PEMILIHAN UMUM 2014

PEMILIHAN UMUM 2014

Grafik 3.75.

Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah DPRD Kabupaten/Kota PPP Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas

79 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS

10. PARTAI HATI NURANI RAKYAT (HANURA)

Secara nasional, meskipun perolehan suara Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) naik sebanyak 40,33 persen dari 3.925.620 suara pada Pemilu 2009 menjadi 6.579.498 suara pada Pemilu 2014 akan tetapi justru perolehan kursi Partai Hanura di DPR RI turun dari 17 kursi menjadi 16 kursi. Kondisi demikian juga dialami di tingkat DPRD Kabupaten Banyumas. Pada Pemilu 2014 yang lalu, Partai pimpinan Jenderal (Purn) Wiranto ini memang mengalami peningkatan perolehan suara, tetapi sama seperti di tingkat DPR RI gagal untuk mempertahankan 1 kursi di DPRD Kabupaten Banyumas. Akibatnya, partai ini gagal mewakilkan calonnya di DPRD Kabupaten Banyumas.

Pada Pemilu 2014, perolehan suara Partai Hanura paling tinggi di peroleh pada tingkat DPRD Kabupaten/Kota dengan 26.990 suara (3 persen), disusul oleh perolahan suara tingkat DPRD Provinsi dengan jumlah perolehan suara sebanyak 26.554 (3,12 persen). Yang terpaut cukup jauh justru perolehan suara Partai Hanura pada tingkat DPR yang memperoleh 22. 805 suara (2,85 persen) (lihat grafik 3.79).

Dari jumlah perolehan suara Partai Hanura sebanyak 22.805 suara pada tingkat DPR, perolahan suara partai sendiri sebanyak 10.335 (45,32 persen) dan sisanya merupakan perolahan suara yang disumbang dari para calon. Dari 8 (delapan) calon yang diajukan oleh Partai Hanura, calon nomor urut 4 KURNIA DANU AJI, SIP memperoleh suara terbanyak dengan 3.954 (17,34 persen). Sedangkan perolelahn suara calon yang paling rendah adalah HADI SANTOSA YAHYA, SH dengan 475 (2,08 persen) (lihat tabel 3.27).

Dibandingkan dengan Pemilu 2009, perolehan suara Partai Hanura pada Pemilu 2014 di Kabupaten Banyumas untuk tingkat DPR RI cenderung menurun. Bila melihat grafik 3.80 dan

3.81, perolehan suaranya turun sebesar 26,49 persen dibandingkan pada Pemilu 2014 ini atau dari 31.027suara (2,93 persen) suara pada Pemilu 2009 menjadi 22.085 suara (2,62 persen). Dengan hasil seperti itu Partai Hanura juga kembali gagal untuk memperoleh kursi di daerah pemilihan Jawa Tengah 8 (Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap).

Sementara itu dilihat dari perolehan tingkat kecamatan, persentase perolehan suara Partai PEMILIHAN UMUM

Hanura untuk tingkat DPR paling banyak diperoleh di Kecamatan Gumelar dengan persentase sebesar 5,48 persen dan yang paling rendah di Kecamatan Purwojati dengan 1,02 persen.

Grafik 3.76.

Persentase Perolehan Suara Sah Partai Hanura di Masing-Masing Tingkatan

Sumber: Formulir Model DB-1

3 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS 80

Tabel 3.27. Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPR RI Partai Hanura pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas

RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA

RINCIAN

NO. % PARTAI POLITIK DAN SUARA CALON

PEROLEHAN SUARA

NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON 10 PARTAI HATI NURANI RAKYAT

45,32% 1 Hj. JURMAINI SYAKUR

12,69% 2 WINDU PRIYO WIBOWO, SE

7,71% 3 Dr. H. WAKHUDIN, M.Pd

6,21% 4 KURNIA DANU AJI, S.IP

17,34% 5 H. PRAMATARAM RBS, SH, MAP

4,07% 6 AYI PUTRI TJAKRAWEDANA

2,28% 7 HADI SANTOSA YAHYA, SH

2,08% 8 YENNY NOFLIANI BENGU, A.Md

Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon

Sumber: Formulir Model DB-1 DPR

Grafik 3.77. Perkembangan Perolehan Suara Sah DPR RI Partai Hanura Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas PEMILIHAN UMUM 2014

Sumber: Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas

Grafik 3.78. Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah DPR RI Partai Hanura Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas

Sumber: Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas

81 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS

Pada tingkat DPRD Provinsi, Partai Hanura memperoleh suara sebanyak 26.554 suara, sebanyak 9.948 suara diantaranya adalah perolehan suara partai politik dan sisanya sebanyak 16.606 suara adalah perolehn dari para calon. Adapun calon yang memperoleh suara terbanyak untuk DPRD Provinsi dari Partai Hanura adalah BAMBANG SOERIPTO, SE, SH, MH yang memperoleh suara sebanyak 6.738 suara (25,37 persen) dan yang paling rendah adalah E. TEGUH MARHAEN SAPUTRA yang memperoleh 266 suara (1 persen) (lihat tabel 3.28).

