Tahapan Perencanaan. Tahapan Observasi pengamatan

1. Lembar Kegiatan Siswa

Lembar kegiatan ini yang dipergunakan siswa untuk membantu proses pengumpulan data hasil eksperimen.

2. Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran

Lembar observasi yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran pembelajaran pada penelitian ini adalah a indikator penilaian kemampuan berwawancara dan b lember observasi aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran.

3. Tes Perbuatan

Tes perbuatan ini adalah dengan dengan memeragakan wawancara di depan kelas ataupun dengan teman yang memenangkan lomba puisi atau olimpiade sains, sesuai dengan topik wawancara.Indikator kemampuan dalam berwawancara ini antara lain Kemampuan gramatikal, Keefesienan kalimat, Penguasaan kosa kata, Kefasihan dalam berwawan cara, Tekanan. Tabel 3.1 Indikator Penilaian Kemampuan berwawancara No Indikator Deskriptor Penilaian Skor Skor Maksimal 1 Kemampuan gramatikal Siswa mengucapkan bunyi-buyi bahasa secara tepat sekali 5 5 Terdapat 1-2 kesalahan dalam mengucapkan bunyi bahasa 4 Terdapat 3-4 kesalahan dalam mengucapkan bunyi bahasa 3 Terdapat lebih dari 4 kesalahan dalam mengucapkan bunyi bahasa 2 Bunyi bahasa yang diucapkan semuanya tidak tepat 1 2 Keefesienan kalimat Penggunaan kalimat sangat efesien 5 5 Terdapat 1-2 kesalahan penggunaan kalimat dalam wawancara 4 Terdapat 3-4 kesalahan penggunaan 3 kalimat dalam wawancara Terdapat lebih dari 4 kesalahan penggunaan kalimat dalam wawancara 2 Pilihan kata yang di gunakan semuanya tidak tepat 1 3 Penguasaan kosa kata kosa kata yang digunakan siswa dalam berwawancara tepat sekali 5 5 Terdapat 1-2 kesaahan kosa kata yang di guakan dalam wawancara 4 Terdapat 3-4 kesalahan kosa kata kata yang di guakan dalam wawancara 3 Terdapat lebih dari 4 kesalahan kosa kata dalam wawancara 2 kosa kata yang di gunakan semuanya tidak tepat 1 4 Kefasihan dalam berwawancara Siswa berbicara dengan sangat fasih sehingga menyampaikan pemicaraan sangat baik 5 5 Dalam berwawancara siswa berbicara dengan fasih tetapi masih ada 1-2 kesalahan 4 Dalam berwawancara siswa berbicara cukup fasih tetapi masih ada 3-4 kesalahan 3 Dalam berwawancara siswa berbicara kurang fasih 2 Dalam berwawancara siswa berbicara tidak fasih sama sekali 1 5 Tekanan Siswa berwawancara dengan Tekanan yang sangat baik 5 5 Terdapat 1-2 kesalahan Tekanan yang digunakan siswa dalam berwawancara 4 Terdapat 3-4 kesalahan Tekanan yang digunakan siswa dalam berwawancara 3 Terdapat lebih dari 4 kesalahan Tekanan yang digunakan siswa dalam berwawancara 2 Siswa berwawancara dengan Tekanan yang tidak tepat 1 Jumlah Skor Maksimal 25 Gunadi 1998: 139 Dari indikator penilaian diatas, untuk mencari nilai akhir kemampuan siswa berwawancara digunakan rumus sebagai berikut . = x 100 Untuk menetukan tingkat kemampuan siswa dalam berwawancara, penulis berpedoman pada pendapat Nurgiantoro, seperti pada tabel 3.2 di bawah ini Tabel 3.2 Tolak ukur penilaian Kemampuan Siswa DalamBerwawancara Melalui Teknik Pelatihan Terbimbing No Interval Nilai Tingkat Kemampuan 1 85-100 Baik sekali 2 75-84 Baik 3 60-74 Cukup 4 40-59 Kurang 5 0-39 Kurang sekali Nurgiantoro, 2001 : 399 Indikator penilaian kemampuan siswa dalam berwawancara dapat diuraikan sebagai berikut .

1. Indikator Kemampuan gramatikal

Seorang pembicara harus membiasakan diri mengucapkan bunyi-bunyi bahasa secara tepat . Kemampuan gramatikal yang kurang tepat dapat mengalihkan perhatian nara sumber. Jika siswa Kemampuan gramatikal secara tetap tetapi ada 1-2 kesalahan, maka siswa tersebut mendapat skor 4. Jika Kemampuan gramatikal siswa cukup tepat tetapi ada 3-4 kesalahan, maka siswa tersebut mendapatkan skor 3. Jika Kemampuan gramatikal kurang tepat dengan kesalahan lebih dari 4, maka siswa tersebut mendapatkan skor 2. Jika siswa mengucapkan bunyi-bunyi bahasa tidak tepat dimana tidak satupun yang benar, maka siswa tersebut mendapat skor 1.

2. Indikator Penguasaan Kosa Kata

Penguasaan kosa kata hendaknya tepat, jelas, dan bervariasi. Jelas maksudnya mudah dimengerti oleh pendengar. Pemilihan kata akan dapat dilakukan bila tersedia sejumlah kata yang akhirnya hampir sama atau bermiripan.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PENGUMUMAN MELALUI TEKNIK PELATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 2 PUGUNG TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 23 54

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PENGUMUMAN MELALUI TEKNIK PELATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 2 PUGUNG TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 17 92

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK PENGAMATAN PADA SISWA KELAS V-B SDN 1 TANJUNG SENANG BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 59

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI PEMODELAN PADA SISWA KELAS VB SEMESTER GANJIL SDN 2 NATAR TAHUN PELAJARAN 2012 - 2013

0 7 19

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERWAWANCARAMELALUI TEKNIK PERMODELAN PADA SISWA KELAS V SDN 2 BAKAUHENIKECAMATAN BAKAUHENI LAMPUNG SELATAN

0 3 65

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DALAM MENCERITAKAN KEGEMARAN SISWA MELALUI TEKNIK PERCAKAPAN PADA Peningkatan Kemampuan Berbicara Siswa Dalam Menceritakan Kegemaran Siswa Melalui Teknik Percakapan Pada Siswa Kelas II SDN 02 Kaliwuluh Kecamatan Kebakkrama

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DALAM MENCERITAKAN KEGEMARAN SISWA MELALUI TEKNIK PERCAKAPAN PADA Peningkatan Kemampuan Berbicara Siswa Dalam Menceritakan Kegemaran Siswa Melalui Teknik Percakapan Pada Siswa Kelas II SDN 02 Kaliwuluh Kecamatan Kebakkrama

0 1 15

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas VB pada materi pengukuran waktu melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 1 356

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES IPA MELALUI METODE GUIDED DISCOVERY PADA SISWA KELAS VB SDN MARGOYASAN YOGYAKARTA.

0 0 110

SISWA KELAS VB SDN KARANGAYU OTA SEMARANG

0 0 115