Pendekatan Masalah Sumber Data dan Kriteria Data
15
yang belakangan merupakan reaksi atau umpan balik ataupun perbaikan dari teori sebelumnya. Teori yang digunakan adalah teori negara hukum
rechtsstaat, teori tujuan hukum dan teori penegakan hukum law enforcement.
Negara Indonesia adalah negara hukum rechtsstaat,bukan Negara kekuasaan belaka machtsstaat. Franz Magnis Suseno,
12
mengatakan kekuasaan negara antara lain adalah kejaksaan harus dijalankan atas dasar
hukum yang baik dan adil. Hukum menjadi landasan segenap tindakan negara dan hukum itu sendiri harus benar dan adil.
Berkenaan dengan tujuan hukum, Mochtar Kusumaatmadja mengatakan bahwa tujuan pokok dan pertama dari hukum adalah
ketertiban. Di samping itu, tujuan lain dari hukum adalah tercapainya keadilan yang berbeda-beda isi dan ukurannya menurut masyarakat yang
dijelmakan olehnya, manusia tidak mungkin mengembangkan bakat-bakat dan kemampuan yang diberikan Tuhan kepadanya secara optimal di
lingkungan masyarakat tempat ia hidup.
13
Eksistensi kejaksaan Republik Indonesia dalam perspektif konsep rechtsstaat, konsep the rule of law, dan konsep negara hukum Indonesia.
Kehadiran kejaksaan Republik Indonesia dalam dunia peradilan adalah; pertama, sebagai upaya preventif, membatasi, mengurangi atau mencegah
kekuasaan pemerintah atau administrasi negara konsep rechtsstaat yang
12
Frans Magnis Suseno., Etika Politik Prinsip-Prinsip Dasar Kenegaraan Modern, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, h. 295.
13
Mochtar Kusumaatmadja., Fungsi dan Perkembangan Hukum Dalam Pembangunan Nasional, Bandung: Bina Cipta, Tanpa Tahun, h. 2-3.
16
diduga sewenang-wenang yang dapat merugikan, baik rakyat maupun pemerintah sendiri, bahkan supaya tidak terjadi kolusi, korupsi, dan
nepotisme. Sedangkan upaya represifnya, adalah menindak kesewenag- wenangan pemerintah atau administrasi negara, kedua, kejaksaan Republik
Indonesia seharusnya ditempatkan pada kedudukan dan fungsi yang mandiri dan independen melaksanakan tugas dan wewenangnya dalam
penegakan hukum konsep the rule of law, ketiga, menjaga keserasian hubungan hak dan kewajiban antara pemerintah dan rakyat melalui tugas
penuntutan dalam proses peradilan. Hukum dan penegakan hukum menurut Soerjono Soekanto,
merupakan sebahagian faktor penegakan hukum yang tidak bisa diabaikan karena jika diabaikan akan menyebabkan tidak tercapainya penegakan
hukum yang diharapakan.
14
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka perlu kiranya mendudukkan kejaksaan Republik Indonesia secara proporsional
agar mandiri dan independen dalam perspektif teori negara hukum dan teori pembagian kekuasaan.. Kemudian konsep negara hukum Indonesia
bertumpu pada keseimbangan hubungan antara pemerintah dan rakyat yang diwarnai karakteristik administrative dan judicial.