Non Performing Loan NPL

27 tingkat NPL maka semakin besar pula risiko kredit yang ditanggung oleh pihak bank Ali, 2004. Rasio NPL yang tinggi perlu diwaspadai karena dengan semakin besarnya kredit bermasalah yang dimiliki bank maka semakin kecil kemampuan bank untuk memperoleh laba. Hal ini disebabkan karena berkurangnya pendapatan bunga yang diterima oleh bank ditambah lagi dengan biaya-biaya tambahan yang harus dikeluarkan bank untuk mengatasi kredit bermasalah. Nusantara 2009 dalam penelitiannya menemukan bahwa NPL secara negatif berpengaruh terhadap ROA bank go publik namun tidak berpengaruh pada bank non go publik. Rosmiyanti 2012 juga menemukan bahwa kredit bermasalah mempunyai pengaruh negatif terhadap rentabilitas. Dengan demikian NPL diprediksi berpengaruh negatif terhadap produktivitas bank BUMN terbuka. 2.8 Kerangka Pemikiran Berdasarkan tinjauan pustaka serta mengacu pada penelitian-penelitian terdahulu yang relevan maka kerangka pemikiran yang mendasari penelitian ini adalah penyaluran kredit UMKM berpengaruh terhadap produktivitas bank BUMN dan kredit UMKM bermasalah juga mempengaruhi produktivitas bank BUMN. Hal tersebut dapat dilihat dalam kerangka pemikiran teoritis sebagai berikut: 28 Gambar. 1 Kerangka Pemikiran Teoritis 2.9 Hipotesis Berdasarkan hubungan antara tujuan penelitian serta kerangka pemikiran teoritis terhadap rumusan masalah penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut : H1 : Penyaluran kredit UMKM berpengaruh positif terhadap produktivitas Bank BUMN H2 : NPL berpengaruh negatif terhadap produktivitas Bank BUMN KREDIT UMKM X1 KREDIT UMKM BERMASALAH - NPL X2 PRODUKTIVITAS-ROA Y 29

III. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Data dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder Bank BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non- Performing Loan NPL kredit UMKM serta ukuran produktifitas bank ROA yang diperoleh dari laporan tahunan bank BUMN periode tahun 2010 – 2013.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan studi dokumentasi. Studi dokumentasi adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan kategori dan klasifikasi bahan - bahan tertulis yang berhubungan dengan masalah penelitian. Penelitian ini menggunakan metode sensus dimana keseluruhan Bank BUMN yang terdapat dalam periode penelitian dijadikan sebagai obyek penelitian. Bank BUMN yang dimaksud adalah Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN.

3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional variabel - variabel yang digunakan dalam penelitian ini dipaparkan pada tabel berikut.

Dokumen yang terkait

Implementasi Kredit Usaha Rakyat dalam Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Stabat

9 138 130

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Kajian Hukum Terhadap Pemberdayaan Kredit Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2008

0 51 108

Analisis Pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bagi Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) di Kabupaten Samosir

2 71 121

Peran Rentenir dalam Meningkatkan Pendapatan Usaha Mikro di Kabupaten Simalungun ( Studi Kasus : Pedagang di Pasar Kecamatan Raya)

10 112 98

Kemitraan Usaha Kecil Menengah Dengan Badan Usaha Milik Negara Di Kota Medan (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) dan PT. Jamsostek (PERSERO) Cabang Kantor Medan)

0 56 199

Pengaruh Pengalokasian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) Bank X Sentra Kredit Kecil Polonia Medan

2 40 87

Analisis Implementasi Prosedur Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai)

3 52 95

Analisis Pemanfaatan Kredit Bank Danamon Bagi Usaha Kecil Pada Pedagang Pasar Bakti Kota Medan

0 16 88

Peran Hukum Perbankan Dalam Pemberdayaan Kredit Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm) (Studi Pada Pt Bank Rakyat Indonesia Cabang Lubuk Pakam)

1 62 141