SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
k. Instrumen keuangan derivative (lanjutan) k. Derivative financial instruments (continued)
Akuntansi Lindung Nilai (lanjutan) Hedge Accounting (continued)
2. Selanjutnya, pada awal hubungan lindung nilai,
meyakinkan bahwa instrumen lindung nilai tersebut diharapkan untuk sangat efektif untuk mencapai saling-hapus perubahan atas nilai wajar atau arus kas yang terkait dengan risiko yang dilindungnilaikan. Lindung nilai dinilai setiap kuartal. Lindung nilai diharapkan menjadi sangat efektif jika perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindungnilaikan terkait dengan risiko yang dilindungnilaikan saling hapus dengan perubahan nilai wajar atau arus kas dari instrumen lindung nilai, dalam kisaran 80% sampai dengan 125% selama periode lindung nilai. Pada situasi dimana item yang dilindung nilai merupakan suatu prakiraan transaksi, Bank
transaksi tersebut memiliki kemungkinan terjadi yang tinggi dan menimbulkan paparan variasi arus kas yang akan pasti mempengaruhi
komprehensif konsolidasian.
2. Subsequently, an assessment is done to ensure that the hedging instrument is expected to be highly effective in achieving offsetting changes in fair value or cash flows attributable to the hedged risk. Hedges are assessed quarterly. A hedge is expected to be highly effective if the changes in the fair value or cash flows of the hedged item attributable to the hedged risk are offset by changes in the fair value or cash flows of the hedging instrument in a range of 80% to 125% during the period for which the hedge is designated. In the situation where the hedged item is a forecasted transaction, the Bank will make an assessment whether the transaction has high probability of occurrence and presents an exposure to variation in cash flows that definitely will affect the consolidated statements of comprehensive income.
Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif disajikan dalam laporan keuangan berdasarkan tujuan Bank atas rancangan transaksi pada saat akuisisi, yaitu sebagai berikut:
Gains or losses on derivative contracts are presented in the financial statements based on the purpose of the Bank on the designated transaction upon acquisition, which are as follows:
1. Lindung nilai atas nilai wajar
Keuntungan atau kerugian dari suatu kontrak derivatif yang ditujukan dan memenuhi syarat sebagai instrumen lindung nilai atas nilai wajar, dan keuntungan atau kerugian atas revaluasi lindung nilai aset atau liabilitas, diakui sebagai laba atau rugi yang dapat saling hapus dalam periode akuntansi yang sama. Setiap selisih yang terjadi yang menunjukkan
akibat
ketidakefektifan
lindung nilai secara langsung diakui di dalam laporan laba rugi.
1. Fair value hedge
Gains or losses on the derivative contract designated and meet the requirements of fair value hedge, and the gains or losses on the revaluation of hedged assets or liabilities are recognized in profit or loss in the same accounting period. Gains or losses arising from such revaluations may be offset. Any difference that arises representing the effect of hedge ineffectiveness is recognized in profit or loss.
2. Lindung nilai atas arus kas
Bagian yang efektif dari keuntungan atau kerugian atas suatu kontrak derivatif yang ditujukan sebagai instrumen lindung nilai atas arus kas dilaporkan sebagai ekuitas. Bagian yang tidak efektif dari lindung nilai diakui di dalam laporan laba rugi.
2. Cash flow hedge
The effective portion of the gains or losses on a derivative contract designated and qualified as a cash flow hedging instrument is reported as part ofequity. The effect of the hedge ineffectiveness is
recognized in profit or loss.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
k. Instrumen keuangan derivatif (lanjutan) k. Derivative financial instruments (continued)
Akuntansi Lindung Nilai (lanjutan) Hedge Accounting (continued)
3. Lindung nilai atas investasi neto pada
3. A hedge of a net investment in a foreign kegiatan operasi luar negeri
operation
Keuntungan atau kerugian atas kontrak Gain or loss on a hedging derivative derivatif yang ditujukan sebagai lindung
instrument in a hedge of a net investment nilai atas investasi neto pada kegiatan
in a foreign operation is reported as part operasi luar negeri dilaporkan sebagai
of the equity to the extent it is effective as bagian dari ekuitas sepanjang transaksi
a hedge.
tersebut dianggap efektif sebagai suatu transaksi lindung nilai.
4. Tidak ditujukan sebagai instrumen lindung
4. Not designated as a hedging instrument nilai
Keuntungan atau kerugian dari kontrak Gain or loss on a derivative contract not derivatif yang tidak ditujukan sebagai
designated as a hedging instrument (or instrumen lindung nilai (atau kontrak
derivative contract that does not qualify as derivatif yang tidak memenuhi persyaratan
a hedging instrument) is recognized sebagai instrumen lindung nilai) diakui di
immediately in profit or loss. dalam laporan laba rugi.
Kontrak berjangka mata uang asing, swap Foreign currency forward contracts, foreign mata uang asing dan cross currency swap dan
currency swaps, and cross currency and tingkat suku bunga swap dilakukan untuk
interest rate swaps are for funding and trading tujuan pendanaan dan perdagangan. Interest
purposes. Interest rate swap is for hedging the rate swap dilakukan untuk tujuan lindung nilai
interest on borrowings and is accounted for pinjaman yang diterima dan dicatat dalam
under hedge accounting. hedge accounting.
l. Pinjaman yang diberikan
l. Loans
Pinjaman yang diberikan adalah penyediaan Loans represent funds provided or receivables uang atau tagihan yang dapat disetarakan
that can be considered as equivalents there of, dengan itu, berdasarkan persetujuan atau
based on agreements or financing contracts kesepakatan pinjam-meminjam dengan debitur
with borrowers, where borrowers are required yang mewajibkan debitur untuk melunasi utang
to repay their debts with interest after a dan bunganya setelah jangka waktu tertentu,
specified period, and matured trade finance dan tagihan yang berasal dari fasilitas trade
facilities which have not been settled within 15 finance yang telah jatuh tempo yang belum
days.
diselesaikan dalam waktu 15 hari.
Pinjaman yang diberikan diklasifikasikan Loans are classified as loans and receivables. sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
Pinjaman yang diberikan pada awalnya diukur Loans are initially measured at fair value plus pada nilai wajar ditambah dengan biaya
transaction costs that are directly attributable transaksi yang dapat diatribusikan secara
and additional costs to obtain financial assets, langsung dan biaya tambahan untuk
and after initial recognition are measured at memperoleh aset keuangan tersebut, dan
amortized cost based on the effective interest setelah pengakuan awal diukur pada biaya
rate method less allowance for impairment perolehan diamortisasi menggunakan metode
losses.
suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
l. Pinjaman yang diberikan (lanjutan)
l. Loans (continued)
Pinjaman sindikasi dan pinjaman penerusan Syndicated loans and channeling loans are dicatat sesuai dengan porsi pinjaman yang
recorded according to the proportion of risks risikonya ditanggung oleh Grup.
borne by the Group.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of atas aset dan liabilitas keuangan.
financial assets and liabilities.
Restrukturisasi kredit
Loan restructuring
Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi Loan restructuring may involve a modification persyaratan kredit, konversi kredit menjadi
of the terms of the loans, conversion of loans saham atau instrumen keuangan lainnya
into equity or other financial instruments dan/atau kombinasi dari keduanya.
and/or a combination of both.
Untuk restrukturisasi kredit bermasalah For non performing loan restructuring which dengan cara konversi kredit yang diberikan
involves a conversion of loans into equity or menjadi saham atau instrumen keuangan
other financial instruments, a loss on loan lainnya, kerugian dari restrukturisasi kredit
restructuring is recognized only if the fair diakui hanya apabila nilai wajar penyertaan
value of the equity or other financial saham atau instrumen keuangan yang diterima
instruments received, reduced by estimated dikurangi estimasi biaya untuk menjualnya,
costs to sell the equity or other financial adalah kurang dari nilai tercatat kredit yang
instruments, is less than the carrying value of diberikan.
the loan.
Pinjaman berdasarkan prinsip syariah
Sharia financing
Pinjaman yang diberikan meliputi pembiayaan Loans include sharia financing, which syariah yang terutama terdiri dari piutang
consists mainly of sharia receivables, syariah, pembiayaan Mudharabah dan
Mudharabah financing and musyarakah pembiayaan musyarakah.
financing.
Piutang syariah adalah tagihan yang timbul Sharia receivables arise from transactions dari transaksi berdasarkan akad-akad ijarah,
based on ijarah, murabahah, and qardh murabahah dan qardh.
agreements.
Ijarah adalah sewa menyewa atas suatu Ijarah is a leasing arrangement of goods barang dan/atau jasa antara pemilik objek
and/or services between the owner of a leased sewa termasuk kepemilikan hak pakai atas
object (lessor) and lessee including the right to objek sewa dengan penyewa untuk
use the leased object, for the purpose of mendapatkan imbalan atas objek sewa yang
obtaining a return on the leased object. Ijarah disewakan. Ijarah muntahiyah bittamlik adalah
muntahiyah bittamlik is a leasing arrangement sewa menyewa antara pemilik objek sewa dan
between the lessor and lessee to obtain profit penyewa untuk mendapatkan imbalan atas
on the leased object being leased with an obyek sewa yang disewakan dengan opsi
option to transfer ownership of the leased perpindahan hak milik objek sewa baik dengan
object through purchase/sale or giving (hibah) jual beli atau pemberian (hibah) pada saat
at certain time according to the lease tertentu sesuai akad sewa.
agreement (akad).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
l. Pinjaman yang diberikan (lanjutan)
l. Loans (continued)
Pinjaman berdasarkan
Sharia financing (continued) (lanjutan)
prinsip
syariah
Murabahah adalah transaksi penjualan barang Murabahah is sales transaction for goods that dengan menyatakan harga perolehan dan
provides the purchase price and margin keuntungan (marjin) yang disepakati oleh
agreed by both buyer and seller. penjual dan pembeli.
Piutang murabahah pada awalnya diukur pada Murabahah receivables are initially measured nilai bersih yang dapat direalisasi ditambah
at net realizable value plus transaction costs dengan biaya transaksi yang dapat
that are directly attributable and additional diatribusikan secara langsung dan biaya
costs to obtain financial assets, and after initial tambahan untuk memperoleh aset keuangan
recognition are measured at amortized cost tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur
based on effective rate of return method less pada
allowance for impairment losses. menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
Pinjaman qardh adalah pinjam meminjam Funds of qardh is borrowing funds without an dana tanpa imbalan yang diperjanjikan dengan
agreed commitment of benefits where the kewajiban pihak peminjam mengembalikan
borrower is obligated to repay the principal pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan
simultaneously or in installments in certain dalam jangka waktu tertentu. Pinjaman qardh
periods. Funds of qardh consists of hawalah meliputi hawalah dan rahn.
and rahn.
Hawalah merupakan akad pemindahan utang Hawalah is a transfer of debt from the indebted piutang nasabah kepada Bank dan atas
parties (customers) to the Bank and for this transaksi ini Bank mendapat ujrah (imbalan)
transaction the Bank obtained an ujrah (fee) dan diakui pada saat diterima.
and is recognised upon receipt.
