Kekayaan Jenis
F. Kekayaan Jenis
1. Tingkat semai
Semai pada plot bekas tebangan 2010 total sebanyak 24 jenis, dan 17 jenis merupakan kelompok jenis komersial (70,8%) sedang jenis non komersial sebanyak 7 jenis (29,8%). Komposisi jenis komersial terdiri dari kelompok jenis komersial
1 sebanyak 4 jenis (23,5%), kelompok jenis 2 sebanyak 10
STUDI REGENERASI HUTAN ALAM DI PT UTAMA DAMAI INDAH TIMBER IV-
HASIL DAN PEMBAHASAN
jenis (58,8%) dan kelompok kayu indah 1 sebanyak 1 jenis, sedangkan kelompok kayu indah 2 sebanyak 2 jenis.
PERSENTASE JUMLAH JENIS SEMAI PT UTAMA DAMAI INDAH TIMBER
i 100% a m
NON KOMERSIAL NON KOMERSIL
30% KOMERSIAL KOMERSIL
Jenis Semai Berdasarkan RKT
Gambar 4.17 Persentase Jumlah Jenis Semai Komersial dan Non Komersial Berdasarkan RKT di PT Utama Damai Indah Timber.
Pada plot bekas tebangan tahun 2012 tumbuhan tingkat semai terdiri dari 21 jenis, dan diantaranya terdapat 11 jenis merupakan kelompok kayu komersial (52,4%), sedang sisanya sebanyak 10 jenis merupakan kelompok kayu non komersial (47,6%). Kelompok kayu komersial terdiri dari kelompok kayu komersial
1 sebanyak 6 jenis (54,5%), kelompok kayu komersial 2 sebanyak 4 jenis (36,4 %), kelompok kayu indah 1 sebanyak 1 jenis.
IV-30 STUDI REGENERASI HUTAN ALAM PT UTAMA DAMAI INDAH TIMBER
HASIL DAN PEMBAHASAN
PERSENTASE JUMLAH JENIS SEMAI KOMERSIL PT UTAMA DAMAI INDAH TIMBER
il
e rs 100% m o 90%
KOMERSIL 1 KOMERSIAL 1 iK a 80%
KOMERSIL 2 KOMERSIAL 2
S 70% 58.8%
is
KAYU INDAH 1 e n 60% h J 50%
KAYU INDAH 2
23.5% n ta 20%
Jenis Semai Komersil Berdasarkan RKT
Gambar 4.18 Persentase
Semai Komersial Berdasarkan RKT di PT Utama Damai Indah Timber
Jumlah
Jenis
Tumbuhan tingkat semai pada plot tebangan tahun 2014 terdiri dari 19 jenis, dan diantaranya terdapat kelompok kayu komersial sebanyak 9 jenis (47,4%) dan non komersial sebanyak 10 jenis (52,6%). Kelompok jenis komersial secara berturut terdiri dari 3 jenis kelompok komersial 1 dan 6 jenis kelompok kayu komersial 2 sedang kelompok kayu indah tidak ada.
2. Tingkat pancang
Pancang pada plot bekas tebangan 2010 terdiri dari 41 jenis, dimana 31 jenis merupakan kelompok kayu komersial (75,6%), sedang 10 jenis merupakan kelompok kayu non komersial (24,4%). Jenis komersial terbagi dalam jenis komersial 1 sebanyak 6 jenis (19,4% ), kelompok jenis komersial 2 sebanyak 20 jenis (64,5%), kelompok kayu indah 1 sebanyak 1 jenis dan kelompok kayu indah 2 sebanyak 4 jenis (12,9%).
STUDI REGENERASI HUTAN ALAM DI PT UTAMA DAMAI INDAH TIMBER IV-
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tumbuhan tingkat pancang pada plot bekas tebangan tahun 2012 terdapat sebanyak 32 jenis, dan 18 jenis diantaranya merupakan kelompok kayu komersial (56,3%) dan non komersial 14 jenis (43,7%). Kelompok kayu komersial terdiri dari kelompok kayu komersial 1 sebanyak 6 jenis (33,3%), kelompok kayu komersial
2 sebanyak 8 jenis (44,4%), kelompok kayu indah 1 sebanyak 1 jenis dan kelompok kayu indah 2 sebanyak 3 jenis (16,7%).
