4. Data mengenai jumlah saham yang beredar pada saat right issue yang diperoleh dari www.idx.co.id.
5. Data perusahaan yang melakukan right issue dan tanggal right issue untuk masing-masing tahun 2010 - 2013.
6. IDX Fact Book dan IDX Statistic 2010 - 2013 yang diperoleh dari situs www.idx.co.id.
3.7 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan right issue
seperti nama emiten yang melakukan right issue, tanggal right issue, harga saham emiten, volume saham yang diperdagangkan, serta data pendukung lainnya yang
diperoleh dari www.yahoofinance.com dan www.idx.co.id. 3.8 Teknik Analisis Data
3.8.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah proses pengumpulan, penyajian peringkasan berbagai karakteristik data untuk memberikan informasi dan gambaran yang
dilihat dari nilai rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum dan nilai minimum.
3.8.2 Pengujian Statistik
Pengujian statistik yang digunakan adalah Uji-T berpasangan paired t-test. Pengujian hipotesis ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
volume perdagangan saham dan return saham, yaitu 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah right issue. Pada uji ini, variabel yang akan diuji beda akan
Universitas Sumatera Utara
dikelompokkan menjadi dua, yaitu pada masa sebelum right issue dan sesudah right issue. Lalu uji paired sample t- test dilakukan sehingga akan diketahui ada
tidaknya perbedaaanperubahan yang terjadi disekitar right issue. 3.8.3 Uji Normalitas Data
Salah satu uji persyaratan yang harus dipenuhi yaitu uji normalitas data populasi. Hasil uji normalitas yang baik adalah bentuk distribusi normal atau
mendekati normal. Jika data berdistribusi normal, titik-titik plotnya harus berada pada suatu garis lurus. Sedangkan jika titik-titik tersebut membentuk seperti
huruf S, maka menunjukkan bahwa data menjulur skew Rochaety, et.al, 2009:104.Uji ini juga dilakukan dengan One Sample Kolmogrov Smirnov.
Alat uji ini digunakan untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal. Hipotesisnya sebagai berikut:
H = data residual berdistribusi normal
H
a
= data rasidual tidak berdistribusi normal Dengan menggunakan tingkat signifikan
�5. Jika nilai Asymp.Sig 2 tailed taraf nyata α, maka H
diterima artinya data residual berdistribusi normal. Sebaliknya jika nilai Asymp.Sig 2 tailed taraf nyata α, maka H
diterima artinya data residual tidak berdistribusi normal. Pengujian data outlinear juga dapat dilakukan pada pengujian data normal. Data outlinear adalah data yang
secara nyata berbeda dengan data-data yang lain. Data outlinear bisa terjadi karena kesalahan dalam pemasukan data, kesalahan pada pengambilan sampel.
Keberadaan data-data ekstrim yang tidak bisa dihindarkan. Data outlinear dihilangkan karena dianggap tidak mencerminkan sebaran data yang
Universitas Sumatera Utara
sesungguhnya. Jika sebuah data outlinear, maka nilai Z yang di dapat lebih besar dari angka +2,5 atau lebih kecil dari angka -2,5 Santoso, 2005:112.
3.8.4 Pengujian Hipotesis
Setelah melakukan uji normalitas data, maka dilakukan pengujian hipotesis.
Bentuk pengujian adalah :
Volume Perdagangan Saham
H : Tidak terdapat perbedaaan volume perdagangan saham pada masa sebelum
dan sesudah right issue pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013.
H
1
: Terdapat perbedaaan volume perdagangan saham pada masa sebelum dan sesudah right issue pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2010-2013.
Return Saham
H : Tidak terdapat perbedaaan return saham pada masa sebelum dan sesudah
right issue pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013.
H
1
: Terdapat perbedaaan return saham pada masa sebelum dan sesudah right issue pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-
2013.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1 Gambaran Umum Pasar Modal Di Indonesia