Rahn merupakan transaksi menggadaikan Rahn is the pawn of goods or assets from barang atau harta dari nasabah kepada Bank
customers to the Bank with the money as dengan uang sebagai gantinya. Barang atau
compensation. Goods or assets being pawned harta yang digadaikan tersebut dinilai sesuai
are valued in accordance with the market price harga pasar dikurangi persentase tertentu dan
less a certain percentage and in exchange for sebagai imbalannya Bank mendapatkan ujrah
the Bank to obtain ujrah (benefits) and are (imbalan) dan diakui berdasarkan basis akrual.
recognised based on accrual basis.
Pinjaman qardh diakui sebesar jumlah dana Funds of qardh is recognised at the amount yang dipinjamkan pada saat terjadinya.
lent at the transaction date. Any excess Kelebihan penerimaan dari pinjaman atas
amount paid by the borrower in repaying a qardh
qardh is recognised as revenue upon pendapatan pada saat terjadinya. Pinjaman
realization. Funds of qardh is stated at its qardh disajikan sebesar saldonya dikurangi
outstanding balance less allowance for penyisihan kerugian. Bank menetapkan
possible losses. The Bank provides allowance penyisihan kerugian qardh berdasarkan
for possible losses on qardh based on the penelaahan atas masing-masing saldo. review quality of the individual outstanding balances.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
l. Pinjaman yang diberikan (lanjutan)
l. Loans (continued)
Pinjaman berdasarkan
Sharia financing (continued) (lanjutan)
prinsip
syariah
Pembiayaan Mudharabah adalah penanaman Mudharabah financing is investment of funds dana dari pemilik dana (shahibul maal) kepada
from the owner of funds (shahibul maal) to the pengelola dana (mudharib) untuk melakukan
fund manager (mudharib) to conduct certain kegiatan
business activity, with profit sharing or net menggunakan bagi laba (profit sharing) atau
revenue sharing method between the two metode bagi hasil usaha (gross profit margin)
parties based on a mutually agreed antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah
predetermined ratio. The Bank uses profit yang telah disepakati sebelumnya. Bank
sharing scheme based on gross profit margin mengenakan bagi hasil berdasarkan metode
method.
bagi hasil usaha (gross profit margin).
Pembiayaan Mudharabah dinyatakan sebesar Mudharabah financing is stated at the saldo
outstanding balance, net of allowance for penyisihan kerugian. Bank menetapkan
possible losses. The Bank provides allowance penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas
for possible losses based on the financing pembiayaan berdasarkan penelaahan atas
quality as determined by a review of each masing-masing saldo pembiayaan. Apabila
account. In the event that a portion of the sebagian pembiayaan Mudharabah hilang
Mudharabah financing is lost prior to the start sebelum dimulainya usaha karena adanya
of operations due to damage or any other kerusakan atau sebab lainnya tanpa adanya
reasons without negligence or error on the part kelalaian atau kesalahan pihak pengelola
of the fund manager, the loss shall be dana, maka rugi tersebut mengurangi saldo
deducted from Mudharabah financing balance pembiayaan Mudharabah dan diakui sebagai
and shall be recognised as a loss by the Bank. kerugian Bank. Apabila sebagian pembiayaan
If part of financing is lost after the Mudharabah hilang setelah dimulainya usaha
of business without tanpa adanya kelalaian atau kesalahan
commencement
negligence or fault of the fund manager, such pengelola dana, maka rugi tersebut
loss is calculated during profit sharing. Loss on diperhitungkan pada saat bagi hasil. Kerugian
Mudharabah financing due to negligence or pembiayaan Mudharabah akibat kelalaian atau
error on the part of the fund manager is kesalahan pengelola dana dibebankan pada
charged to the fund manager and not pengelola dana dan tidak mengurangi saldo
deducted from the Mudharabah financing pembiayaan Mudharabah.
balance.
Pembiayaan musyarakah adalah akad Musyarakah financing is an agreement kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk
between two or more parties for a particular suatu usaha tertentu, dimana masing-masing
business, in which each party contributes pihak memberikan kontribusi dana dengan
funds provided that the profits are divided ketentuan
according to the agreement, while losses are berdasarkan
based on the portion of fund contributions. The kerugian berdasarkan porsi kontribusi dana.
kesepakatan,
sedangkan
fund consists of cash or non-cash assets Dana tersebut meliputi kas atau aset non-kas
allowed by sharia.
yang diperkenankan oleh syariah.
Pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar Musyarakah financing is stated at outstanding saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo
balance, net of allowance for possible losses. penyisihan kerugian. Bank menetapkan
The Bank provides allowance for possible penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas
losses based on the financing quality as pembiayaan berdasarkan penelaahan atas
determined by a review of each account. masing-masing saldo pembiayaan.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
m. Kontrak jaminan keuangan m. Financial guarantee contracts
Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak Financial guarantee contracts are contracts yang mengharuskan penerbit untuk melakukan
that require the issuer to make specified pembayaran yang ditetapkan untuk mengganti
payments to reimburse the holder for a loss uang pemegang kontrak atas kerugian yang
incurred because a specified debtor defaulted terjadi karena debitur tertentu gagal untuk
to make payments when due, in accordance melakukan pembayaran pada saat jatuh
with the terms of a debt instrument. Such tempo, sesuai dengan ketentuan dari
financial guarantees are given to banks, instrumen hutang. Jaminan keuangan tersebut
financial institutions and other institutions on diberikan kepada bank-bank, lembaga
behalf of customers to secure loans and other keuangan dan badan-badan lainnya atas
banking facilities.
nama debitur untuk menjamin kredit dan fasilitas-fasilitas perbankan lainnya.
Jaminan keuangan awalnya diakui dalam Financial guarantees are initially recognised in laporan keuangan sebesar nilai wajar pada
the financial statements at fair value on the tanggal jaminan diberikan. Nilai wajar dari
date the guarantee was given. The fair value jaminan keuangan pada saat dimulainya
of a financial guarantee at inception is likely to transaksi pada umumnya sama dengan provisi
equal the premium received because all yang diterima untuk jaminan diberikan dengan
guarantees are agreed on arm’s length terms syarat dan kondisi normal dan nilai wajar awal
and the initial fair value is amortised over the diamortisasi
life of the financial guarantees. keuangan.
Setelah pengakuan awal kontrak, jaminan Subsequently they are measured at the higher keuangan dicatat pada nilai yang lebih tinggi
of amortised amount and the present value of antara nilai wajar amortisasi dengan present
any expected payment (when a payment value atas pembayaran kewajiban yang
under the guarantee has become probable). diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan menjadi probable).
Cadangan kerugian penurunan nilai atas Allowances for impairment on financial kontrak jaminan keuangan yang memiliki risiko
guarantee contracts with credit risk are kredit dihitung berdasarkan kerugian historis.
calculated based on historical experience.
n. Tagihan dan liabilitas akseptasi n. Acceptances receivable and payable
Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai Acceptances receivable are classified as pinjaman yang diberikan dan piutang. Liabilitas
loans and receivables. Acceptances payable akseptasi diklasifikasikan sebagai liabilitas
are classified as other financial liabilities. keuangan lainnya.
Tagihan dan liabilitas akseptasi dinyatakan Acceptances receivable and payable are sebesar biaya perolehan diamortisasi. Tagihan
stated at amortized cost. Acceptances akseptasi
receivable are stated net of allowance for cadangan kerugian penurunan nilai.
impairment losses.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of atas aset dan liabilitas keuangan.
financial assets and liabilities.
o. Penyertaan saham
o. Equity investments
Penyertaan saham merupakan penanaman Equity investments represent investments in dana dalam bentuk saham pada perusahaan
the form of shares of stock, in non-public non-publik yang bergerak di bidang jasa
companies engaged in financial services held keuangan untuk tujuan jangka panjang.
for long-term purposes.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
o. Penyertaan saham (lanjutan) o. Equity investments (continued)
Investasi dimana BNI mempunyai persentase Investments in which BNI has an ownership kepemilikan 20% sampai dengan 50% dicatat
interest of 20% to 50% are recorded based on dengan metode ekuitas. Dengan metode
the equity method. Under equity method, ekuitas, investasi dicatat sebesar biaya
investments are stated at cost and adjusted for perolehan dan disesuaikan dengan bagian BNI
BNI’s share in net income or losses of the atas laba atau rugi neto perusahaan asosiasi
associated companies based on its sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan
percentage of ownership and reduced by dan dikurangi dengan penerimaan dividen
dividends received since the date of sejak tanggal perolehan.
acquisition.
Investasi dengan persentase kepemilikan Investments with an ownership interest below dibawah 20% dan tidak memiliki pengaruh
20% and have no significant influence are yang signifikan dicatat dengan metode biaya
carried at cost reduced by an allowance for dikurangi
impairment losses.
penurunan nilai.
Penyertaan saham dengan metode biaya Equity investments at cost method consist of terdiri dari efek ekuitas tanpa harga kuotasi
unquoted equity shares whose fair value can yang nilai wajarnya tidak dapat diukur secara
not be reliably measured, are classified as handal, diklasifikasikan sebagai investasi
available-for-sale investments and are carried tersedia untuk dijual dan diukur dengan
at cost less impairment. menggunakan biaya perolehan dikurangi dengan penurunan nilai.
p. Aset tetap dan penyusutan p. Fixed assets and depreciation
Pada tanggal 30 September 2015, Grup On 30 September 2015, the Group changed melakukan perubahan kebijakan akuntansi
their accounting policies of land and buildings atas tanah dan bangunan dari model biaya
from cost model to revaluation model. menjadi model revaluasi.
Tanah dan bangunan disajikan sebesar nilai Land and buildings are shown at fair value, wajar, dikurangi akumulasi penyusutan untuk
less subsequent depreciation for buildings. bangunan. Penilaian terhadap tanah dan
Valuation of land and buildings are performed bangunan dilakukan oleh penilai independen
by external independent valuers with certain eksternal yang telah memiliki sertifikasi.
qualification. Valuations are performed with Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara
sufficient regularity to ensure that the fair value berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar
of a revalued asset does not differ materially aset yang direvaluasi tidak berbeda secara
from its carrying amount. Any accumulated material dengan nilai tercatatnya. Akumulasi
depreciation at the date of revaluation is penyusutan pada tanggal revaluasi dieliminasi
eliminated against the gross carrying amount terhadap nilai tercatat bruto aset, dan nilai
of the asset, and the net amount is restated to netonya disajikan kembali sebesar nilai
the revalued amount of the asset. revaluasian aset tetap.
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari Increases in the carrying amount arising on revaluasi tanah dan bangunan dicatat sebagai
revaluation of land and bulidings recorded in “Cadangan Revaluasi Aset” dan disajikan
“Asset Revaluation Reserve” and presented as sebagai “Pendapatan Komprehensif Lain”.
“Other Comprehensive Income”. Decreasing in Penurunan nilai tercatat yang timbul dari
carrying amount as the result of revaluation is revaluasi dicatat sebagai beban pada tahun
recorded as expenses in the current year. If berjalan. Apabila aset tersebut memilki saldo
the asset does have balance on its “Gain of “Keuntungan Revaluasi Aset Tetap” yang
Revaluation of Fixed Assets”, loss from disajikan sebagai “Pendapatan Komprehensif
revaluation of fixed asset is charged to “Gain Lain”, maka selisih penurunan nilai tercatat
of Revaluation of Fixed Assets” which tersebut dibebankan terhadap “Keuntungan
presented as “Other Comprehensive Income” Revaluasi Aset Tetap” dan sisanya diakui
and the rest of the amount is charged to sebagai beban tahun berjalan.
current year’s expenses.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
p. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) p. Fixed assets and depreciation (continued)
Aset tetap selain tanah dan bangunan Fixed assets besides land and buildings are disajikan sebesar harga perolehan dikurangi
stated at historical cost less accumulated dengan akumulasi penyusutan.
depreciation.
Biaya perolehan termasuk biaya penggantian Cost includes the replacement cost of a part of bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi,
the fixed assets when the expenditure meets jika memenuhi kriteria pengakuan.
the criteria for recognition.
Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan All maintenance and repair costs which do not yang tidak memenuhi kriteria untuk
fulfill the capitalization criteria, are recognized dikapitalisasi diakui dalam laporan laba rugi
in profit or lossupon occurrence. At each pada saat terjadinya. Pada setiap akhir tahun
financial year end, the assets’ residual values, buku, nilai residu, umur manfaat, dan metode
useful lives and methods of depreciation are penyusutan ditelaah kembali dan jika sesuai
reviewed, and adjusted prospectively as dengan
Semua aset tetap kecuali tanah, disusutkan All fixed assets, except land, are depreciated berdasarkan metode garis lurus selama
using the straight-line method over their estimasi masa manfaat aset tersebut sebagai
expected useful lives as follows: berikut:
Tahun/Years
Bangunan
15 Buildings Kendaraan bermotor dan perlengkapan kantor
5 Motor vehicles and office equipment
Perlengkapan kantor terdiri dari perabotan dan Office equipment consists of furniture and perlengkapan, instalasi, Anjungan Tunai
installation, Automatic Teller Mandiri (ATM), perangkat lunak dan perangkat
fixtures,
Machines (ATM), computer software and keras komputer, peralatan komunikasi dan
hardware, communication and other office peralatan kantor lainnya.
equipment.
Semua biaya yang terjadi sehubungan dengan All costs incurred in connection with the perolehan hak atas tanah, diakui sebagai
acquisition of land right are recognized as the biaya perolehan hak atas tanah. Biaya
acquisition cost of land right. The legal cost pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah
incurred when the land was first acquired is diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian
recognized as part of the acquisition cost of dari biaya perolehan aset tanah. Biaya
land right. Extension or renewal of the pengurusan perpanjangan atau pembaruan
maintenance cost of legal rights over land is legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak
recognized as an intangible asset and berwujud dan diamortisasi sepanjang umur
amortized over the life of legal rights or hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana
economic life of the land, whichever is shorter. yang lebih pendek.
Hak atas tanah tidak disusutkan kecuali Land right is not depreciated unless there is terdapat
contrary evidence indicating that the extension mengindikasikan bahwa perpanjangan atau
or renewal of land right is likely or definitely not pembaruan hak atas tanah kemungkinan
obtainable.
besar atau pasti tidak diperoleh.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
p. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) p. Fixed assets and depreciation (continued)
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai When the carrying amount of an asset is yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat
greater than its estimated recoverable amount, aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang
it is written down to its recoverable amount, dapat diperoleh kembali, yang ditentukan
which is determined as the higher of the net sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto
selling price or value in use. dan nilai yang dipakai.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau When fixed assets are retired or disposed of, dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi
their costs and the related accumulated penyusutannya dihapuskan dari akun tersebut.
depreciation are derecognized from the Keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui
accounts. Any resulting gain or loss is dalam laporan laba rugi.
recognized in profit or loss.
Akumulasi biaya konstruksi aset tetap The accumulated costs of construction of fixed dikapitalisasi dan dicatat sebagai “Aset dalam
assets are capitalized and recognized as Penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke
“Assets Under Construction”. These costs are akun aset tetap yang terkait pada saat proses
reclassified to the related fixed asset account konstruksi atau pemasangan telah selesai.
when the construction or installation is completed.
q. Agunan yang diambil alih q. Foreclosed collaterals
Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun Foreclosed collaterals are included in the “Aset Lain-lain”.
“Other Assets” account.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai Foreclosed collaterals are stated at net neto yang dapat direalisasi. Nilai neto yang
realizable value. Net realizable value is the fair dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan
value of the foreclosed collaterals less the yang diambil alih dikurangi dengan estimasi
estimated costs to sell the assets. The excess biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih
of loan receivable over the net realizable value lebih saldo kredit di atas nilai neto yang dapat
of the foreclosed collateral is charged to direalisasi dari agunan yang diambil alih
allowance for impairment losses. The dibebankan ke dalam akun cadangan kerugian
difference between the recorded amount of the penurunan nilai aset. Selisih antara nilai
foreclosed collateral and the proceeds from agunan yang diambil alih dengan hasil
the sale of such collateral is recorded as a penjualan diakui sebagai keuntungan atau
gain or loss at the time of sale. kerugian pada saat penjualan.
Beban-beban
Maintenance and repair costs related to pemeliharaan agunan yang diambil alih
foreclosed collaterals are charged as an dibebankan dalam laporan laba rugi pada saat
expense in profit or losswhen incurred. terjadinya.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat If there is permanent decline in value, the permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi
carrying amount of foreclosed collaterals is untuk mengakui penurunan tersebut dan
written down to recognise such permanent kerugiannya dibebankan dalam laporan laba
decline in value. Any such write-down is rugi.
recognized in profit or loss.
r. Liabilitas segera r. Obligations due immediately
Liabilitas segera dicatat pada saat liabilitas Obligations due immediately are recorded at kepada masyarakat maupun kepada bank lain
the time obligations to public customers or timbul.
other banks arise.
Akun ini diklasifikasikan sebagai liabilitas This account is classified as other financial keuangan lain dan dihitung berdasarkan biaya
liabilities and is measured at amortized cost. perolehan diamortisasi.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of atas aset dan liabilitas keuangan.
financial assets and liabilities.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
s. Simpanan nasabah s. Deposits from customers
Giro merupakan simpanan nasabah di BNI dan Current accounts represent deposits of Entitas Anak yang bergerak di bidang
customers in BNI and a Subsidiary engaged in perbankan yang dapat digunakan sebagai alat
banking that may be used as instruments of pembayaran, yang penarikannya dapat
payment, and which may be withdrawn at any dilakukan setiap saat melalui cek, kartu
time by cheque, Automatic Teller Machine Anjungan Tunai Mandiri (ATM), atau dengan
card (ATM) or other orders of payments or cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau
transfers.
sarana perintah pembayaran lainnya.
Tabungan merupakan simpanan nasabah di Savings account represent deposits of BNI dan Entitas Anak yang bergerak di bidang
customers in BNI and a Subsidiary engaged in perbankan yang penarikannya hanya dapat
banking that may only be withdrawn over the dilakukan melalui counter dan Anjungan Tunai
counter and via ATMs or funds transfers by Mandiri
SMS Banking, Phone Banking and Internet pemindahbukuan melalui SMS Banking,
Banking when certain agreed conditions are Phone Banking dan Internet Banking jika
met, but which may not be withdrawn by memenuhi persyaratan yang disepakati, tetapi
cheque or other equivalent instruments. penarikan tidak dapat dilaksanakan dengan menggunakan cek atau instrumen setara lainnya.
Deposito berjangka merupakan simpanan Time deposits represent customer’s deposits nasabah di BNI dan Entitas Anak yang
in BNI and a Subsidiary engaged in banking bergerak di bidang perbankan yang
that may be withdrawn at a certain time based penarikannya hanya dapat dilakukan pada
on the agreement between the depositor and waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara
BNI and a Subsidiary engaged in banking. nasabah dengan BNI dan Entitas Anak yang bergerak di bidang perbankan.
Termasuk di dalam simpanan adalah Deposits include sharia deposits consist of simpanan syariah yang terdiri dari giro wadiah.
wadiah deposit. Wadiah deposit is a wadiah Giro wadiah merupakan giro wadiah yad adh-
yad adh-dhamanah deposits in which the dhamanah yakni titipan dana pihak lain dimana
depositor is entitled to receive bonus income pemilik dana mendapatkan bonus berdasarkan
based on the policy of BNI Syariah. Wadiah kebijakan BNI Syariah. Giro wadiah dicatat
demand deposits are stated at the amount sebesar nilai titipan pemegang giro wadiah.
payable to customers.
Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai Deposits from customers are classified as liabilitas keuangan lain yang diukur dengan
other financial liabilities which are measured at biaya perolehan diamortisasi menggunakan
amortized cost using effective interest rate metode suku bunga efektif kecuali simpanan
method except sharia deposits which is stated syariah yang dinyatakan sebesar nilai liabilitas
at the amount payable by BNI Syariah to BNI Syariah kepada nasabah. Biaya tambahan
Incremental costs directly yang dapat diatribusikan secara langsung
customers.
attributable to the acquisition of deposits from dengan
customers are deducted from the amount of dikurangkan dari jumlah simpanan yang
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of atas aset dan liabilitas keuangan.
financial assets and liabilities.
t. Simpanan dari bank lain t. Deposits from other banks
Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas Deposits from other banks represent liabilities terhadap bank lain baik lokal maupun luar
to local and overseas banks, in the form of negeri, dalam bentuk giro, inter-bank call
current accounts, inter-bank call money with money dengan periode jatuh tempo menurut
original maturities of 90 days or less, time perjanjian kurang dari atau 90 hari, deposito
deposits and certificates of deposits. berjangka, dan sertifikat deposito.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
t. Simpanan dari bank lain (lanjutan) t. Deposits from other banks (continued) Di dalam simpanan dari bank lain termasuk
Deposits from other banks include sharia simpanan syariah dalam bentuk giro wadiah.
deposits in the form of wadiah demand deposits.
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan Deposits from other banks are classified as sebagai liabilitas keuangan lain yang diukur
other financial liabilities which are measured at dengan biaya perolehan diamortisasi dengan
amortised cost using effective interest rate menggunakan metode suku bunga efektif
method except sharia deposits which is stated kecuali simpanan syariah yang dinyatakan
at the amounts payable by BNI Syariah to the sebesar nilai liabilitas BNI Syariah kepada
Incremental costs directly nasabah. Biaya tambahan yang dapat
customers.
attributable to the acquisition of deposits from diatribusikan secara
other banks are deducted from the amount of perolehan
langsung dengan
dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi
Refer to Note 2c for the accounting policies of atas aset dan liabilitas keuangan.
financial assets and liabilities.
u. Efek-efek yang diterbitkan
u. Securities issued
Efek-efek yang diterbitkan terdiri dari obligasi Securities issued consist of bonds issued by yang diterbitkan oleh Grup.
the Group.
