March 2016 (unaudited) and December 2015(audited) and three-month periods ended
i. Entitas Anak (lanjutan)
PT BNI Life Insurance (“BNI Life”) (lanjutan) PT BNI Life Insurance (“BNI Life”) (continued)
Pada tanggal 11 Maret 2014, BNI Life telah On 11 March 2014, BNI Life has received menerima persetujuan dari OJK mengenai
approval from OJK, concerning the changes of Persetujuan Rencana Perubahan Kepemilikan
share ownership plan No.S-20/D.05/2014. On Saham melalui surat No. S-20/D.05/2014.
27 March 2014, the remaining acquisition Pada tanggal 27 Maret 2014, sisa nilai akuisisi
value amounting to Rp3,570,000 has been saham sebesar Rp3.570.000 telah disetor
fully paid by Sumitomo Life. The total cash penuh oleh Sumitomo Life. Seluruh
received from Sumitomo Life after deducting penerimaan dari Sumitomo Life setelah
with transaction cost is recorded as dikurangi dengan biaya transaksi dicatat di
“transactions with non-controlling interest”. dalam akun “transaksi dengan kepentingan nonpengendali”.
Pada tanggal 3 April 2014, akuisisi ini telah On 3 April 2014, the acquisition has been diselesaikan dan diaktakan dengan Akta
completed and finalised by Notarial Deed No.7 Notaris No.7 dan telah mendapatkan
and was approved by the Ministry of Law and persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
Human Rights of the Republic of Indonesia in Asasi Manusia Republik Indonesia dalam
Decree No. AHU.01557.40.21.2014 dated Surat Keputusan No. AHU.01557.40.21.2014
29 April 2014. This acquisition diluted BNI’s tanggal 29 April 2014. Akuisisi ini
ownership in BNI Life from 99.99% to 60%. mengakibatkan kepemilikan saham BNI di BNI Life terdilusi dari sebelumnya 99,99% menjadi 60%.
Kantor pusat BNI Life berlokasi di BNI Life BNI Life head office is located in BNI Life Tower, The Land Mark Center Lantai 21 Jl.
Tower, The Land Mark Center 21st Jl. Jenderal Sudirman No. 1, Jakarta 12910. Pada
Jenderal Sudirman No. 1, Jakarta 12910. As of tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember
31 March 2016 and 31 December 2015, BNI 2015, BNI Life memiliki 19 kantor pemasaran
Life has 19 marketing offices and 23 personal dan 23 kantor pemasaran mandiri yang
marketing offices located in various cities in tersebar di beberapa kota di Indonesia dan
Indonesia and has 696 employees as of memiliki karyawan sebanyak 696 orang pada
31 March 2016 (31 December 2015: 696 tanggal 31 Maret 2016 (31 Desember 2015:
employees) (unaudited). 696 karyawan) (tidak diaudit).
PT BNI Multifinance (“BNI Multifinance”) PT BNI Multifinance (“BNI Multifinance”)
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar BNI In accordance with Article 3 of BNI Multifinance,
Multifinance’s Articles of Association, the Perusahaan adalah menjalankan kegiatan
scope of the Company’s activities involves dalam bidang sewa pembiayaan, pembiayaan
finance leases, consumer financing and konsumen dan anjak piutang.
factoring.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham In the General Shareholders’ Meeting on tanggal 19 Juni 2008, yang telah diaktakan
19 June 2008, as covered in the Notarial Deed dengan Akta Notaris Ariani Lakhsmijati
No. 20 dated 23 December 2008 of Ariani Rachim, S.H., No. 20 tanggal 23 Desember
Lakhsmijati Rachim, S.H., the shareholders 2008, pemegang saham telah memberikan
approved the planned quasi-reorganization of persetujuan atas rencana kuasi-reorganisasi
BNI Multifinance as of 31 July 2008 which BNI Multifinance per tanggal 31 Juli 2008 yang
became effective on 7 July 2008. efektif berlaku sejak tanggal 7 Juli 2008.
1. INFORMASI UMUM (lanjutan)
1. GENERAL INFORMATION (continued)
i. Entitas Anak (lanjutan)
PT BNI Multifinance (“BNI Multifinance”) PT BNI Multifinance (“BNI Multifinance”)
(lanjutan)
(continued)
Berikut adalah mutasi saldo tambahan modal The following are the movements of additional disetor yang terjadi sebelum dan setelah
paid-in capital that occurred before and after kuasi-reorganisasi:
quasi-reorganization:
Tambahan modal disetor/
Saldo per 31 Juli 2008 Balance as of 31 July 2008 (sebelum kuasi-reorganisasi)
(before the quasi-reorganization)
Penurunan nilai nominal saham
Decrease in par value of shares Eliminasi dalam rangka kuasi-reorganisasi
Elimination related to quasi-reorganization Koreksi atas pajak tangguhan
Correction of deferred tax Selisih penilaian kembali aset dan liabilitas
Revaluation of assets and liabilities Saldo defisit
Saldo per 31 Juli 2008 Balance as of 31 July 2008 (setelah kuasi-reorganisasi)
1,225 (after the quasi-reorganization)
Sesuai keputusan pemegang saham BNI In accordance with decisions of BNI Multifinance tanggal 7 Juni 2013, telah
Multifinance’s shareholders on 7 June 2013, it disetujui penambahan penyertaan BNI di BNI
was approved to increase BNI’s investment in Multifinace dengan mengkonversi pinjaman
BNI Multifinance by converting subordinated subordinasi menjadi penyertaan sebesar
loans into equity amounting to Rp75,000. Rp75.000.
Atas konversi pinjaman subordinasi tersebut As a result of the above subordinated loans menyebabkan penyertaan BNI pada BNI
conversion, BNI’s investment in BNI Multifinance menjadi sebesar Rp95.414
becoming Rp95,414 (1.908.279.707 lembar saham dengan nilai
Multifinance
(1,908,279,707 shares with a nominal value of nominal Rp50 (nilai penuh) per lembar saham).
Rp50 (full amount) per share).
Kantor pusat BNI Multifinance berlokasi di BNI Multifinance head office is located in Gedung BNI Life Insurance, lantai 5, Jl. Aipda
Gedung BNI Life Insurance, 5 th floor, Jl. Aipda KS. Tubun No. 67, Jakarta 10260. Pada
KS. Tubun No. 67, Jakarta 10260. As of 31 tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember
March 2016 and 31 December 2015, BNI 2015, BNI Multifinance memiliki 9 outlet
Multifinance has 9 counters located in various cabang tersebar di beberapa kota di Indonesia
cities in Indonesia and has 84 employees as of dan memiliki karyawan sebanyak 84 orang
31 March 2016 (31 December 2015: 84 pada tanggal 31 Maret 2016 (31 Desember
employees) (unaudited). 2015: 84 karyawan) (tidak diaudit).
PT BNI Securities (“BNI Securities”) dan PT BNI Securities (“BNI Securities”) and Entitas Anak
Subsidiary
BNI Securities didirikan berdasarkan akta BNI Securities was established by virtue of notaris No. 22 tanggal 12 April 1995 dari
notarial deed No. 22 dated 12 April 1995 of Koesbiono Sarmanhadi, S.H., di Jakarta. Akta
Koesbiono Sarmanhadi, S.H., in Jakarta. The tersebut kemudian diubah dengan akta No. 39
deed was amended by notarial deed No. 39 dari notaris yang sama tanggal 3 Mei 1995.
dated 3 May 1995 of the same notary. The Akta pendirian dan perubahannya disahkan
deeds of establishment and amendment oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
thereon were approved by the Decision Letter dalam
of the Ministry of Justice of the Republic of 6278.HT.01.01.Th.95 tanggal 19 Mei 1995,
Indonesia No. C2-6278.HT.01.01.Th.95 dated serta diumumkan dalam Berita Negara
19 May 1995 and was published in Republik Indonesia No. 55 tanggal 11 Juli
Supplement No. 5804 of the State Gazette 1995, Tambahan No. 5804.
No. 55 dated 11 July 1995.
1. INFORMASI UMUM (lanjutan)
1. GENERAL INFORMATION (continued)
i. Entitas Anak (lanjutan)
PT BNI Securities (“BNI Securities”) dan PT BNI Securities (“BNI Securities”) and
Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued)
Berdasarkan Pasal 3 dari Anggaran Dasar BNI In accordance with Article 3 of BNI Securities’ Securities, ruang lingkup kegiatan usahanya
Articles of Association, the scope of its meliputi
business activities comprises securities didalamnya bertindak sebagai penjamin dan
trading, including underwriting and advisory penasehat investasi dan kegiatan lain yang
investment and other related activities allowed berhubungan dengan kegiatan tersebut
by Financial Service Authority (OJK), dengan memperhatikan peraturan Otoritas
previously the Capital Market and Financial Jasa Keuangan (OJK), dahulu Badan
Institutions Supervisory Agency (Bapepam and Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
LK) and other regulations. Keuangan (Bapepam dan LK) dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku.
Pada bulan Juli 2011, SBI Securities Co. Ltd. In July 2011, SBI Securities Co. Ltd. made an memberikan dana untuk penanaman modal di
equity investment in BNI Securities which BNI Securities yang mengurangi kepemilikan
reduced BNI ownership in BNI Securities from BNI di BNI Securities dari 99,85% menjadi
99.85% to 75%.
BNI Securities memiliki 99,90% dari jumlah BNI Securities owns 99.90% of the total share saham PT BNI Asset Management (“BNI Asset
capital of PT BNI Asset Management (“BNI Management”), entitas anak yang didirikan
Asset Management”), a subsidiary established tanggal 28 Maret 2011 dan bergerak di bidang
on 28 March 2011 and engaged in investment manajemen dan penasehat investasi.
management and advisory activities.
BNI Asset Management merupakan hasil BNI Asset Management was established from pemekaran usaha (spin-off) Divisi Manajemen
the spin-off of the Investment Management Investasi BNI Securities. Proses pendiriannya
Division of BNI Securities. The spin-off telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang
during BNI Securities Saham Luar Biasa BNI Securities tanggal
wasapproved
Shareholders’ Extraordinary General Meeting
1 Maret 2011. Pemekaran usaha tersebut dated 1 March 2011. The spin-off was dilakukan dengan mengacu kepada Peraturan
conducted in accordance with Bapepam and Bapepam dan LK No. V.D.11 sebagai
LK Regulation No. V.D.11 as attached in the lampiran dalam surat keputusan Ketua
decree of the Chairman of Bapepam and LK Bapepam dan LK No. Kep-480/BL/2009
No. Kep-480/BL/2009 regarding the Guidelines tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi-fungsi
for Investment Manager’s Functions. Manajer Investasi.
Kantor pusat BNI Securities berlokasi di BNI Securities head office is located in Sudirman Plaza Indofood Tower, lantai 16, Jl.
Sudirman Plaza Indofood Tower, 16 th floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910,
Jenderal Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910, Indonesia. Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31
Indonesia. As of 31 March 2016 and 31 Desember 2015, BNI Securities memiliki 53
December 2015, BNI Securities has 53 outlet cabang yang tersebar di beberapa kota
counters located in various cities in Indonesia di Indonesia dan memiliki karyawan sebanyak
and has 301 employees as of 31 March 2016 301 orang pada tanggal 31 Maret 2016
2015: 311 employees) (31 Desember 2015: 311 karyawan) (tidak
(31 December
(unaudited).
diaudit).
1. INFORMASI UMUM (lanjutan)
1. GENERAL INFORMATION (continued)
i. Entitas Anak (lanjutan)
BNI Remittance Ltd. (dahulu BNI BNI Remittance Ltd. (formerly BNI Nakertrans)
Nakertrans)
BNI telah menambah modalnya sebesar On 11 June 2009 BNI increased its capital by HKD7.434.944 (nilai penuh) setara dengan
HKD7,434,944 (full amount) equivalent to Rp10.000 pada tanggal 11 Juni 2009 yang
Rp10,000, which was recorded using the cost dicatat menggunakan metode biaya. Kantor
method. The main office of BNI Remittance pusat BNI Remittance Ltd berada di Causeway
Ltd is located in Causeway Bay, Hong Kong Bay, Hong Kong dan memiliki karyawan
and has 8 employees as of 31 March 2016 sebanyak 8 orang pada tanggal 31 Maret 2016
and 2015.
dan 31 Desember 2015.
PT Bank BNI Syariah (“BNI Syariah”) PT Bank BNI Syariah (“BNI Syariah”)
BNI Syariah didirikan dengan Akta Pendirian BNI Syariah was established based on
Nomor 160 tanggal 22 Maret 2010 yang dibuat Establishment Deed No. 160 dated 22 March di hadapan Aulia Taufani, S.H., sebagai
2010 which was notarized by Aulia Taufani, Pengganti Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta.
S.H., as the substitute of Sutjipto, S.H., notary Akta Pendirian tersebut telah memperoleh
in Jakarta. The Establishment Deed was pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak
approved by the Ministry of Laws and Human Asasi Manusia Republik Indonesia melalui
Rights ofthe Republic of Indonesia through Surat No. AHU-15574.AH.01.01.Tahun 2010
Letter No. AHU-15574.AH.01.01.Tahun 2010 tanggal 25 Maret 2010.
dated 25 March 2010.
BNI Syariah adalah bank umum syariah yang BNI Syariah is a general sharia bank as a merupakan hasil pemekaran usaha (spin-off)
result of the spin-off of the Sharia Business Unit Usaha Syariah BNI (“UUS BNI”). Proses
Unit of BNI (“UUS BNI”). The establishment pendiriannya telah disetujui oleh Rapat Umum
process was approved at the Stockholders’ Pemegang Saham Luar Biasa BNI tanggal
Extraordinary General Meeting of BNI held on
5 October 2009 in accordance with the deed Fathiah Helmi, S.H. Pemekaran usaha
5 Oktober 2009 sesuai akta No. 37 Notaris
No. 37 of Notary Fathiah Helmi, S.H. The dilakukan dengan mengacu kepada PBI
separation was made with reference to PBI No. 11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha
No. 11/10/PBI/2009 regarding Sharia Business Syariah dengan cara mendirikan bank umum
Unit by establishing a new general sharia syariah baru.
bank.
Pemberitahuan atas rancangan spin-off The announcement to the employees, debtors kepada karyawan, nasabah dan pihak ketiga
and third parties regarding the planned spin-off telah diumumkan di surat kabar nasional pada
was made through a national newspaper on 12 tanggal 12 Agustus 2009 sedangkan
August 2009 while the announcement pemberitahuan atas rencana pengalihan hak
regarding the transfer of the rights and dan liabilitas UUS BNI telah diumumkan di
obligations of UUS BNI was made through a surat kabar nasional pada tanggal 15 Februari
national newspaper on 15 February 2010. The 2010. Pendirian tersebut dilakukan dengan izin
establishment was approved by Bank Bank Indonesia melalui dua tahap yaitu
Indonesia in two stages, which are the persetujuan izin prinsip usaha dan izin usaha.
approval of the business license in principle Pada tanggal 8 Februari 2010 BNI Syariah
and the business license. On 8 February 2010, telah mendapatkan izin prinsip dari Bank
BNI Syariah received its license in principle Indonesia untuk melaksanakan pemisahan
from Bank Indonesia to conduct the separation UUS
of UUS BNI based on Bank Indonesia letter No. 12/2/DpG/Dpbs. Pemisahan UUS BNI
No. 12/2/DpG.Dpbs. The separation of UUS dilakukan dengan Akta Pemisahan Nomor 159
BNI was made under Separation Deed tanggal 22 Maret 2010 yang dibuat di hadapan
No. 159 dated 22 March 2010 which was Aulia Taufani, S.H. sebagai pengganti Sutjipto,
notarized by Aulia Taufani, S.H., as the S.H., notaris di Jakarta.
substitute of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta.
1. INFORMASI UMUM (lanjutan)
1. GENERAL INFORMATION (continued)
i. Entitas Anak (lanjutan)
PT Bank BNI Syariah (“BNI Syariah”) PT Bank BNI Syariah (“BNI Syariah”)
(lanjutan)
(continued)
Pada tanggal 21 Mei 2010, BNI Syariah On 21 May 2010, BNI Syariah received its memperoleh izin usaha dari Bank Indonesia,
business license from Bank Indonesia, based berdasarkan Keputusan Gubernur Bank
on the Decision Letter No. 12/41/ Indonesia No. 12/41/KEP.GBI/2010 tentang
KEP.GBI/2010 of the Governor of Bank Pemberian Izin Usaha PT Bank BNI Syariah.
Indonesia regarding the approval of the Selanjutnya pemisahan terjadi secara efektif
business license of PT Bank BNI Syariah. The pada tanggal 19 Juni 2010, yakni saat pertama
separation became effective on 19 June 2010, kalinya BNI Syariah melakukan kegiatan
in which BNI Syariah started its operational usaha, sebagaimana yang dilaporkan kepada
activity, as reported to Bank Indonesia under Bank Indonesia dengan surat No. Dir/1/03
letter No. Dir/1/03 dated 19 June 2010 tanggal 19 Juni 2010 perihal Laporan
regarding the Report on the Implementation of Pelaksanaan Pembukaan Bank Umum Syariah
the Opening of General Sharia Bank Resulting Hasil Pemisahan.
from the Spin-Off.
BNI Syariah menjalankan operasional sebagai BNI Syariah started its operational activities as bank devisa sejak tanggal 9 Juli 2010
a foreign exchange bank on 9 July 2010 based berdasarkan Salinan Surat Keputusan
on the Copy of the Decision Letter Deputi
No. 12/5/KEP.DpG/2010 of the Governor of No. 12/5/KEP.DpG/2010 tertanggal 9 Juli
Bank Indonesia dated 9 July 2010. 2010.
Sehubungan dengan telah beroperasinya BNI As BNI Syariah has commenced its Syariah, maka Bank Indonesia pada tanggal
operations, UUS BNI’s business license was
27 Agustus 2010 mencabut izin usaha UUS revoked pursuant to the Decision Letter Bank BNI melalui keputusan Deputi Gubernur
No.12/7/KEP.DpG/2010 of the Deputy Bank
Governor of Bank Indonesia dated 27 August tentang pencabutan izin usaha Unit Usaha
Indonesia
No.12/7/KEP.DpG/2010
2010 regarding the revocation of the business Syariah PT Bank Negara Indonesia (Persero)
license of the Sharia Business Unit of PT Bank Tbk.
Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Based on Decision from Shareholders as a Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum
Extraordinary General Pemegang Saham Luar Biasa BNI Syariah
replacement
of
Shareholders’ Meeting of BNI Syariah dated pada tanggal 18 September 2014 sesuai
18 September 2014 in accordance with dengan Akta Notarial No. 53, BNI dan BNI Life
Notarial Deed No. 53, BNI and BNI Life have masing-masing menambah modal ditempatkan
increased the issued and fully paid capital dan
amounted to Rp500,000,000,000 (full amount) Rp500.000.000.000
and Rp500,000,000 (full amount), respectively, Rp500.000.000 (nilai penuh), secara tunai
in cash through the issuance of shares from dengan mengeluarkan saham dari modal
authorized capital amounted to 500,500 dasar sejumlah 500.500 lembar saham
shares with nominal value of Rp1,000,000 (full dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai
amount) per share.
penuh) per saham.
Penambahan modal saham ini telah The additional share capital has been mendapatkan
approved by OJK based on OJK Letter berdasarkan Surat OJK melalui Pelaksana
through Daily Executive Bank Supervision Harian (Plh) Kepala Departemen Pengawasan
Department I No. S-67/PB.31/2014 dated 25 Bank I No. S-67/PB.31/2014 tanggal 25
August 2014, regarding the Approval of Agustus 2014 perihal Persetujuan Tambahan
Additional Capital from BNI and BNI Life on Penyertaan Modal oleh BNI dan BNI Life pada
BNI Syariah.
BNI Syariah.
1. INFORMASI UMUM (lanjutan)
1. GENERAL INFORMATION (continued)
i. Entitas Anak (lanjutan)
PT Bank BNI Syariah (“BNI Syariah”) PT Bank BNI Syariah (“BNI Syariah”)
(lanjutan)
(continued)
Penambahan setoran modal ini telah This additional capital has been approved by mendapat persetujuan dari Menteri Hukum
Ministry of Laws and Human Right of the dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Republic of Indonesia in Decision Letter No. dengan Surat Keputusan No. AHU-
AHU-06781.40.21.2014 regarding The 06781.40.21.2014
Notification on the Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
Amendement of BNI Syariah’s Articles of BNI Syariah.
Association.
Kantor pusat BNI Syariah berlokasi di Gedung BNI Syariah’s head office is located in Gedung Tempo Pavillion 1, Jl. HR Rasuna Said Kav.
Tempo Pavillion 1, Jl. HR Rasuna Said
11, Kuningan, Jakarta 12950 - Indonesia. Pada Kav. 11, Kuningan, Jakarta 12950 - Indonesia. tanggal 31 Maret 2016, BNI Syariah memiliki
As of 31 March 2016, BNI Syariah has 49
49 kantor cabang, 98 kantor cabang pembantu branches, 98 sub-branches and 65 other dan 65 outlet lainnya yang tersebar di
outlets located in various cities in Indonesia beberapa kota di Indonesia (31 Desember
(31 December 2014: 49 branches and 98 sub- 2015: 49 kantor cabang dan 98 kantor cabang
branches) and has 4,409 employees as of pembantu) dan memiliki karyawan sebanyak
31 March 2016 (31 December 2015: 4,297 4.409 orang pada tanggal 31 Maret 2016
employees) (unaudited). (31 Desember 2015: 4.297 karyawan) (tidak diaudit).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING PENTING
POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian BNI dan Entitas The consolidated financial statements of BNI and Anak (“Grup”) ini diselesaikan dan diotorisasi untuk
Subsidiaries (“Group”) were completed and terbit oleh Direksi pada tanggal 13 April 2016.
authorised for issuance by the Board of Directors on 13 April 2016.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan The principal accounting policies adopted in dalam
preparing the consolidated financial statements of konsolidasian BNI dan Entitas Anak (“Grup”)
BNI and Subsidiaries (“Group”) are set out below: adalah seperti dijabarkan dibawah ini:
a. Dasar penyusunan laporan keuangan
a. Basis of preparation of the consolidated konsolidasian
financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
been prepared in accordance with Indonesian di Indonesia, dan Peraturan Bapepam dan LK
Accounting Standards, and No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua
Financial
Bapepam and LK regulation No. VIII.G.7 Bapepam dan LK No. KEP-347/BL/2012
Attachment of the Chairman of Bapepam and tanggal 25 Juni 2012 tentang “Pedoman
LK’s decree No. KEP-347/BL/2012 dated Penyajian dan Pengungkapan Laporan
25 June 2012, “Guidelines for Financial Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
Statements Presentation and Disclosure for Issuer or Public Companies”.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan
a. Basis of preparation of the consolidated
konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)
Entitas Anak, BNI Syariah, yang beroperasi
A Subsidiary, BNI Syariah, which is engaged dalam bidang perbankan dengan prinsip
in sharia banking presents financial statements syariah menyajikan laporan keuangan sesuai
in conformity with sharia accounting principles dengan prinsip akuntansi syariah sesuai
in accordance with SFAS No. 101, dengan PSAK No. 101 “Penyajian Laporan
Sharia Financial Keuangan Syariah”, PSAK No. 102
"Presentation
of
Statements",SFAS No. 102 "Accounting for “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 105
Murabahah", SFAS No. 105 "Accounting for “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106
Mudharabah”, SFAS No. 106 "Accounting for “Akuntansi
Musyarakah", SFAS No. 107 "Accounting for No. 107 “Akuntansi Ijarah” dan PSAK No. 110
Musyarakah”,
PSAK
Ijarah" and SFAS No. 110 “Accounting for “Akuntansi Sukuk”, Pedoman Akuntansi
Sukuk”, Accounting Guidelines for Indonesian Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) 2003
Sharia Banking (PAPSI) 2003 and other dan standar akuntansi keuangan lain yang
Statements of Financial Accounting Standards ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia.
established by the Indonesian Institute of Accountants.
