Beban pajak (lanjutan)

c. Beban pajak (lanjutan)

c. Tax expense (continued)

Berdasarkan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, Peraturan Pemerintah (PP) No. 81 Tahun 2007 tertanggal 28 Desember 2007, yang kemudian dicabut dan digantikan oleh PP No. 77 Tahun 2013 tertanggal 21 November 2013 tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka dan Peraturan Menteri Keuangan No.238/PMK.03/2008 tanggal 30 Desember

2008 tentang Tata Cara Pelaksanaan dan Pengawasan Pemberian Penurunan Tarif Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka mengatur bahwa perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh fasilitas penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi pajak penghasilan yang ada dengan memenuhi beberapa persyaratan tertentu, yaitu paling sedikit 40% (empat puluh persen) dari jumlah keseluruhan saham yang disetor dicatat untuk diperdagangkan di bursa efek di Indonesia dan masuk dalam penitipan kolektif di lembaga penyimpanan dan penyelesaian, saham tersebut harus dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak serta masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham ditempatkan dan disetor penuh. Ketentuan sebagaimana dimaksud di atas harus dipenuhi dalam waktu paling singkat 183 (seratus delapan puluh tiga) hari kalender dalam jangka waktu 1 (satu) tahun pajak.

Based on UU No. 36 Year 2008 regarding Income Tax, Government Regulation (GR) No. 81 Year 2007 dated 28 December 2007 which subsequently has been revoked and replaced by GR No. 77 Year 2013 dated 21 November 2013 regarding Reduction of Tax Rate of Income Tax Resident Corporate Tax Payers and Regulation of the Minister of Finance No. 238/PMK.03/2008 dated 30 December 2008 regarding Procedures for Implementing and Supervising the Granting of Reduction of the Tax Rate of Income Tax Resident Corporate Tax Payers in the Form of Public Listed Company, a public listed company in Indonesia can obtain a reduction of income tax rate by 5% lower from the highest income tax rate by fulfilling several requirements, which include at the minimum 40% of total issued and fully paid in capital shares are traded in Indonesia Stock Exchange and must be recorded in depository and settlement institutional and the shares are owned by at least 300 parties and each party can only own less than 5% of the total issued and fully paid shares. The above requirements must be fulfilled at the minimum of 183 (one hundred and eighty three) calendar days in a period of 1 (one) fiscal year.

Selanjutnya pada tanggal 3 Agustus 2015, Pemerintah menerbitkan PP No. 56 Tahun 2015 tentang Perubahan atas PP No. 77 Tahun 2013 tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka. PP

ini merubah

persyaratan

untuk

mendapatkan fasilitas penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi pajak penghasilan yang ada dengan memenuhi beberapa persyaratan tertentu, yaitu paling sedikit 40% (empat puluh persen) dari jumlah keseluruhan saham yang disetor dicatat untuk diperdagangkan di bursa efek di Indonesia, saham tersebut harus dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak serta masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham ditempatkan dan disetor penuh. Ketentuan sebagaimana dimaksud di atas harus dipenuhi dalam waktu paling singkat 183 (seratus delapan puluh tiga) hari kalender dalam jangka waktu 1 (satu) tahun pajak.

Subsequently on 3 August 2015, the Government issued GR No. 56 Year 2015 regarding the Changes on GR No. 77 Year 2013 regarding the Reduction of Tax Rate of Income Tax Resident Corporate Tax Payers. This GR changed requirement to obtain a reduction of income tax rate by 5% lower from the highest income tax rate by fulfilling several requirements, which include at the minimum 40% of total issued and fully paid in capital shares are traded in Indonesia Stock Exchange and the shares are owned by at least 300 parties and each party can only own less than 5% of the total issued and fully paid shares. The above requirements must be fulfilled at the minimum of 183 (one hundred and eighty three) calendar days in a period of

1 (one) fiscal year.

27. PERPAJAKAN (lanjutan)

27. TAXATION (continued)

c. Beban pajak (lanjutan)

c. Tax expense (continued)

Berdasarkan Laporan Bulanan Kepemilikan Based on the Monthly Shareholding Report Saham Formulir No.X.H.I-2 tanggal 3 Januari

Form No.X.H.I-2 dated 3 January 2016 and 6 2016 dan 6 Januari 2015 dari Biro Administrasi

January 2015 from the Registrar, Datindo Efek, Datindo Entrycom, atas kepemilikan

Entrycom, regarding BNI’s shares during the saham BNI selama tahun 2015 dan 2014,

years 2015 and 2014, BNI has met all criterias semua kriteria untuk memperoleh fasilitas

mentioned above to obtain a facility of tax rate penurunan tarif pajak tersebut di atas telah

reduction.

terpenuhi.

Pajak penghasilan badan BNI untuk tahun BNI's corporate income tax for the years yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret

ended 31 March 2016 and 31 March 2015 are 2016 dan 31 Maret 2015 telah dihitung dengan

calculated using the tax rate of 20%. menggunakan tarif pajak 20%.

d. Aset pajak tangguhan - neto

d. Deferred tax assets - net

Aset pajak tangguhan pada tanggal-tanggal 31 The deferred tax assets as 31 March 2016 and Maret 2016 dan 31 Desember 2015

31 December 2015 represent the tax effects merupakan pengaruh beda pajak dengan

on the following:

rincian sebagai berikut:

31 Maret 2016/31 March 2016

Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi

komprehensif konsolidasian/

Credited/

(charged) to consolidated Dibebankan

Saldo awal/ statement of ke ekuitas/ Saldo akhir/

Beginning comprehensive Charged to

Cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif- pinjaman

Allowance for impairment losses yang diberikan

on earning assets - loans Cadangan imbalan kerja

Allowance for employee benefits Cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif - selain

Allowance for impairment losses on pinjaman yang diberikan

96,267 earning assets - other than loans Rugi yang belum direalisasi

atas efek-efek yang Unrealized loss on available- tersedia untuk dijual

for-sale-securities Cadangan hukum, kecurangan (fraud) dan lainnya

13,489 Allowance for legal, fraud and others (Laba)/rugi yang belum direalisasi atas efek

Unrealized (gain)/loss on trading yang diperdagangkan

Penyusutan aset tetap (32,959)

(28,801) Depreciation of fixed assets

Aset pajak tangguhan BNI - neto

Net deferred tax assets - BNI Aset pajak tangguhan

Net deferred tax assets -

87,592 Subsidiaries Aset pajak tangguhan

Entitas Anak - neto 84,051

Net consolidated deferred tax konsolidasian - neto 1,465,453 1,150,403 assets

27. PERPAJAKAN (lanjutan)

27. TAXATION (continued)