Penelitian yang Relevan
B. Penelitian yang Relevan
102 http://fauziep.com/konsep-pengendalian-mutu-dan-pengendalian-mutu-oleh- penilik/
Husin Usman, Manajemen, Teori, Praktek, dan Riset Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2014, h.535
Sebagai pembuktian orisinalitas penelitian peneliti yang berjudul “Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan di MAN Pangkalan Bun , maka perlu peneliti sampaikan bahwa ada penelitian sebelumnya yang relevan dengan pokok bahasan yang sedang peneliti bahas, yaitu :
1. MJ. Hari Marsongko (2009)
a. Judul “Kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan (study deskripsi) tentang manajemen kepala sekolah di SD Muhamadiyah Wonorejo P ulokerto”.
b. Rumusan Masalah :
1) Bagaimana peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan
2) Bagaimana program kepala sekolah dalam membina kegiatan ektra dan intakulikuler
3) Bagaimana peran kepala sekolah dalam mengatasi kendala- kendala yang terjadi di sekolah.
c. Tujuan Penelitian :
1) Mendiskripsikan peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan
2) Mengkaji dan meanalisis peran kepala sekolah dalam memprogram kegiatan ektra dan intakulikuler
3) Mendiskripsikan dan meanalisis kepala sekolah dalam mengatasi kendala-kendala yang terjadi di sekolah.
d. Metode penelitian ini memakai metode penelitan kualitatif
e. Hasil penelitian ialah :
1) Peran kepala sekolah telah melaksanakan peran dan fungsinya secara baik, dengan memakai kemampuan metode komonikatif menjalin kerjasama dengan stakeholder yang ada di sekolah.
2) Dalam mencapai prestasi yang memuaskan pelanggan dengan cara membuat program kerja dan pelaksanaannya khususnya kegiatan ektrakulikuler dibina oleh guru yang sesuai bidangnya
3) Peran kepala sekolah dalam mengatasi kendala-kendala selalu berkoordinasi dengan stakeholder di sekolah.
2. Ahmad Hariadi (2005)
a. Judul “Peranan Kepemimpinan kepala Sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah tsanawiyah Ali Maksum Krapyak Yogyakar ta”
b. Rumusan masalah di fokuskan pada :
1) Bagaimana perencanaan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan
2) Bagaimana peran kepala sekolah dalam meng implementasikan mutu pendidikan.
c. Tujuan penelitian ialah :
1) Mendiskripsikan dan meanalisis kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan
2) Mendiskripsikan peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah Tsanawiyah Ali Maksum Krapyak Yogyakarta.
d. Metode penelitian ini memakai metode penelitan kualitatif
e. Hasil dari penelitian tersebut adalah :
1) Kepala sekolah dalam membuat perencanaan mutu pendidikan selalu melibatkan steakeholder sekolah dan dibuat di awal tahun pelajaran.
2) Penelitian ini mencoba membuat korelasi antara tipe dan peranan kepala sekolah dalam meng implementasi perencanaan mutu pendidikan di sekolah tersebut dilihat dari paradigma total quality manajement dan MPMBS. Tipe yang ditonjolkan adalah kepemimpinan demokratis dengan mengedepankan semangat
komunitas lembaga pendidikan 104 .Tesis penulis lebih menekankan pada
keterbukaan
bagi
peningkatan mutu pendidikan yang di rencanakan melalui program oleh kepala madrasah sesuai dengan visi , misi dan tujuan yang telah ditetapkan oleh madrasan beserta pengendalian mutunya.
3. Supriadi (2004)
a. Judul "Peranan Kepemimpinan Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan MAN Karang Anyar Surakarta".
104 Ahmad Hariadi,”Peran kepemimpinan Kepala sekolah dalam meningkatkan Mutu pendidikan dimadrasah Tsanawiyah Ali Maksum Krapak Yogyakarta”.Tesis, yogyakarta: PPS UIN Sunan Kalijaga,2005 104 Ahmad Hariadi,”Peran kepemimpinan Kepala sekolah dalam meningkatkan Mutu pendidikan dimadrasah Tsanawiyah Ali Maksum Krapak Yogyakarta”.Tesis, yogyakarta: PPS UIN Sunan Kalijaga,2005
1) Bagaimana
pengelolaan kepemimpinan pendidikan di sekolah
memaparkan
2) Bagaimana penerapan fungsi-fungsi kepemimpinan terhadap keberhasilan pembelajaran
c. Tujuan penelitian :
1) Mendiskripsikan pengolaan kepemimpinan pendidikan
2) Meanalisis fungsi kepemimpinan pengaruhnya terhadap keberhasilan pendidikan.
d. Metode penelitian ini memakai metode penelitan kualitatif.