Efek-efek yang diterbitkan diklasifikasikan Securities issued are classified as other sebagai liabilitas keuangan lain yang diukur
financial liabilities which are measured at dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya
amortized cost. Incremental costs directly tambahan yang dapat diatribusikan secara
attributable to the issuance of marketable langsung dengan penerbitan efek dikurangkan
securities are deducted from the amount of dari jumlah efek-efek yang diterbitkan.
securities issued.
Obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai Bonds issued are presented at nominal value nominal dikurangi saldo diskonto yang belum
net of unamortized discount. Costs incurred diamortisasi.
related to the bond issuance are presented as sehubungan dengan penerbitan obligasi
deduction from the proceeds of bonds issued dicatat sebagai pengurang hasil emisi dan
and amortized over the term of the bonds diamortisasi selama jangka waktu obligasi
using the effective interest rate method. dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi
Refer to Note 2c for the accounting policies of atas aset dan liabilitas keuangan.
financial assets and liabilities.
v. Pinjaman yang diterima
v. Borrowings
Pinjaman diterima merupakan dana yang Borrowings are funds received from other diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau
bank, Bank Indonesia or other parties with pihak lain dengan liabilitas pembayaran
payment obligation based on borrowings kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian
agreement.
pinjaman. Pinjaman diterima diakui sebesar nilai wajar
Borrowings are initially recognized at fair value pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar
and subsequently measured at amortized cost biaya
using the effective interest rate method. menggunakan metode suku bunga efektif.
Amortized cost is calculated by taking into Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan
account any discount or premium related to memperhitungkan adanya diskonto atau premi
the initial recognition of borrowings and terkait dengan pengakuan awal pinjaman
transaction costs are an integral part of the diterima dan biaya transaksi merupakan
effective interest rate method. bagian tidak terpisahkan dari metode suku bunga efektif.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
v. Pinjaman yang diterima (lanjutan) v. Borrowings (continued)
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi Refer to Note 2c for the accounting policies of atas aset dan liabilitas keuangan.
financial assets and liabilities.
w. Dana syirkah temporer w. Temporary syirkah funds
Dana syirkah temporer merupakan investasi
syirkah funds represent dengan akad Mudharabah mutlaqah, yaitu
Temporary
investments from other parties conducted on pemilik dana (shahibul maal) memberikan
the basis Mudharabah mutlaqah contract in kebebasan
which the owners of the funds (shahibul maal) (mudharib/BNI Syariah) dalam pengelolaan
grant freedom to the fund manager investasinya dengan keuntungan dibagikan
(mudharib/BNI Syariah) in the management of sesuai kesepakatan. Dana syirkah temporer
their investments with profit distributed based terdiri dari giro Mudharabah, tabungan
on the contract. Temporary syirkah funds Mudharabah, deposito Mudharabah dan sukuk
consist of Mudharabah current accounts, Mudharabah.
Mudharabah saving deposits, Mudharabah time deposits and Mudharabah sukuk issued.
Giro dan tabungan Mudharabah merupakan Mudharabah current accounts and saving investasi yang bisa ditarik kapan saja (on call)
deposits represent investment which could be atau sesuai dengan persyaratan tertentu yang
withdrawn anythime (on call) or can be disepakati. Giro dan tabungan Mudharabah
withdrawn based on certain agreed terms. dinyatakan sebesar saldo tabungan nasabah
Mudharabah current accounts and savings di Bank.
deposits are stated based on the customer’s savings deposit balance.
deposits represent yang hanya bisa ditarik pada waktu tertentu
Deposito Mudharabah merupakan investasi
Mudharabah
time
investment that can only be withdrawn at a sesuai dengan perjanjian antara pemegang
certain time based on the agreement between deposito Mudharabah dengan Bank. Deposito
the customer and the Bank. Mudharabah time Mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal
deposits are stated at nominal amount as sesuai dengan perjanjian antara pemegang
agreed between the deposit holder and the deposito dengan Bank.
Bank.
Sukuk Mudharabah
Mudharabah sukuk issued is a sukuk using the merupakan sukuk yang menggunakan akad
yang
diterbitkan
contract of Mudharabah. Sukuk Mudharabah is Mudharabah. Sukuk Mudharabah diakui pada
recognized when the entity becomes party of saat entitas menjadi pihak yang terikat dengan
issuance contract Mudharabah sukuk. Sukuk ketentuan penerbitan sukuk Mudharabah.
Mudharabah is recognized at nominal value. Sukuk Mudharabah diakui sebesar nilai
Transaction costs are recognised separately nominal. Biaya transaksi diakui secara terpisah
from the sukuk Mudharabah. Transaction dari sukuk Mudharabah. Biaya transaksi untuk
costs for the issuance of sukuk Mudharabah penerbitan sukuk Mudharabah disajikan dalam
presented in assets as deferred expenses and aset sebagai biaya yang ditangguhkan dan
amortized over the term of sukuk using diamortisasi sepanjang jangka waktu sukuk
straight-line method. Sukuk issuance and menggunakan garis lurus. Penerbitan sukuk
trading of sukuk based on the principles of dan perdagangan sukuk berdasarkan akad
any underlying syariah, termasuk adanya aset/aktivitas yang
sharia,
including
assets/activities. The holders of Mudharabah mendasari.
sukuk certificate receive profit sharing. Mudharabah mendapatkan bagi hasil.
Pemilik
sertifikat
sukuk
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
w. Dana syirkah temporer (lanjutan)
w. Temporary syirkah funds (continued)
Dana syirkah
Temporary syirkah fund cannot be classified digolongkan sebagai kewajiban. Hal ini karena
as liability. This was due to the BNI Syariah BNI Syariah tidak berkewajiban untuk
does not have any liability to return the initial mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik
fund to the owners, except for losses due to dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi
BNI Syariah’s management negligence or ketika mengalami kerugian. Di sisi lain dana
default of loss is incurred. On the other hand, syirkah temporer tidak dapat digolongkan
temporary syirkah fund cannot be classified as sebagai ekuitas karena mempunyai waktu
shareholders’ equity, because of the maturity jatuh tempo dan pemilik dana tidak
period and the depositors do not have the mempunyai hak kepemilikan yang sama
same rights as the shareholders’ such as dengan pemegang saham seperti hak voting
voting rights and the rights of realised gain dan hak atas realisasi keuntungan yang
from current assets and other non-investment berasal dari aset lancar dan aset non-investasi
accounts.
(current and other non-investment accounts).
Pemilik dana syirkah temporer mendapatkan The owner of temporary syirkah funds receives imbalan bagi hasil sesuai dengan nisbah yang
a return from the profit sharing based on a ditetapkan.
predetermined ratio.
x. Pendapatan bunga dan pendapatan x. Interest income and sharia income, interest syariah, beban bunga dan beban syariah
expense and sharia expense
Pendapatan dan beban bunga untuk semua Interest income and expense for all interest- instrumen keuangan yang dikenakansuku
bearing financial instruments are recognized in bunga diakui pada laporan laba rugi dengan
profit or loss using the effective interest rate menggunakan metode suku bunga efektif.
method.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang The effective interest rate is the rate that secara tepat mendiskontokan estimasi
exactly discounts the estimated future cash pembayaran atau penerimaan kas di masa
payments or receipts through the expected life datang selama perkiraan umur dari aset
of the financial assets and financial liabilities keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika
(or, where appropriate, a shorter period) to the lebih tepat, digunakan periode yang lebih
carrying amount of the financial asset or singkat) untuk memperoleh nilai tercatat neto
financial liability. When calculating the effective dari instrumen keuangan atau liabilitas
interest rate, the Bank estimates future cash keuangan. Pada saat menghitung suku bunga
flows considering all contractual terms of the efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa
financial instrument but not future credit datang dengan mempertimbangkan seluruh
losses. This calculation includes all persyaratan kontraktual dalam instrumen
commissions, fees, and other forms received keuangan
by the parties in the contract are an integral mempertimbangkan kerugian kredit di masa
part of the effective interest rate, transaction mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh
costs, and all other premiums or discounts. komisi, provisi, dan bentuk lain diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya.
Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau Loans for which the principal or interest has bunganya telah lewat 90 hari atau lebih
been past due for 90 days or more, or where setelah jatuh tempo, atau kredit yang
reasonable doubt exists as to its timely pembayarannya secara tepat waktu diragukan,
collection, are generally classified as impaired secara umum diklasifikasikan sebagai kredit
loans. Interest accrued but not yet collected is yang mengalami penurunan nilai (impairment)
reversed when a loan is classified as impaired dan pendapatan bunga yang sudah diakui
loan.
tetapi belum ditagih akan dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
x. Pendapatan bunga dan pendapatan x. Interest income and sharia income, interest syariah, beban bunga dan beban syariah
expense and sharia expense (continued) (lanjutan)
Jika aset keuangan atau kelompok aset If a financial asset or group of similar financial keuangan serupa telah diturunkan nilainya
assets’ value has diminished as a result of sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka
losses, interest income pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya
impairment
subsequently obtained is recognized based on diakui berdasarkan suku bunga efektif yang
the effective interest rate used to discount digunakan untuk mendiskonto arus kas masa
future cash flows in calculating impairment datang dalam menghitung kerugian penurunan
losses.
nilai.
Pendapatan dan beban bunga termasuk Interest income and expense include sharia pendapatan dan beban syariah. Pendapatan
income and expense. Sharia income syariah terdiri dari marjin murabahah,
represents profit from murabahah margin, pendapatan ijarah (sewa), bagi hasil
lease income from ijarah, profit sharing from pembiayaan Mudharabah dan musyarakah
Mudharabah and musyarakah financing and serta pendapatan qardh. Beban syariah terdiri
income from qardh. Sharia expenses consist dari beban bagi hasil Mudharabah dan beban
of Mudharabah profit sharing expenses and bonus wadiah.
wadiah bonus expenses.
Marjin Murabahah dan pendapatan ijarah Murabahah margin and ijarah income are diakui selama periode akad berdasarkan
recognized over the period of the agreement konsep akrual. Pendapatan bagi hasil
based on accrual basis. Mudharabah and pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
musyarakah income is recognized when cash diakui pada saat diterima atau dalam periode
is received or in a period where the right of terjadinya hak bagi hasil sesuai porsi bagi hasil
revenue sharing is due based on agreed (nisbah) yang disepakati. Pendapatan dari
portion (nisbah). Qardh income is recognized transaksi qardh diakui pada saat diterima.
upon receipt.
Beban syariah merupakan bagi hasil untuk Sharia expense represents revenue sharing dana pihak ketiga dengan menggunakan
for third party fund using the revenue sharing prinsip bagi hasil berdasarkan porsi bagi hasil
principle based on pre-determined nisbah in (nisbah) yang telah disepakati sebelumnya
accordance with Mudharabah mutlaqah yang didasarkan pada prinsip Mudharabah
principle.
mutlaqah.
y. Pendapatan provisi dan komisi y. Fees and commission income
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan Fees and commissions directly related to langsung dengan kegiatan pinjaman, atau
lending activities, or fee and commission pendapatan provisi dan komisi yang
income which relates to a specific period, is berhubungan dengan jangka waktu tertentu,
amortized over the term of contract using the diamortisasi sesuai dengan jangka waktu
effective interest rate method and classified as kontrak menggunakan metode suku bunga
part of interest income in profit or loss. efektif dan diklasifikasikan sebagai bagian dari pendapatan bunga pada laporan laba rugi.
