47
dan apakah penjelasan yang diberikan memang sesuai dengan yang sebenarnya terjadi. Pengukuran ini juga bertujuan untuk mengetahui kebenaran data yang
diperoleh dengan instrument, yakni instrument itu sungguh-sungguh mengukur variabel yang sesungguhnya. Validitas berhubungan dengan keakuratan sebuah
kuesioner. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan nilai r hasil Corrected Item Total Correlation. Pengujian dilakukan dengan
software SPSS 17.0 Statistic Package for The Social Science 17.0 for windows dengan kriteria sebagai berikut :
1. Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan dinyatakan valid. 2. Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.
a. Gambaran Umum Tentang Lembaga Penjamin Simpanan LPS
Sebelum dilakukan pengolahan data, harus terlebih dahulu di uji validitas, yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.9
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted Scale Variance
if Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
P1 5.74
3.568 .878
.790 .728
P2 6.07
3.722 .763
.714 .831
P3 6.07
4.046 .667
.510 .915
Kolom Corrected Item Total Correlation pada tabel 4.9 di atas merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item yang akan
Universitas Sumatera Utara
48
digunakan untuk menguji validitas instrumen. Dalam hal ini r
tabel
ditetapkan sebesar 0,1966 dan diperoleh dari setiap pertanyaan bahwa r
hitung
bernilai positif dan r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan dikatakan valid.
b. Pemahaman Masyarakat Tentang Fungsi Dan Penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan LPS
Sebelum dilakukan pengolahan data, harus terlebih dahulu di uji validitas, yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.10
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation Squared
Multiple Correlation
Cronbachs Alpha if
Item Deleted
P1 36.55
105.220 .715
.715 .962
P2 36.65
105.543 .797
.784 .959
P3 36.55
103.624 .842
.793 .958
P4 36.70
102.879 .880
.832 .957
P5 36.62
104.905 .758
.783 .960
P6 36.55
105.321 .799
.765 .959
P7 36.70
105.141 .801
.833 .959
P8 36.72
104.406 .855
.862 .958
P9 37.00
105.212 .843
.782 .958
P10 36.98
107.353 .762
.656 .960
P11 37.12
108.814 .673
.653 .962
P12 36.58
106.731 .827
.920 .959
P13 36.64
105.202 .839
.929 .958
Kolom Corrected Item Total Correlation pada tabel 4.10 di atas merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item yang akan
digunakan untuk menguji validitas instrumen. Dalam hal ini r
tabel
ditetapkan sebesar 0,1966 dan dari setiap pertanyaan diperoleh bahwa r
hitung
bernilai positif dan r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan dikatakan valid.
Universitas Sumatera Utara
49
4.2.1.2 Uji Reabilitas
Reliabilitas adalah sesuatu instrumen yang merujuk pada konsistensi hasil perekaman data pengukuran kalau instrumen itu digunakan orang atau kelompok
orang yang sama dalam waktu berlainan atau digunakan oleh kelompok orang yang berbeda dalam waktu yang sama atau berlainan. Pengujian reliabilitas
dilakukan untuk mengetahui konsistensi atau keteraturan hasil pengukuran suatu instrumen dan hasil pengujian tersebut merupakan ukuran yang benar dari sesuatu
yang diukur. Reliabilitas berhubungan dengan konsistensi jawaban kuesioner. Dalam penelitian ini reliabilitas diukur dengan menggunakan metode Alpha
Cronbach dengan menggunakan program SPSS 17.0. Nilai alpha yang diperoleh akan dibandingkan dengan r
tabel
. Apabila nilai alpha lebih besar daripada r
tabel
, maka instrumen tersebut dapat disebut reliabel. Indikator pengukuran reliabilitas
yang dibuat oleh J.P. Gurlford dengan taraf kepercayaan 95 dengan kriteria r
hitung
r
tabel
adalah sebagai berikut : 0,00 ≤ r
hitung
˂ 0,20
: Reliabilitas sangat rendah 0,20 ˂ r
hitung
˂ 0,40
: Reliabilitas rendah 0,40 ˂ r
hitung
˂ 0,60
: Reliabilitas sedangcukup 0,60 ˂ r
hitung
˂ 0,80
: Reliabilitas tinggi 0,80 ˂ r
hitung
˂ 1,00
: Reliabilitas sangat tinggi
Universitas Sumatera Utara
50
a. Gambaran Umum Tentang Lembaga Penjamin Simpanan LPS
Setelah dilakukan uji validitas, selanjutnya perlu dilakukan uji reliabilitas sebagai berikut:
Tabel 4.11
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based
on Standardized
Items N of
Items .879
.880 3
Dari tabel diatas, diperoleh nilai cronbach’s alpha 0.880 temasuk memiliki tingkat reabilitas sangat tinggi, dengan demikian data reliebel
dan kuisioner dapat dipercaya dan dapat digunakan untuk penelitian.