PERSENTASE JUMLAH JENIS PANCANG PT UTAMA DAMAI INDAH TIMBER
g n 100%
a n ca 75.6%
NON KOMERSIAL NON KOMERSIL
se 40% KOMERSIAL KOMERSIL
ta
24.4% n e 30%
Jenis Pancang Berdasarkan RKT
Gambar 4.19 Persentase Jumlah Jenis Pancang Komersial dan Non Komersial Berdasarkan RKT di PT Utama Damai Indah Timber.
Tumbuhan tingkat pancang pada plot bekas tebangan tahun 2014 terdiri dari 30 jenis dan 23 jenis diantaranya merupakan kelompok jenis komersial (76,7%). Jenis komersial ini terbagi dalam 4 kelompok yaitu 7 jenis merupakan kelompok kayu komersial 1 (30,4%), 12 jenis merupakan kelompok jenis komersial 2 (52,2%), dan masing-masing 2 jenis merupakan kelompok kayu indah 1 dan 2.
IV-32 STUDI REGENERASI HUTAN ALAM PT UTAMA DAMAI INDAH TIMBER
HASIL DAN PEMBAHASAN
PERSENTASE JUMLAH JENIS PANCANG KOMERSIL PT UTAMA DAMAI INDAH TIMBER
il 100% e rs 90% o m 80% g n K 70%
64.5% KOMERSIL 1 KOMERSIAL 1
ca n
KOMERSIAL 2 KOMERSIL 2 a 60%
KAYU INDAH 1
KAYU INDAH 2
se
n ta 30% 19.4%
Jenis Pancang Komersil Berdasarkan RKT
Gambar 4.20 Persentase
Pancang Komersial Berdasarkan RKT di PT Utama Damai Indah Timber.
Jumlah Jenis
3. Tingkat pohon
Pohon pada plot bekas tebangan tahun 2010 terdiri dari 46 jenis pohon dan 38 jenis diantaranya merupakan kelompok kayu komersial (82,6%), dan hanya 8 jenis kelompok kayu non komersial (17,4%). Kelompok kayu komersial terbagi atas kelompok kayu komersial 1 sebanyak 17 jenis (44,7%), kelompok kayu komersial 2 sebanyak 16 jenis (42,1%), kelompok kayu indah 1 sebanyak 1 jenis dan kelompok kayu indah 2 sebanyak 4 jenis (10,5%).
STUDI REGENERASI HUTAN ALAM DI PT UTAMA DAMAI INDAH TIMBER IV-
HASIL DAN PEMBAHASAN PERSENTASE JUMLAH JENIS POHON PT UTAMA DAMAI INDAH TIMBER
n 100% o
J 50% NON KOMERSIAL NON KOMERSIL
KOMERSIAL KOMERSIL
Jenis Pohon Berdasarkan RKT
Gambar 4.21 Persentase Jumlah Jenis Pohon Komersial dan Non Komersial Berdasarkan RKT di PT Utama Damai Indah Timber.
Tumbuhan tingkat pohon pada plot bekas tebangan tahun 2012 terdapat 28 jenis, yang terdiri dari 22 jenis (kelompok kayu komersial dan hanya 6 jenis kelompok kayu non komersial). Kelompok kayu komersial terdiri dari 11 jenis kelompok kayu komersial 1 (50,0%), 9 jenis kelompok kayu komersial 2 (40,9%) dan 2jenis kelompok kayu indah 2.
PERSENTASE JUMLAH JENIS POHON KOMERSIL
PT UTAMA DAMAI INDAH TIMBER
KOMERSIL 1 KOMERSIAL 1
KOMERSIAL 2 KOMERSIL 2
KAYU INDAH 1
se 40% KAYU INDAH 2 ta 30%
Jenis Pohon Komersil Berdasarkan RKT
Gambar 4.22 Persentase
Pohon Komersial Berdasarkan RKT di PT Utama Damai Indah Timber.
Jumlah
Jenis
IV-34 STUDI REGENERASI HUTAN ALAM PT UTAMA DAMAI INDAH TIMBER
HASIL DAN PEMBAHASAN
Vegetasi dalam plot bekas tebangan tahun 2014 terdapat sebanyak 40 jenis dan 33 jenis merupakan jenis komersial (82,5%), dan 7 jenis merupakan non komersial (17,5%). Komposisi jenis komersial terbagi dalam 13 jenis sebagai jenis komersial 1 (39,4%), 17 jenis sebagai jenis komersial 2 (51,5%),
1 jenis sebagai jenis indah 1 dan 2 jenis sebagai jenis indah 2.