Berita tanggal 6 April 2011 Judul: Usai Dijenguk Anak, MD Semakin Pede

47 MD. Retoris dari berita ini juga nampak dari penyebutan MD dengan kalimat seperti seksi dan juga penyebutan cewek untuk wartawan perempuan. Sementara dalam pemberitaan ini foto yang disertakan dalam ini sama dengan foto sebelumya seperti yang terlihat di gambar 3.2 kanan dan gambar 3.3. Gambar ini menonjolkan bagian dada yang dianggap bisa memberikan gambaran kepada pembaca.

3.1.4 Berita tanggal 6 April 2011 Judul: Usai Dijenguk Anak, MD Semakin Pede

Secara umum, angle berita ini menitik beratkan pada keadaan emosional MD, sementara informasi tentang kasus kriminalitas MD hanya menjadi informasi tambahan di beberapa paragraph terakhir berita. Analisis sintaksis terlihat dari isi lead berita yang menginformasikan MD yang dijenguk anaknya, yang menegaskan sisi perempuan alami yakni statusnya sebagai seorang ibu yang memiliki hubungan kuat dengan anaknya. Hubungan kuat ini digambarkan dengan kata semakin pede yang menggambarkan sikap MD meski harus dianalisa secara retoris, kenapa memilh kalimat semakin pede dan buah hati yang menggambarkan dia punya anak yang dia sayangi. Lihat lead berikut ini: Jakarta - MD bagai mendapat suntikan semangat baru setelah dikunjungi buah hatinya dan keluarga. Eks karyawati Citibank dengan pangkat vice president ini semakin percaya diri menghadapi kasus yang tengah melilitnya. Melihat struktur retorisnya dan tematik, ditemukan penggunaan beberapa kata kiasan dan kata ganti dan kata sifat seperti suntikan , buah hati , percaya diri dan melilitnya . Leksikon berupa Suntikan memiliki arti yang kurang 48 formal karena ada asosiasi dengan suntikan obat bius, kata ini juga berhubungan dengan orang-orang yang sakit. Pada dasarnya jika tidak menggunakan kalimat suntikan itu sebenarnya tidak merubah arti bahkan artinya lebih positif. Kata selanjutnya adalah idiom buah hati yang memiliki arti kata anak. Idiom ini lebih emosional disbanding dengan kalimat netral seperti anak karena menggambarkan seorang anak yang tersayang, dan bukan hanya sekedar anak. Dalam berita ini sepertinya wartawan mencoba untuk merepresentasikan bahwa MD seharusnya adalah seorang ibu yang memiliki anak tersayang dan menyayangi anaknya. Sementara kata melilit adalah menjadi metaphore yang mengartikan bahwa Malinda sedang menghadapi masalah yang sulit. Lilitan dapat semakin ketat dan kuat jika yang dililit bergerak berontak seperti lilitan ular misalnya. Wartawan seolah memberi perhatian bahwa Malinda lebih baik hanya diam tanpa berontak jika tak ingin masalahnya menjadi lebih buruk. Pilihan kata yang berlebihan dan didramatisisr juga nampak pada kalimat menggegerkan dan pembobolan . Menggegerkan menggambarkan bahwa MD telah membuat banyak orang kaget dalam arti negative sementara pembobolan adalah pilihan kata yang biasanya dipakai untuk kejahatan jalanan yaitu pencurian. Jurnalis menekankan bahwa apa yang dilakukan MD sama halnya dengan kejahatan jalanan yang selama ini memiliki konotasi tentang kejahatan dan kekerasan yang dilakukan para preman jalanan dalam hal ini laki-laki. 49

3.1.5 Berita tanggal 7 April 2011 Judul: MD di Tahanan Masih Pakai Baju Koleksi Pribadi