harus dilakukan, menganalisis ataukah tindakan berdasarkan pemahaman yang didapat dari penyajian-penyajian tersebut.
3.7.3. Penarikan Kesimpulan Verifikasi
Menurut pandangan Miles dan Huberman 1994, penarikan kesimpulan hanyalah sebagian dari suatu kegiatan konfigurasi yang utuh. Kesimpulan-
kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung. Verifikasi itu mungkin sesingkat pemikiran kembali yang melintas dalam penganalisaan
selama ia menulis suatu tinjauan ulang pada catatan-catatan lapangan atau mungkin menjadi begitu seksama dan makan tenaga dengan peninjauan
kembali serta tukar pikiran diantara teman sejawat untuk mengembangkan “intersubjectif” atau temuan pada salinan dan data yang lain. Singkatnya
makna-makna yang muncul dari data harus di uji kebenarannya, kecocokannya, yakni yang merupakan validasinya.
Penarikan kesimpulan dilakukan sebagai jawaban singkat atas tujuan penelitian yang telah dirumuskan berdasarkan hasil analisis kajian yang telah dilakukan
dan sebagai dasar untuk memberikan saran-saran yang bermanfaat dalam penyempurnaan
beberapa kekurangan
dalam pembinaan
semangat nasionalisme siswa melalui kegiatan intrakulikuler dan ekstrakulikuler di SMP
N 1 Pagelaran Kabupaten Pringsewu.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembinaan semangat
nasionalisme melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Pagelaran Kabupaten Pringsewu, sesuai dengan objek penelitian
sebagai berikut: 1. Pembinaan semangat nasionalisme melalui kegiatan intrakurikuler dan
ekstrakurikuler perlu
dilakukan supaya identitas siswa sebagai warganegara Indonesia tidak menghilang yaitu dengan mengintegrasikan
prinsip yang terkandung dalam nasionalisme yaitu 1 prinsip kebersamaan yang menuntut setiap warga negara untuk menempatkan kepentingan
bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan, 2 prinsip persatuan
dan kesatuan
yaitu warga
negara harus
mampu mengesampingkan kepentingan pribadi atau golongan yang dapat
menimbulkan perpecahan
dan anarkis
merusak, 3
prinsip demokrasidemokratis memandang bahwa setiap warga negara mempunyai
kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.