e. Hasil penelitian :
1) Kepemimpinan kepala sekolah daam meningkatkan mutu perlu perencanaan yang melibatkan stakeholder di sekolah
2) Fungsi kepemimpinan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan
4. Rusdawati (2015)
a. Judul ”SOFTSKILLS kepala Madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTs Model Palangka Raya ”
b. Rumusan masalah :
1) Bagaimana konsep SOFTKILLS kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan
2) Bagaimana implementasi SOFTKILLS kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan
c. Tujuan penelitian :
1) Mendiskrisikan konsep SOFTKILLS kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan
2) Mengkaji dan meanalisis SOFTKILLS kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan
d. Metode penelitian ini memakai metode penelitan kualitatif
e. Hasil penelitian :
1) Konsep SOFTKILLS kepala madrasah dengan melihat visi dan misi madrasah disesuaikan dengan delapan komponen berdasarkan teori Gasbe yaitu : kolaborasi, kerjasama, keterampilan
inisiatif, kepemimpinan, pengembangan, keunggulan pribadi, perencanaan dan pengorganisasian serta keterampilan presentasi.
komuniaksi,
2) Dalam meng implementasikan program SOFTKILLS kepala madrasah memakai teori Gasbe dan kepala sekolah mencoba dengan menerapkan teori-teori yang dipakai oleh Gasbe serta digabungkan dengan konsep islam.
5. Muslimin (2015)
a. Judul “Peran kepemimipinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu sarana dan prasana pendidikan di SMK Budi Milya Palangka Raya” a. Judul “Peran kepemimipinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu sarana dan prasana pendidikan di SMK Budi Milya Palangka Raya”
1) Bagaimana peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu sarana dan prasarana pendidikan
2) Bagaimana kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam usaha meningkatkan mutu sarana dan prasarana pendidikan
3) Bagaimana upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam mengatasi kendala untuk meningkatkan mutu sarana dan prasarana.
c. Tujuan penelitian :
1) Mendiskripsikan peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu sarana dan prasarana pendidikan
2) Mengetahui dan mendiskripsikan kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu sarana pendidikan
3) Mendiskripsikan usaha-usaha dilakukan kepala sekolah dalam mengatasi kendala untuk meningkatkan mutu sarana dan prasarana.
d. Metode penelitian ini memakai metode penelitan kualitatif
e. Hasil penelitian : Mendiskripsikan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai sangat besar pengaruhnya dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Dari kelima penelitian yang releven di atas menunjukkan bahwa mutu pendidikan sangat dipengaruhi oleh perencanaan program yang dibuat oleh kepala madrasah bersama steakholder madrasah.
Kepemimpinan kepala madrasah dalam meng implementasikan programprogram sangat dipengaruhi oleh sistem penerapan MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) guna meningkatkan mutu pendidikan, selain kepemimpinan kepala madrasah profesional guru sangat menentukan keberhasilan perencanaan yang telah ditetapkankan oleh kepala madrasah dalam hal proses pembelajaran untuk menuju terrcapainya visi dan misi madrasah.
Pencapaian mutu pendidikan sangat dipengaruhi oleh kemampuan, kecakapan, keterampilan, kompetisi yang dimiliki oleh kepala madrasah.
Perbedaan dengan penelitian-penelitian tersebut di atas dengan penelitian yang sedang peneliti laksanakan yaitu, peneliti lebih menekankan pada menejemen strategik kepemimpinan kepala madrasah dalam merencankan program-program mutu pendidikan, mendiskripsikan menejemen strategik kepemimpinan kepala madrasah dalam meng implementasi program peningkatan mutu dan stategis kepala madrasah dalam mengendalikan prestasi-prestasi yang telah didapatkan oleh madrasah.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan perbedaan antara penelitian sebelumnya dengan penelitian yang dilaksanakan oleh penulis yaitu, penelitian sebelumnya lebih menekankan pada peran kepala sekolah dan strategis kepala sekolah dalam meningkatkan mutu. Sedang peneliti lebih menenkankan pada menejemen strategik kepemimpinan kepala madrasah dalam memproses perencanaan program, meng implementasikan Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan perbedaan antara penelitian sebelumnya dengan penelitian yang dilaksanakan oleh penulis yaitu, penelitian sebelumnya lebih menekankan pada peran kepala sekolah dan strategis kepala sekolah dalam meningkatkan mutu. Sedang peneliti lebih menenkankan pada menejemen strategik kepemimpinan kepala madrasah dalam memproses perencanaan program, meng implementasikan
