68
Malinda, untuk sementara ini, satu-satunya yang menghuni tahanan polisi. Di ruang sempit tahanan itu, perempuan yang
dijuluki Barbie lantaran model rambutnya dan kegemarannya berdandan mirip boneka Barbie ini untuk sementara harus
berpisah dengan kehidupan glamornya: bergaul di kalangan sosialita Ibu Kota dan menunggang mobil-mobil mewah
keluaran Eropa. Closing ini ternyata yang dicerminkan dalam judul berita tentang
kesendirian MD. Jadi judul memang lebih mengahkan pembaca secara emosional dan dan juga tidak mencerminkan isi dari pemberitaan yang sudut pandang dan
proporsinya lebih tentang nasabah MD.
3.2.9 Edisi 11 April 2011 judul: Inong MD: Dalam Seminggu Nama Saya Hancur
Berita selanjutnya Tempo menceritakan pertemuannya dengan Malinda berjudul Inong MD: Dalam Seminggu Nama Saya Hancur . Dari lead berita
tersebut terlihat pertemuan antara wartawan dengan Malinda terjadi di ruang besuk Bareskrim Polri. Jurnalis menggambarkan detail tentang keadaan MD saat
di penjara yang secara fisik lebih buruk dari foto yang selama ini dipublikasikan. Dalam analisis Tematik, jurnalis juga menggunakan kata yang serupa dengan
berita-berita berikutnya yaitu perempuan 47 tahun berkulit putih . Ada juga idiom membalut tubuh .
Petang itu Malinda membalut tubuhnya dengan serba hitam. Dari
kerudung, baju, hingga celana panjangnya. Kerudungnya terjuntai
panjang menutupi dadanya. Tubuhnya terlihat sangat kurus dibanding
foto dirinya yang banyak muncul di Internet atau berseliweran di layar BlackBerry. Poni khasnya menyeruak dari balik kerudungnya dan
tergerai di keningnya yang mulus. Bobot tubuh saya memang turun,
69
kata perempuan 47 tahun berkulit putih ini. Kendati demikian, ia
menyatakan akan tetap menjaga kesehatannya. Supaya pikiran saya juga sehat, ujarnya.
Sintaksis berita bernarasi seolah wartawan mendengarkan MD bercerita
mengenai perasaannya pasca penangkapan. Bagaimana media telah mem-blow up berita secara berlebihan dengan nada kurang mengenakkan. Leksikon seperti
menghancurkan disandingkan dengan kutipan pasif dari Malinda. Berita juga dilengkapi foto Malinda full make up saat peragaan busana Untukmu Perempuan
Indonesia . Sekali lagi Tempo melakukan pengkontrasan keadaan Malinda secara fisik. Bahwa dia sudah tak lagi powerful, non agent.
Gambar 3.7 MD saat peragaan busana
Sumber:
http:www.tempointeraktif.comkhususselusurmalindapage04.php
Analisa tematik memperlihatkan jurnalis juga menggunakan sebuah
kalimat yang menyangsikan kebenaran yang coba disampaikan oleh MD dengan memberikan tanda kutip seperti dalam paragraf berikut ini:
70
Di selnya yang terletak di depan ruang besuk itu, ia mengisi hari-harinya dengan membaca. Ia juga mengkliping pemberitaan media massa yang
menyangkut kasusnya, terutama pemberitaan yang menurut Malinda
bagus.
Tanda kutip untuk kata bagus memiliki konotasi bahwa apa yang dikatakan MD tidak bisa dipercaya. Journalis telah menggirin wacana kearah itu,
sehingga seolah MD tidak memiliki kuasa untuk membela dirinya. Dari segi analisa Script hal ini juga memperlihatkan bahwa terdapat bias informasi dalam
penyampaian fakta 5W + 1 H.
3.3 Frame Metro TV 3.3.1 Berita tanggal 30 Maret 2011 Judul: Penipuan Perbankan Ala Wanita