Ruang Lingkup Pembelajaran PKn
Pada Pembelajaran IPS Terpadu kelas VIIIA siswa kurang mampu
berpikir kritis dalam menganalisa kasus yang terjadi dimasyarakat. Maka
diperlukan model
pembelajaran yang
mampu meningkatkankemampuan berpikir kritis siswa.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan kemampuan
berpikir kritis siswa
pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VIII di MTsN
Selorejo Blitar,
untuk mengetahui hasil
peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa serta factor pendorong dan
penghambat dalam penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Setelah
penerapan model
pembelajaran berbasis
masalah menunjukkan
bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VIII di MTsN Selorejo
Blitar. Secara klasikal terjadi peningkatan sebesar 13 pada siklus I dan 6 pada siklus II. Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa
secara individu sebesar 6 pada siklus 1, 6pada siklus II dan sebesar 3 pada siklus III.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa penerapan model
pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VIII di MTsN Selorejo Blitar
.