Sedangkan perolehan suara Partai Hanura untuk tingkat DPRD Provinsi dari Pemilu 2009 ke Pemilu 2014 mengalami peningkatan dari 18.093 (2,38 persen) menjadi 26.554 (3,12 persen) atau naik sebesar 31,86 persen. Akan tetapi perolehan suara tersebut tidak cukup untuk memperoleh satu kursi di DPRD Provinsi Jawa Tengah dari dapil Jawa Tengah 8 (lihat 3.82 dan 3.83).

Sedangkan dari perolahan suara Partai Hanura di tingkat kecamatan, persentase perolehan suara Partai Hanura paling tinggi diperoleh di Kecamatan Gumelar dengan persentase sebesar 11,30 persen dan yang rendah di Kecamatan Wangon dengan 1,09 persen.

Tabel 3.28.

Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Provinsi Partai Hanura pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas

RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA

RINCIAN

NO. % PARTAI POLITIK DAN SUARA CALON

PEROLEHAN SUARA

NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON 10 PARTAI HATI NURANI RAKYAT

37,46% 1 BAMBANG SOERIPTO, SE., SH., MH.

25,37% 2 H. SUBUR WALUYO

18,98% 3 RETNO SUDIYANTI, A.Md.

4,07% 4 Ir. SUKAEDI

Sumber: Formulir Model DB-1 DPR PEMILIHAN UMUM 2014

2,97% 5 SRI RETNO WARTINAH

2,64% 6 EDI SUWARTO

4,93% 7 R. AGUS KISHARYONO, Bc.Hk.

1,52% 8 E. TEGUH MARHAEN SAPUTRA

1,00% 9 WINDI HIQMA ARDIANI

Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon

Grafik 3.79

Perkembangan Perolehan Suara Sah DPRD Provinsi Partai Hanura Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas

Sumber: Formulir Model DB-1 DPR

3 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS 82

Grafik 3.80.

Perkembangan Persentase Peroleha Suara Sah DPRD Provinsi Partai Hanura Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas

Sumber: Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas

Kemudian untuktingkat DPRD Kabupaten Banyumas, perolehan suara Partai Hanura paling tinggi diraih di daerah pemilihan Banyumas 5 dengan perolehan suara sebanyak 6.486 suara, tetapi persentase perolehannya paling tinggi di daerah pemilihan Banyumas 1 dengan 4,20 persen ( 6.160 suara) sedangkan di daerah pemilihan Banyumas 5 hanya 3,99 persen. Akan tetapi perolehan suara di seluruh daerah pemilihan tidak dapat memperoleh kursi (lihat grafik 3.84).

Adapun dari Pemilu 2009 ke Pemilu 2014 perolehan suara Partai Hanura mengalami peningkatan dari 21.127 suara menjadi 26.990 suara atau naik sebesar 21,72 persen. Tetapi dari persentase perolehan suara sah malah turun dari 3,02 persen pada Pemilu 2009 menjadi 3 persen pada Pemilu 2014 (lihat grafik 3.85 dan 3.86).

perolehan suara terbanyak adalah EDY PRAMONO calon nomor urut 1 di daerah pemilihan PEMILIHAN UMUM 2014

Kemudian bila dilihat dari perolehan tingkat kecamatan, persentase perolehan suara Partai Hanura yang paling tinggi didapat di Kecamatan Gumelar dengan 9,52 persen dan yang paling rendah didapat di Kecamatan Purwojati dengan 0,52 persen. Adapun calon yang memiliki

Banyumas 1 dengan 3.578 suara.

Grafik 3.81.

Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah Partai Hanura tingkat DPRD Kabupaten/Kota di Masing-Masing Daerah Pemilihan

pada Pemilu tahun 2014

Sumber: Formulir Model EB-1

83 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS

Grafik 3.82.

Perkembangan Perolehan Suara Sah DPRD Kabupaten/Kota Partai Hanura Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas

Sumber: Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas

Grafik 3.83.

Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah DPRD Kabupaten/Kota Partai Hanura Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas