IKA SETHIANINGRUM yang berjudul “Pelaksanaan Tugas Jaksa ACHMAD BUSRO yang berjudul “Optimalisasi Peran Jaksa Pengacara

13 Pidana Korupsi. 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang- Undang Hukum Acara Pidana. b. Bahan Hukum Sekunder, yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai sejumlah keterangan atau fakta dengan cara mempelajari bahan-bahan pustaka yang berupa buku-buku, dokumen- dokumen, laporan-laporan, majalah, peraturan perundang-undangan, surat kabar dan sumber-sumber lain yang memberi penjelasan akan permasalahan yang diteliti 9 yaitu Independensi Jaksa Pengacara Negara. c. Bahan Hukum Tersier, yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti bahan dari internet, kamus, ensiklopedia, indeks kumulatif dan sebagainya yang memberi penjelasan akan permasalahan yang diteliti 10 Independensi Jaksa Pengcaara Negara di Kejaksaan Agung.

3. Metode Pengumpulan Data

Suatu penelitian pasti membutuhkan data yang lengkap, dalam hal ini dimaksudkan agar data yang terkumpul benar-benar memiliki validitas dan reabilitas yang cukup tinggi. Di dalam penelitian lazimnya dikenal beberapa jenis teknik pengumpulan data yaitu; a. Observasi, yaitu suatu pengamatan yang khusus serta pencatatan yang 9 Ronny Hanitidjo Soemitro , Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1985,h.25. 10 Ronny Hanitidjo Soemitro , Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1985,26 14 sistematis yang ditujukan pasa satu atau beberapa fase masalah di dalam rangka penelitian, dengan maksud untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk memecahkan persoalan yang dihadapi. Penggunaan metode ini diharapkan mendapat gambaran secara objektif keadaan yang diteliti yaitu langsung dari kantor Kejaksaan Agung. b. Dokumentasi, yaitu pengumpulan data-data dan bahan-bahan berupa dokumen. Data-data tersebut berupa arsip-arsip yang ada di Kejaksaan Agung dan juga buku-buku tentang pendapat, teori, hukum-hukum serta hal-hal lain yang sifatnya mendukung dalam penyusunan skripsi ini.

4. Metode Analisis

Analisa data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. 11 Penyusun menggunakan metode analisa kualitatif, yakni memperkuat analisa dengan melihat kualitas data yang diperoleh. Data yang terkumpul, selanjutnya dianalisa menggunakan metode deduktif, yaitu cara berfikir yang berangkat dari teori atau kaidah yang ada. Metode ini digunakan untuk menganalisa bagaimana Independensi Kejaksaaan Agung dalam melakasanakan perannya sebagai Jaksa Pengacara Negara.

F. Metode Penulisan

1. Kerangka Teori

Untuk mengetahui tentang peran kejaksaan sebagai Jaksa Pengacara Negara JPN, didasarkan kepada teori yang saling berkaitan, artinya teori 11 Hadi Sutrino, Metodelogi Research Untuk Penulisan Paper, Thesis dan Disertasi, Yogyakarta: Andi Offset, 1992, h.62.