Kebutuhan Data Teknik Pengumpulan Data

28 observasi, dengan mengunakan alat bantu analisis statistik deskriptif, analisis deskriptif kualitatif dan analisis IPA Importance Performance Analysis. Klasifikasi metode kuantitatif dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yang mendeskripsikan kejadian atau kondisi populasi saat ini dengan melakukan survey terlebih dahulu, mencari informasi terkini yang dilakukan secara mendetail dan mengidentifikasi masalah-masalah untuk mendapatkan justifikasi keadaan.

1.8.2.1 Kebutuhan Data

Data, adalah informasi yang bersifat numerik angka yang bisa membantu kita untuk membuat keputusan yang lebih informatif lagi tentang sesuatu hal Santoso, 2003. Tipe data yang ada dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut : 1. Data kuantitatif Merupakan hasil observasi, quesioner dan wawancara atas sesuatu hal dinyatakan dalam angka numerik, seperti volume konsumsi air bersih, jarak dan waktu tempuh mendapat air bersih, biaya pengeluaran air bersih dan lain- lain. 2. Data kualitatif Adalah hasil pengamatan yang outputnya hanya bisa dimasukkan dalam suatu kategori. Dalam hal ini, adalah data tentang kualitas air bersih masyarakat dan kualitas air bersih PDAM serta data kebijakan bila ada baik dari Pemerintah Daerah maupun PDAM. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini, adalah data primer dan data sekunder, yaitu sebagai berikut : 1. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumberobjek penelitian. Dengan cara menyebarkan angket kuesioner, wawancara interview dan pengamatan observasi. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak kedua, yaitu dari instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum, Kantor Statistik, Bappeda, PDAM Kabupaten Serang, kantor Kecamatan, media massa dan lainnya. Data sekunder ini berupa dokumentasi, seperti data PDAM, diantaranya volume 29 produksi dan distribusi air bersih, jangkauan dan waktu pelayanan air bersih, pelanggan dan tarif PDAM, kualitas air bersih PDAM, dan lainnya yang dianggap perlu untuk mendukung penelitiaan ini. Data dari Instansi Pemerintah seperti DPU bidang air bersih, kantor statistik tentang kependudukan, kondisi geografis dan lainnya serta data-data lain yang dapat mendukung penelitian ini.

1.8.2.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara untuk mendapatkan data yang di butuhkan sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti, dengan menggunakan alat bantu yang disebut instrumen pengumpulan data. Teknik pengumpulan data dilakukan secara langsung untuk data primer dan tidak langsung untuk data sekunder. Untuk pengambilan data primer, dimulai dengan menentukan jenis dan kebutuhan data, menentukan instansi yang akan dikunjungi, dan menyiapkan panduan kuesioner dan wawancara. Sedangkan untuk pengambilan data sekunder seperti peta, data statistik dan lainnya, dilakukan dengan menyalin dokumen- dokumen yang sudah ada yang kemudian dicocokkan lagi dengan data lain dan data terbaru. Adapun instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian di permukiman Linduk, adalah sebagai berikut : 1. Observasi, dimana penelitian ini dilakukan dengan mengamati dan mencatat secara sistematis mengenai fenomena dan gejala-gejala yang ada di lapangan seperti aktivitas masyarakat di permukiman Linduk dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari, sumber-sumber air yang digunakan masyarakat di permukiman Linduk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sumber supply air bersih PDAM, dan lainnya. Observasi dilakukan secara sistematis melalui alat rekam visual seperti kamera maupun sketsa Nasution, 2002. Dimana hal ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik permintaan demand dan karakteristik penyedia supply. 2. Wawancara, cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Digunakan untuk mengetahui hal-hal secara lebih mendalam atau untuk melengkapi data yang tidak tercatat dalam 30 kuesioner dengan jumlah responden sedikit. Pedoman wawancara yang dibuat secara tersusun kepada PDAM, pejabat Pemerintah Daerah setempat, tokoh-tokoh masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Serang. Sehingga dengan wawancara ini dapat mengetahui karakteristik demand, supply dan arah kebijakan Pemerintah Daerah. 3. Kuesioner, daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden sesuai dengan kebutuhan data. Dalam penelitian ini, kuesioner berisikan daftar pertanyaan mengenai karakteristik demand air bersih masyarakat di permukiman Linduk Kec. Pontang Kab. Serang.

1.8.2.3 Teknik Penyajian Data