PEMILIHAN UMUM 2014

PEMILIHAN UMUM 2014

3 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS 74

9. PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP)

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan salah satu dari partai Orde Baru yang masih bertahan di era reformasi. Meskipun begitu, perolehan suara partai yang berasaskan Islam ini mengalami dinamika turun-naik sama seperti partai lain dari 4 (empat) kali Pemilu sejak reformasi bergulir. Secara nasional pada Pemilu 1999 PPP berhasil memperoleh suara sebanyak 11.329.905, dan menempati peringkat keempat setelah PDI-Perjuangan, Partai Golkar dan PKB. Akan teteapi pada pemilu-pemilu selanjutnya, partai berlambang kabah ini terus menerus mengalami penurunan sampai dengan Pemilu 2009 yang lalu hanya mendapatkan suara sebanyak 5.554.332. Kemudian pada Pemilu 2014 PPP mengalami kenaikan perolehan suara meskipun tidak dapat melampauai perolehan suara Pemilu 1999 dan 2004, hanya sebanyak 8.157.488 suara (6,53 persen).

Pada Pemilu 2014, perolahan suara PPP juga bervariasi di semua tingkatan. Yang menonjol adalah perolehan suara PPP di tingkat DPRD Kabupaten/Kota yang nampak terpaut jauh dibandingkan dengan perolehan suara pada tingkat DPR dan DPRD Provinsi. Berdasarkan grafik

3.68, terlihat bahwa perolehan suara PPP pada tingkat DPRD Kabupaten/Kota sebanyak 45.618 (5,07 persen) jauh lebih tinggi dibandingkan perolehan suara tingkat DPR dan DPRD Provinsi yang masing-masing memperoleh 33.432 (3,85 persen) dan 33.236 (3,9 persen).

Pada tingkat DPR RI, perolehan suara PPP terdiri dari perolahan suara partai sebanyak 12.792 (38,26 persen) dan 20.640 merupakan perolehan suara para calon. Sedangkan dari hasil perolehan suara tingkat kabupaten, calon yang memperoleh suara terbanyak di Kabupaten Banyumas adalah Dra. Hj. SITI MUSLIKHA yang memperoleh 5.114 (15,3 persen) dan yang paling rendah adalah HELVONI MAHRINA, SE., MM yang memperoleh 810 (0,6 persen) (lihat tabel 3.25).

Dilihat dari perolehan suara PPP dari pemilu ke pemilu nampak bahwa memang terjadi penurunan suara sejak Pemilu 1999 sampai dengan Pemilu 2009 dan kemudian naik kembali pada Pemilu 2014. Akan tetapi jika dilihat dari persentasenya, kecenderungannya justru turun. Rinciannya adalah pada Pemilu 1999 perolahan PPP untuk tingkat DPR sebanyak 45.026 suara (5,37 persen) turun menjadi 38.393 suara (4,49 persen) pada Pemilu 2009 kemudian turun lagi pada Pemilu 2009

sebanyak 23.185 (4,3 persen). Perolehannya kemudian naik pada Pemilu 2014 sebanyak 33.432 suara PEMILIHAN UMUM

(3,85 persen) (lihat grafik 3.69 dan 3.70).

Dilihat dari perolehan suara tingkat kecamatan, persentase perolehan suara PPP paling tinggi

Grafik 3.68. Persentase Perolehan Suara Sah PPP di Masing-Masing Tingkatan

Sumber; Formulir Model DB-1

75 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS

Tabel 3.25.

Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPR RI PPP pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas

RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA

RINCIAN

NO. % PARTAI POLITIK DAN SUARA CALON

PEROLEHAN SUARA

NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON 9 PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN

38,26% 1 Dra. Hj. ELFI ZUHRO KASMAWATI, MM

9,33% 2 H. MUKHTAR HADYU, SH, M.Sc

6,20% 3 ACHMAD MUSTAQIM, SP, MM

10,41% 4 MUH. ALAUDIN SOBARNA

12,77% 5 HARTONO, S.Sos

4,70% 6 HELVONI MAHRINA, SE, MM

0,60% 7 H. YAHYA KAROMI, SH

2,42% 8 Dra. Hj. SITI MUSLIKHA

Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon

Sumber: Formulir Model DB-1 DPR

Grafik 3.69. Perkembangan Perolehan Suara Sah DPR RI PPP Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas PEMILIHAN UMUM 2014

Sumber: Buku Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas

Grafik 3.70.

Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah DPR RI PPP Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas

Sumber: Buku Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas

3 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS 76 3 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS 76

Pada tingkat DPRD Provinsi, perolehan suara PPP juga mengalami dinamika seperti pada tingkat DPR RI, yaitu kecenderungan penurunan dari Pemilu 1999, 2004 sampai dengan Pemilu 2009. Kemudian mengalami kenaikan pada Pemilu 2014 tetapi tidak dapat melampaui pencapaian pada Pemilu 1999 dan 2004 (lihat grafik 3.71 dan 3.72).

Sementara dari komposisi perolehan suara pada tingkat DPRD Provinsi terdiri dari 13.371 suara untuk partai dan 19.865 suara untuk masing-masing calon. Adapun yang memperoleh suara terbanyak di Kabupaten Banyumas adalah ARIF RACHMANTO, SH yang memperoleh suara 7.026 (21,14 persen) dan yang paling rendah adalah AGUS RIYADI, S.Pd sebanyak 264 suara (0,79 persen) (lihat tabel 3.26).

Dari perolehan suara tingkat kecamatan, PPP memeroleh persentase perolehan suara terbanyak di Kecamatan Kemranjen dengan 11,09 persen dan yang paling rendah di Kecamatan Wangon dengan 0,93 persen.

Pada tingkat DPRD Kabupaten/Kota perolehan suara PPP paling banyak diperoleh di daerah

Grafik 3.71. Perkembangan Perolehan Suara Sah DPRD Provinsi PPP Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas PEMILIHAN UMUM 2014

Sumber: Buku Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas

Grafik 3.72. Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah DPRD Provinsi PPP Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas

Sumber: Buku Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas

77 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS

Tabel 3.26.

Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Provinsi PPP pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas

RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA

RINCIAN

NO. PARTAI POLITIK DAN SUARA CALON

PEROLEHAN SUARA

NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON 9 PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN

40,23% 1 H. ALFASADUN

10,95% 2 Hj. HARTINAH, BA.

16,28% 3 ARIEF RACHMANTO, SH.

21,14% 4 HERU PURWONO, S.Pd. SD.

3,14% 5 ABDUL KHOLIK, SH, M.Si.

4,12% 6 SUMIYATI, S.Pd.

1,25% 7 AGUS RIYADI, S.Pd.

0,79% 8 BIAN RUBIANTINI

0 0,00% 10 MOCHAMAD YUSUF

Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon

Sumber: Formulir Model DB-1 DPRD Provinsi

pemilihan Banyumas 3 dengan 10.198 (6,46 persen), disusul daerah pemilihan 1 dengan 8.465 persen dan daerah pemilihan Banyumas 5 dengan 8.375 (5,15 persen). Di ketiga daerah pemilihan tersebut, PPP berhasil memperoleh 1 (satu) kursi. Sementara di daerah pemilihan Banyumas 2, banyumas 4 dan Banyumas 6, PPP masing-masing memperoleh suara 4.348 (2,97 persen), 6.421 (4,29 persen) dan 7.811 (5,72 persen). Di ketiga daerah pemilihan terakhir, PPP gagal untuk mendapatkan kursi (lihat grafik 3.76).

Sementara itu euforia Pemilu pertama reformasi pada 1999 juga mengantarkan PPP meraih suara mencapai 45.123 dan meraih 2 kursi di DPRD Kabupaten Banyumas. Akan tetapi pada Pemilu 2004 dan Pemilu 2009 PPP mengalami penurunan perolehan suara sehingga hanya memperoleh masing-masing sebanyak 37.931 (4,45 persen) dan 31.058 (3,89 persen). Kemudian pada Pemilu 2014 angkanya naik menjadi 45.618 suara (5,07 persen), bahkan melampaui perolehan suara pada Pemilu

1999. Akan tetapi meskipun mengalami peningkatan perolehan suara dari Pemilu 2009 sebesar 31,91 PEMILIHAN UMUM

persen tetapi pada Pemilu 2014 ini PPP gagal untuk menambah perolehan kursi, sehingga hanya

Grafik 3.73.

Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah PPP tingkat DPRD Kabupaten/Kota di Masing-Masing Daerah Pemilihan

pada Pemilu tahun 2014

Sumber: Formulir Model EB-1

3 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS 78 3 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS 78

Dari sisi perolehan suara di kecamatan, persentase perolehan suara tertinggi di peroleh di Kecamatan Patikraja sebesar 10,25 persen dari total suara sah di kecamatan itu dan yang paling rendah di peroleh di Kecamatan Wangon dengan 0,58 persen. Adapun perolehan suara calon yang paling banyak di peroleh oleh KUNTORO, SH, calon nomor urut 2 di daerah pemilihan Banyumas 3 dengan 4.017 suara.

Grafik 3.74. Perkembangan Perolehan Suara Sah DPRD Kabupaten/Kota PPP Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas

Sumber: Buku Pemilu Dalam Angka di Kabupaten Banyumas