Laporan keuangan konsolidasian telah The consolidated financial statements have disajikan
been prepared on a historical cost basis, as perolehan, yang dimodifikasi oleh revaluasi
modified by the revaluation of land and tanah dan bangunan, aset keuangan tersedia
buildings, available-for-sale financial assets, untuk dijual dan aset dan liabilitas keuangan
and financial assets and liabilites (including (termasuk instrumen derivatif) yang diukur
derivative instruments) at fair value through pada nilai wajar melalui laporan laba rugi,
profit or loss, and under the accrual basis of serta disusun dengan dasar akrual, kecuali
accounting, except for profit sharing for bagi hasil dari pembiayaan Mudharabah dan
Mudharabah and musyarakah financing and musyarakah
consolidated statements of cash flows. konsolidasian.
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows are dengan menggunakan metode langsung
prepared in the direct method with cash flows dengan mengelompokkan arus kas dalam
classified into operating, investing and aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
financing activities. Cash and cash equivalents Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada
consist of cash, current accounts with Bank Bank Indonesia dan giro pada bank lain,
Indonesia and current accounts with other penempatan pada bank lain dan Sertifikat
banks, placements with other banks and Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam
Certificates of Bank Indonesia maturing within waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal
3 months from the date of acquisition, along perolehan, sepanjang tidak digunakan
they are not pledged as collateral for sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima
borrowings nor restricted. serta tidak dibatasi penggunaannya.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used for the laporan keuangan konsolidasian adalah mata
consolidated financial statements is the uang Rupiah (Rp). Angka-angka yang
Indonesian Rupiah (Rp). Unless otherwise disajikan
stated, all figures presented in the konsolidasian, kecuali bila dinyatakan secara
consolidated financial statements are rounded khusus, adalah dibulatkan dalam jutaan
off to millions of Rupiah. Rupiah.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
b. Perubahan Pernyataan Standar Akuntansi
b. Changes to Statements of Financial Keuangan
Accounting Standards and Interpretations Akuntansi Keuangan
of Statements of Financial Accounting Standards
Pada tanggal 1 Januari 2015, Grup On 1 January 2015, the Group adopted new menerapkan pernyataan standar akuntansi
and revised statements of financial accounting keuangan (“PSAK”) dan interpretasi standar
standards (“SFAS”) and interpretations of akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi
statements of financial accounting standards yang efektif sejak tanggal tersebut.
(“ISFAS”) that are mandatory for application Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah
from that date. Changes to the Group’s dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai
accounting policies have been made as dengan ketentuan transisi dalam masing-
required, in accordance with the transitional masing standar dan interpretasi.
provisions in the respective standards and interpretations.
Penerapan standar dan intepretasi baru atau The adoption of the new or revised standards revisi, yang relevan dengan operasi Grup dan
and interpretations, which are relevant to the memberikan dampak pada laporan keuangan
Group’s operations and resulted in an affect on konsolidasian, adalah sebagai berikut:
the consolidated financial statements, are as follows:
PSAK Syariah 110 – Akuntansi Sukuk PSAK Sharia 110 – Accounting for Sukuk Sesuai dengan perubahan pada PSAK
According to changes on PSAK Sharia Syariah 110 – Akuntansi Sukuk
110 – Accounting for Sukuk regarding mengenai penambahan kategori “Diukur
addition of “Fair Value through Other pada Nilai Wajar melalui Penghasilan
Income” (FVOCI) Komprehensif Lain” dalam klasifikasi
Comprehensive
category in classification of Accounting akuntansi investasi Sukuk yang disajikan
for Sukuk Investment that is presented dengan ketentuan sebagai berikut:
as:
- Selisih antara biaya perolehan dan
Difference between acquisition cost nilai nominal Sukuk diamortisasi
and principal amortized on a straight secara garis lurus selama jangka
line basis over the term of Sukuk waktu Sukuk.
Difference betweer fair value and - Selisih antara nilai wajar dan nilai
carrying amount of FVOCI Sukuk tercatat dari investasi Sukuk diakui
recognized as Other Comprehensive sebagai Penghasilan Komprehensif
Income
Lain.
Penerapan dari standar dan interpretasi baru The adoption of these new and revised berikut, tidak menimbulkan perubahan
standards and interpretation did not result in substansial terhadap kebijakan akuntansi
substansial changes to Group’s accounting Grup dan tidak berdampak signifikan
policies and had no material effect on the terhadap jumlah yang dilaporkan pada
amounts reported for the current or prior periode berjalan atau periode sebelumnya:
financial periods:
Amandemen PSAK 1 Penyajian Laporan Amendments to SFAS 1: Presentation of Keuangan
Statements regarding Pengungkapan
Disclosure Initiative Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan
Amendments to SFAS 4: Separate Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam
Financial Statements regarding equity Laporan Keuangan Tersendiri
method on Separate Financial Statement Amandemen
Amendments to SFAS 65: Consolidated Keuangan Konsolidasian tentang Entitas
Financial Statements regarding Exception Investasi:
Application Consolidation for Investment Konsolidasi
Amandemen PSAK 66: Pengaturan Amendments to SFAS 66: Joint Bersama tentang Akuntansi Akuisisi
Arrangement regarding accounting for Kepentingan dalam Operasi Bersama
acquisition of interest in joint operation ISAK 30: Pungutan
ISFAS 30: Levies
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan
c. Financial assets and liabilities
(i) Klasifikasi
(i) Classification
The Group classifies its financial assets in keuangannya
the following categories at initial sebagai berikut pada saat pengakuan
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value through wajar melalui laporan laba rugi, yang
profit or loss, which has 2 (two) sub- memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu
classifications, i.e. financial assets aset keuangan yang ditetapkan
designated as such upon initial demikian pada saat pengakuan awal
recognition and financial assets held dan
for trading;
diklasifikasikan dalam kelompok yang diperdagangkan;
Pinjaman yang diberikan dan piutang; Loans and receivables; Aset keuangan dimiliki hingga jatuh
Held-to-maturity financial assets; tempo; Aset keuangan tersedia untuk dijual.
Available-for-sale financial assets.
Liabilitas
Financial liabilities are classified into the kedalam kategori sebagai berikut pada
keuangan
diklasifikasikan
following categories at initial recognition: saat pengakuan awal:
Liabilitas keuangan yang diukur pada Liabilities at fair value through profit or nilai wajar melalui laporan laba rugi,
loss, which has 2 (two) sub- yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi,
classifications, i.e. those designated yaitu
as such upon initial recognition and ditetapkan demikian pada saat
those classified as held for trading; pengakuan
keuangan yang telah diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan;
Liabilitas keuangan lain. Other financial liabilities.
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur Financial assets and liabilities at fair value pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
through profit or loss
Kelompok aset dan liabilitas diukur pada The sub-classification of financial assets nilai wajar melalui laporan laba rugi
and liabilities at fair value through profit or adalah aset dan liabilitas keuangan
loss consists of financial assets and dimiliki untuk diperdagangkan yang
liabilities held for trading which the Group diperoleh atau dimiliki Grup terutama
acquires or incurs principally for the untuk tujuan dijual atau dibeli kembali
purpose of selling or repurchasing in the dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai
near term, or holds as part of a portfolio bagian dari portofolio instrumen keuangan
that is managed together for short-term tertentu yang dikelola bersama untuk
profit or position taking. memperoleh laba jangka pendek atau position taking.
Derivatif juga dikategorikan dalam Derivatives are also categorised under kelompok ini, kecuali derivatif yang
this sub-classification unless they are ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai
as effective hedging efektif. Aset dan liabilitas dalam kelompok
designated
Assets and liabilities ini dicatat pada nilai wajar dalam laporan
instruments.
classified under this category are carried posisi keuangan konsolidasian dengan
at fair value in the consolidated keuntungan atau kerugian diakui pada
statements of financial position, with any laporan laba rugi.
gains or losses being recognized in the profit or loss.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
c. Financial assets and liabilities (continued)
(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative adalah aset keuangan non derivatif
financial assets with fixed or determinable dengan pembayaran tetap atau telah
payments that are not quoted in an active ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi
market, other than: di pasar aktif, kecuali:
yang dimaksudkan oleh Grup untuk those that the Group intends to sell dijual segera dalam waktu dekat, yang
immediately or in the short term, diklasifikasikan
which are classified as held for diperdagangkan, serta yang pada
dalam
kelompok
trading, and those that the Group saat pengakuan awal ditetapkan
upon initial recognition designates as sebagai diukur pada nilai wajar
of fair value through profit or loss; melalui laporan laba rugi; yang pada saat pengakuan awal
those that the Group upon initial ditetapkan dalam kelompok investasi
recognition designates as available- tersedia untuk dijual; atau
for-sale investments; or dalam hal Grup mungkin tidak akan
those for which the Group may not memperoleh kembali investasi awal
recover substantially all of its initial secara substansial kecuali yang
investment, other than because of disebabkan oleh penurunan kualitas
loans and receivables deterioration, pinjaman yang diberikan dan piutang,
which shall be classified as available- yang diklasifikasikan dalam kelompok
for-sale.
tersedia untuk dijual.
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity financial assets
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo terdiri Held-to-maturity investments consist of dari aset keuangan nonderivatif dengan
quoted non-derivative financial assets with pembayaran tetap atau telah ditentukan
fixed or determinable payments and fixed dan jatuh temponya telah ditetapkan
maturity that the Group has the positive dimana Grup mempunyai intensi positif
intention and ability to hold to maturity. dan kemampuan untuk memiliki aset
Investments intended to be held for an keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
undetermined period are not included in Investasi yang dimiliki untuk periode yang
this classification. tidak dapat ditentukan tidak dikategorikan dalam klasifikasi ini.
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale-financial assets
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari The available-for-sale category consists of aset keuangan non derivatif yang
non-derivative financial assets that are ditentukan sebagai tersedia untuk dijual
designated as available-for-sale or are not atau tidak diklasifikasikan sebagai salah
classified in one of the other categories of satu dari kategori aset keuangan lain.
financial assets. After initial recognition, Setelah pengukuran awal, investasi
investments are tersedia untuk dijual diukur menggunakan
available-for-sale
measured at fair value with gains or nilai wajar dengan keuntungan atau
losses being recognized in other kerugian
comprehensive income (as part of equity) komprehensif (yang merupakan bagian
until the investment is derecognized or dari ekuitas) sampai dengan investasi
until the investment is determined to be dihentikan pengakuannya atau sampai
impaired at which time the cumulative investasi
gain or loss previously reported in equity penurunan nilai dimana akumulasi laba
dinyatakan
mengalami
is included in the profit or loss. atau rugi sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas dilaporkan dalam laporan laba rugi.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
c. Financial assets and liabilities (continued)
(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale-financial assets (continued) (lanjutan)
Pendapatan bunga dihitung menggunakan Interest income is calculated using the suku bunga efektif dan keuntungan atau
effective interest method and foreign kerugian yang timbul akibat dari
exchange gains or losses of available-for- perubahan nilai tukar dari investasi
sale investments are recognized in the tersedia untuk dijual diakui pada laporan
profit or loss.
laba rugi.
Liabilitas keuangan lain Other financial liabilities
Liabilitas keuangan lainnya merupakan Other financial liabilities pertain to liabilitas keuangan yang tidak dimiliki
financial liabilities that are not held for untuk dijual atau ditentukan sebagai nilai
trading nor designated as fair value wajar melalui laporan laba rugi saat
through profit or loss upon recognition of pengakuan liabilitas.
the liability.
Golongan
Kategori yang didefinisikan
(ditentukan oleh Grup)/
Subgolongan/ Category as defined by SFAS 55 (Revised 2011)
oleh PSAK 55 (Revisi 2011)/
Class
(as determined by the Group)
Subclasses
Efek-efek/Marketable securities Aset keuangan yang diukur
Obligasi Pemerintah/ Government
pada nilai wajar melalui laba
Aset keuangan dalam kelompok
Bonds
rugi/Financial assets at fair
diperdagangkan/Financial assets held for trading
Tagihan derivatif - Tidak terkait
value through profit or loss
lindung nilai/Derivative receivables – Non hedging
related
Kas/Cash
Kas pada vendor/Cash in vendor Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain/Current accounts with other banks
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/Placements with other
banks and Bank Indonesia Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/Securities purchased
Aset keuangan/ Pinjaman yang diberikan dan
under agreements to resell
Financial assets
piutang/Loans and receivables
Wesel ekspor dan tagihan lainnya/Bills and other receivables Tagihan akseptasi/Acceptance receivables Pinjaman yang diberikan/Loans
Piutang lain-lain/Other receivables
Aset lain-lain/Other assets
Piutang bunga/Interest receivables Lain-lain/Others
Aset keuangan dimiliki hingga
Efek-efek/Marketable securities
jatuh tempo/Held-to-maturity investments
Obligasi Pemerintah/Government Bonds Efek-efek/Marketable securities
Aset keuangan tersedia untuk
dijual/Available-for-sale
Obligasi Pemerintah/Government Bonds
financial assets
Penyertaan saham/Equityinvestments
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
c. Financial assets and liabilities (continued)
(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)
Golongan
Kategori yang didefinisikan
(ditentukan oleh Grup)/
Subgolongan/ Category as defined by SFAS 55 (Revised 2011)
oleh PSAK 55 (Revisi 2011)/
Class
(as determined by the Group)
Subclasses
Tagihan derivatif - Terkait lindung Derivatif lindung nilai/Hedging
Lindung nilai atas nilai arus
nilai atas arus kas/Derivative
derivatives
kas/Hedging instruments in
receivables - Hedging
cash flow hedges
instruments in cash flow hedges related
Liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai wajar
Liabilitas keuangan dalam
melalui laba rugi/Financial
kelompok diperdagangkan/
Liabilitas derivatif - Tidak terkait
liabilities at fair value through
Financial liabilities held for
lindung nilai/Derivative payables - Non hedging related
profit or loss
trading Liabilitas segera/Obligation due immediately
Simpanan nasabah/Deposits from customers Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali/Securities sold under
agreements to repurchase Liabilitas akseptasi/Acceptance payables
Liabilitas Liabilitas keuangan yang keuangan/
Beban yang masih harus dibayar/Accrued expenses Financial
diukur dengan biaya
perolehan
diamortisasi/Financial
Setoran jaminan/Security deposit
liabilities
liabilities at amortised cost
Utang bunga/Interest payable
Liabilitas lain-lain/Other liabilities
Utang nasabah/Payable to customers
Lain-lain/Others Efek-efek yang diterbitkan/Marketable securities issued Pinjaman yang diterima/Borrowings
Liabilitas derivatif - Terkait lindung Derivatif lindung nilai/Hedging
Lindung nilai atas nilai arus
nilai atas arus kas/Derivative
derivatives
kas/Hedging instruments in cash flow hedges
payabless - Hedging instruments in cash flow hedges related
Kontrak jaminan Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan/Irrevocable letters of credit keuangan/
Financial Garansi yang diberikan/Guarantees issued guarantee contract
Standby letters of credit
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
c. Financial assets and liabilities (continued)
(ii) Pengakuan awal
(ii) Initial recognition
a. Pembelian atau penjualan aset
a. Purchase or sale of financial assets keuangan
that requires delivery of assets within penyerahan aset dalam kurun waktu
yang
memerlukan
a time frame established by yang telah ditetapkan oleh peraturan
regulation or convention in the market dan kebiasaan yang berlaku di pasar
(regular purchases) is recognized on (pembelian secara reguler) diakui
the trade date, i.e., the date that the pada tanggal perdagangan, yaitu
Group commits to purchase or sell tanggal Grup berkomitmen untuk
the assets.
membeli atau menjual aset.
b. Aset
b. Financial assets and financial keuangan pada awalnya diukur pada
liabilities are initially recognized at fair nilai wajarnya. Dalam hal aset
value. For those financial assets or keuangan atau liabilitas keuangan
financial liabilities not classified as tidak diklasifikasikan sebagai nilai
fair value through profit or loss, the wajar melalui laporan laba rugi, nilai
fair value is added with directly wajar tersebut ditambah biaya
attributable transaction costs. The transaksi yang dapat diatribusikan
subsequent measurement of financial secara langsung. Pengukuran aset
assets and financial liabilities keuangan dan liabilitas keuangan
depends on their classification. setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.
Grup, pada pengakuan awal, dapat The Group, upon initial recognition, may menetapkan aset keuangan dan liabilitas
designate certain financial assets and keuangan tertentu sebagai nilai wajar
liabilities, at fair value through profit or melalui laporan laba rugi (opsi nilai wajar).
loss (fair value option). Subsequently, this Selanjutnya, penetapan ini dapat diubah
designation can be changed into loans menjadi pinjaman yang diberikan dan
and receivables if they meet the terms of piutang apabila memenuhi ketentuan
the loans and there is intention and ability sebagai pinjaman yang diberikan serta
to hold for the foreseeable future or until terdapat intensi dan kemampuan memiliki
maturity. The fair value option is only untuk masa mendatang yang dapat
applied when the following conditions are diperkirakan atau hingga jatuh tempo.
met:
Opsi nilai wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi ketetapan sebagai berikut:
penetapan sebagai opsi nilai wajar the application of the fair value option mengurangi
reduces or eliminates an accounting ketidak-konsistenan pengukuran dan
atau
mengeliminasi
mismatch that would otherwise arise; pengakuan (accounting mismatch)
or
yang dapat timbul; atau aset keuangan dan liabilitas keuangan
the financial assets and liabilities are merupakan bagian dari portofolio
part of a portfolio of financial instrumen keuangan yang risikonya
instruments, the risks of which are dikelola dan dilaporkan kepada
managed and reported to key manajemen kunci berdasarkan nilai
management on a fair value basis; or wajar; atau aset keuangan dan liabilitas keuangan
the financial assets and liabilities terdiri dari kontrak utama dan derivatif
consist of a host contract and an melekat yang harus dipisahkan, tetapi
embedded derivative that must be tidak dapat mengukur derivatif
bifurcated, but unable to measure the melekat secara terpisah.
embedded derivative separately.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
c. Financial assets and liabilities (continued)
(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal (iii) Subsequent measurement
Aset keuangan dalam kelompok tersedia Available-for-sale financial assets and untuk dijual dan aset keuangan dan
financial assets and liabilities held at fair liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
value through profit or loss are measured wajar melalui laporan laba rugi diukur
at fair value.
pada nilai wajarnya.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables and held-to- serta aset keuangan dimiliki hingga jatuh
maturity financial assets and other tempo dan liabilitas keuangan lainnya
financial liabilities are measured at diukur pada biaya perolehan diamortisasi
amortized cost using the effective interest dengan menggunakan metode suku
rate method.
bunga efektif.
(iv) Penghentian pengakuan
(iv) Derecognition
a. Aset
a. Financial assets are derecognized pengakuannya jika:
- Hak kontraktual atas arus kas - the contractual rights to receive yang berasal dari aset keuangan
cash flows from the financial tersebut berakhir; atau
assets have expired; or
- Grup telah mentransfer haknya - the Group has transferred its untuk menerima arus kas yang
rights to receive cash flows from berasal dari aset tersebut atau
the asset or has assumed an menanggung liabilitas untuk
obligation to pay the received membayarkan arus kas yang
cash flow in full without material diterima tersebut secara penuh
delay to a third party under a tanpa penundaan berarti kepada
‘pass-through’ arrangement; and pihak
either (a) the Group has kesepakatan pelepasan, dan
ketiga
dibawah
transferred substantially all the antara
risks and rewards of the asset, or mentransfer secara substansial
(b) the Group has neither seluruh risiko dan manfaat atas
transferred nor retained aset, atau (b) Grup tidak
substantially all the risks and mentransfer
rewards of the asset, but has memiliki secara substansial
maupun
tidak
transferred control of the asset. seluruh risiko dan manfaat atas aset, tetapi telah mentransfer kendali atas aset.
Ketika Grup telah mentransfer hak When the Group has transferred its untuk menerima arus kas dari aset
rights to receive cash flows from an atau telah memasuki kesepakatan
asset or has entered into a pass- pelepasan dan tidak mentransfer
through arrangement and has neither serta tidak mempertahankan secara
transferred nor retained substantially substansial seluruh risiko dan
all the risks and rewards of the asset manfaat atas aset atau tidak
nor transferred control of the asset, mentransfer kendali atas aset, aset
the asset is recognized to the extent diakui sebesar keterlibatan Grup yang
of the Group’s continuing involvement berkelanjutan atas aset tersebut.
in the asset.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
c. Financial assets and liabilities (continued)
(iv) Penghentian pengakuan (lanjutan) (iv) Derecognition (continued)
a. Aset
a. Financial assets are derecognized pengakuannya jika: (lanjutan)
keuangan
dihentikan
when: (continued)
Pinjaman
Loans are written off when there is no dihapusbukukan ketika tidak terdapat
yang
diberikan
realistic prospect of collection in the prospek yang realistis mengenai
near future or the normal relationship pengembalian
between the Group and the hubungan normal antara Grup dan
pinjaman
atau
borrowers have ceased to exist. debitur telah berakhir. Pinjaman yang
When a loan is deemed uncollectible, tidak
it is written off against the related dihapusbukukan dengan mendebit
allowance for impairment losses. cadangan kerugian penurunan nilai.
b. Liabilitas
b. Financial liabilities are derecognized pengakuannya jika liabilitas yang
keuangan
dihentikan
when the obligation under the liability ditetapkan dalam kontrak dilepaskan
is discharged or cancelled or expired. atau dibatalkan atau kadaluarsa.
Jika suatu liabilitas keuangan yang Where an existing financial liability is ada digantikan dengan liabilitas yang
replaced by another liability from the lain oleh pemberi pinjaman yang
same lender on substantially different sama pada keadaan yang secara
terms, or the terms of an existing substansial
liability are substantially modified, berdasarkan suatu liabilitas yang ada
berbeda,
atau
such an exchange or modification is yang secara substansial telah diubah,
treated as derecognition of the maka pertukaran atau modifikasi
original liability and the recognition of tersebut
a new liability, and the difference in penghentian pengakuan liabilitas
diperlakukan
sebagai
the respective carrying amounts is awal dan pengakuan liabilitas baru,
recognized in the profit or loss. dan perbedaan nilai tercatat masing- masing diakui dalam laporan laba rugi.
(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recognition
a. Pendapatan dan beban bunga atas
a. Interest income and expense on aset tersedia untuk dijual serta aset
available-for-sale assets and financial keuangan dan liabilitas keuangan
assets and liabilities measured at yang dicatat berdasarkan biaya
amortized cost, are recognized in the perolehan diamortisasi, diakui pada
profit or loss using the effective laporan
interest rate method. menggunakan metode suku bunga efektif.
b. Keuntungan dan kerugian yang timbul
b. Gains and losses arising from dari perubahan nilai wajar aset
changes in the fair value of the keuangan dan liabilitas keuangan
financial assets and liabilities yang diklasifikasikan sebagai diukur
classified as fair value through profit pada nilai wajar melalui laporan laba
or loss are included in the profit or rugi diakui pada laporan laba rugi. loss.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
c. Financial assets and liabilities (continued)
(v) Pengakuan pendapatan dan beban
expense recognition (lanjutan)
(v) Income
and
(continued)
b. (lanjutan)
b. (continued)
Keuntungan dan kerugian yang timbul Gains and losses arising from dari perubahan nilai wajar atas aset
changes in the fair value of available- keuangan yang diklasifikasikan dalam
for-sale financial assets other than kelompok tersedia untuk dijual diakui
foreign exchange gains or losses on secara langsung dalam laporan laba
debt instrument are recognized rugi komprehensif (merupakan bagian
directly in other comprehensive dari ekuitas) sampai aset keuangan
income (as part of equity), until the tersebut dihentikan pengakuannya
financial asset is derecognized or atau adanya penurunan nilai, kecuali
impaired.
keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar untuk instrumen utang.
Pada saat aset keuangan dihentikan
a financial asset is pengakuannya
When
derecognized or impaired, the penurunan nilai, keuntungan atau
atau
dilakukan
cumulative gains or losses previously kerugian kumulatif yang sebelumnya
recognized in equity are recognized diakui dalam ekuitas harus diakui
in profit or loss. pada laporan laba rugi.
(vi) Reklasifikasi aset keuangan (vi) Reclassification of financial assets
Aset keuangan yang tidak lagi dimiliki Financial assets that are no longer-held untuk tujuan penjualan atau pembelian
for the purpose of selling or repurchasing kembali aset keuangan dalam waktu
in the near term (and have not been dekat (jika aset keuangan tidak
required to be classified as held for disyaratkan untuk diklasifikasikan sebagai
trading at initial recognition) could be diperdagangkan pada saat pengakuan
reclassified as loans and receivables if awal) dapat direklasifikasikan ke pinjaman
they meet the definition of loans and yang diberikan dan piutang jika memenuhi
receivables and the Group has the definisi pinjaman yang diberikan dan
intention and ability to hold the financial piutang dan entitas memiliki intensi dan
assets for foreseeable future or until kemampuan memiliki aset keuangan
maturity date.
untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.
Grup tidak boleh mengklasifikasikan aset The Group can not classify any financial keuangan sebagai investasi dimiliki
assets as held-to-maturity investments, if hingga jatuh tempo, jika dalam tahun
the entity has, during the current financial berjalan atau dalam kurun waktu 2 tahun
year or during the 2 preceding financial sebelumnya,
years, sold or reclassified a significant mereklasifikasi investasi dimiliki hingga
amount of held-to-maturity investments jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari
before maturity (more than insignificant in jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh
relation to the total amount of held-to- tempo (lebih dari jumlah yang tidak
maturity investments) other than sales or signifikan dibandingkan dengan jumlah
reclassifications that: nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi
tersebut dimana:
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
c. Financial assets and liabilities (continued)
(vi) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) (vi) Reclassification of financial assets
(continued)
a. are so close to maturity or the sudah mendekati jatuh tempo atau
a. dilakukan ketika aset keuangan
financial asset’s repurchase date that tanggal pembelian kembali di mana
changes in the market rate of interest perubahan suku bunga tidak akan
would not have a significant effect on berpengaruh
the financial asset’s fair value; terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;
secara
signifikan
b. occur after the Group has collected memperoleh
b. terjadi
substantially all of the original seluruh jumlah pokok aset keuangan
secara
substansial
principal of the financial assets tersebut sesuai jadwal pembayaran
through scheduled payments or atau
prepayments; or pelunasan dipercepat; atau
c. terkait dengan kejadian tertentu yang
c. are attributable to an isolated event berada di luar kendali Grup, tidak
that is beyond the Group’s control, is berulang, dan tidak dapat diantisipasi
non-recurring and could not have secara wajar oleh Grup.
been reasonably anticipated by the Group.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok Reclassifications of financial assets from dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok
held-to-maturity classification to available- tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai
for-sale are recorded at fair value. The wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang
unrealized gains or losses are recorded in belum direalisasi tetap dilaporkan dalam
equity section until the financial assets are komponen ekuitas sampai aset keuangan
derecognized, at which time the tersebut dihentikan pengakuannya, dan
accumulative gain or loss previously pada saat itu keuntungan atau kerugian
recognized in equity shall be recognized kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
as current year profit/loss. ekuitas harus diakui sebagai laba/rugi tahun berjalan.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok Reclassification of financial assets from tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki
to held-to-maturity hingga jatuh tempo dicatat pada nilai
available-for-sale
classification are recorded at carrying tercatat. Keuntungan atau kerugian yang
amount. The unrealized gains or losses belum direalisasi harus diamortisasi
are amortised by using effective interest menggunakan suku bunga efektif sampai
rate up to the maturity date of that dengan tanggal jatuh tempo instrumen
instrument.
tersebut.
(vii) Saling hapus
(vii) Offsetting
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are set off saling hapus buku dan nilai netonya
and the net amount is presented in the disajikan dalam laporan posisi keuangan
consolidated statements of financial konsolidasian jika, dan hanya jika Grup
position when, and only when, the Group memiliki hak yang berkekuatan hukum
has a legal right to set off the amounts untuk melakukan saling hapus atas jumlah
and intends either to settle on a net basis yang telah diakui tersebut dan adanya
or to realize the asset and settle the maksud untuk menyelesaikan secara neto
liability simultaneously. atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya
secara
bersamaan.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
c. Financial assets and liabilities (continued)
(vii) Saling hapus (lanjutan) (vii) Offsetting (continued)
Hal yang berkekuatan hukum harus tidak The legally enforceable right must not be kontinjen atas peristiwa di masa depan
contingent on future events and must be dan harus dapat dipaksakan di dalam
enforceable in the normal course of situasi bisnis yang normal, peristiwa
business and in the event of default, kegagalan atau kebangkrutan dari entitas
insolvency or bankruptcy of the company atas seluruh pihak lawan.
or the counterparty.
Pendapatan dan beban disajikan dalam Income and expenses are presented on a jumlah neto hanya jika diperkenankan
net basis only when permitted by the oleh standar akuntansi.
accounting standards.
(viii) Pengukuran biaya diamortisasi (viii) Amortized cost measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset The amortized cost of a financial asset or keuangan atau liabilitas keuangan adalah
liability is the amount at which the jumlah aset keuangan atau liabilitas
financial asset or liability is measured at keuangan yang diukur pada saat
recognition, minus principal pengakuan awal dikurangi pembayaran
initial
repayments, plus or minus the cumulative pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi
amortization using the effective interest amortisasi
rate method of any difference between the metode suku bunga efektif yang dihitung
kumulatif
menggunakan
initial amount recognized and the maturity dari selisih antara nilai pengakuan awal
amount, minus any reduction for dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi
impairment.
penurunan nilai.
(ix) Pengukuran nilai wajar (ix) Fair value measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan Fair value is the price that would be diterima untuk menjual suatu aset atau
received to sell an asset or paid to harga yang akan dibayar untuk
transfer a liability in an orderly transaction mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu
market participants at transaksi teratur antara pelaku pasar pada
between
measurement date. tanggal pengukuran.
Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar When available, the Group measures the dari
fair value of an instrument using quoted menggunakan harga kuotasi di pasar aktif
prices in an active market for that untuk instrumen terkait. Suatu pasar
instrument. A market is regarded as active dianggap
if quoted prices are readily and regularly dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari
available from an exchange, dealer, bursa, pedagang efek (dealer), perantara
broker, industry group, pricing service or efek (broker), kelompok industri, badan
regulatory agency and those prices pengawas (pricing service or regulatory
represent actual and regularly occurring agency), dan merupakan transaksi pasar
market transaction on an arm’s length aktual dan teratur terjadi yang dilakukan
basis. The fair value can be obtained from secara wajar. Nilai wajar dapat diperoleh
IDMA’s (Interdealer Market Association) dari Interdealer Market Association (IDMA)
quoted market prices or broker’s quoted atau harga pasar atau harga yang
price from Bloomberg or Reuters on the diberikan oleh broker (quoted price) dari
measurement date. Bloomberg atau Reuters pada tanggal pengukuran.
Jika pasar untuk instrumen keuangan If a market for a financial instrument is not tidak aktif, Grup menetapkan nilai wajar
active, the Group establishes fair value dengan menggunakan teknik penilaian. using a valuation technique.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
c. Financial assets and liabilities (continued)
(ix) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (ix) Fair value measurement (continued)
Grup menggunakan beberapa teknik The Group uses widely recognized penilaian yang digunakan secara umum
valuation models for determining fair untuk menentukan nilai wajar dari
values of financial instruments of lower instrumen keuangan dengan tingkat
complexity, such as exchange value kompleksitas yang rendah, seperti opsi
options and currency swaps. For these nilai tukar dan swap mata uang. Input
financial instruments, inputs into models yang digunakan dalam teknik penilaian
are generally market-observable. untuk instrumen keuangan di atas adalah data pasar yang diobservasi.
Untuk instrumen yang lebih kompleks, For more complex instruments, the Group Grup menggunakan model penilaian
uses internally developed models, which internal,
are usually based on valuation methods berdasarkan teknik dan metode penilaian
and techniques generally recognized as yang umumnya diakui sebagai standar
standard within the industry. Valuation industri. Model penilaian terutama
models are used primarily to value digunakan untuk menilai kontrak derivatif
derivatives transacted in the over-the- yang ditransaksikan melalui pasar over-
counter market, unlisted debt securities the-counter, unlisted debt securities
those with embedded (termasuk surat utang dengan derivatif
(including
derivatives) and other debt instruments for melekat) dan instrumen utang lainnya
which markets were or have become yang pasarnya tidak aktif.
illiquid.
Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments with no quoted mempunyai harga pasar, estimasi atas
market price, a reasonable estimate of the nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan
fair value is determined by reference to mengacu pada nilai wajar instrumen lain
the fair value of another instrument which yang substansinya sama atau dihitung
substantially has the same characteristics berdasarkan arus kas yang diharapkan
or calculated based on the expected cash terhadap aset neto efek-efek tersebut.
flows of the underlying net asset base of the marketable securities.
Hasil dari suatu teknik penilaian The output of a valuation technique is an merupakan
estimation or approximation of a value perkiraan dari suatu nilai yang tidak dapat
that cannot be determined with certainty, ditentukan dengan pasti, dan teknik
and the valuation technique employed penilaian yang digunakan mungkin tidak
may not fully reflect all factors relevant to dapat menggambarkan seluruh faktor
the positions that the Group holds. yang relevan atas posisi yang dimiliki
Valuations are therefore adjusted, with Grup. Dengan demikian, penilaian
additional factors such as model risk, disesuaikan dengan faktor tambahan
liquidity risk and counterparty credit risk. seperti model risk, risiko likuiditas dan
Based on the established fair value risiko kredit counterparty. Berdasarkan
valuation technique policy, related kebijakan teknik penilaian nilai wajar,
procedures applied, pengendalian
controls
and
management believes that these valuation diterapkan, manajemen berkeyakinan
are necessary and bahwa penyesuaian atas penilaian
adjustments
considered appropriate to fairly state the tersebut di atas diperlukan dan dianggap
values of financial instruments measured tepat untuk menyajikan secara wajar nilai
at fair value in the consolidated dari instrumen keuangan yang diukur
statements of financial position. Price data berdasarkan nilai wajar dalam laporan
and parameters used in the measurement posisi keuangan konsolidasian. Data
applied are generally harga dan parameter yang digunakan
procedures
reviewed and adjusted, if necessary, didalam prosedur pengukuran pada
particularly in view of the current market umumnya telah direview dan disesuaikan
developments.
jika diperlukan,
khususnya
untuk
perkembangan atas pasar terkini.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
c. Financial assets and liabilities (continued)
(ix) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (ix) Fair value measurement (continued)
Pada saat nilai wajar dari unlisted equity In cases when the fair value of unlisted instruments tidak dapat ditentukan dengan
equity instruments cannot be determined handal, instrumen tersebut dinilai sebesar
reliably, the instruments are carried at biaya perolehan dikurangi dengan
cost less impairment value. The fair value penurunan nilai. Nilai wajar atas pinjaman
for loans and receivables as well as yang diberikan dan piutang, serta liabilitas
liabilities to banks and customers are kepada bank dan nasabah ditentukan
determined using a present value model menggunakan nilai berdasarkan arus kas
on the basis of contractually agreed cash kontraktual, dengan mempertimbangkan
flows, taking into account credit quality, kualitas kredit, likuiditas dan biaya.
liquidity and costs.
Aset keuangan
Financial assets are measured at bid menggunakan harga penawaran; liabilitas
diukur
dengan
price; financial liabilities are measured at keuangan diukur menggunakan harga
ask price. Where the Group has permintaan. Jika Grup memiliki posisi aset
assets and liabilities dan liabilitas konsolidasian dimana risiko
consolidated
positions with off-setting market risk, pasarnya saling hapus, maka Grup dapat
middle market prices can be used to menggunakan nilai tengah dari pasar
measure the off-setting risk positions and sebagai dasar untuk menentukan nilai
bid or ask price adjustment is applied to wajar posisi risiko yang saling hapus
the net open positions as appropriate. tersebut dan menerapkan penyesuaian tersebut terhadap harga penawaran atau harga permintaan terhadap posisi terbuka neto (net open position), mana yang lebih tepat.
(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on aset keuangan
financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi At each statement of financial position keuangan, Grup mengevaluasi apakah
date, the Group assesses whether there is terdapat bukti obyektif bahwa aset
objective evidence that financial assets keuangan yang tidak dicatat pada nilai
not carried at fair value through profit or wajar melalui laporan laba rugi telah
loss are impaired. Financial assets are mengalami
impaired when objective evidence keuangan mengalami penurunan nilai jika
demonstrates that loss event has bukti obyektif menunjukkan bahwa
occurred after the initial recognition of the peristiwa yang merugikan telah terjadi
asset, and that the loss event has an setelah pengakuan awal aset keuangan,
impact on the future cash flows on the dan peristiwa tersebut berdampak pada
asset that can be estimated reliably. arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Kriteria yang digunakan oleh Grup untuk The criterias used by the Group to menentukan bukti obyektif dari penurunan
determine that there is objective evidence nilai adalah sebagai berikut:
of impairment include:
a) significant financial difficulty of the dialami penerbit atau pihak peminjam;
a) kesulitan keuangan signifikan yang
issuer or obligor;
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
c. Financial assets and liabilities (continued)
(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on aset keuangan (lanjutan)
financial assets (continued)
b) a breach of contract, such as a default wanprestasi
b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya
or delinquency in interest or principal pembayaran pokok atau bunga;
c) the lender, for economic or legal alasan
c) pihak pemberi pinjaman, dengan
reasons relating to the borrower’s sehubungan
financial difficulty, grants the borrower keuangan
dengan
kesulitan
a concession that the lender would not peminjam, memberikan keringanan
otherwise consider; (konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;
d) it becomes probable that the borrower peminjam akan dinyatakan pailit atau
d) terdapat kemungkinan bahwa pihak
will enter into bankruptcy or other melakukan reorganisasi keuangan
financial reorganisation; lainnya;
e) the disappearance of an active market keuangan akibat kesulitan keuangan;
e) hilangnya pasar aktif dari aset
for that financial asset because of atau
financial difficulties; or
f) observable data indicating that there is mengindikasikan adanya penurunan
f) data
a measurable decrease in the yang dapat diukur atas estimasi arus
estimated future cash flows from a kas masa datang dari kelompok aset
portfolio of financial assets since the keuangan sejak pengakuan awal aset
initial recognition of those assets, dimaksud, meskipun penurunannya
although the decrease has yet been belum dapat diidentifikasi terhadap
identified individually in the portfolio, aset keuangan secara individual dalam
including:
kelompok aset tersebut, termasuk:
1) adverse changes in the payment pihak peminjam dalam kelompok
1) memburuknya status pembayaran
status of borrowers in the portfolio; tersebut; dan
and
or local economic yang
2) kondisi ekonomi nasional atau lokal
2) national
conditions that correlate with wanprestasi atas aset dalam
berkorelasi
dengan
defaults on the assets in the kelompok tersebut.
portfolio.
Estimasi periode antara terjadinya The estimated period between the peristiwa dan teridentifikasinya kerugian
occurrence of the event and identification ditentukan oleh manajemen untuk setiap
of loss is determined by management for portofolio yang diidentifikasi. Pada
each identified portfolio. In general, the umumnya, periode tersebut bervariasi
periods used vary between 3 to 12 antara 3 sampai 12 bulan, untuk kasus
months; in exceptional cases, longer tertentu diperlukan periode yang lebih
periods are warranted. lama.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
c. Financial assets and liabilities (continued)
(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan (lanjutan)
(x) Allowance for impairment losses on financial assets (continued)
Grup pertama kali menentukan apakah aset
individual. Apabila aset keuangan signifikan secara individual, maka Grup akan menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya dilakukan secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai telah diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
The Group first assesses whether the financial asset is individually significant. If the financial asset considered individually significant, the Group will determines whetherthere is an objective evidence of impairment exist or not. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
A) Aset
A) Financial assets carried at amortised cost
Perhitungan penurunan nilai secara individu
Individual impairment calculation
Bank menetapkan pinjaman yang diberikan yang harus dievaluasi penurunan nilainya secara individual, jika memenuhi salah satu kriteria di bawah ini:
The Bank determines that loans
should be evaluated for impairment through individual evaluation if one of the following criterias is met:
1. Pinjaman yang diberikan yang secara individual memiliki nilai signifikan dan memiliki bukti obyektif penurunan nilai; atau
2. Pinjaman yang diberikan yang direstrukturisasi
yang
secara
individual memiliki nilai signifikan.
1. Loans which individually have significant value and objective evidence of impairment; or
2. Restructured loans which
individually have significant value.
Berdasarkan kriteria di atas, Bank melakukan penilaian secara individual untuk: (a) Pinjaman yang diberikan dalam segmen pasar korporasi dan usaha menengah dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet; atau (b) Pinjaman yang diberikan dalam segmen pasar korporasi dan usaha
Based on the above criterias, the Bank
performs individual assessment for: (a) Corporate and middle loans which collectibility classified as substandard, doubtful and loss; or (b) Restructured corporate and middle loans.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
c. Financial assets and liabilities (continued)
(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on aset keuangan (lanjutan)
financial assets (continued)
A) Financial assets carried at amortised berdasarkan
A) Aset
cost (continued) diamortisasi (lanjutan)
biaya
perolehan
Perhitungan penurunan nilai secara
impairment calculation individual (lanjutan)
Individual
(continued)
Jumlah kerugian penurunan nilai The amount of impairment loss is diukur berdasarkan selisih antara nilai
measured as the difference between tercatat aset keuangan dengan nilai
the asset’s carrying amount and the kini dari estimasi arus kas masa
present value of estimated future cash datang
flows (excluding future credit losses kerugian penurunan nilai dimasa
(tanpa
memperhitungkan
that have not been incurred) datang yang belum terjadi) yang
discounted at the financial asset’s didiskontokan menggunakan tingkat
original effective interest rate. The suku bunga efektif awal dari aset
carrying amount of the asset is keuangan tersebut. Nilai tercatat aset
reduced through the use of an tersebut dikurangi melalui akun
allowance for impairment loss account cadangan kerugian penurunan nilai
and the amount of the loss is dan beban kerugian diakui pada
recognised in the profit or loss. If a laporan laba rugi. Jika pinjaman yang
loan or held-to-maturity financial diberikan atau aset keuangan dimiliki
assets has a variable interest rate, the hingga jatuh tempo memiliki suku
discount rate for measuring any bunga variabel, maka tingkat diskonto
impairment loss is the current effective yang digunakan untuk mengukur
interest rate determined under the setiap kerugian penurunan nilai adalah
contract.
suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.
Jika persyaratan pinjaman yang If the terms of the loans, receivables or diberikan, piutang atau efek-efek yang
held-to-maturity marketable securities dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi
are renegotiated or otherwise modified ulang atau dimodifikasi karena debitur
because of financial difficulties of the atau penerbit mengalami kesulitan
borrower or issuer, impairment is keuangan, maka penurunan nilai
measured using the original effective diukur dengan suku bunga efektif awal
interest rate before the modification of yang digunakan sebelum persyaratan
terms.
diubah.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus The calculation of the present value of kas masa datang atas aset keuangan
the estimated future cash flows of a dengan agunan mencerminkan arus
collateralised financial asset reflects kas yang dapat dihasilkan dari
the cash flows that may result from pengambilalihan agunan dikurangi
foreclosure less costs for obtaining biaya-biaya untuk memperoleh dan
and selling the collateral, whether or menjual agunan, terlepas apakah
not foreclosure is probable. pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
c. Financial assets and liabilities (continued)
(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on aset keuangan (lanjutan)
financial assets (continued)
A) Financial assets carried at amortised berdasarkan
A) Aset
cost (continued) diamortisasi (lanjutan)
biaya
perolehan
Perhitungan penurunan nilai secara Collective impairment calculation kolektif
Bank menetapkan pinjaman yang The Bank determines loans to be diberikan yang harus dievaluasi
evaluated for impairment through penurunan nilainya secara kolektif, jika
collective evaluation if one of the memenuhi salah satu kriteria di bawah
following criterias is met: ini:
1. Loans which individually have secara individual memiliki nilai tidak
1. Pinjaman yang diberikan yang
insignificant value; signifikan;
2. Loans which individually have secara individual memiliki nilai
2. Pinjaman yang diberikan yang
significant value but there is no signifikan namun tidak memiliki
objective evidence of impairment; bukti obyektif penurunan nilai; atau
or
3. Restructured loans which direstrukturisasi
3. Pinjaman yang diberikan yang
individually have insignificant value. individual memiliki nilai tidak signifikan.
yang
secara
Berdasarkan kriteria di atas, penilaian Based on the above criterias, the Bank secara kolektif dilakukan untuk: (a)
performs collective assessment for: (a) Pinjaman yang diberikan dalam
Corporate and middle loans which segmen pasar korporasi dan usaha
collectibility classified as current and menengah dengan kolektibilitas lancar
special mention, and have never been dan dalam perhatian khusus serta
restructured; or (b) Retail and tidak direstrukturisasi; atau (b)
consumer loans. Pinjaman yang diberikan dalam segmen pasar usaha kecil dan konsumen.
Cadangan kerugian penurunan nilai
of allowance for atas pinjaman yang diberikan yang
Calculation
impairment losses on loans are dinilai
collectively evaluated on the basis of berdasarkan pengalaman kerugian
historical loss experience. Historical historis. Pengalaman kerugian historis
loss experience is adjusted on the disesuaikan menggunakan dasar data
basis of current observable data to yang
reflect the effects of current conditions mencerminkan efek dari kondisi saat
affecting the Bank and to remove the ini terhadap Bank dan menghilangkan
effects of conditions in the historical efek dari masa lalu yang sudah tidak
period that do not currently exist. berlaku saat ini. Pinjaman yang
Financial assets are grouped on the diberikan dikelompokan berdasarkan
similar credit risk karakteristik risiko kredit yang sama
basis
of
characteristics by considering the antara lain dengan mempertimbangkan
segmentation and past due status of segmentasi dan tunggakan debitur.
the debtors, among others.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
c. Financial assets and liabilities (continued)
(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on aset keuangan (lanjutan)
financial assets (continued)
A) Financial assets carried at amortised berdasarkan
A) Aset
cost (continued) diamortisasi (lanjutan)
biaya
perolehan
Perhitungan penurunan nilai secara
impairment calculation kolektif (lanjutan)
Collective
(continued)
Bank menggunakan metode analisis The Bank applies statistical model model statistik seperti, migration
analysis method, which are migration analysis method dan roll rates analysis
analysis and roll rate analysis method, untuk menilai cadangan
methods, to assess the allowance for kerugian penurunan nilai.
impairment losses.
Bank menerapkan roll rate method The Bank applies roll rate method for untuk pinjaman kartu kredit dengan
credit card loans using 3 years menggunakan data historis selama 3
historical data to compute the tahun dalam menghitung Probability of
Probability of Default (PD) and Loss Default (PD) dan Loss Given Default
Given Default (LGD). For loans other (LGD). Untuk pinjaman selain kartu
than credit card loans, the Bank kredit, Bank menerapkan migration
applies migration analysis method analysis
using 5 years historical data to menggunakan data historis selama 5
method
dengan
compute the PD and LGD. tahun dalam menghitung PD dan LGD.
Grup menggunakan nilai wajar agunan The Group uses the fair value of sebagai dasar arus kas masa datang
collateral as the basis for future cash apabila memenuhi salah satu kondisi
flow if one of the following conditions is berikut:
met:
1. Loans are collateral dependent, i.e. yaitu jika pelunasan kredit hanya
1. Kredit bersifat collateral dependent,
if the source of loans repayment is bersumber dari agunan; atau
only from the collateral; or
2. Foreclosure of collateral is most kemungkinan besar terjadi dan
2. Pengambilalihan
agunan
likely to occur and supported by didukung dengan perjanjian legal
binding collateral pengikatan agunan.
legally
agreement.
Sebagai panduan praktis, Grup dapat As a practical guideline, the Group mengukur
may measure impairment on the basis berdasarkan nilai wajar instrumen
penurunan
nilai
of an instrument’s fair value using an dengan menggunakan harga pasar
observable market price. Losses are yang dapat diobservasi. Kerugian yang
recognized in the profit or loss and terjadi diakui pada laporan laba rugi
reflected in an allowance for dan dicatat pada akun cadangan
impairment losses account against kerugian penurunan nilai sebagai
financial assets carried at amortised pengurang terhadap aset keuangan
cost. Interest income on the impaired yang dicatat pada biaya perolehan
financial assets continues to be diamortisasi. Pendapatan bunga atas
recognized using the rate of interest aset keuangan yang mengalami
used to discount the future cash flows penurunan nilai tetap diakui atas dasar
for the purpose of measuring the suku bunga yang digunakan untuk
impairment loss. mendiskonto arus kas masa datang dalam
pengukuran
kerugian
penurunan nilai.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
c. Financial assets and liabilities (continued)
(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas (x) Allowance for impairment losses on aset keuangan (lanjutan)
financial assets (continued)
A) Financial assets carried at amortised berdasarkan
A) Aset
cost (continued) diamortisasi (lanjutan)
biaya
perolehan
Ketika peristiwa yang terjadi setelah When a subsequent event causes the penurunan nilai menyebabkan jumlah
amount of impairment loss to kerugian penurunan nilai berkurang,
decrease, the impairment loss kerugian penurunan nilai yang
previously recognized is reversed sebelumnya diakui harus dipulihkan
through profit or loss. dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi.
assets classified as dijual
B) Aset keuangan yang tersedia untuk
B) Financial
available-for–sale
Untuk aset keuangan yang tersedia For financial assets classified as untuk dijual, pada setiap tanggal
available-for-sale, the Bank assesses laporan posisi keuangan, Bank
at each statement of financial position mengevaluasi apakah terdapat bukti
date whether there is an objective obyektif bahwa aset keuangan atau
evidence that a financial asset or a kelompok aset keuangan mengalami
group of financial assets is impaired. penurunan nilai.
Dalam hal instrumen ekuitas yang In the case of equity instruments diklasifikasikan sebagai aset keuangan
classified as available-for-sale financial yang tersedia untuk dijual, penurunan
assets, a significant or prolonged yang signifikan atau penurunan jangka
decline in the fair value of the security panjang atas nilai wajar investasi, di
below its cost is an objective evidence bawah biaya perolehannya merupakan
of impairment resulting in the bukti obyektif terjadinya penurunan
recognition of an impairment loss. nilai dan menyebabkan pengakuan
Impairment losses on available-for- kerugian penurunan nilai. Kerugian
marketable securities are penurunan nilai atas efek-efekyang
sale
recognized by transferring the tersedia untuk dijual diakui dengan
cumulative loss that has been mengeluarkan kerugian kumulatif yang
recognized directly in equity to the telah diakui secara langsung dalam
statements of ekuitas ke dalam laporan laba rugi
consolidated
comprehensive income. komprehensif konsolidasian.
Jika pada periode berikutnya, nilai If in a subsequent period, the fair value wajar
of debt instrument classified as diklasifikasikan
available-for-sale securities increases tersedia untuk dijual meningkat dan
dalam
kelompok
and the increase can be objectively peningkatan tersebut dapat secara
related to an event occurring after the obyektif dihubungkan dengan peristiwa
impairment loss was recognized in yang terjadi setelah pengakuan
profit or loss, the impairment loss is kerugian nilai pada laporan laba rugi,
reversed and recognized in the period maka kerugian penurunan nilai
it occurred.
tersebut harus dipulihkan dan diakui pada periode terjadinya.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
c. Financial assets and liabilities (continued)
(x) Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan (lanjutan)
(x) Allowance for impairment losses on financial assets (continued)
C) Penerimaan kembali atas aset keuangan yang telah dihapusbukukan
C) Recoveries of written-off financial assets
Ketika pinjaman yang diberikan tidak tertagih, pinjaman yang diberikan tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan tersebut dapat dihapus buku setelah
diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.
When a loan is uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment loss. Such loans are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined.
keuangan yang telah dihapusbukukan, pada tahun berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan
akun
cadangan
kerugian penurunan nilai. Penerimaan kembali atas pinjaman yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada tahun sebelumnya
dicatat
sebagai
pendapatan operasional selain bunga.
The recoveries of written-off financial assets in the current year are credited by adjusting the allowance for impairment
losses accounts. Recoveries of written-off financial assets from previous years are recorded as operational income other than interest income.
d. Prinsip konsolidasian
d. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan BNI beserta seluruh Entitas Anak yang berada di bawah pengendalian BNI.
The consolidated financial statements include the financial statements of BNI and all its Subsidiaries that are controlled by BNI.
Dalam hal pengendalian terhadap Entitas Anak dimulai atau diakhiri dalam suatu tahun berjalan, maka hasil usaha Entitas Anak yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian itu berakhir.
Where Subsidiaries either began or ceased to
be controlled during the year, the results of operations of those Subsidiaries are included in the consolidated financial statements only from the date that the control has commenced or up to the date that the control has ceased.
Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas bertujuan khusus) dimana Grup memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional atas entitas anak, biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain. Grup juga menilai keberadaan pengendalian ketika Grup tidak memiliki lebih dari 50% hak suara namun dapat mengatur kebijakan keuangan dan operasional secara de-facto. Pengendalian de-facto dapat timbul ketika jumlah hak suara yang dimiliki Grup, secara relatif terhadap jumlah dan penyebaran kepemilikan hak suara pemegang saham lain memberikan
mengendalikan kebijakan keuangan dan operasi, serta kebijakan lainnya.
Subsidiaries are all entities (including special purpose entities) over which the Group has the power to govern the financial and operating policies
generally accompanying
a shareholding of more than one half of the voting rights. The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Group controls another entity. The Group also assesses existence of control where it does not have more than 50% of the voting power but is able to govern the financial and operating policies by virtue of de-facto control. De-facto control may arise in circumstances where the size of the Group’s voting rights relative to the size and dispersion of holdings of other shareholders give the Group the power to govern the financial, operating and other
policies.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
d. Prinsip konsolidasian (lanjutan)
d. Principles of consolidation (continued)
Seluruh saldo dan transaksi termasuk All significant balances and transactions, keuntungan/kerugian yang belum direalisasi
including unrealized gains/losses among BNI antara BNI dan Entitas Anak yang signifikan
and Subsidiaries are eliminated to reflect the dieliminasi untuk mencerminkan posisi
consolidated financial position and results of keuangan dan hasil usaha konsolidasian BNI
operations of BNI and its Subsidiaries as a dan Entitas Anak sebagai satu kesatuan
single entity.
usaha.
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements are dengan menggunakan kebijakan akuntansi
prepared using uniform accounting policies for yang sama untuk peristiwa dan transaksi
events in similar sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila
transactions
and
circumstances. If the Subsidiaries’ financial laporan
statements use accounting policies different menggunakan kebijakan akuntansi yang
from those adopted in the consolidated berbeda dari kebijakan akuntansi yang
financial statements, appropriate adjustments digunakan
are made to the Subsidiaries’ financial konsolidasian, maka dilakukan penyesuaian
yang diperlukan terhadap laporan keuangan Entitas Anak tersebut.
Kepentingan nonpengendali disajikan di The non-controlling interestis presented in the ekuitas dalam laporan posisi keuangan
equity of the consolidated statements of konsolidasian dan dinyatakan sebesar
financial position andrepresents the non- proporsi pemegang saham nonpengendali
controlling stockholders’ proportionate share in atas laba tahun berjalan dan ekuitas. Entitas
the income for the year and equity of the Anak tersebut sesuai dengan persentase
Subsidiaries based on the percentage of kepemilikan pemegang saham nonpengendali
ownership of the non-controlling stockholders pada Entitas Anak tersebut.
in the Subsidiaries.
e. Transaksi dalam mata uang asing dan
transactions and penjabaran
e. Foreign
currency
translations
Transaksi dalam mata uang asing
Transactions
denominated in foreign
currencies
BNI dan Entitas Anak yang berdomisili di BNI and its Subsidiaries domiciled in Indonesia menyelenggarakan pembukuannya
Indonesia maintain their accounting records dalam mata uang Rupiah,kecuali untuk BNI
in Rupiah, except for BNI Remittance which Remittance yang pembukuan akuntansinya
its accounting records is maintained in United dilakukan dalam Dollar Amerika Serikat.
States Dollar. Transactions during the year Transaksi-transaksi dalam mata uang selain
involving currencies other than Rupiah are Rupiah yang terjadi di sepanjang tahun
recorded at the rates of exchange prevailing dicatat dengan nilai kurs yang berlaku pada
at the time the transactions were made. saat terjadinya transaksi yang bersangkutan.
Penjabaran aset dan liabilitas dalam mata
assets and liabilities uang asing
Translation
of
denominated in foreign currencies
Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset At statement of financial position date, all dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
monetary assets and liabilities denominated dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah
in foreign currencies are translated to Rupiah dengan menggunakan kurs Reuters pada
using the Reuters spot rate at 16:00 Western pukul 16:00 WIB. Keuntungan atau kerugian
Indonesian Time (WIB). The resulting gains yang timbul sebagai akibat dari penjabaran
or losses from the translation of monetary aset dan liabilitas moneter dalam mata uang
assets and liabilities in foreign currencies are asing dicatat dalam laporan laba rugi
recognized in the consolidated statements of komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
comprehensive income for the current year.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
e. Transaksi dalam mata uang asing dan
e. Foreign
currency
transactions and
penjabaran (lanjutan) translations (continued)
assets and liabilities uang asing (lanjutan)
Penjabaran aset dan liabilitas dalam mata
Translation
of
denominated in foreign currencies (continued)
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 As of 31 March 2016 and 31 December 2015, Desember 2015, kurs mata uang asing yang
the foreign currency exchange rates used for digunakan untuk penjabaran mata uang asing
translation of foreign currencies to Rupiah are terhadap Rupiah adalah sebagai berikut
as follows (amounts in full Rupiah): (dalam Rupiah penuh):
31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/
31 March 2016 31 December 2015 1 Pound Sterling Inggris
British Pound Sterling 1 1 Euro
Euro 1 1 Dolar Amerika Serikat
United States Dollar 1 1 Dolar Hong Kong
Hong Kong Dollar 1 1 Yen Jepang
Japanese Yen 1
Penjabaran laporan keuangan sehubungan Translation of financial statements relating to dengan konsolidasian laporan cabang BNI
consolidation of BNI branches domiciled yang berkedudukan di luar negeri
outside of Indonesia
Cabang BNI yang berkedudukan di luar BNI’s branches domiciled outside of negeri menyelenggarakan pembukuannya
Indonesia maintain their accounting records dalam
in their respective domestic currencies. kedudukannya.
For consolidation purposes, the financial keuangan cabang BNI tersebut dijabarkan ke
Untuk tujuan
konsolidasian,
laporan
statements of such branches domiciled dalam mata uang Rupiah dengan cara
outside of Indonesia are translated into sebagai berikut:
Rupiah as follows:
Saldo akun-akun
Assets, liabilities, commitments and komitmen dan kontinjensi dijabarkan
aset,
liabilitas,
contingencies accounts are translated dengan menggunakan kurs spot Reuters
using the Reuters spot rates at 16:00 jam 16:00 WIB pada tanggal laporan
WIB at the statement of financial position posisi keuangan;
date;
Saldo akun-akun laba rugi setiap Revenues and expenses accounts are bulannya
translated on a monthly basis using the menggunakan kurs spot Reuters jam
dijabarkan
dengan
average month-end Reuters spot rate at 16:00 WIB rata-rata untuk bulan yang
16:00 WIB. The balances for the year bersangkutan. Saldo untuk tahun
represent the sum of those monthly berjalan
penjabaran bulanan tersebut;
Akun ekuitas
Equity accounts are recorded using the menggunakan kurs historis; dan
dijabarkan
dengan
historical rates; and
Selisih yang timbul sebagai akibat dari Differences arising from translation are penjabaran ini disajikan di laporan posisi
presented in the consolidated statements keuangan konsolidasian sebagai bagian
of financial position balance as part of dari ekuitas pada akun "Selisih Kurs
equity under "Exchange Difference on karena Penjabaran Laporan Keuangan
Translation of Foreign Currency Financial
dalam Mata Uang Asing".
