Desain Penelitian METODE PENELITIAN

22 Tabel 3.3 Skoring Tes Pemahaman Konsep No Indikator Jawaban Skor 1. Menyatakan ulang suatu konsep Tidak menjawab Menyatakan ulang suatu konsep tetapi salah 1 Menyatakan ulang suatu konsep dengan benar 2 2. Mengklarifikasika n objek-objek menurut sifat-sifat tertentu. Tidak menjawab Mengklarifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu tetapi salah. 1 Mengklarifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu dengan benar. 2 3. Memberi contoh dan non-contoh dari konsep. Tidak menjawab. Memberi contoh dan non-contoh dari konsep tetapi salah. 1 Memberi contoh dan non-contoh dari konsep dengan benar. 2 4. Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika. Tidak menjawab Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika tetapi salah. 1 Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika dengan benar. 2 5. Mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep. Tidak menjawab. Mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep tetapi salah. 1 Mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep dengan benar. 2 6. Menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu. Tidak menjawab. Menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu tetapi salah. 1 Menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu dengan benar. 2 7. Mengaplikasikan konsep atau pemecahan masalah. Tidak menjawab. Mengaplikasikan konsep atau pemecahan masalah tetapi salah. 1 Mengaplikasikan konsep atau pemecahan masalah dengan benar. 2 Sartika 2011:22 23

a. Reliabilitas Tes

Perhitungan koefisien reliabilitas tes yang didasarkan pada pendapat Sudijono 2008: 207 menggunakan rumus Alpha, yaitu : Keterangan : r 11 = koefisien reliabilitas tes n = banyaknya item tes yang dikeluarkan dalam tes ∑ = jumlah varian skor dari tiap-tiap butir item = varians total Menurut Sudijono 2008:207, suatu tes dikatakan baik apabila koefisien reliabilitasnya sama dengan atau lebih dari 0,70. Setelah dilakukan perhitungan instrumen tes Lampiran C.1 diperoleh 11 r = 0,73 sehingga instrumen memiliki reliabilitas yang baik .

b. Tingkat Kesukaran TK

Tingkat kesukaran digunakan untuk menentukan derajat kesukaran suatu butir soal. Suatu tes dikatakan baik jika memiliki derajat kesukaran sedang, yaitu tidak terlalu sukar, dan tidak terlalu mudah. Seperti yang dikemukakan Sudijono dalam Noer 2010 : 23 untuk menghitung tingkat kesukaran suatu butir soal digunakan rumus : TK = r = n n − 1 1 − ∑ S S

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pagelaran Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 54

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pagelaran Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 10 52

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sekampung Udik TP 2012/2013)

1 10 43

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 5 38

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 10 135

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Seputih Raman Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 10 51

PEGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 20 203

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Pringsewu Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 5 54

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Sribhawono Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 19 132

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 20 44