Negara Hakikat Bangsa dan Negara

2 Negara hanya mempunyai satu undang-undang dasar, satu kepala negara, satu dewan menteri, dan satu dewan rakyat. 3 Hanya ada satu kebijaksanaan yang menyangkut persoalan politik, ekonomi, sosial budaya, serta peratahanan dan keamanan. b Negara Serikat Pada negar federasi kekuasaan asli tetap ada pada negara bagian karena negara bagian berhubungan luas dengan rakyatnya. Contohnya, Amerika Serikat, Australia, India, Jerman, Malaysia, dan Swiss. Ciri-ciri bentuk negara serikat : 1 Tiap negara bagian berstatus tidak berdaulat, namun kekuasaan asli tetap pada negara bagian. 2 Kepala negara dipilih oleh rakyat dan bertanggung jawab kepada rakyat. 3 Pemerintah pusat memperoleh kedaulatan dari negara-negara bagian untuk urusan ke luar dan ke dalam. 4 Setiap negar berhak membuat undang-undang dasar sendiri selama tidak bertentangan dengan pemerintah pusat. 5 Kepala negara mempunyai hak veto pembatalan keputusan yang ditunjukkan oleh parelemen senat dan kongres.

2. Bentuk-bentuk Kenegaraan

1 Koloni Suatu negara yang menjadi jajahan dari negara lain. 2 Trustee perwalian Wilayah jajahan dari negra-negara yang kalah dalam perang dunia II dan berada di bawah naungan dengan perwalian PBB serta negara-negara yang menang merang. Contoh Papua New Guinea. 3 Mandat Suatu negara yang tadinya adalah sebuah negara jajahan dari negara-negara yang kalah dalam bagian perang dunia I dan di letakkan di bawah perlindungan suatu negara yang menang dengan pengawasan Dewan Mandat Liga Bangsa-bangsa. Conton Kamerun. 4 Protektorat Sebuah negara yang berbeda di bawah lindungan negara lain yang kuat. Contonhya Tunisia, Marorko. 5 Dominion Merupakan bentuk negara khusus dalam lingkungan kerajaan Inggris. Contohnya Canada, Australia, Selandia Baru, dan Afrika Selatan. 6 Uni Gabungan dua atau tiga negara merdeka dan berdaulat dengan satu negara yang sama.

c. Fungsi Negara

Fungsi Negara merupakan gambaran apa yang dilakukan Negara untuk mencapai tujuannya. Fungsi Negara dapat dikatakan sebagai tugas dari

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN APRESIASI DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 16 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 7 80

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2

0 2 108

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2

0 5 107

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN FUNGSI MEDIA MASSA TERHADAP WAWASAN KEBANGSAAN PADA SISWA KELAS XI DI SMA KEMALA BHAYANGKARI KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 81

PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEBANGSAAN PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 32 77

KREATIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS X IIS 4 DI SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 3 53

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 58

STUDI PERBANDINGAN SIKAP SOSIAL SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTAIF TIPE PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA NEGERI 1 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 5 92

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 GADING REJO TAHUN PELAJARAN 20152016

1 0 9

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SEKOLAH DASAR

0 0 10