Statements".
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
f. Giro pada bank lain dan Bank Indonesia
f. Current accounts with other banks and Bank Indonesia
Giro pada bank lain dan Bank Indonesia The current accounts with other banks and diklasifikasikan sebagai pinjaman yang
Bank Indonesia are classified as loans and diberikan dan piutang. Giro pada bank lain
receivables. Current accounts with other dan Bank Indonesia dinyatakan sebesar
banks and Bank Indonesia are stated at biaya perolehan diamortisasi menggunakan
amortized cost using the effective interest metode suku bunga efektif dikurangi
rate method less allowance for impairment cadangan kerugian penurunan nilai.
losses.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of atas aset dan liabilitas keuangan.
financial assets and liabilities.
Entitas Anak yang menjalankan kegiatan Subsidiary that engages in sharia banking usaha dengan prinsip syariah, giro pada Bank
presents current accounts with Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar
Indonesia and other banks at their saldo giro dikurangi dengan cadangan
outstanding balance net of allowance for kerugian penurunan nilai.
impairment losses.
g. Penempatan pada bank lain dan Bank
g. Placements with other banks and Bank Indonesia
Indonesia
Penempatan pada bank lain dan Bank Placements with other banks and Bank Indonesia terdiri dari Fasilitas Simpanan Bank
Indonesia consist of Bank Indonesia Deposit Indonesia (FASBI), call money dan deposito
Facility (FASBI), call money and time deposits. berjangka.
Penempatan pada bank lain dan Bank Placements with other banks and Bank Indonesia diklasifikasikan sebagai pinjaman
Indonesia are classified as loans and yang diberikan dan piutang. Penempatan pada
receivables. Placements with other banks are bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan
stated at amortized cost using the effective diamortisasi menggunakan metode suku
interest rate method less allowance for bunga efektif dikurangi cadangan kerugian
impairment losses.
penurunan nilai.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of atas aset dan liabilitas keuangan.
financial assets and liabilities.
h. Efek-efek dan Obligasi Pemerintah
h. Marketable securities and Government Bonds
Efek-efek yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Marketable securities consist of Certificates of Bank Indonesia (SBI), tagihan tresuri asing,
Bank Indonesia (SBI), foreign treasury bills, unit penyertaan reksa dana, obligasi dan
mutual fund units, bonds and other debt instrumen utang lainnya yang diperdagangkan
instruments traded in the money market and di pasar uang dan pasar modal.
stock exchanges.
Obligasi Pemerintah terdiri dari Obligasi Government Bonds consist of Government Rekapitalisasi Pemerintah yang diterbitkan
Recapitalization Bonds issued to BNI and kepada BNI dan bank lainnya berkaitan
other banks with respect to the recapitalization dengan program rekapitalisasi Pemerintah dan
program of the Government and other bonds obligasi lainnya yang diterbitkan oleh
issued by the Government of Indonesia and Pemerintah Indonesia dan negara lainnya
other countries, that are not related to the yang tidak berkaitan dengan program
recapitalization program, acquired through the rekapitalisasi yang diperoleh melalui pasar
primary and secondary markets. perdana dan sekunder.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
h. Efek-efek dan Obligasi Pemerintah (lanjutan)
h. Marketable securities and Government
Bonds (continued)
Pada saat pengakuan awal, efek-efek dan At initial recognition, the securities and Obligasi Pemerintah dicatat sesuai dengan
Government Bonds are recorded according to kategorinya yaitu aset keuangan tersedia
their category, i.e., available-for-sale financial untuk dijual, aset keuangan dimiliki hingga
assets, held-to-maturity financial assets or at jatuh tempo atau nilai wajar melalui laporan
fair value through profit or loss and initially laba rugi serta disajikan sebesar nilai wajarnya
measured at fair value
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of atas aset dan liabilitas keuangan.
financial assets and liabilities.
Surat Berharga Syariah adalah surat bukti Sharia Securities are proof of investment investasi berdasarkan prinsip syariah yang
based on sharia principles that are commonly lazim diperdagangkan di pasar uang syariah
traded in the sharia money market and/or dan/atau pasar modal syariah antara lain
sharia capital markets, including sharia bonds obligasi syariah (sukuk) dan surat berharga
(sukuk) and other securities following sharia lainnya berdasarkan prinsip syariah.
principles.
Investasi pada surat berharga, khususnya
marketable securities, sukuk, diklasifikasikan berdasarkan model
Investment
in
specifically sukuk, are classified based on usaha yang ditentukan berdasarkan klasifikasi
busines model in accordance with SFAS No. sesuai PSAK No. 110 (Revisi 2011) tentang
110 (Revised 2011) on "Accounting for Sukuk" "Akuntansi Sukuk" sebagai berikut:
as follows:
1) Surat berharga diukur pada biaya
1) At cost securities are stated at cost perolehan disajikan sebesar biaya
(including transaction costs), adjusted by perolehan (termasuk biaya transaksi) yang
unamortised premium and/or discount. disesuaikan dengan premi dan/atau
Premium and discount are amortised over diskonto yang belum diamortisasi. Premi
the period until maturity. dan diskonto diamortisasi selama periode hingga jatuh tempo.
2) Surat berharga diukur pada nilai wajar
2) At fair value securities are stated at fair yang dinyatakan sebesar nilai wajar.
values. Unrealised gains or losses from the Keuntungan atau kerugian yang belum
increase or decrease in fair values are direalisasi
presented in current year profit or loss. penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan
Penyisihan kerugian wajib diakui sesuai Allowance for possible losses are recognised dengan pedoman dari Bank Indonesia dan
in accordance with the guidelines of Bank disajikan sebagai pengurang saldo investasi
Indonesia and are stated as a deduction of pada surat berharga.
investments in marketable securities.
i. Efek-efek yang dibeli/dijual dengan janji
purchased/sold under dijual/dibeli kembali
i. Securities
agreements to resell/repurchase
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual Securities purchased under agreements to kembali diklasifikasikan sebagai pinjaman
resell are classified as loans and receivables. yang diberikan dan piutang.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
i. Efek-efek yang dibeli/dijual dengan janji
i. Securities
purchased/sold under
dijual/dibeli kembali (lanjutan) agreements to resell/repurchase (continued)
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual Securities purchased under agreements to kembali disajikan sebagai aset dalam laporan
resell are presented as assets in the posisi keuangan konsolidasian sebesar jumlah
consolidated statements of financial position, penjualan
at the resale price net of unamortized interest pendapatan bunga yang belum diamortisasi
income and allowance for impairment losses. dan cadangan kerugian penurunan nilai.
The difference between the purchase price Selisih antara harga beli dan harga jual
and the resale price is treated as unearned kembali diperlakukan sebagai pendapatan
interest income, and recognized as income bunga yang ditangguhkan, dan diakui sebagai
over the period starting from when those pendapatan selama periode sejak efek-efek
securities are purchased until they are sold tersebut dibeli hingga dijual menggunakan
using effective interest rate method. suku bunga efektif.
Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli Securities sold under agreements to kembali diklasifikasikan sebagai liabilitas
repurchase are classified as financial keuangan yang diukur dengan biaya perolehan
liabilities measured at amortized cost. diamortisasi.
Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli Securities sold under agreements to kembali disajikan sebagai liabilitas dalam
repurchase are presented as liabilities in the laporan posisi keuangan konsolidasian
consolidated statements of financial position, sebesar jumlah pembelian kembali, dikurangi
at the repurchase price, net of unamortized dengan bunga dibayar di muka yang belum
prepaid interest. The difference between the diamortisasi. Selisih antara harga jual dan
selling price and the repurchase price is harga beli kembali diperlakukan sebagai
treated as prepaid interest and recognized as bunga dibayar di muka dan diakui sebagai
interest expense over the period starting beban bunga selama jangka waktu sejak efek-
from when those securities are sold until they efek tersebut dijual hingga dibeli kembali
are repurchased using effective interest rate menggunakan metode suku bunga efektif.
method.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of atas aset dan liabilitas keuangan.
financial assets and liabilities.
j. Wesel ekspor dan tagihan lainnya j. Bills and other receivables
Wesel ekspor dan tagihan lainnya terdiri atas Bills and other receivables consist of tagihan dari Letters of Credit dan Surat Kredit
receivables from Letters of Credit and Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) kepada
Domestic Documentary Letters of Credit to eksportir.
exporters.
Wesel ekspor dan tagihan lainnya dicatat pada Bills and other receivables are stated at biaya perolehan diamortisasi setelah dikurangi
amortized cost less allowance for impairment cadangan kerugian penurunan nilai.
losses.
Wesel ekspor
Bills and other receivables are classified as diklasifikasikan sebagai pinjaman yang
loans and receivables. diberikan dan piutang.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of atas aset dan liabilitas keuangan.
financial assets and liabilities.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
k. Instrumen keuangan derivatif k. Derivative financial instruments
Dalam melakukan usaha bisnisnya, BNI In the normal course of its business, BNI melakukan transaksi instrumen keuangan
enters into transactions involving derivative derivatif seperti kontrak berjangka mata uang
financial instruments such as foreign currency asing, swap mata uang asing, swap atas suku
forward contracts, foreign currency swaps, bunga, dan transaksi spot untuk mengelola
interest rate swaps, and spot transactions to eksposur pada risiko pasar seperti risiko mata
manage exposures on market risks, such as uang dan risiko tingkat suku bunga.
currency risk and interest rate risks.
Instrumen keuangan derivatif diakui di laporan Derivative financial instruments are recognized posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar
in the consolidated statements of financial dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
position at fair value less allowances for Setiap kenaikan nilai wajar kontrak derivatif
impairment losses. Each increase in fair value dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai
derivative contract is carried as asset when the wajar positif dan sebagai liabilitas apabila
fair value is positive and as liability when the memiliki nilai wajar negatif.
fair value is negative.
Tagihan dan liabilitas derivatif diklasifikasikan Derivatives receivable and payable are sebagai aset dan liabilitas keuangan yang
classified as financial assets and liabilities ditentukan sebagai pada nilai wajar melalui
designated as fair value through profit or loss. laporan laba rugi.
Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari Gains or losses resulting from fair value perubahan nilai wajar diakui dalam laporan
changes are recognized in the consolidated laba rugi konsolidasian.
profit or loss.
Nilai wajar instrumen derivatif ditentukan The fair value of derivative instruments is berdasarkan diskonto arus kas dan model
determined based on discounted cash flows penentu harga atau harga yang diberikan oleh
and pricing models or quoted prices from broker (quoted price) atas instrumen lainnya
brokers of other instruments with similar yang memiliki karakteristik serupa.
characteristics.
Akuntansi Lindung Nilai
Hedge Accounting
Bank menerapkan akuntansi lindung nilai The Bank applies hedge accounting on certain untuk beberapa transaksi derivatif ketika
derivative transactions when it meets the memenuhi kriteria dibawah ini:
specified criterias below:
1. Pada awal hubungan lindung nilai, Bank
1. At the beginning of a hedge relationship, secara
the Bank formally documents the hubungan antara item yang dilindung nilai
formal
mendokumentasikan
relationship between the hedged item and dengan instrumen lindung nilainya, jenis
the hedging instrument, including the risiko, tujuan dan strategi dalam
nature of the risk, the objective and melaksanakan
strategy for undertaking the hedge and metodologi yang digunakan untuk menilai
the method that will be used to assess keefektifan lindung nilai tersebut.
hedging effectiveness;
PENTING (lanjutan)