Pendapatan provisi dan komisi yang tidak Fees and commissions income which are not berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit
related to lending activities or a specific period atau suatu jangka waktu diakui sebagai
are recognised as revenues on the transaction pendapatan pada saat terjadinya transaksi
date as other operating income. sebagai pendapatan operasional lainnya.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
z. Kontrak asuransi
z. Insurance contract
Kontrak asuransi adalah kontrak yang Insurance contract is contract issued by diterbitkan oleh perusahaan asuransi dimana
insurance company which accepts significant pada saat penerbitan polis perusahaan
insurance risk from policyholder upon the asuransi menerima risiko asuransi yang
issuance of the policy.
signifikan dari pemegang polis.
Risiko asuransi adalah kemungkinan untuk Significant insurance risk is the possibility of membayar manfaat yang signifikan kepada
paying significantly more benefit to the pemegang polis apabila suatu kejadian yang
policyholder upon the occurrence of insured diasuransikan terjadi dibandingkan dengan
event compared to the minimum benefit manfaat minimum yang akan dibayarkan
payable in a scenario where the insured event apabila risiko yang diasuransikan tidak terjadi.
does not occur. Scenarios considered are Skenario-skenario yang diperhatikan adalah
those with commercial substance. skenario yang mengandung unsur komersial.
BNI Life mendefinisikan risiko asuransi yang BNI Life defines significant insurance risk as signifikan sebagai kemungkinan membayar
the possibility of having to pay benefits on the manfaat pada saat terjadinya suatu kejadian
occurance of an insured event of at least 10% yang diasuransikan, yang setidaknya 10%
more than the benefits payable if the insured lebih besar dari manfaat yang dibayarkan jika
event did not occur. If the insurance contract kejadian yang diasuransikan tidak terjadi. Jika
does not contains significant insurance risk, suatu kontrak asuransi tidak mengandung
the contract will be deemed as an investment risiko asuransi yang signifikan, maka kontrak
contract. Once a contract has been classified tersebut diklasifikasikan sebagai kontrak
as an insurance contract, no reclassification is investasi. Ketika sebuah kontrak telah
subsequently performed unless the terms of diklasifikasi
the agreement are later amended. reklasifikasi terhadap kontrak tersebut tidak dapat dilakukan kecuali ketentuan perjanjian kemudian diamandemen.
BNI Life menerbitkan kontrak asuransi untuk BNI Life issues insurance contracts for produk asuransi tradisional dan produk
traditional insurance product and investment- asuransi yang dikaitkan dengan investasi.
linked insurance product. Both of these Kedua jenis produk ini mempunyai risiko
products, have significant insurance risk. asuransi yang signifikan.
BNI Life’s products may be divided into the berdasarkan kategori utama sebagai berikut:
following main categories:
Tipe polis/
Deskripsi manfaat/
Policy type
Description of benefits
1) Produk Tradisional/ Produk yang memberikan perlindungan untuk menutupi risiko kematian, Traditional Products kecelakaan, penyakit kritis, dan kesehatan dari pemegang polis. Jumlah uang pertanggungan akan dibayarkan pada saat terjadinya risiko yang ditanggung / Products which provide protection to cover the risk of death, accident, critical illness, and health of the insured. The basic sum insured will be paid upon the occurance of the risks covered.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
z. Kontrak asuransi (lanjutan) z. Insurance contract (continued)
Tipe polis/
Deskripsi manfaat/
Policy type
Description of benefits
2) Produk asuransi yang Produk yang memberikan manfaat untuk risiko kematian dari uang dikaitkan dengan
pertanggungan dan akumulasi nilai tunai yang berasal dari investasi/Investment linked
pengembangan premi yang dibayar / Products which provide benefit to insurance products
cover the risk of death, from sum insured and accumulated cash value from investment yield from paid premium.
Produk asuransi unit link Nilai dana investasi akan dihitung berdasarkan tingkat pengembalian /Unit-linked insurance
investasi yang diterima dari aset dasar tergantung dari tipe fund yang products.
dipilih oleh pemegang polis / The investment fund value will be measured based on the yield of return from the underlying assets depend on the fund type which is chosen by the policyholders.
BNI Life memisahkan komponen deposit dari BNI Life unbundles the deposit component of kontrak unit link seperti yang syaratkan oleh
unit-linked contract as required by PSAK 62 PSAK 62 hanya jika kondisi-kondisi dibawah
only when both of the following conditions are ini terpenuhi:
met:
- BNI Life dapat mengukur komponen
BNI Life can measure separately the “deposit” secara terpisah (termasuk opsi
“deposit” component (including any penyerahan
embedded surrender option, i.e. without memperhitungkan komponen “asuransi”);
taking into account the “insurance” dan
component); and
- Kebijakan akuntansi BNI Life tidak
BNI Life’s accounting policies do not mensyaratkan untuk mengakui semua hak
otherwise require to recognise all dan kewajiban yang timbul dari komponen
obligations and rights arising from the “deposit”.
“deposit” component.
Karena hanya kondisi pertama di atas Since only the first conditions above is met, terpenuhi, maka BNI Life tidak memisahkan
therefore BNI Life does not unbundles the komponen deposit dari kontrak unit link.
deposit component of unit-linked contract.
Pengujian kecukupan liabilitas Liability adequacy tests
Untuk asuransi jiwa, liabilitas kepada For life insurance, the liabilities to policyholder pemegang polis khususnya kewajiban untuk
in particular the liabilities for future claim is klaim masa depan diuji untuk menentukan
tested to determine whether they are sufficient apakah liabilitas tersebut cukup untuk
to cover all related future cash out flow include menutupi semua arus kas keluar di masa
all guaranteed benefit and guaranteed depan termasuk semua manfaat yang dijamin
embedded additional benefit, non-guaranteed dan manfaat tambahan yang dijamin, manfaat
participation benefit feature (if any), all the partisipasi yang tidak dijamin (jika ada), semua
expense for policies issuance and maintaining biaya untuk penerbitan polis dan pemeliharaan
the policies, as well as reflecting the future polis, serta mencerminkan arus kas masuk
cash inflow, i.e. premium receipt in the future. masa depan, yaitu premi yang diterima di masa depan.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
z. Kontrak asuransi (lanjutan) z. Insurance contract (continued)
Pengujian kecukupan liabilitas (lanjutan) Liability adequacy tests (continued)
Liabilitas dihitung berdasarkan diskonto dari The liabilities are calculated based on arus kas untuk semua arus kas yang terkait
discounted cash flow basis for all related cash yaitu arus kas keluar dan arus kas masuk
flows i.e. both of cash outflows and cash seperti yang disebutkan di atas dengan
inflows as mentioned above using a set of menggunakan seperangkat asumsi aktuaria
best estimate actuarial berdasarkan estimasi terbaik terkini yang
most
recent
assumptions which is set by the BNI Life’s ditetapkan oleh aktuaris BNI Life, termasuk
assumptions on asumsi mortalitas/morbiditas, lapse, biaya dan
actuary,
covering
mortality/morbidity, lapse, expense and inflasi serta marjin atas risiko pemburukan.
inflation as well as margin for adverse deviation.
BNI Life menerapkan metode Gross Premium BNI Life applies the Gross Premium Reserve Reserve dalam perhitungan cadangan premi
method to calculate the policyholder liabilities atas manfaat polis masa depan kepada
based on actuarial assumptions which is pemegang polis dengan menggunakan asumsi
based on best estimate assumptions and aktuaria berdasarkan asumsi estimasi terbaik
margin for adverse deviation, therefore, the dan marjin atas risiko pemburukan, sehingga
liability adequacy testing is no longer required. pengujian kecukupan liabilitas tidak diperlukan lagi.
Pengakuan pendapatan premi Premium income recognition
Pendapatan premi kontrak jangka pendek Premium income from short duration insurance diakui sebagai pendapatan selama periode
contracts is recognised as revenue over the risiko sesuai dengan proporsi jumlah proteksi
period of risk coverage in proportion to the asuransi yang diberikan. Pendapatan premi
amounts of insurance protection provided. kontrak jangka panjang diakui sebagai
Premium income from long duration contracts pendapatan pada saat polis jatuh tempo.
are recognised as revenue when the policy is due.
BNI Life menghitung premi yang belum BNI Life calculates unearned premium income merupakan pendapatan dengan menggunakan
using daily amortisation method. metode amortisasi harian.
Premi yang belum merupakan pendapatan Unearned premiums only apply for premiums hanya diterapkan terhadap premi yang
that have yearly renewable term which have mempunyai risiko (asuransi jangka warsa,
risk component only (term life, personal kecelakaan diri dan kesehatan) yang
accident, and health insurance). diperbaharui setiap tahunnya.
Kenaikan (penurunan) premi yang belum Increase (decrease) in unearned premiums is merupakan pendapatan diakui dalam laporan
recognised in the current year’s profit or loss. laba rugi tahun berjalan.
Pendapatan premi yang diterima sebelum Premium income received before the due date jatuh tempo polis dicatat sebagai titipan premi
of the respective policies are reported as di laporan posisi keuangan.
premium deposits in the statement of financial position.
Ujrah/fee yang diterima oleh BNI Life diakui Ujrah/fee received by BNI Life is recognised as sebagai pendapatan dalam laporan laba rugi.
income in profit or loss.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
z. Kontrak asuransi (lanjutan) z. Insurance contract (continued)
Reasuransi Reinsurance
BNI Life mereasuransikan sebagian porsi BNI Life reinsures a portion of its risk with risikonya kepada perusahaan reasuransi.
reinsurance companies. The amount of Jumlah premi yang dibayar atau porsi premi
premium paid or portion of premium from atas transaksi reasuransi prospektif diakui
prospective reinsurance transactions is sesuai dengan proporsi jumlah proteksi
recognised over the reinsurance contract in reasuransi yang diterima.
proportion with the protection received.
Aset reasuransi termasuk saldo yang Reinsurance assets include balances expected diharapkan dibayarkan oleh perusahaan
to be recovered from reinsurance companies reasuransi untuk ceded liabilitas manfaat polis
for ceded liabilities for future policy benefits, masa depan, ceded estimasi liabilitas klaim,
ceded estimated claim liabilities and ceded dan ceded premi yang belum merupakan
unearned premiums. Amounts recoverable pendapatan. Jumlah manfaat yang ditanggung
from reinsurers are estimated in a manner oleh reasuradur diperkirakan secara konsisten
consistent with the liability associated with the sesuai dengan liabilitas yang terkait dengan
reinsured policy.
polis reasuransi.
