Perumusan Masalah Ruang Lingkup Pembahasan

Saya kembali pulang. Saya kembali ke perusahaan. Sumber: Minna no Nihongo I Bijinesu Nihongo Drills Berdasarkan uraian dan penjelasan di atas, maka penulis merasa tertarik untuk menganalisis secara Semantik kata salam yang digunakan dalam berbisnis di perusahaan Jepang melalui skripsi yang berjudul : Analisis Semantik Kata Salam Aisatsu Dalam Buku Bijinesu Nihongo Drills Karya Matsumoto Setsuko Dkk.

1.2 Perumusan Masalah

Di dalam skripsi ini, penulis akan membahas Aisatsu yang terdapat dalam Buku Bijinesu Nihongo Drills karya Matsumoto Setsuko dkk sebagai objeknya. Bisnis mempunyai berbagai pengertian dimana bisnis yang dimaksud dalam skripsi ini adalah kegiatan usaha yang dilakukan di dalam lingkungan perusahaan, baik perusahaan tempat bekerja maupun saat berhubungan dengan perusahaan lainnya. Bahasa Jepang merupakan bahasa yang unik. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya salam Aisatsu yang beragam sesuai keadaan ketika terjadinya proses komunikasi. Keragaman kata salam juga terdapat di dalam berbisnis di perusahaan Jepang sesuai dengan yang terdapat di dalam buku Bijinesu Nihongo Drills karya Matsumoto Setsuko dkk. Di dalam skripsi ini, penulis tertarik untuk membahas secara semantik kata salam yang terdapat di dalam Buku Bijinesu Nihongo Drills Karya Matsumoto Setsuko Dkk. Universitas Sumatera Utara Berikut beberapa perumusan masalah berdasarkan latar belakang di atas, yakni : 1. Apa saja makna kata salam yang terdapat dalam buku Bijinesu Nihongo Drills karya Matsumoto Setsuko dkk ? 2. Bagaimana konteks atau situasi penggunaan kata salam tersebut dalam buku Bijinesu Nihongo Drills karya Matsumoto Setsuko dkk ?

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan

Agar penulisan skripsi ini dapat terorganisir dengan baik maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan. Ruang lingkup penulisan skripsi ini adalah terbatas pada kata salam Aisatsu yang terdapat di dalam buku Bijinesu Nihongo Drills. Berikut penulis akan menguraikan keduabelas Aisatsu dalam buku Bijinesu Nihongo Drills tersebut. 1. 初 目 掛 6. 疲 様 い 2. 願い申 7.失礼い 3. い 御世話 8.申 訳 い 4. 行 参 9. 恐 入 5. 戻 10.あ う い Penulis akan menjabarkan bagaimana makna dan situasi penggunaan kata salam di atas melalui dialog-dialog bisnis di dalam buku tersebut. Dialog bisnis yang dimaksud disini adalah dialog formal saat melakukan kontak dengan atasan rekan bisnis dari perusahaan lain. Selain itu, pembahasan skripsi ini dibatasi yakni hanya penggunaan Aisatsu yang ditujukan kepada orang yang mempunyai kedudukan lebih tinggi di perusahaan yakni 社 長 ’Shachou’ atau 部 Universitas Sumatera Utara 長 ’Buchou’dan kepada rekan bisnis dari perusahaan lain 引先’Torihikisaki’. Hal ini dikarenakan Aisatsu yang digunakan kepada teman kerja yang setara kedudukannya 僚’Douryou’ ataupun Aisatsu yang digunakan atasan kepada bawahan seringkali merupakan Nichijou Aisatsu ataupun bukan Aisatsu formal dikarenakan hubungan yang dekat satu sama lain.

1.4 Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori