Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia

berkaitan dan memiliki peranan penting dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan.

2.2 Berbicara

2.2.1 Pengertian Berbicara

Berbicara merupakan keterampilan berbahasa yang bersifat produktif. Begitu juga dengan menulis. Berbicara secara umum adalah suatu penyampaian maksud ide, pikiran, isi hati seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa lisan sehingga maksud tersebut dapat dipahami oleh orang lain Depdikbud 19841985. Pengertiannya secara khusus banyak dikemukakan oleh para pakar. Tarigan 1986: 15 misalnya.Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan. Berbicara merupakan suatu bentuk prilaku manusia yang memamfaatkan faktor- faktor fisik tubuhpenampilan, psykologi psykiskejiwaan, neorologis syaraf, semantik makna kata dan linguistik sedemikian eksentif, secara luas sehingga dapat dianggap sebagai alat bagi manusia yang paling penting bagi kontrol sosial. Berbicara merupakan suatu sarana untuk memanifestasikan dan mengkomunikasikan pikiran, perasaan,gagasan-gagasan atau kehendak pemakainya dengan memamfaatkan semua unsur kebahasaan dan non kebahasaan yang ada.Bagan proses komunikasi Rofiuddin 1997 : 7

2.2.2 Tujuan Berbicara

Berbicara sebagai salah satu keterampilan berbahasa menurut Tarigan, 2008: 9 mempunyai lima peranan sebagai berikut . 1 Menghibur Berbicara untuk menghibur dilakukan dengan cara pembicaraan menarik perhatian pendengar dengan berbagai cara seperti humor, spontanitas, menggairahkan, suasana pembicaraannya pun santai dan penuh canda. 2 Menginformasikan Berbicara untuk menginformasikan, melaporkan, dilaksanakan apabila seseorang ingin 1 Menjelaskan suatu proses, 2 menguraikan, menafsirkan atau menginterpretasikan sesuatu, 3 memberi, menyebarkan pengetahuan, 4menjelaskan kaitan, hubungan, relasi antar benda, hal atau peristiwa. 3 Menstimulasi Berbicara untuk menstimulasi yaitu pembicara berupaya untuk membangkitkan inspirasi, kemauan, atau minat pendengarnya untuk melaksanakan sesuatu. 4 Meyakinkan Berbicara untuk meyakinkan menurut pembicara untuk bisa meyakinkan pendengar tentang suatu hal. Diharapkan sikap pendengar dapat berubah, misalnya dari sikap menolak menjadi menerima atau sebaliknya. 5 Menggerakkan Berbicara untuk menggerakan menuntut penyimak agar bisa berbuat, bertindak, atau berinteraksi seperti yang dikehendaki pembicara yang merupakan kelanjutan, pertumbuhan, atau perkembangan berbicara untuk meyakinkan. Pada dasarnya tujuan berbicara adalah berkomunikasi agar dapat menyampaikan pikiran secara efektif, pembicara hendaknya mengkomunikasikan makna yang akan dikomunikasikan. Pada dasarnya berbicara mempunyai tiga maksud umum. a.Memberitahukan atau Melaporkan Berbicara untuk melaporkan dilaksanakan bila seseorang itu ingin 1 menjelaskan suatu proses, 2 menguraikan,mentafsirkan, atau menginterpretasikan suat hal, 3 memberi atau menanamkan suatu pengetahuan, dan 4 menjelaskan kaitan. Berbicara untuk memberitahukan dan mellaporkan bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan pendengar. Untuk itu, pembicara harus mempersiapkan pembicaraannya terlebih dahulu Tarigan, 2008: 21. b. Menjamu dan Menghibur Berbicara untuk menghibur berarti, pembicara menarik perhatian pendengar dengan cara seperti, humor, spontanisasi, menggairahkan, kisah-kisah jenaka, petualangan dalam rangka menimbulkan suasana gembira bagi pendengarnya. c.Membujuk, Mendesak, dan Meyakinkan Berbicara di sisni mempuntai tujuan mempercayai suatu hal dan terdorong untuk melakukannya, menyakinkan pendengar, disertai pendapat dan fakta atau bukti sehingga diharapkan sikap pendengar dapat diubah Tarigan, 1985: 22.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PENGUMUMAN MELALUI TEKNIK PELATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 2 PUGUNG TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 23 54

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PENGUMUMAN MELALUI TEKNIK PELATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 2 PUGUNG TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 17 92

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK PENGAMATAN PADA SISWA KELAS V-B SDN 1 TANJUNG SENANG BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 59

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI PEMODELAN PADA SISWA KELAS VB SEMESTER GANJIL SDN 2 NATAR TAHUN PELAJARAN 2012 - 2013

0 7 19

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERWAWANCARAMELALUI TEKNIK PERMODELAN PADA SISWA KELAS V SDN 2 BAKAUHENIKECAMATAN BAKAUHENI LAMPUNG SELATAN

0 3 65

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DALAM MENCERITAKAN KEGEMARAN SISWA MELALUI TEKNIK PERCAKAPAN PADA Peningkatan Kemampuan Berbicara Siswa Dalam Menceritakan Kegemaran Siswa Melalui Teknik Percakapan Pada Siswa Kelas II SDN 02 Kaliwuluh Kecamatan Kebakkrama

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DALAM MENCERITAKAN KEGEMARAN SISWA MELALUI TEKNIK PERCAKAPAN PADA Peningkatan Kemampuan Berbicara Siswa Dalam Menceritakan Kegemaran Siswa Melalui Teknik Percakapan Pada Siswa Kelas II SDN 02 Kaliwuluh Kecamatan Kebakkrama

0 1 15

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas VB pada materi pengukuran waktu melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 1 356

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES IPA MELALUI METODE GUIDED DISCOVERY PADA SISWA KELAS VB SDN MARGOYASAN YOGYAKARTA.

0 0 110

SISWA KELAS VB SDN KARANGAYU OTA SEMARANG

0 0 115