Untuk lebih jelasnya penelitian yang relevan bisa dipahami dalam tabel berikut :
Tabel 2.1 (satu)
Penelitian Sebelumnya yang Relevan
Originilitas e
Tahun
1 Kepemimpinan MJ.Hari 1. strategis kepala Meningkatkan 1. penelitian ini kepala sekolah Marsongk
mempokuskan dalam
sekolah dalam
mutu
pada peran dan meningkatkan
meningkatkan
pendidikan
fungsinya mutu
komonikatif pendidikan
pendidikan
menejemen
menjalin (study deskripsi)
2. kepala sekolah
strategis
kerjasama dengan tentang
dalam membina pemimpin
stakeholder yang manajemen
kegiatan ektra
dalam
ada di sekolah. kepala sekolah
dan
merencanakan
program mutu 2. Dalam mencapai di
intakulikuler
prestasi Muhamadiyah
SD
3. peran kepala
pendidikan
khususnya Wonorejo
sekolah dalam
dan
kegiatan Pulokerto
dibina oleh guru
dapatkan
yang sesuai bidangnya
3. Peran kepala sekolah dalam mengatasi kendala-kendala
perencanaan 1. Penelitian ini Kepemimpinan Hariadi
mencoba kepala Sekolah (2005)
kepala sekolah
kepala sekolah
membuat korelasi dalam
dalam
dalam
antara tipe dan meningkatkan
meningkatkan
meningkatkan
peranan kepala mutu
mutu
mutu
sekolah dalam pendidikan di
pendidikan
meng madrasah
Penelitian ini
mencoba
implementasi implementasi
perencanaan mutu Maksum
membuat
pendidikan di Krapyak
korelasi antara
sekolah tersebut Yogyakarta
tipe dan
peranan kepala
dilihat dari
sekolah dalam
paradigma total
manajemen dan
perencanaan
MPMBS. Tipe
mutu
yang ditonjolkan
pendidikan
adalah
dilihat dari
kepemimpinan
paradigma total
demokratis
quality
melalui program
manajement dan
oleh kepala
MPMBS. Tipe yang ditonjolkan adalah kepemimpinan demokratis.
3 Peranan
pada 1. Kepemimpinan Kepemimpinan (2004)
Supriadi 1. Bagaimana
Fokus
kepala sekolah Pendidikan
memaparkan
menejemen
dalam dalam
pengelolaan
strategis
meningkatkan Meningkatkan
kepemimpinan
pemimpin
mutu perlu Mutu
pendidikan di
dalam
perencanaan yang Pendidikan
sekolah
merencanakan
melibatkan MAN Karang
2. Penelitian lebih program mutu
stakeholder di Anyar Surakarta
mengfokuskan
pendidikan
pada fungsi-
mengendalikan 2. Fungsi
kepemimpinan
prestasi yang
sangat berpengaruh untuk meningkatkan mutu pendidikan
pada 1. Pada penelitian kepala
4 SOFTSKILLS Rusdawat 1. Bagaimana
Fokus
ini lebih Madrasah dalam
menfokuskan meningkatkan
SOFTKILLS
strategis
pada peran mutu
kepala
pemimpin
Konsep pendidikan di
madrasah dalam dalam
SOFTKILLS MTs
meningkatkan
merencanakan
kepala madrasah Palangka Raya
Model
mutu
program mutu
dengan konsep
mutu pendidikan
berdasarkan teori berdasarkan teori
pandang dari
Gasby
madrasah dalam konsep Islam meningkatkan
mengendalikan prestasi yang telah
di
dapatkan oleh madrasah
Meningkatkan Mendiskripsikan kepemimipinan (2015)
5 Peran
Muslimin 1. peran kepala
sarana dan kepala sekolah
sekolah dalam
mutu
prasarana dalam
meningkatkan
pendidikan
pendidikan yang meningkatkan
mutu sarana dan dengan
memadai sangat mutu sarana dan
prasarana
perencanaan
besar pengaruhnya prasana
pendidikan
program
dalam pendidikan di
2. kendala yang
dengan
dihadapi kepala memakainmen meningkatkan mutu SMK
dan pendidikan. Milya Palangka
Budi
sekolah dalam
ejemen
usaha
strategis yang
Raya
meningkatkan
tepat. Dan di
mutu sarana dan pandang dari prasarana
3. upaya yang
Demikian kajian dari beberapa yang telah dikemukakan dan hingga peniliti ini dilakukan, belum ditemukan kajian yang mefokuskan kepada menejemen strategik kepemimpinan kepala Madrasah dalam merencanakan program, mmeng implementasikan program,meningkatkan mutu pendidikan dan mempertahankan mutu pendidikan khususnya di MAN Pangkalan Bun.
Berdasarkan hal tersebut, penulis menyatakan bahwa dalam penelitian ini penulis mengambil beberapa langkah yang bersifat berspektif yang berbeda jika dibandingkan dengan kajian tersebut diatas. Maka berdasarkan perbedaan tersebut penulis menyimpulkan bahwa sepanjang sepengetahuan penulis belum ditemukan adanya penelitian yang serupa Berdasarkan hal tersebut, penulis menyatakan bahwa dalam penelitian ini penulis mengambil beberapa langkah yang bersifat berspektif yang berbeda jika dibandingkan dengan kajian tersebut diatas. Maka berdasarkan perbedaan tersebut penulis menyimpulkan bahwa sepanjang sepengetahuan penulis belum ditemukan adanya penelitian yang serupa