tidak. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hasil yang tersaji di dalam Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Hasil Uji Homogenitas Nilai Pretes
No. Kelas
Varians F
hitung
F
tabel
Kriteria
1. Eksperimen
136,7886 1,10
1,67 Homogen
2. Kontrol
151,5955 Dari Tabel 4.2 terlihat bahwa hasil homogenitas nilai pretes F
hitung
F
tabel
1,10 1,67 dengan taraf signifikansi 5 dan dk pembilang 43 dan dk penyebut 41. Hasil ini menunjukkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, artinya nilai pretes
mempunyai varians yang sama homogen. Hasil perhitungan selengkapnya terdapat pada Lampiran 4.4.
4.1.2 Analisis Data Tahap Akhir
Analisis data tahap akhir bertujuan untuk menjawab hipotesis yang telah dikemukakan. Data yang digunakan dalam analisis tahap akhir yaitu data nilai
postes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis nilai postes dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas, uji
perbedaan dua rata-rata dan uji gain. 4.1.2.1
Uji Normalitas Nilai Postes Uji normalitas menggunakan statistik Chi Kuadrat
dengan taraf signifikansi 5 dan dk = k-3. Hasil uji normalitas nilai postes kelas kontrol dan
kelas eksperimen disajikan pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3. Hasil Uji Normalitas Nilai Postes
No. Kelas
hitung tabel
Kriteria 1.
Eksperimen 6,832
7,81 Distribusi normal
2. Kontrol
5,368 7,81
Distribusi normal
Berdasarkan hasil pada Tabel 4.3 diperoleh
hitung
untuk setiap data kurang dari
tabel
dengan dk = 3 dan = 5, yang berarti bahwa data tersebut
berdistribusi normal, sehingga uji selanjutnya memakai statistik parametrik. Data selengkapnya hasil uji normalitas nilai postes disajikan pada Lampiran 4.6 untuk
kelas eksperimen dan Lampiran 4.7 untuk kelas kontrol. 4.1.2.2
Uji Homogenitas Nilai Postes Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah nilai postes kedua kelompok
ada perbedaan varians atau tidak. Suatu data dikatakan tidak ada perbedaan jika F
hitung
F
tabel
. Uji homogenitas digunakan untuk mengatahui uji t yang akan digunakan. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hasil yang tersaji di dalam
Tabel 4.4.
Tabel 4.4. Hasil Uji Homogenitas Nilai Postes
No. Kelas
Varians F
hitung
F
tabel
Kriteria
1. Eksperimen
101,368 1,03
1,67 Homogen
2. Kontrol
104,714 Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.4, diperoleh nilai F
hitung
masih di bawah nilai F
tabel
yaitu 1,674. Karena F
hitung
F
tabel
1,03 1,67 dengan taraf signifikansi 5 dan dk pembilang 43 dan dk penyebut 41. Hasil ini menunjukkan
bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, artinya nilai postes kedua kelas memiliki varians yang sama. Hasil analisis selengkapnya disajikan pada Lampiran 4.8.
4.1.2.3 Uji Perbedaan Dua Rata-rata
Uji perbedaan dua rata-rata menggunakan uji t satu pihak dengan rumus t- test polled varians. Pada taraf signifikansi 5 dan dk = n
1
+ n
2
-2 diperoleh hasil yang tersaji pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5. Uji Perbedaan Dua Rata-rata
Kelas ̅
n s
2
t
hitung
t
0,9584
Eksperimen 79,94
42 2,190
3,527 1,66
Kontrol 72,21
44 Dari Tabel 4.5 terlihat bahwa dengan taraf signifikansi 5 dan dk =84
diperoleh hasil bahwa 3,527 1,66. Hasil ini menunjukkan bahwa
Ho ditolak dan Ha diterima, artinya hasil belajar kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. Uji perbedaan dua rata-rata ini menunjukkan bahwa
setelah diberikan perlakuan yang berbeda, ternyata kelas eksperimen dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing memiliki hasil yang lebih baik
dibandingkan kelas kontrol. Hasil perhitungan selengkapnya terdapat pada Lampiran 4.9.
4.1.2.4 Uji N-Gain Hasil Pretes dan Postes pada Kelas Kontrol dan Kelas
Eksperimen Uji gain bertujuan untuk mengetahui besar peningkatan hasil belajar IPA
siswa kelas IV SDN Langensari sebelum diberi perlakuan dan setelah mendapat perlakuan. Hasil perhitungan disajikan pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Uji Gain
Kelas Nilai
g Kriteria
Pretes Postes
Eksperimen 66,67
79,94 0,39
Sedang Kontrol
67,55 72,21
0,15 Rendah
Berdasarkan Tabel 4.6, dihasilkan data yang menunjukkan peningkatan kelas eksperimen berada pada kriteria sedang yaitu sebesar 0,39, sedangkan kelas
kontrol berada pada kriteria rendah yaitu sebesar 0,15. Hasil perhitungan selengkapnya disajikan pada Lampiran 4.10.
4.2 PEMBAHASAN