BNI Life menyajikan aset reasuransi secara BNI Life present separately reinsurance assets terpisah sebagai aset atas liabilitas manfaat
as assets of liabilities for future policy benefits, polis masa depan, premi yang belum
unearned premiums and estimated claim merupakan pendapatan dan estimasi liabilitas
liabilities.
klaim.
Jika aset reasuransi mengalami penurunan If a reinsurance asset is impaired, BNI Life nilai, BNI Life mengurangi nilai tercatat dan
reduces the carrying amount accordingly and mengakui kerugian penurunan nilai tersebut
recognises that impairment loss in the dalam laporan laba rugi komprehensif. Aset
statement of income. A reinsurance asset is reasuransi mengalami penurunan nilai jika ada
impaired if there is objective evidence, as a bukti obyektif, sebagai akibat dari suatu
result of an event that occurred after initial peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal
recognition of the reinsurance asset, that BNI aset reasuransi, bahwa BNI Life tidak dapat
Life may not receive all amounts due to it menerima seluruh jumlah di bawah syarat-
under the terms of the contract, and the impact syarat kontrak, dan dampak pada jumlah yang
on the amounts that BNI Life will receive from akan diterima dari reasuradur dapat diukur
the reinsurer can be reliably measured. secara andal.
Klaim dan manfaat polis Claims and policy benefits
Klaim dan manfaat polis terdiri dari klaim yang Claims and policy benefits consist of settled telah diselesaikan, klaim dalam proses
claims, claims that are still in process of penyelesaian dan estimasi atas klaim yang
completion and estimated of claims incurred telah terjadi namun belum dilaporkan (IBNR).
but not yet reported (IBNR). Claims and policy Klaim dan manfaat polis diakui sebagai beban
benefits are recognised as expenses when the pada saat terjadinya liabilitas untuk
liabilities to cover claims are incurred. memberikan proteksi. Klaim reasuransi yang
claims recoveries from diperoleh dari BNI Life reasuradur diakui dan
Reinsurance
reinsurance companies are recognised and dicatat sebagai pengurang klaim dan manfaat
recorded as deduction from claims and policy polis pada periode yang sama dengan periode
benefits consistent in the same period with the pengakuan klaim dan manfaat polis. claims and policys benefits recognition.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
z. Kontrak asuransi (lanjutan) z. Insurance contract (continued)
Klaim dan manfaat polis (lanjutan) Claims and policy benefits (continued)
Total klaim dalam penyelesaian, termasuk Total claims in process, including claims klaim yang telah terjadi namun belum
incurred but not yet reported, are stated at dilaporkan, dinyatakan berdasarkan estimasi
estimated amounts determined based on the menggunakan teknik perhitungan teknis oleh
actuarial technical insurance calculations aktuaris yang dilaporkan sebagai bagian dari
which is reported as part of “Estimated claim ”Estimasi liabilitas klaim”. Perubahan dalam
liabilities” in the statement of financial position. estimasi liabilitas klaim, sebagai hasil dari
Changes in estimated claim liabilities as a evaluasi lebih lanjut dan perbedaan antara
result of further evaluation and the difference estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan,
between estimated claims and paid claims are diakui sebagai biaya tambahan atau
recognised as addition to or deduction from pengurang biaya pada periode terjadinya
expenses in the period the changes occurred. perubahan.
Liabilitas manfaat polis masa depan Liabilities for future policy benefits
Liabilitas manfaat polis masa depan The liabilities for future policy benefits merupakan nilai kini estimasi manfaat polis
represent the present value of estimated future masa depan yang akan dibayarkan kepada
policy benefits to be paid to policyholders or pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi
their heirs less present value of estimated dengan nilai kini dari estimasi premi masa
future premiums to be received from the depan yang akan diterima dari pemegang polis
policyholders and recognised consistenly with dan diakui pada saat pengakuan pendapatan
the recognition of premium income.The premi. Liabilitas manfaat polis masa depan
liabilities for future policy benefits are ditentukan dan dihitung dengan menggunakan
determined and computed based on certain rumus tertentu oleh aktuaris BNI Life atau
formula by BNI Life’s actuary or registered aktuaris independen yang terdaftar.
independent actuary.
BNI Life menghitung liabilitas manfaat polis BNI Life calculates the liability for future policy masa depan dengan menggunakan metode
benefits using Gross Premium Reserve Gross Premium Reserve yang mencerminkan
method that reflects the present value of nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat
estimated payments of all the guaranteed yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang
benefits including all the embedded options disediakan, nilai kini estimasi seluruh biaya
available, the present value of all estimated yang dikeluarkan dan penerimaan premi di
handling costs incurred and the future masa depan.
premium receipt.
Kenaikan/(penurunan) liabilitas manfaat polis Increase/(decrease) for future policy benefits is masa depan diakui dalam laporan laba rugi
recognised in the current year’s statement of tahun berjalan.
income.
Untuk produk unit link, liabilitas kepada For unit-linked products, the liability to unit- pemegang unit link diakui pada saat
linked policyholders is recognised at the time penerimaan dana dikonversi menjadi unit
the funds received are converted into units, net setelah dikurangi biaya-biaya dan akan
of related expenses and will increase or bertambah atau berkurang sesuai dengan nilai
decrease in accordance with effective net aset bersih efektif yang berlaku. asset value.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
z. Kontrak asuransi (lanjutan) z. Insurance contract (continued)
Liabilitas manfaat polis masa depan (lanjutan) Liabilities for future policy benefits (continued)
Penerimaan dana dari nasabah untuk produk Funds received from customers for non-sharia unit link non syariah diakui sebagai
unit-linked products are recognised as gross pendapatan premi bruto di laporan laba rugi.
premiums income in the statement of income. Liabilitas kepada pemegang polis unit link
Liabilities to unit-linked policyholders are diakui di laporan posisi keuangan yang
recognised in the statement of financial termasuk di dalam liabilitas manfaat polis
position which is included in the liabilities for masa depan sebesar jumlah yang diterima
future policy benefits for the amount received setelah dikurangi dengan bagian premi yang
net of the portion of premium representing BNI merupakan pendapatan BNI Life, disertai
Life’s revenue, with corresponding profit or loss dengan pengakuan kenaikan liabilitas kepada
recognition for the increase in liabilities to unit- pemegang polis unit link di laporan laba rugi. linked policyholders.
Setiap bunga, keuntungan atau kerugian dari Any interest, gain or loss due to increases or kenaikan atau penurunan nilai pasar investasi
decreases in market value of investments are dicatat sebagai pendapatan atau beban,
recorded as income or expense, with a disertai dengan pengakuan kenaikan atau
corresponding recognition of increase or penurunan liabilitas manfaat polis masa depan
decrease liabilities for future policy benefits in di laporan laba rugi dan liabilitas manfaat polis
the profit or loss and liabilities for future policy masa depan di laporan posisi keuangan. benefits in the statement of financial position.
Penerimaan dana dari nasabah untuk produk Funds received from customers for sharia unit- unit link syariah diakui sebagai pendapatan
linked products is recognised as gross premi bruto di laporan laba rugi sebesar
premium income in the statement of income bagian premi yang merupakan pendapatan
amounted to premium representing BNI Life’s BNI Life dan liabilitas manfaat polis masa
revenue and liabilities for future policy benefits depan di laporan posisi keuangan sebesar
in the statement of financial position for the jumlah yang diterima setelah dikurangi bagian
amount received net of the portion fee untuk BNI Life dalam rangka mengelola
representing BNI Life’s fees in managing the pendapatan dari produk unit link. unit-linked product revenue.
aa. Perpajakan
aa. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba
deferred tax. Tax is recognised in the profit or rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan
loss, except to the extent that it relates to items transaksi atau kejadian yang diakui di
recognised in other comprehensive income or pendapatan komprehensif lain atau langsung
directly in equity. In this case, the tax is also diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut
recognised in other comprehensive income or masing-masing diakui dalam pendapatan
directly in equity, respectively. komprehensif lain atau ekuitas.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan The current income tax charge is calculated on peraturan perpajakan yang berlaku pada
the basis of the tax laws enacted or tanggal pelaporan keuangan. Manajemen
substantively enacted at the reporting date. secara periodik mengevaluasi posisi yang
Management periodically evaluates positions dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan
taken in tax returns with respect to situations in (SPT) sehubungan dengan situasi dimana
which applicable tax regulation is subject to aturan pajak yang berlaku membutuhkan
interpretation. It establishes provision where interpretasi.
appropriate on the basis of amounts expected menentukan provisi berdasarkan jumlah yang
to be paid to the tax authorities. diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
aa. Perpajakan (lanjutan)
aa. Taxation (continued)
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal goodwill atau pada saat pengakuan awal aset dan liabilitas yang timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is recognised, using the balance sheet liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. However, deferred tax liabilities are not recognised if they arise from the initial recognition of goodwill and deferred income tax is not accounted for if it arises from initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss. Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted asat reporting period and is expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk
dikompensasi dengan
perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred income tax assets are recognised only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.
Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Corrections to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the appeal has been decided
ab. Imbalan kerja
ab. Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrued to the employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
Pension benefits and other post- employment
BNI memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
BNI has defined benefit and defined contribution pension plans.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
ab. Imbalan kerja (lanjutan)
ab. Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja Pension benefits and other post-
lainnya (lanjutan)
employment benefits (continued)
Program pensiun imbalan pasti adalah
A defined benefit pension plan is a pension program pensiun yang menetapkan jumlah
plan that defines an amount of pension that imbalan pensiun yang akan diterima oleh
will be received by the employee on becoming karyawan pada saat pensiun, yang biasanya
entitled to a pension, which usually depends tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti
on one or more factors such as age, years of umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi.
service and compensation. This plan is Program ini dikelola oleh Dana Pensiun
managed by Dana Pensiun PT Bank Negara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Indonesia (Persero) Tbk (“Dana Pensiun”). (“Dana Pensiun”).
Program pensiun iuran pasti adalah program
A defined contribution plan is a pension plan pensiun dimana Bank akan membayar iuran
under which the Bank pays fixed contributions tetap kepada sebuah entitas yang terpisah
into a separate entity (pension fund) and has (dana pensiun) dan tidak memiliki liabilitas
no legal or constructive obligation to pay hukum atau konstruktif untuk membayar
further contributions. This plan is managed by kontribusi lebih lanjut. Program ini dikelola oleh
Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank
Negara Indonesia (Persero)Tbk (“DPLK”). Negara Indonesia (Persero) Tbk (“DPLK”).
BNI diharuskan menyediakan imbalan pensiun BNI is required to provide minimum pension minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003,
benefits as stipulated in the Law No. 13/2003 yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika
which represents an underlying defined benefit imbalan pensiun sesuai dengan UU
obligation. If the pension benefits based on No. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakui
Law No. 13/2003 are higher, the difference is sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun.
recorded as part of the overall pension benefits obligation.
Karena UU Ketenagakerjaan menentukan Since the Labor Law sets the formula for rumus tertentu untuk menghitung jumlah
determining the minimum amount of benefits, minimal imbalan pensiun, pada dasarnya
in substance pension plans under the Labor program
Law represent defined benefit plans. Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti.
