Profil Tuberkulosis

2.7. Profil Tuberkulosis

2.7.1. Angka Prevalensi TB, Angka Prevalensi TB HIV, Angka Prevalensi Penderita TB MDR dan Angka Prevalensi Penderita TB Anak

Sebagai Kabupaten di daerah tropis yang rentan terhadap penularan penyakit TB. Menurut Profil Kesehatan Kabupaten Kediri tahun 2013 yang dikeluarkan oleh Dinkes Kab. Kediri (2013) Berdasarkan jenis kelamin, penderita TB kasus baru (semua tipe) yang ditemukan cenderung lebih banyak pada jenis kelamin perempuan dari pada laki-laki, dimana penderita perempuan 625 orang (51%) dan laki-laki 610 orang (49%). Jumlah kasus baru TB paru tahun 2013 sebesar 708 (perempuan 345 dan laki-laki 363) sementara jumlah perkiraan kasus baru sebesar 1.633 (43,35%). Jumlah penderita TB Paru tahun 2013 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012, yaitu penderita perempuan 665 orang (52%), dan penderita laki-laki 622 orang (48%). Angka kematian penderita TB sebanyak

9 (laki-laki 5 dan perempuan 4). Terkait dengan TB Paru, jumlah kasus BTA (+) yang diobati tahun 2013 sebesar 819 (laki-laki 407 dan perempuan 412). Kesembuhan sebesar 677 (laki- laki 338 dan perempuan 339). Pengobatan lengkap sebesar 129 (laki-laki 62 dan perempuan 67). Rerata angka kesuksesan sebesar 98,41 (laki-laki 98,28 dan perempuan 98,54).Adapun angka prevalensi penderita TB secara umum Tahun 2013 di Kabupaten Kediri sebagaimana ditunjukkan Tabel 26.

Tabel 25. Angka Prevalensi Penderita TB secara Umum Tahun 2013

TB Baru BTA Positif

BTA Negatif dan RO

No. Nama UPK

Kasus Baru

Kambuh

Positif

TB Ekstra Paru

Lain-lain Total

TLPT

1 RS Siti Khodijah 0 2 2 0 0 0 4 3 7 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 10 2 RSU Pare

5 9 14 0 0 0 9 9 18 35 35 70 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 49 53 102 3 RS Tulungrejo

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 RS Amelia

3 1 4 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 5 5 RS Surya Melati

3 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3 6 BP Muh Kanigoro

3 2 5 0 0 0 2 7 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 9 14 7 BP Wahyu Husada

1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 8 BP RSI Siti Halimah

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 BP Aura Syifa

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 Puskesmas Mojo

24 17 41 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 26 17 43 11 Puskesmas Ngadi

8 9 17 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 10 18 12 Puskesmas Semen

14 4 18 3 0 3 11 7 18 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 28 15 43 13 Pusksmas Ngadiluwih

10 11 21 0 0 0 6 6 12 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16 20 36 14 Puskesmas Wonorejo

6 7 13 0 1 1 4 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 10 20 15 Puskesmas Kras

6 2 8 1 0 1 1 2 3 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 6 15 16 Puskesmas Pelas

2 7 10 0 0 0 2 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 11 16 17 Puskesmas Sambi

6 10 16 1 1 2 1 3 4 6 3 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 17 31 18 Puskesmas Blabak

7 2 9 0 0 0 6 6 12 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 9 23 19 Puskesmas Wates

4 5 9 0 0 0 4 2 6 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 8 18 20 Puskesmas Sidomulyo

7 8 15 0 0 0 7 3 10 5 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 11 30 21 Puskesmas Ngancar

6 6 12 0 0 0 3 0 3 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 11 20 22 Pusksms Ploso Klaten

3 3 6 0 0 0 2 1 3 2 5 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 9 16 23 Puskesmas Pranggang

9 12 21 1 0 1 1 1 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 15 26 24 Puskesmas Gurah

18 15 33 1 0 1 5 0 5 1 6 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 25 21 46 25 Puskesmas Adan-adan

7 6 13 0 1 1 1 1 2 4 3 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 11 23 26 Puskesmas Puncu

18 7 25 0 0 0 9 3 12 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 28 10 34 27 Puskesmas Kepung

7 6 13 1 0 1 5 6 11 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 17 31 28 Puskesmas Keling

9 12 21 1 0 1 6 7 13 2 10 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 29 47 29 Puskesmas Kandangan

7 6 13 0 0 0 5 5 10 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 14 17 31 30 Puskesmas Bendo

2 12 14 1 0 1 0 2 2 2 6 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 20 25 31 Puskesmas Sidorejo

14 3 17 0 0 0 1 4 5 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 9 24 32 Puskesmas Pare

17 15 32 0 0 0 0 0 0 2 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 19 38 33 Puskesmas Badas

14 9 23 1 1 2 3 3 6 1 6 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 19 38 34 Puskesmas Kunjang

10 15 25 0 0 0 9 9 18 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 23 27 50 35 Puskesmas Poh Jarak

12 13 25 0 1 1 7 2 9 4 6 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 23 22 45 36 Puskesmas Purwoasri

9 12 21 0 1 1 2 4 2 1 4 5 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 33 35 68 37 Puskesmas Sumberjo

5 6 11 1 0 1 5 5 10 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 11 24 38 Puskesmas Papar

10 10 20 0 0 0 9 4 13 7 7 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 26 21 47 39 Puskesmas Pagu

10 20 30 0 0 0 3 4 7 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 28 41 40 Pusksmas Bangsongan

5 6 11 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 7 13 41 Pusksms Kayen Kidul

0 7 7 0 1 1 3 2 5 2 5 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 15 20 42 Puskesmas Gampeng

