku, jurnal, situs internet, literatur, artikel dan tulisan-tulisan ilmiah yang
dijadikan referensi bagi peneliti.
3.9 Teknik Analisa Data
Untuk menganalisa data hasil penelitian mengenai pemahaman masyarakat menengah atas Kota Medan terhadap Lembaga Penjamin Simpanan LPS,
Penulis menggunakan program komputer SPSS versi 17.0 untuk mengolah data dalam penulisan skripsi ini, selain itu penulis juga menggunakan beberapa metode
analisis yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
30
1. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang membuktikan bahwa apa yang diamati
peneliti sesuai dengan apa yang sesungguhnya terjadi didalam dunia kenyataan, dan apakah penjelasan yang diberikan memang sesuai dengan
yang sebenarnya terjadi. Pengukuran ini juga bertujuan untuk mengetahui kebenaran data yang diperoleh dengan instrument, yakni instrument itu
sungguh-sungguh mengukur variabel yang sesungguhnya. Validitas berhubungan dengan keakuratan sebuah kuesioner. Sebuah instrumen
dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas
yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan nilai r hasil Corrected Item Total Correlation. Pengujian dilakukan dengan
software SPSS 17.0 Statistic Package for The Social Science 17.0 for windows dengan kriteria sebagai berikut :
1. Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan dinyatakan valid. 2. Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. 2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah sesuatu instrumen yang merujuk pada konsistensi hasil perekaman data pengukuran kalau instrumen itu digunakan orang atau
kelompok orang yang sama dalam waktu berlainan atau digunakan oleh kelompok orang yang berbeda dalam waktu yang sama atau berlainan.
Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi atau keteraturan hasil pengukuran suatu instrumen dan hasil pengujian tersebut
Universitas Sumatera Utara
31
merupakan ukuran yang benar dari sesuatu yang diukur. Reliabilitas berhubungan dengan konsistensi jawaban kuesioner. Dalam penelitian ini
reliabilitas diukur dengan menggunakan metode Alpha Cronbach dengan menggunakan program SPSS 17.0. Nilai alpha yang diperoleh akan
dibandingkan dengan r
tabel
. Apabila nilai alpha lebih besar daripada r
tabel
, maka instrumen tersebut dapat disebut reliabel. Indikator pengukuran
reliabilitas yang dibuat oleh J.P. Gurlford dengan taraf kepercayaan 95 dengan kriteria r
hitung
r
tabel
adalah sebagai berikut : 0,00 ≤ r
hitung
˂ 0,20 : Reliabilitas sangat rendah
0,20 ˂ r
hitung
˂ 0,40 : Reliabilitas rendah
0,40 ˂ r
hitung
˂ 0,60 : Reliabilitas sedangcukup
0,60 ˂ r
hitung
˂ 0,80 : Reliabilitas tinggi
0,80 ˂ r
hitung
˂ 1,00 : Reliabilitas sangat tinggi
3. Analisis Deskriptif Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
deskriptif yaitu dengan cara mengumpulkan data, menganalisis serta menginterprestasikannya sehingga menghasilkan kesimpulan. Penyajian
analisis deskriptif dalam penelitian ini berupa tabel, frekuensi dan persentase, tabulasi data, crosstabs, gambar serta grafik.
4. Analisis Crosstab Analisis crosstab merupakan salah satu fasilitas yang ada pada program
SPSS yang bisa menampilkan kaitan antara dua atau lebih variabel, atu sampai dengan menghitung apakah ada hubungan antara baris sebuah
variabel dengan sebuah kolom sebuah variabel lainnya. Ciri penggunaan
Universitas Sumatera Utara
32
crosstab adalah data input yang berskala nominal atau ordinal, seperti tabulasi antara gender seseorang dengan tingkat pendidikan oaring
tersebut, pekerjaan seseorang dengan sikap orang tersebtdengan suatu produk tertentu, dan lainnya. Pembuatan crosstab dapat juga disertai
dengan alat penghitungan tingkat keeratan hubungan asosiasi antar isi crosstab. Alat statistic yang digunakan untuk mengukur asosiasi pada
sebuah crosstab adalah chi-square. Alat ini biasanya diterapkan untuk menguji ada tidaknya hubungan antara baris dan kolom dari sebuah
crosstab.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Statistik Deskriptif
4.1.1 Gambaran Umum Kota Medan
A. Secara Geografis
Kota Medan didirikan oleh guru Patimpus Sembiring Pelawi pada tahun 1590. John Anderson, orang Eropa pertama yang mengunjungi Deli pada tahun
1833 menemukan sebuah kampung yang bernama Medan. Kampung ini berpenduduk 200 orang dan dinyatakan sebagai tempat kediaman Sultan Deli
Pada tahun 1883, Medan telah menjadi kota yang penting di luar Jawa, terutama setelah pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1863 mulai membuka kebun
Tembakau yang sempat menjadi primadona taanah Deli. Sejak itu perekonomian terus berkembang sehingga medan menjadi kota pusat pemerintahan dan
perekonomian di Sumatera Utara. Sesuai dengan dinamika pembangunan kota, luas wilayah administrasi
Kota Medan telah melalui beberapa kali perkembangan. Perkembangan terakhir berdasarkan Surat Keputusan Gubernur KDH Tingkat I Sumatera Utara Nomor
140.222772.K1996 tanggal 30 September 1996 tentang 7 Kelurahan di Kotamadya Daerah Tingkat II Medan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 35 tahun 1992 tentang Pembentukan Beberapa Kecamatan di Kotamadya Daerah Tingkat II Medan, secara administrasi Kota Medan
dimekarkan kembali, dibagi atas 21 Kecamatan yang mencakup 151 Kelurahan.
Universitas Sumatera Utara