Sehubungan dengan program imbalan pasti, The liability recognised in the statement of liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan
financial position in respect of defined benefit sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada
pension plans is the present value of the akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar
defined benefit obligation at the end of the aset program. Kewajiban imbalan pasti
reporting period less the fair value of plan dihitung setiap tahun oleh aktuaris yang
assets. The defined benefit obligation is independen dengan menggunakan metode
calculated annually by independent actuaries projected unit credit. Nilai kini kewajiban
using the projected unit credit method. The imbalan
present value of the defined benefit obligation mendiskontokan arus kas keluar yang
is determined by discounting the estimated diestimasi dengan menggunakan tingkat bunga
future cash outflows using interest rates of Obligasi Pemerintah (dikarenakan saat ini tidak
Government Bonds (considering currently ada pasar aktif untuk obligasi perusahaan yang
there is no deep market for high-quality berkualitas tinggi) yang didenominasikan
corporate bonds) that are denominated in dalam Rupiah dimana imbalan akan
Rupiah in which the benefits will be paid, and dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh
that have terms to maturity approximating to tempo mendekati jangka waktu kewajiban
the terms of the related pension obligation. pensiun.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
ab. Imbalan kerja (lanjutan)
ab. Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja Pension benefits and other post-
lainnya (lanjutan)
employment benefits (continued)
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul Actuarial gains and losses arising from dari penyesuaian dan perubahan dalam
experience adjustments and changes in asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui
actuarial assumptions charged or credited to seluruhnya melalui pendapatan komperhensif
equity in other comprehensive income in the lainnya pada saat terjadinya.
period in which they arise.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan Past-service costs are recognised immediately laba rugi.
in profit or loss.
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau Gains or losses on the curtailment or penyelesaian program manfaat pasti diakui di
settlement of a defined benefit plan are laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian
recognised in profit or loss when the tersebut terjadi.
curtailment or settlement occurs.
Grup juga memberikan imbalan pasca kerja The Group also provides other post- lainnya, seperti uang penghargaan dan uang
employment benefits, such as service pay and pisah. Imbalan berupa uang penghargaan
separation pay. The service pay benefit vests diberikan apabila karyawan bekerja hingga
when the employees reach their retirement mencapai usia pensiun. Sedangkan imbalan
age. The separation pay benefit is paid to berupa uang pisah, dibayarkan kepada
employees in the case of voluntary karyawan yang mengundurkan diri secara
resignation, subject to a minimum number of sukarela, setelah memenuhi minimal masa
years of service. These benefits have been kerja tertentu. Imbalan ini dihitung dengan
accounted for using the same methodology as menggunakan metodologi yang sama dengan
for the defined benefit pension plan. metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits
Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti Other long-term employee benefits such as berimbalan jangka panjang, imbalan cacat
long service leave, permanent disability benefit permanen dan penghargaan jubilee dihitung
and jubilee awards are calculated using the dengan menggunakan metode projected unit
projected unit credit method and discounted to credit dan didiskontokan ke nilai kini. present value.
ac. Laba per saham dasar
ac. Basic earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by membagi laba tahun berjalan yang tersedia
dividing income for the year available to bagi pemegang saham biasa (laba residual)
shareholders of ordinary shares (residual dengan jumlah rata-rata tertimbang lembar
income) by the weighted average number of saham biasa yang beredar selama tahun
ordinary shares outstanding during the current berjalan.
year.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
ad. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
ad. Transactions with related parties
BNI dan Entitas Anak melakukan transaksi BNI and Subsidiaries enter into transactions dengan pihak - pihak berelasi seperti yang
with parties which are defined as related didefinisikan dalam PSAK 7 tentang
parties in accordance with Statement of “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” dan
Financial Accounting Standards (SFAS) Peraturan
No. 7 regarding “Related Party Disclosures” 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang
and Regulation of the Capital Market “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan
Supervisory Board and Financial Institution Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan
No. KEP-347/BL/2012 Publik” yang didefinisikan antara lain:
(Bapepam-LK)
regarding
“Guidelines for Financial Statements Presentation and Disclosure of Issuers or Public Companies”, which are defined, among others, as:
(i) perusahaan di bawah pengendalian BNI (i) entities under the control of BNI and dan Entitas Anak;
Subsidiaries;
(ii) perusahaan asosiasi; (ii) associated companies; (iii) investor yang memiliki hak suara, yang
(iii) investors with voting rights that gives memberikan investor tersebut suatu
them significant influence; pengaruh yang signifikan; (iv) perusahaan di bawah pengendalian
(iv) entities controlled by investors under investor yang dijelaskan dalam Catatan iii
Note iii above;
di atas; (v) karyawan
(v) key employees and family members; keluarganya; dan
(vi) entitas yang dikendalikan, dikendalikan (vi) entity that is controlled, jointly controlled bersama atau dipengaruhi secara
significantly influenced by signifikan oleh Pemerintah yaitu Menteri
or
Government, which is defined as the Keuangan atau Pemerintah Daerah yang
Minister of Finance or Provincial merupakan pemegang saham dari
Government who has share ownership entitas.
in the entity.
Semua transaksi signifikan dengan pihak- All significant transactions with related parties pihak berelasi, telah diungkapkan pada
have been disclosed in notes to the catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
consolidated financial statements.
ae. Dividen
ae. Dividends
Pembagian dividen kepada para pemegang Dividend distribution to the shareholders is saham diakui sebagai liabilitas dalam laporan
recognized as a liability in the consolidated keuangan konsolidasian pada periode ketika
financial statements in the period in which the dividen tersebut disetujui oleh para pemegang
dividends are approved by the shareholders. saham.
af. Pelaporan segmen
af. Segment reporting
BNI dan Entitas Anak menentukan dan BNI and its Subsidiaries determine and menyajikan segmen operasi berdasarkan
present operating segments based on the informasi yang secara internal diberikan
information that is internally provided to the kepada pengambil keputusan operasional.
chief operating decision maker.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
af. Pelaporan segmen (lanjutan)
af. Segment reporting (continued)
Grup mengidentifikasikan segmen operasi The Group defines an operating segment as a sebagai suatu komponen dari entitas:
component of an entity:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang
a) that engages in business activities from mana memperoleh pendapatan dan
which it may earn revenues and incur menimbulkan
expenses (including revenues and pendapatan dan beban terkait dengan
beban
(termasuk
expenses relating to transactions with transaksi dengan komponen lain dari
other components of the same entity); entitas yang sama);
b) hasil operasinya dikaji ulang secara
b) whose operating results are reviewed reguler oleh pengambil keputusan
regularly by the entity’s chief operating operasional untuk membuat keputusan
decision maker to make decisions about tentang sumber daya yang dialokasikan
resources to be allocated to the segment pada segmen tersebut dan menilai
and assess its performance; and kinerjanya; dan
c) tersedia informasi keuangan yang dapat
c) for which discrete financial information is dipisahkan.
available.
Grup mengungkapkan
The Group discloses its operating segments operasionalnya berdasarkan segmen usaha
segmen
based on operating segments that consist of yang meliputi Korporasi, Komersial dan Kecil,
Corporate, Commercial and Small, Consumer Konsumer dan Ritel, Tresuri dan Institusi
and Retail, Treasury and Financial Institution, Keuangan, Kantor Pusat dan Entitas Anak.
Head Office and Subsidiaries.
ag. Biaya emisi penerbitan saham
ag. Shares issuance costs
Biaya-biaya emisi efek yang terjadi Costs related to the public offering of shares sehubungan dengan penawaran saham
(including pre-emptive rights issue) are kepada masyarakat (termasuk penerbitan hak
deducted from the proceeds and presented as memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan
a deduction of “Additional Paid-In Capital - langsung dari hasil emisi dan disajikan
Net” account, under Equity section in the sebagai pengurang pada akun “Tambahan
consolidated statements of financial position. Modal Disetor - Neto”, sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
ah. Saham treasuri
ah. Treasury shares
Ketika entitas Grup membeli modal saham Where any Group entity purchases the entity’s ekuitas entitas (saham treasuri), imbalan
equity share capital (treasury shares), the yang dibayar, termasuk biaya tambahan yang
consideration paid, including any directly secara
attributable incremental costs (net of income (dikurangi pajak penghasilan) dikurangkan
taxes) is deducted from equity attributable to dari ekuitas yang diatribusikan kepada
the entity’s equity holders until the shares are pemilik ekuitas entitas sampai saham
cancelled or reissued. Where such ordinary tersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali.
shares are subsequently reissued, any Ketika saham biasa tersebut selanjutnya
consideration received, net of any directly diterbitkan kembali, imbalan yang diterima,
attributable incremental transaction costs and dikurangi biaya tambahan transaksi yang
the related income tax effects, is included in terkait dan dampak pajak penghasilan yang
equity attributable to the entity’s equity terkait dimasukkan kepada ekuitas yang
holders.
dapat diatribusikan kepada pemilik ekuitas entitas.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
ai. Program Pengganti Rencana Kepemilikan
Employee Stock Saham Manajemen dan Karyawan (MESOP)
ai. Management
and
Ownership Plan (MESOP) Replacement Program
BNI memberikan insentif jangka panjang BNI gives long term incentive in the form of berupa Program Pengganti MESOP kepada
Management and Employee Stock Ownership Direksi, Dewan Komisaris dan Pegawai
Plan (MESOP) Replacement Program to Senior sebagai bentuk apresiasi atas
Board of Directors, Commissioners and senior pencapaian kinerja Bank.
employees as an appreciation for the Bank’s performance.
BNI dalam melaksanakan program insentif BNI, in implementing the MESOP replacement pengganti MESOP ini mengacu pada
incentive program, refers to the prevailing peraturan OJK, dahulu Bapepam dan LK
OJK, previously Bapepam and LK regulation yang berlaku dan PSAK No. 53 (Revisi 2010),
and SFAS No. 53 (Revised 2010), “Share- “Pembayaran Berbasis Saham”.
based Payment”.
Nilai wajar saham yang diberikan diakui The fair value of the shares is recognised as sebagai beban dan dengan peningkatan pada
an expense with a corresponding increase in ekuitas (equity settled). Jumlah beban diakui
equity (equity settled). The total expense is selama periode vesting, yaitu periode dimana
recognised over the vesting period, which is seluruh kondisi vesting tertentu telah
the period over which all of the specified terpenuhi. vesting conditions are to be satisfied.
Setiap akhir periode pelaporan, BNI merevisi At the end of each reporting period, BNI estimasi jumlah opsi yang diharapkan vest
revises its estimates of the number of options berdasarkan syarat jasa. Selisih antara
that are expected to vest based on the estimasi revisian dengan jumlah estimasi
nonmarket vesting conditions. It recognises sebelumnya, jika ada, diakui dalam laporan
the impact of the revision to original estimates, laba rugi, dengan penyesuaian pada sisi
if any, in profit or loss, with a corresponding ekuitas.
adjustment to equity.
