Wawancara Teknik Pengumpulan Data

Adapun yang menjadi objek observasi yaitu mengamati proses pembelajaran dan kegiatan ekstrakulikuler. Indicator yang diamati ialah 1 Pembinaan semangat nasionalisme yang terkandung prinsip kebersamaan, prinsip persatuan dan kesatuan, prinsip demokrasidemokratis, 2 Metode pembelajaran pendidikan kewarganegaraan, 3 Upaya yang dilakukan guru PKn dan program sekolah, 4 Hambatan yang dihadapi oleh guru PKn dan Program Sekolah

3.5.3. Dokumentasi

Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Dokumentasi merupakan data-data yang tertulis untuk mengetahui keadaan suatu obyek, baik lampau maupun data-data baru. Studi dokumentasi, ialah cara untuk menggali, mengkaji, dan mempelajari sumber- sumber tertulis baik dalam bentuk laporan penelitian, dokumen kurikulum, makalah, jurnal, klipping, media massa, dan dokumen negara pemerintah. Pemilihan metode ini dilandasi oleh pemikiran bahwa dalam sumber-sumber tertulis tersebut dapat diperoleh ungkapan gagasan, persepsi, pemikiran, serta sikap para pakar dan praktisi Pendidikan Kewarganegaraan. Dokumentasi ini peneliti gunakan untuk menghimpun data yang belum diperoleh melaui metode sebelumnya yaitu proses pembelajaran dan kegiatan ekstrakulikuler. Dengan Indicator sebagai berikut 1 Pembinaan semangat nasionalisme yang terkandung prinsip kebersamaan, prinsip persatuan dan kesatuan, prinsip demokrasidemokratis, 2 Metode pembelajaran pendidikan kewarganegaraan, 3 Upaya yang dilakukan guru PKn dan program sekolah, 4 Hambatan yang dihadapi oleh guru PKn dan Program Sekolah.

3.6. Keabsahan Data

Banyak hasil penelitian kualitatif diragukan kebenarannya karena beberapa hal, yaitu subjektivitas peneliti merupakan hal yang dominan dalam penelitian kualitatif, alat penelitian yang diandalkan adalah wawancara dan observasi mengandung banyak kelemahan ketika dilakukan secara terbuka dan apalagi tanpa kontrol, dan sumber data kualitatif yang kurang kredibel akan mempengaruhi akurasi hasil penelitian. Untuk mendapatkan data yang benar- benar mendukung dan sesuai dengan karakteristik fokus penelitian dan tujuan penelitian ini maka dibutuhkan beberapa cara menentukan keabsahan validitas data yaitu:

3.6.1. Triangulasi Data

Pemeriksaan keabsahan data dengan mengkonfirmasikan data yang telah diperoleh dengan sumber data dan ahli untuk memastikan keabsahan data yang ada. Dari sumber data Kepala Sekolah, Wakasek, guru-guru di SMP Negeri 1 Pagelaran Kabupaten Pringsewu dilakukan pada saat sebelum pembelajaran, saat pelaksanaan pembelajaran, setelah pembelajaran dan saat kegiatan ekstrakulikuler. Data-data yang diperoleh melalui observasi pengamatan langsung dan wawancara yang disiapkan dan dilakukan oleh peneliti sendiri. Dari ahli, dilakukan pada saat bimbingan mengenai temuan-temuan penelitian dan penyusunan laporan.

3.6.2. Audit Trail

Audit Trail yaitu mengekspos hasil sementara atau hasil akhir penelitian yang diperoleh dengan mengkonfirmasikan dan mendiskusikan dengan rekan-rekan sejawat yang dirasakan memiliki kemampuan lebih, untuk memeriksa hasil penelitian kemudian memberikan saran dan perbaikan apabila diperlukan.

3.6.3. Expert Opinion

Expert opinion adalah meminta kepada orang yang dianggap ahli atau pakar bidang studi untuk memeriksa tahapan-tahapan penelitian dan memberikan arahan atau judgements terhadap msalah-masalah penelitian yang dikaji. Dalam expert opinion ini, peneliti dapat berkonsultasi kepada dosen pembimbing untuk melengkapi dan menyempurnakan hasil penelitian ini.

3.6.4. Member Check

Member Check yaitu dengan melakukan pengecekan terhadap keabsahan data dengan mengkonfirmasikan data tersebut kepada sumber data Kepala Sekolah, guru, tenaga administrasi, siswa, orang tua siswa, teman-teman sejawat, dan lain-lain. Proses ini dilakukan peneliti pada saat akhir pelaksanaan penelitian sesuai dengan tujuan penelitian. Pada tahap ini, peneliti melakukan interpretasi terhadap keseluruhan temuan penelitian berdasarkan teoritik dan praktik mengenai evaluasi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah sesuai dengan karateristik fokus permasalahan dan tujuan penelitian.

Dokumen yang terkait

MANAJEMEN PEMBINAAN AKHLAK SISWA KELAS VIII MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER IMTAQ (IMAN DAN TAQWA) DI SMP NEGERI 18 MALANG

0 9 29

Upaya madrasah dalam mengembangkan kreativitas siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler: penelitian di MAN 4 Jakarta

0 8 126

PERANAN PENGUASAAN KONSEP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME SISWA DI SMP N 1 PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/2012

0 14 87

PERANAN PENGUASAAN KONSEP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME SISWA DI SMP N 1 PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/2012

1 12 88

PENANAMAN SIKAP NASIONALISME RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER HIZBUL WATHAN Penanaman Sikap Nasionalisme Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan(Studi Kasus Di Smp Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016).

0 3 16

PENANAMAN SIKAP NASIONALISME RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER HIZBUL WATHAN Penanaman Sikap Nasionalisme Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan(Studi Kasus Di Smp Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016).

0 2 18

PENGEMBANGAN NASIONALISME SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Pengembangan Nasionalisme Siswa Melalui Kegiatan ekstrakurikuler (Studi Situs Di SMK N 5 Surakarta).

0 1 15

PENDAHULUAN Pengembangan Nasionalisme Siswa Melalui Kegiatan ekstrakurikuler (Studi Situs Di SMK N 5 Surakarta).

0 3 12

PENGEMBANGAN NASIONALISME SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Pengembangan Nasionalisme Siswa Melalui Kegiatan ekstrakurikuler (Studi Situs Di SMK N 5 Surakarta).

0 4 16

STUDI TENTANG PEMBINAAN AKHLAK PADA PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SMP 17 1 PAGELARAN - Raden Intan Repository

0 0 13