III. METODELOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Berdasarkan masalah yang diteliti, maka penelitian ini tergolong penelitian
Deskriftif Verifikatif, penelitian deskriftif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih
independen tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain Sugiyono, 2007: 11. Sedangkan verifikatif menunjukan
penelitian mencari pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat Nawawi, 2004: 63.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan ex post facto dan survey. Pendekatan ex post facto adalah suatu penelitian yang
dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan
kegiatan tersebut Sugiyono, 2007: 7. Sedangkan pendekatan survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar atau kecil, tetapi data yang
dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut sehingga ditemukan kejadian-kejadian relative, distributive, dan hubungan-
hubungan antara variabel sosiologos maupun psikologos Riduwan, 2005: 49.
Metode ini dipengaruhi karena penelitian ini berusaha untuk menemukan ada atau tidaknya pengaruh persepsi siswa tentang pemanfaatan sumber belajar
di sekolah dan motivaasi belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kalianda tahun pelajaran 20142015.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2012: 117. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester ganjil
SMP Negeri 1 Kalianda yang berjumlah 326 siswa.
Tabel 4. Jumlah siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kalianda
No Kelas
Jumlah siswa yang menjadi sampel
Laki-laki Perempuan
1 VIII.1
35 20
15 2
VIII.2 32
17 15
3 VIII.3
33 13
20 4
VIII.4 31
9 22
5 VIII.5
33 20
13 6
VIII.6 34
19 15
7 VIII.7
30 16
14 8
VIII.8 31
7 24
9 VIII.9
33 11
22 10
VIII.10 34
10 24
Jumlah 326
142 184
Sumber: Guru SMP Negeri 1 kalianda
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti. Dikatakan sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian
sampel. Arikunto, 2007: 131. Menurut Sugiyono 2010: 62, sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini untuk menghitung besarnya sampel dari populasi
dihitung berdasarkan rumus Slovin, yaitu: n=
2
1 Ne
N
keterangan: n = jumlah sampel
N = jumlah populasi e = Nilai Kritis batas ketelitian yang diinginkan dan persen kelonggaran
ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih bisa ditolirir. tingkat signifikansi 0,05
Kasinu dan Basrowi, 2007:274. Maka pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
n=
2
1 Ne
N
2
05 .
326 1
326
n
180 61
, 179
menjadi dibulatkan
n
Jadi, besarnya sampel dalam penelitian ini adalah 180 siswa.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel adalah probability sample dengan menggunakan simple random sampling. Teknik ini merupakan teknik pengambilan sampel
yang memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi yang dipilih untuk menjadi sampel Sugiyono,2007:74.