Triangulasi Data Keabsahan Data

Gambar 3.3. Komponen-komponen analisis data model interaktif. Sumber: Miles dan Huberman, 1992:19 Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif yang telah dikembangkan oleh Miles dan Huberman 1992 dengan langkah- langkah sebagai berikut:

3.7.1. Reduksi Data

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakkan dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan yang tertulis di lapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisa dan mengorganisasi data dengan cara yang sedemikian rupa sehingga kesimpulan-kesimpulan akhirnya dapat ditarik dan di verifikasi.

3.7.2. Penyajian Data Display Data

Penyajian data dibatasi sebagai kumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan penyajian tersebut akan dapat dipahami apa yang terjadi dan apa yang PENYAJIAN DATA PENGUMPULAN DATA REDUKSI DATA KESIMPULAN- KESIMPULAN : PENARIKANVERIFIKAS I harus dilakukan, menganalisis ataukah tindakan berdasarkan pemahaman yang didapat dari penyajian-penyajian tersebut.

3.7.3. Penarikan Kesimpulan Verifikasi

Menurut pandangan Miles dan Huberman 1994, penarikan kesimpulan hanyalah sebagian dari suatu kegiatan konfigurasi yang utuh. Kesimpulan- kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung. Verifikasi itu mungkin sesingkat pemikiran kembali yang melintas dalam penganalisaan selama ia menulis suatu tinjauan ulang pada catatan-catatan lapangan atau mungkin menjadi begitu seksama dan makan tenaga dengan peninjauan kembali serta tukar pikiran diantara teman sejawat untuk mengembangkan “intersubjectif” atau temuan pada salinan dan data yang lain. Singkatnya makna-makna yang muncul dari data harus di uji kebenarannya, kecocokannya, yakni yang merupakan validasinya. Penarikan kesimpulan dilakukan sebagai jawaban singkat atas tujuan penelitian yang telah dirumuskan berdasarkan hasil analisis kajian yang telah dilakukan dan sebagai dasar untuk memberikan saran-saran yang bermanfaat dalam penyempurnaan beberapa kekurangan dalam pembinaan semangat nasionalisme siswa melalui kegiatan intrakulikuler dan ekstrakulikuler di SMP N 1 Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

Dokumen yang terkait

MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK SISWA KELAS VIII MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER IMTAQ (IMAN DAN TAQWA) DI SMP NEGERI 18 MALANG

0 9 29

Upaya madrasah dalam mengembangkan kreativitas siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler: penelitian di MAN 4 Jakarta

0 8 126

PERANAN PENGUASAAN KONSEP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME SISWA DI SMP N 1 PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/2012

0 14 87

PERANAN PENGUASAAN KONSEP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME SISWA DI SMP N 1 PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/2012

1 12 88

PENANAMAN SIKAP NASIONALISME RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER HIZBUL WATHAN Penanaman Sikap Nasionalisme Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan(Studi Kasus Di Smp Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016).

0 3 16

PENANAMAN SIKAP NASIONALISME RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER HIZBUL WATHAN Penanaman Sikap Nasionalisme Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan(Studi Kasus Di Smp Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016).

0 2 18

PENGEMBANGAN NASIONALISME SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Pengembangan Nasionalisme Siswa Melalui Kegiatan ekstrakurikuler (Studi Situs Di SMK N 5 Surakarta).

0 1 15

PENDAHULUAN Pengembangan Nasionalisme Siswa Melalui Kegiatan ekstrakurikuler (Studi Situs Di SMK N 5 Surakarta).

0 3 12

PENGEMBANGAN NASIONALISME SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Pengembangan Nasionalisme Siswa Melalui Kegiatan ekstrakurikuler (Studi Situs Di SMK N 5 Surakarta).

0 4 16

STUDI TENTANG PEMBINAAN AKHLAK PADA PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SMP 17 1 PAGELARAN - Raden Intan Repository

0 0 13