Hakikat Pendidikan IPS Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1. Batasan Ilmu Pengetahuan IPS

III. METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Relevan dengan permasalahan yang hendak diteliti adalah fenomena kehidupan sosial masyarakat maka penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Moeleong 2001: 15 pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena soaial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi alami. Pendekatan kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini berimplikasi pada penggunaan ukuran-ukuran kualitatif secara konsisten, artinya dalam pengolahan data, sejak mereduksi, menyajikan, memverifikasi dan menyimpulkan data tidak menggunakan perhitungan secara matematis dan statistik, melainkan lebih menekankan pada kajian interpretatif. Selanjutnya Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2001:8 mengemukakan bahwa metode kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang prilaku yang diamati. Sedangkan menurut Nasution 1996: 18 penelitian kualitatif disebut juga dengan penelitian naturalistik. Disebut kualitatif karena sifat data yang dikumpulakan bercorak kualitatif, bukan kuantitatif, karena tidak menggunakan alat-alat pengukur. Disebut naturalistik karena situasi lapangan penelitian bersifat natural atau wajar, sebagaimana adanya, tanpa dimanipulasi, diatur dengan eksperimen atau tes. Karakteristik pokok yang menjadi perhatian dalam penelitian kualitatif adalah kepedulian terhadap makna. Dalam hal ini penelitian naturalistik tidak peduli terhadap persamaan dari objek penelitian, melainkan sebaliknya mengungkap pandangan tentang kehidupan manusia yang berbeda-beda. Oleh karena itu, tidak mungkin untuk mengungkap kenyataan yang ada dalam diri orang yang unik itu menggunakan alat lain kecuali manusia sebagai instrumen. Sebagaimana yang telah dikemukakan di atas bahwa dalam penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif yang pada umumnya menggunakan peneliti sendiri sebagai instrumen atau manusia sebagai instrumen utama. Dalam hal ini Sugiyono 2009 mengemukakan, terdapat 2 hal utama yang mempengaruhi kualitas dari hasil penelitian, yakni kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpul data. Kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan validitas dan reliabilitas instrumen dan kualitas pengumpul data berkaitan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Dalam hal ini, peneliti adalah instrumen utama key instrument dalam pengumpulan data. Jadi, peneliti adalah merupakan instrumen kunci dalam penelitian kualitatif.

Dokumen yang terkait

MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK SISWA KELAS VIII MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER IMTAQ (IMAN DAN TAQWA) DI SMP NEGERI 18 MALANG

0 9 29

Upaya madrasah dalam mengembangkan kreativitas siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler: penelitian di MAN 4 Jakarta

0 8 126

PERANAN PENGUASAAN KONSEP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME SISWA DI SMP N 1 PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/2012

0 14 87

PERANAN PENGUASAAN KONSEP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME SISWA DI SMP N 1 PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/2012

1 12 88

PENANAMAN SIKAP NASIONALISME RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER HIZBUL WATHAN Penanaman Sikap Nasionalisme Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan(Studi Kasus Di Smp Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016).

0 3 16

PENANAMAN SIKAP NASIONALISME RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER HIZBUL WATHAN Penanaman Sikap Nasionalisme Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan(Studi Kasus Di Smp Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016).

0 2 18

PENGEMBANGAN NASIONALISME SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Pengembangan Nasionalisme Siswa Melalui Kegiatan ekstrakurikuler (Studi Situs Di SMK N 5 Surakarta).

0 1 15

PENDAHULUAN Pengembangan Nasionalisme Siswa Melalui Kegiatan ekstrakurikuler (Studi Situs Di SMK N 5 Surakarta).

0 3 12

PENGEMBANGAN NASIONALISME SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Pengembangan Nasionalisme Siswa Melalui Kegiatan ekstrakurikuler (Studi Situs Di SMK N 5 Surakarta).

0 4 16

STUDI TENTANG PEMBINAAN AKHLAK PADA PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SMP 17 1 PAGELARAN - Raden Intan Repository

0 0 13