b. Ukuran kedatangan secara terbatas finite queue 6. Sumber pemanggilan
Dalam fasilitas pelayanan, yang berperan sebagai sumber pemanggilan dapat berupa mesin maupun manusia. Bila ada sejumlah mesin yang rusak maka
sumber pemanggilan akan berkurang dan tidak dapat melayani pelanggan. Jadi masalahnya apakah :
a. Sumber panggilan terbatas finite calling source b. Sumber panggilan tak terbatas infinite calling source
2.6 Proses masuk dan proses keluar
Diperlukan deskripsi pola kedatangan untuk dapat masuk dalam sistem antrian. Pola kedatangan ini biasanya sudah dinyatakan pada suatu distribusi peluang tertentu yang
sudah banyak dikenal, seperti distribusi Poisson ataupun distribusi Eksponensial. Pada suatu restoran, pelanggan datang secara individual. Ia kemudian akan masuk ke dalam
sistem antrian. Pelanggan yang datang bersama–sama dalam jumlah banyak dinyatakan sebagai kedatangan jumlah banyak. Terdapat jeda waktu antara
kedatangan pelanggan yang satu dengan berikutnya, yang bila dicatat secara statistik berlaku bebas dan dapat juga stabil dengan interval waktu yang panjang dan sekaligus
juga dapat menunjukkan tidak memerlukan kondisi yang khusus.
Proses pelayanan pada umumnya menggunakan distribusi peluang tertentu, seperti distribusi eksponensial negatif ataupun menggunakan parameter distribusi
poisson. Dalam proses pelayanan ini terdapat bentuk pelayanan tunggal Single Server dan pelayanan majemuk Multiple Server.
2.7 Waktu Pelayanan
Waktu pelayanan adalah waktu yang dibutuhkan dalam melakukan proses pelayanan dimulai dari awal hingga pelayanan selesai. Sebagai contoh pada proses kedatangan
Universitas Sumatera Utara
pelanggan, waktu kedatangan tersebut memiliki distribusi sampling dari keadaan yang sebenarnya. Waktu pelayanan yang diperlukan dalam suatu proses pelayanan dapat
bersifat acak dan konstan yang artinya setiap pelanggan dapat dilayani dalam waktu yang sama konstan atau dapat dilayani dalam waktu yang berbeda antara satu
pelanggan dengan pelanggan yang lainnya.
2.8 Kerangka Dasar Model Antrian
Sistem antrian adalah sistem yang terbentu dari kumpulan barisan antrian dengan fasilitas pelayanan yang tersedia. Pelanggan yang membutuhkan suatu pelayanan
terbentuk dari suatu sumber masukan atau disebut dengan calling population secara terus menerus dari waktu ke waktu. Setiap pelanggan dari sumber masukan akan
masuk ke dalam suatu sistem antrian dan pelanggan–pelanggan tersebut akan membentuk suatu barisan antrian yang akan dilayani berdasarkan disiplin pelayanan
yang digunakan pada sistem antrian tersebut. Setelah pelanggan telah dilayani makan pelanggan akan keluar atau meninggalkan sistem antrian tersebut. Kerangka proses
yang terjadi pada sistem antrian dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Kerangka Model Sistem Antrian, diadopsi dari [8]