5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, dapat disampaikan saran- saran yang perlu menjadi bahan masukan bagi guru, kepala sekolah dan semua
pihak yang mempunyai kepentingan terhadap dunia pendidikan.
1. Kepala Sekolah perlu meningkatkan pembinaan semangat nasionalisme kepada guru dan kepada siswa-siswi agar semangat nasionalisme tidak
pudar dan hilang. 2. Guru perlu memahami secara benar esensi dari semangat nasionalisme agar
dapat memberikan contoh dan tauladan kepada peserta didik tentang pentingnya semangat nasionalisme.
3. Siswa diharapkan` dapat menanamkan semangat nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga semangat nasionalisme dapat
terealisasi dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Ghani, Ruslan. 1995. Nasionalisme Indonesia dalam Era Globalisasi. Yayasan Widia Patria. Yogyakarta.
Adha Mona M, 2010. Model project citizen untuk meningkatkan kecakapan kewarganegaraan pada konsep kemerdekaan mengemukakan pendapat.
Bandung.
Ali, Lukman. Dkk. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. Anderson, James A.. 2002. Public Policy-Making, New York: Holt Rine Hart and.
Winstone. Anthony D Smith. 1983. Theories of Nationalism. New York: Harves and Meir
Publisher. Anthony D Smith. 2012. Nasionalisme Teori Ideologi Sejarah. Erlangga. Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. 1986. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Rineka Cipta. Jakarta. 367 Halaman.
Arikunto, Suharsimi. 1988. Pengelolan Kelas dan Siswa.CV Rajawali.Jakarta Arikunto, Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian. Bina Aksara. Jakarta.
AS. Hikmah, Muhammah. 1999. Politik Kewarganegaraan. Erlangga. Jakarta. 340 Halaman.
Amsia, Tontowi. 2006. Kewarganegaraan dan Ketahanan Nasional. Katalog dalam Terbitan Perpustakaan Nasional. Bandar Lampung.
Anggraeni, L. 2009. Kajian Tentang PKn Berbasis Multikultural Dalam Menumbuhkan Nasionalisme. Tesis Magister pada Program Pascasarjana
Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
B. Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah.Rineka Cipta. Jakarta