Uji Heteroskedastisitas Uji Multikolinearitas

37 Tabel 8. Uji Autokorelasi dengan menggunakan Nilai Durbin- Watson Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .808 a .652 .599 .59194 1.936 a. Predictors: Constant, NPL_UMKM, KREDIT_UMKM b. Dependent Variable: ROA Sumber : Hasil olah data dengan SPSS 16 Nilai DW sebesar 1,936 kemudian dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan tingkat signifikansi 5, dengan jumlah sampel n 16 dan jumlah variabel independen k=2, maka di tabel Durbin-Watson diperoleh nilai dl =0,982 dan du= 1,539. Oleh karena nilai DW 1,936 lebih besar dari batas atas du 1,539 dan kurang dari 4 - 1,539 4-du, maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima bahwa tidak ada autokorelasi. Dengan demikian maka model regresi bebas dari problem autokorelasi. 3.5 Metode Analisis Data 3.5.1 Analisis Deskriptif Untuk melihat perkembangan variabel - variabel penentu persentase jumlah kredit Umistik KM dan NPL kredit UMKM terhadap produktivitas ROA Bank BUMN maka dilakukan analisis statistik deskriptif yang akan menggambarkan tren ketiga variabel tersebut selama periode tahun 2010-2013. Hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel dan diagram sehingga dapat memberikan informasi yang ringkas dan efektif. 38

3.5.2 Analisis Pengaruh

Untuk menguji kekuatan variabel - variabel penentu persentase jumlah kredit UMKM dan NPL kredit UMKM terhadap produktivitas Bank BUMN ROA maka digunakan analisis regresi berganda dengan model dasar sebagai berikut : Gujarati, 1995. Y = a +b1X1 + b2X2 + ε Dimana Y : Return on Asset ROA Bank BUMN terbuka X1 : Persentase Kredit UMKM terhadap total kredit Bank BUMN X2 : Non Performing Loan NPL Kredit UMKM Bank BUMN ε : Error term Besarnya konstanta tercermin dalam “a”, dan besarnya koefisien regresi dari masing - masing variabel independen ditunjukkan dengan b1 dan b2.

3.6 Pengujian Hipotesis

Setelah didapatkan hasil perhitungan Regresi Linear Berganda maka perlu diadakan pengujian terhadap keberartian koefisien regresi tersebut. Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini berkaitan dengan ada tidaknya pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Langkah- langkah pengujiannya sebagai berikut:

1. Uji F

Perumusan hipotesis : Uji Hipotesis di bawah ini diuji pada tingkat kepercayaan 95 atau α = 0,05. 39 Ho : bi = 0 : Secara bersama-sama, jumlah kredit UMKM dan NPL kredit UMKM tidak berpengaruh terhadap produktivitas Bank BUMN Ha : bi ≠ 0 : Secara bersama-sama jumlah kredit UMKM dan NPL kredit UMKM berpengaruh terhadap produktivitas Bank BUMN. Apabila: F hitung F tabel : maka Ho diterima dan Ha ditolak F hitung ≥ F tabel : maka Ho ditolak dan Ha diterima 2. Uji t  t hitung t tabel : maka Ho diterima dan Ha ditolak pada tingkat signifikan 5 dengan prob sig 0,05.  t hitung ≥ t tabel : maka Ho ditolak dan Ha diterima pada tingkat signifikan 5 dengan prob sig ≤ 0,05. Perumusan hipotesis : Uji Hipotesis di bawah ini diuji pada tingkat kepercayaan 95 atau α = 0,05.  Hipotesis pertama: Ho : b 1 = 0 : Kredit UMKM tidak berpengaruh terhadap produktivitas Bank BUMN. Ha : b 1 0 : Kredit UMKM berpengaruh positif terhadap produktivitas Bank BUMN.  Hipotesis kedua:

Dokumen yang terkait

Implementasi Kredit Usaha Rakyat dalam Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Stabat

9 138 130

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Kajian Hukum Terhadap Pemberdayaan Kredit Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2008

0 51 108

Analisis Pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bagi Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) di Kabupaten Samosir

2 71 121

Peran Rentenir dalam Meningkatkan Pendapatan Usaha Mikro di Kabupaten Simalungun ( Studi Kasus : Pedagang di Pasar Kecamatan Raya)

10 112 98

Kemitraan Usaha Kecil Menengah Dengan Badan Usaha Milik Negara Di Kota Medan (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) dan PT. Jamsostek (PERSERO) Cabang Kantor Medan)

0 56 199

Pengaruh Pengalokasian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) Bank X Sentra Kredit Kecil Polonia Medan

2 40 87

Analisis Implementasi Prosedur Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai)

3 52 95

Analisis Pemanfaatan Kredit Bank Danamon Bagi Usaha Kecil Pada Pedagang Pasar Bakti Kota Medan

0 16 88

Peran Hukum Perbankan Dalam Pemberdayaan Kredit Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm) (Studi Pada Pt Bank Rakyat Indonesia Cabang Lubuk Pakam)

1 62 141