Triterpenoidasteroida Flavonoida Uraian Kimia .1 Alkaloida

berdasarkan kemampuannya menghemolisis sel darah dan memberikan reaksi warna yang karakteristik pada uji Liebermann-Burchard Farnsworth, 1966. Berdasarkan bagian glikonnya dikenal dua jenis saponin, yaitu saponin steroida dan saponin triterpenoida Farnsworth, 1966. O O HO CH 3 CH 3 H 3 C CH 3 Gambar 2.38 Struktur sapogenin steroida HO COOH Gambar 2.39 Struktur sapogenin triterpenoida

2.2.4 Triterpenoidasteroida

Triterpenoida adalah senyawa yang kerangka karbonnya berasal dari enam satuan isopren dan secara biosintesis dibuat dari senyawa hidrokarbon C 30 asiklik, yaitu skualen. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.40 Struktur skualena Steroida merupakan triterpen yang mempunyai inti siklopentano perhidrofenantren Harborne, 1987. Inti steroida dasar sama dengan inti kolesterol, tetapi pada posisi 10 dan 13 terdapat gugus metal yang terikat pada sistem cincin. Pada umumnya steroida tumbuhan berupa alkohol dengan gugus hidroksil pada C 3 sehingga steroida sering juga disebut sterol Robinson, 1995. 2 3 4 5 1 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 19 21 22 23 24 25 26 27 Gambar 2.41 Struktur inti steroida Universitas Sumatera Utara

2.2.5 Flavonoida

Flavonoida merupakan salah satu metabolit sekunder. Keberadaannya dalam daun kemungkinan dipengaruhi oleh adanya proses fotosintesis sehingga daun muda belum terlalu banyak mengandung flavonoida Markham, 1988. Senyawa flavonoida mempunyai struktur C6-C3-C6. Tiap bagian C6 merupakan cincin benzena yang dihubungkan oleh atom C3 yang merupakan rantai alifatik Sastrohamidjojo, 1996; Markham, 1988. Flavonoida umumnya terdapat dalam tumbuhan terikat pada gula sebagai glikosida. Flavonoida terdapat dalam bentuk bebas maupun terikat sebagai glikosida. Glikosidanya larut dalam air dan etanol tapi tidak larut dalam pelarut organik, sedangkan geninnya aglikon tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut-pelarut organik. Klasifikasi flavonoida dalam tumbuhan berdasarkan sifat kelarutannya dan reaksi-reaksi warnanya, kemudian dilanjutkan dengan kromatografi kertas satu dimensi dari ekstrak terhidrolisis dan dua dimensi dari ekstrak alkohol langsung. Kerangka dan skema pemberian nomor dan tipe-tipe flavonoiida adalah sebagai berikut: O 1 2 3 4 5 6 7 8 2 3 4 5 6 O Gambar 2.42 Struktur flavonoida golongan flavon Universitas Sumatera Utara O O OH Gambar 2.43 Struktur flavonoida golongan flavonol O O Gambar 2.44 Struktur flavonoida golongan isoflavon O O Gambar 2.45 Struktur flavonoida golongan flavonon O O OH Gambar 2.46 Struktur flavonoida golongan flavononol Universitas Sumatera Utara O O CH Gambar 2.47 Struktur flavonoida golongan auron O Gambar 2.48 Struktur flavonoida golongan khalkon O OH OH OH OH HO Gambar 2.49 Struktur flavonoida golongan katekin O HO OH OH Gambar 2.50 Struktur flavonoida golongan leukoantosianidin Universitas Sumatera Utara O + OH Gambar 2.51 Struktur flavonoida golongan antosianidin

2.2.6 Tanin

Dokumen yang terkait

Isolasi Senyawa Alkaloida Dari Biji Tumbuhan Jintan Hitam (Nigella Sativa L.) Serta Karakterisasi Isolat Secara Spektrofotometri Sinar Ultraviolet Dan Inframerah

1 31 101

Uji Efektifitas Biji Jintan Hitam (Nigella sativa) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Shigella dysenteriae

1 10 61

Uji Aktivitas Inhibisi Fraksi-Fraksi Hasil Kolom Kromatografi dari Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L.) terhadap Enzim RNA Helikase Virus Hepatitis C

0 11 80

Efek ekstrak biji jintan hitam (nigella sativa) terhadap jumlah spermatozoa mencit yang diinduksi gentamisin

2 59 75

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVONOID DARI BIJI JINTEN HITAM (Nigella sativa L.).

0 0 2

Isolasi Senyawa Alkaloida Dari Biji Tumbuhan Jintan Hitam (Nigella Sativa L.) Serta Karakterisasi Isolat Secara Spektrofotometri Sinar Ultraviolet Dan Inframerah

0 0 4

Isolasi Senyawa Alkaloida Dari Biji Tumbuhan Jintan Hitam (Nigella Sativa L.) Serta Karakterisasi Isolat Secara Spektrofotometri Sinar Ultraviolet Dan Inframerah

0 0 4

Isolasi Senyawa Alkaloida Dari Biji Tumbuhan Jintan Hitam (Nigella Sativa L.) Serta Karakterisasi Isolat Secara Spektrofotometri Sinar Ultraviolet Dan Inframerah

0 0 17

Isolasi Senyawa Alkaloida Dari Biji Tumbuhan Jintan Hitam (Nigella Sativa L.) Serta Karakterisasi Isolat Secara Spektrofotometri Sinar Ultraviolet Dan Inframerah

0 0 16

Isolasi Senyawa Alkaloida Dari Biji Tumbuhan Jintan Hitam (Nigella Sativa L.) Serta Karakterisasi Isolat Secara Spektrofotometri Sinar Ultraviolet Dan Inframerah

0 0 2