3. PENGGUNAAN
3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
ESTIMASI
DAN
AND JUDGMENTS
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam Certain estimates and assumptions are made in the rangka
preparation of the consolidated financial konsolidasian dimana dibutuhkan pertimbangan
statements. These often require management manajemen dalam menentukan metodologi yang
judgement in determining the appropriate tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.
methodology for valuation of assets and liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang Management makes estimates and assumptions berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan
that affect the reported amounts of assets and liabilitas atas tahun keuangan satu tahun
liabilities within the next financial year. All estimates kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang
and assumptions required in conformity with SFAS diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik
are best estimates undertaken in accordance with yang didasarkan pada standar yang berlaku.
the applicable standard. Estimates and judgements Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara
are evaluated on a continuous basis, and are terus menerus dan berdasarkan pengalaman
based on past experiences and other factors, masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan
including expectations with regard to future events. atas kejadian yang akan datang.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat Although these estimates and assumption are berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen
based on management’s best knowledge of current atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang
events and activities, actual result may differ from timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan
those estimates and assumptions. asumsi semula.
3. PENGGUNAAN
3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
ESTIMASI
DAN
AND JUDGMENTS (continued)
(lanjutan) Sumber utama ketidakpastian estimasi: Key sources of estimation uncertainty:
a. Cadangan kerugian penurunan nilai aset
a. Allowances for impairment losses of financial keuangan
assets Kondisi spesifik counterparty yang mengalami In the calculation of allowance for impairment
penurunan nilai
losses of financial assets, the specific cadangan kerugian atas aset keuangan
dalam
pembentukan
condition of impaired counterparty is dievaluasi secara individu berdasarkan
individually evaluated based on management's estimasi terbaik manajemen atas nilai kini
best estimate of the present value of the arus kas yang diharapkan akan diterima.
expected cash flows to be received. In Dalam mengestimasi arus kas tersebut,
estimating these cash flows, management manajemen membuat pertimbangan tentang
makes judgements about the counterparty's situasi keuangan counterparty dan nilai
financial situation and the net realizable value realisasi bersih dari setiap agunan. Setiap
of any underlying collateral. Each impaired aset yang mengalami penurunan nilai dinilai
asset is assessed on its merits, and the sesuai dengan manfaat yang ada, dan
workout strategy and estimated cash flows strategi penyelesaian serta estimasi arus kas
considered recoverable. yang diperkirakan dapat diterima. Perhitungan cadangan penurunan nilai
Collectively assessed impairment allowances kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat
cover credit losses inherent in portfolios of dalam portofolio aset keuangan dengan
financial assets with similar economic karakteristik ekonomi yang sama ketika
characteristics when there is objective terdapat bukti objektif penurunan nilai
evidence to suggest that they contain impaired terganggu, tetapi penurunan nilai secara
financial assets, but the individual impaired individu belum dapat diidentifikasi. Dalam
items cannot yet be identified. In assessing the menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif,
need for collective allowances, management manajemen mempertimbangkan faktor-faktor
considers factors such as credit quality and seperti kualitas kredit dan jenis produk. Guna
type of product. In order to estimate the membuat estimasi cadangan yang diperlukan,
required allowance, assumptions are made to manajemen
define the way inherent losses are modelled menentukan kerugian yang melekat, dan
and to determine the required input untuk menentukan parameter input yang
parameters, based on historical experiences diperlukan, berdasarkan pengalaman masa
and current economic conditions. The lalu dan kondisi ekonomi saat ini. Keakuratan
accuracy of the allowances depends on how penyisihan tergantung pada seberapa baik
well these estimate future cash flows for estimasi arus kas masa depan untuk
specific counterparty allowances and the cadangan counterparty tertentu dan asumsi
model assumptions and parameters used in model dan parameter yang digunakan dalam
determining collective allowances. menentukan cadangan kolektif.
b. Menentukan nilai wajar instrumen keuangan
b. Determining fair values of financial instruments
Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan In determining the fair value for financial dan liabilitas yang tidak mempunyai harga
assets and financial liabilities for which there is pasar, Grup menggunakan teknik penilaian
no observable market price, the Group uses seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2c.
the valuation techniques as described in Note Untuk instrumen keuangan yang jarang
2c. For financial instruments that are traded diperdagangkan dan memiliki informasi harga
infrequently and a lack of price transparency, yang terbatas, nilai wajar menjadi kurang
fair value is less objective and requires varying objektif dan membutuhkan berbagai tingkat
degrees of judgement depending on liquidity, penilaian
concentration, uncertainty of market factors, konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar,
pricing assumptions and other risks affecting asumsi harga dan risiko lainnya.
the specific instrument. Masukan (input) untuk model ini berasal dari
The input for this model comes from data pasar yang bisa diamati. Bila data pasar
observable market data. When observable yang bisa diamati tersebut tidak tersedia,
market data are not available, management Manajemen mempertimbangkan masukan dan
considers necessary inputs and assumptions asumsi diperlukan untuk menentukan nilai
to determine the fair value. The above wajar. Pertimbangan tersebut mencakup
considerations include liquidity and volatility feedback model atas likuiditas volatilitas untuk
feedback model for derivative transactions and transaksi derivatif dan tingkat diskonto yang
long term discount rate, the level of early berjangka waktu panjang, tingkat pelunasan
payment and the level of default assumption. dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.
3. PENGGUNAAN
3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
ESTIMASI
DAN
AND JUDGMENTS (continued)
(lanjutan)
Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty (continued)
c. Imbalan kerja karyawan
c. Employee benefit
Present value atas imbalan kerja karyawan The present value of the employee benefit tergantung dari banyaknya faktor yang
obligations depends on a number of factors dipertimbangkan oleh aktuaris berdasarkan
that are determined on an actuarial basis using beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi-
a number of assumptions. Any changes in asumsi tersebut akan mempengaruhi carrying
these assumptions will impact the carrying amount atas imbalan kerja karyawan.
amount of employee benefit obligations.
Asumsi yang digunakan dalam menentukan The assumptions used in determining the net biaya atau pendapatan untuk imbalan kerja
cost (income) for employee benefits include termasuk tingkat diskonto. Grup menentukan
the discount rate. The Group determines the tingkat diskonto yang tepat pada setiap akhir
appropriate discount rate at the end of each tahun. Ini merupakan tingkat suku bunga
year. This is the interest rate that should be yang digunakan untuk menentukan nilai kini
used to determine the present value of atas arus kas masa depan yang diestimasi
estimated future cash outflows expected to be akan digunakan untuk membayar imbalan
required to settle the pension obligations. In kerja. Dalam menentukan tingkat diskonto
determining the appropriate discount rate, the yang tepat, Grup mempertimbangkan tingkat
Group considers the interest rates of suku bunga atas Obligasi Pemerintah yang
Government Bonds that have terms to maturity mempunyai jatuh tempo yang menyerupai
approximating the terms of the related jangka waktu imbalan kerja karyawan.
employee benefit liability.
Asumsi kunci liabilitas pensiun lainnya Other key assumptions for pension obligations sebagian ditentukan berdasarkan kondisi
are partly based on current market conditions. pasar saat ini.
d. Significant judgement is required in menentukan provisi perpajakan
d. Pertimbangan signifikan diperlukan dalam
determining the provision for taxes
Grup menentukan
Group provides for tax provision based on berdasarkan estimasi atas kemungkinan
provisi
perpajakan
estimates whether the additional taxes will be adanya tambahan beban pajak. Jika hasil
due. Where the final tax outcome of these akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang
matters is different from the amounts that were dicatat semula, maka perbedaan tersebut
initially recorded, such differences will impact akan berdampak terhadap laba/rugi.
the profit/loss.
e. Liabilitas asuransi untuk kontrak asuransi
e. Insurance liabilities on insurance contracts
Cadangan teknis Entitas Anak dicatat di Technical reserves of the Subsidiary recorded laporan posisi keuangan konsolidasian
in the consolidated statement of financial sebagai bagian dari “Liabilitas lain-lain”
position as part of “Other liabilities” are berdasarkan perhitungan teknis asuransi
calculated based on insurance technical dengan
calculation using certain actuarial assumptions aktuarial yaitu asumsi estimasi terbaik dan
menggunakan
asumsi-asumsi
which are based on best estimate assumptions marjin atas risiko pemburukan. Termasuk
and margin for adverse risk. Included in the dalam cadangan teknis adalah liabilitas
technical reserves are liability for future policy manfaat polis masa depan, estimasi liabilitas
benefits, estimated claim liabilities, unearned klaim, premi yang belum merupakan
premium income and liability to unit-linked pendapatan dan liabilitas kepada pemegang
holders. The Subsidiary uses Gross Premium unit-link. Entitas Anak menggunakan metode
Reserve method in calculating liability for Gross Premium Reserve yang menghitung
future policy benefits which are based on best liabilitas manfaat polis masa depan
estimate assumptions and margin for adverse berdasarkan asumsi estimasi terbaik dan
risk.
marjin atas risiko pemburukan.
4. KAS
4. CASH
31 Maret 2016/ 31 March 2016
31 December 2015 31 Desember 2015/
Rupiah 6,393,592 12,298,469 Rupiah Mata uang asing
Foreign currencies
United States Dollar Dolar Singapura
Dolar Amerika Serikat
Singapore Dollar Yuan Cina
Chinese Yuan Ringgit Malaysia
Malaysian Ringgit Dolar Australia
Australian Dollar Euro
Euro Yen Jepang
Japanese Yen Dolar Hong Kong
Hong Kong Dollar Real Arab Saudi
Saudi Arabian Real Pound Sterling Inggris
Great Britain Pound Sterling Franc Swiss
Swiss Franc Brunei Dollar
Brunei Dollar United Arab Emirates Dirham
United Arab Emirates Dirham South Korean Won
South Korean Won Dolar Kanada
Canadian Dollar Dolar Taiwan
Taiwan Dollar Thailand Baht 276 109 Thailand Baht
Total 7,103,126 12,890,427 Total
Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang The Rupiah balance includes cash in ATMs pada mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri)
(Automatic Teller Machines) of Rp3,603,537 and sejumlah Rp3.603.537 dan Rp1.264.525 masing-
Rp1,264,525 as of 31 March 2016 and 31 masing pada tanggal 31 Maret 2016 dan
December 2015, respectively.
31 Desember 2015.
5. GIRO PADA BANK INDONESIA
5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
31 Maret 2016/ 31 March 2016
31 Desember 2015/ 31 December 2015
Rupiah Dolar Amerika Serikat 4,401,074 4,206,576 United States Dollar
Total 24,471,758 30,932,177 Total
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib The Bank is required to maintain minimum Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dalam
statutory reserves (GWM) in Rupiah for kegiatannya sebagai bank umum dan syariah,
conventional and sharia banking and statutory serta GWM dalam mata uang asing dalam
reserves in foreign currencies for foreign exchange kegiatannya melakukan transaksi mata uang asing.
transactions.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember As of 31 March 2016 and 31 December 2015, the 2015, Giro Wajib Minimum (GWM) Bank telah
Bank’s Minimum Statutory Reserve complies with sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI)
(BI) Regulation No. No. 13/10/PBI/2011 tanggal 9 Februari 2011 yang