b. Pemahaman Masyarakat Tentang Fungsi Dan Penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan LPS
Setelah dilakukan uji validitas, selanjutnya perlu dilakukan uji reliabilitas sebagai berikut:
Tabel 4.12
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based
on Standardized
Items N of
Items .962
.963 13
Dari tabel diatas, diperoleh nilai cronbach’s alpha 0.963 temasuk memiliki tingkat reabilitas sangat tinggi, dengan demikian data reliebel
dan kuisioner dapat dipercaya dan dapat digunakan untuk penelitian.
Universitas Sumatera Utara
51
4.2.2 Analisis Deskptif
Metode deskriptif merupakan metode dengan cara mengumpulkan data, menganalisis serta menginterprestasikannya sehingga menghasilkan kesimpulan.
Penyajian analisis deskriptif dapat berupa tabel, frekuensi dan persentase, tabulasi data, gambar ataupun grafik. Berikut akan disampaikan hasil pengumpulan dan
analisis hasil penelitian.
4.2.2.1 Deskripsi Gambaran Umum Tentang Lembaga Penjamin Simpanan LPS
Lembaga Penjamin Simpanan LPS merupakan suatu lembaga
independen yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan LPS yang berfungsi menjamin simpanan
nasabah penyimpan dan turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya. Undang-undang ini berlaku efektif sejak tanggal
22 September 2005, dan sejak tanggal tersebut LPS resmi beroperasi. LPS diperlukan untuk memelihara kepercayaan masyarakat terhadap industry
perbankan dan dapat memniimumkan resiko yang membebani anggaran Negara atao resiko yang menimbulkan moral hazard.
Hal diatas merupakan gambaran umum yang akan memberikan deskripsi pemahaman masyarakat tentang Lembaga Penjamin Simpanan LPS. Untuk
memudahkan dalam menganalisis data tentang pemahaman masyarakat terhadap gambaran umum mengenai Lembaga Penjamin Simpanan LPS maka penulis
menginterprestasikannya dalam satu aspek seperti pada tabel dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
52
Tabel 4.13 Jawaban Masyarakat Tentang Gambaran Umum Tentang Lembaga
Penjamin Simpanan LPS NO
PERTANYAAN SP
P CP
KP TP
Total
1 LPS
adalah lembaga
independen yang
dibentuk berdasarkan Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan
UU LPS.
8 35
31 21
5 100
2 LPS mulai beroperasi secara
penuh sejak
tanggal 22
September 2005.
2 34
24 29
11 100
3 LPS diperlukan karena untuk
memelihara kepercayaan
masyarakat terhadap industri perbankan
dan dapat
meminimumkan risiko yang membebani anggaran negara
atau risiko yang menimbulkan moral hazard.
4 29
26 32
9 100
4.67 32.67
27.00 27.33
8.33 100
Sumber: Data diolah Dari tabel diatas, dapat dilihat 32,67 masyarakat Kota Medan yang
diwakili 100 responden menyatakan paham mengenai gambaran umum Lembaga Penjamin Simpanan LPS, 27,33 menyatakan kurang paham, 27 menyatakan
cukup paham, 8,33 menyatakan kurang paham dan hanya 4.67 menyatakan sangat paham Lembaga Penjamin Simpanan LPS. Dapat disimpulkan bahwa
sebanyak 64,34 masyarakat Kota Medan sudah paham mengenai gambaran umum Lembaga Penjamin Simpanan LPS, sedangkan sebanyak 35,66
masyarakat Kota Medan masih belum paham mengenai gambaran umum Lembaga Penjamin Simpanan LPS.
Universitas Sumatera Utara
53
Selain itu jika dilihat dari setiap pertanyaan, maka terlihat pada pertanyaan pertama masyarakat yang tergolong paham sebanyak 74, sedangkan yang
tergolong tidak paham sebanyak 26. Untuk pertanyaan kedua masyarakat yang tergolong paham sebanyak 60, sedangkan yang tergolong tidak paham sebanyak
40. Dan untuk pertanyaan ketiga masyarakat yang tergolong paham sebanyak 59, sedangkan yang tergolong tidak paham sebanyak 41.
Tabel 4.14 Pemahaman Masyarakat Tentang Gambaran Umum Tentang Lembaga
Penjamin Simpanan LPS Per Kecamatan KECAMATAN
SP P
CP KP
TP TOTAL
MEDAN POLONIA
10 40
31.67 16.67