7 10 17 0 1 1 3 2 5 2 5 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 13 23 43 Puskesmas Ngasem

33 20 53 0 0 0 0 1 1 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 34 25 59 44 Puskesmas Tiron

5 2 7 0 0 0 5 6 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 10 9 19 45 Puskesmas Grogol

10 11 21 0 1 1 3 2 5 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 15 28 46 Puskesmas Tarokan

(Sumber: Dinkes Kab. Kediri, 2013)

43

Berdasarkan laporan Triwulan 2013 penemuan pasien TB/UPK diperoleh data TB BTA negatif dengan Rongent Positif, dan kasus TB-Extra Paru) adalah dalam 46 UPK yang terhitung diperoleh jumlah untuk jenis kelamin laki-laki berjumlah 174 jiwa, untuk jenis kelamin perempuan berjmlah 156 jiwa lebih sedikit dibandingkan penderita pada laki-laki yaitu dengan selisih 17 jiwa. Untuk total laki-laki dan perempuan berjumlah 330 jiwa.Sedangkan data untuk TB Baru BTA + berdasarkan jenis kelamin terdiri dari kasus baru dan kambuh. Untuk kasus baru laki-laki per UPK dengan jumlah total yaitu 363 jiwa, sedangkan untuk perempuan total jumlahnya yaitu 345 jiwa. Dari data ini terlihat jumlah penderita TB lebih banyak pada laki-laki dibandingkan perrempuan dengan selisih 18 jiwa penderita. Total semua penderita berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan yaitu sebesar 708. Untuk jenis kambuh laki-laki per UPK dengan jumlah total yaitu 13 jiwa, sedangkan untuk perempuan total jumlahnya yaitu 8 jiwa. Dari data ini terlihat juga jumlah penderita TB lebih banyak pada laki-laki dibandingkan perempuan dengan selisih 5 jiwa penderita. Total semua penderita berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan yaitu sebesar 21 jiwa.TB ekstra paru untuk laki-laki berjumlah 87 jiwa, dan perempuan berjumlah 139. Dari data ini terlihat jelas perempuan lebih banyak menderita TB baru dari pada laki-laki dengan selisih 52 jiwa.Untuk jumlah total penderita TB ekstra paru berdasrkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan yaitu 226 jiwa.

Tabel 26. berikut ini menyajikan Data TB Jawa Timur dan Kabupaten Kediri Tahun 2012 dan 2013

Tabel 26. Data TB Jawa Timur dan Kabupaten Kediri Tahun 2012 & 2013

TB 07 (TW 1 - 4)

TB TB

HIV Jawa Timur

Daerah

SUSPEK

BARU BTA +

KAMBUH

TB

KASUS ANAK ULANG MDR

(Sumber: Laporan TB01, TB03; Laporan Surveilans HIV-AIDS Dinkes Kab. Kediri, 2013; Laporan Situasi Perkembangan HIV-AIDS di Indonesia, 2013)

Keterangan: *) Informasi/data dari Ibu Nur Munwaroh, M.Kes (Kasi P2ML Dinkes Kab. Kediri) **) Jumlah HIV baru tahun 2013 di Kabupaten Kediri sebanyak 163(64 laki-laki dan 99

perempuan), 69 AIDS (42 laki-laki dan 27 perempuan) dan jumlah kumulatif sejak 1996 sampai dengan 2013 sebanyak 565. Jumlah kematian akibat AIDS sebesar 45 (24 laki-laki dan 21 perempuan). Kabupaten Kediri belum terlibat dalam TB HIV pada tahun 2013 dan baru terlibat mulai tahun 2014.

Angka penderita TB baru di Jawa Timur tahun 2012 mencapai 20.327 kasus atau turun sebesar 0,61% dari tahun 2011. Dalam kurun waktu 5 tahun ini hanya pada tahun 2012 jumlah penderita TB baru mengalami penurunan dan pada tahun- tahun sebelumnya menunjukkan peningkatan. Peningkatan tertinggi untuk kasus ini terjadi di tahun 2010, ada 11 kabupaten yang peningkatan penderita TBC baru di atas 100 kasus yaitu Jember, Malang, Pamekasan, Jombang, Bojonegoro, Mojokerto, Kabupaten Kediri, Pasuruan, Gresik, Malang dan Sampang. Sementara di tahun 2012 penurunan yang terjadi di atas 100 kasus adalah Sidoarjo, Lumajang, Jember, Tulungagung dan Pacitan .

TB anak mencerminkan transmisi TB yang terus berlangsung di populasi. Kecenderungan yang berlebihan (overdiagnosis) dalam mendiagnosis TB anak, penatalaksanaan kasus yang tidak tepat, pelacakan kasus yang lemah serta kurangnya pelaporan pasien TB anak (underreporting) merupakan permasalahan yang dijumpai pada TB anak. Untuk itu program pengendalian TB pada anak perlu ditingkatkan implementasinya.

Epidemi HIV merupakan ancaman serius bagi pengendalian TB di Kabupaten Kediri.Pada saat ini, kolaborasi program TB dan HIV masih terbatas. Tantangan utama adalah mempercepat perluasan dan memperkuat pelaksanaan kolaborasi di semua kecamatan dengan prevalensi HIV yang tinggi (generalized dan concentrated) termasuk mengembangkan kolaborasi TB dan HIV dalam berbagai aspek kegiatan programnya agar mampu menyediakan pelayanan yang terintegrasi dan komprehensif bagi pasien TB/HIV, baik di tingkat pelayanan primer ataupun pelayanan rujukan rumah sakit yang didukung implementasi kegiatan surveilans TB-HIV. Dinas Kesehatan perlu meningkatkan intensitas penemuan aktif dengan cara scrining pada kelompok rentan tertentu (HIV).