Peningkatan Mutu Pendidikan
d. Peningkatan Mutu Pendidikan
Salah satu usaha pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan diantaranya dengan peningkatan mutu pendidiknya. Usaha ini tentu karena diawali dengan terbitnya Undang-Undang nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (UUGD), dengan terbitnya undang-undang ini berarti menjadi tonggak awal usaha peningkatan mutu pendidikan di
Indonesia khususnya dimualai dari usaha memberikan sertifikasi kepada guru, dosen dan pendidiknya.
Mutu pendidikan merupakan isu yang sangat penting dan kompleks karena melibatkan berbagai komponen dan dimensi yang saling berkaitan satu sama lainnya, mencakup konteks dan proses yang terus berkembang,dalam konteks pendidikan khususnya di sekolah. Secara umum dapat menyatakan bahwa kunci mutu pendidikan nasional terletak pada mutu pendidikan (madrasah) dan mutu kegiatan belajar mengajar di kelas. Mutu kegiatan belajar mengajar pada akhirnya diukur dari mutu hasil belajar yang dicapai siswa.
Berbicara tentang mutu pendidikan, tidak bisa lepas dari Standar Nasional Pendidikan (SNP). Standar Nasional Pendidikan adalah kreteria minimal yang hendak dicapai tentang sistim pendidikan diseluruh wilayah hukum Negara Kesatuan RI. Sebagaimana wawancara dengan Kepala MAN Pangakalan Bun:
Di MAN Pangkalan Bun standar pendidikan yang hendak dicapai ditetapkan mengacu pada standar nasional pendidikan terdiri dari 8 kompetensi
Badan Akriditasi Nasiaonal (BAN) madrasah atau sekolah setiap lima tahun sekali diwajibkan mengusulkan akriditasi di sesesuaikan dengan petunjuk teknis pengisian intrumen akriditasi sesuai dengan tingkatannya. MAN Pangkalan Bun di Akreditasi oleh BAN (Badan Akreditasi Nasional) dari tingkat provinsi pada tahun 2011, telah Badan Akriditasi Nasiaonal (BAN) madrasah atau sekolah setiap lima tahun sekali diwajibkan mengusulkan akriditasi di sesesuaikan dengan petunjuk teknis pengisian intrumen akriditasi sesuai dengan tingkatannya. MAN Pangkalan Bun di Akreditasi oleh BAN (Badan Akreditasi Nasional) dari tingkat provinsi pada tahun 2011, telah
Tabel. 4.14 NILAI AKREDITASI MAN PANGKALAN BUN
1 Standar Isi
2 Standar Proses
3 Standar Komponen Lulusan
4 Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
5 Standar Sarana dnan Prasarana
6 Standar Pengelolaan
7 Standar Pembiayaan
8 Standar Penilaian Pendidikan
98 Nilai Akhir
Dokumen Sertifikat Akreditasi tahun 2011.
MAN Pangkalan Bun diakreditasi kembali oleh Tim Asesor tahun 2016. Hasil wawancara peneliti dengan kepala madrasah menyampaikan sampai tanggal 20 November 2017 hasil akreditasi (sertifikatnya) belum dikeluarkan oleh BAN-S/M tetapi hasilnya telah disampaikan melalui utusan dari BAN-S/M yang mendapatkan nilai A (Amat Baik) dan nilainya lebih besar dari hasil akreditasi tahun 2011. 168
Dari hasil wawancara, dokumentasi dan observasi di lapangan bahawa: Menejemen strategik kepemimpinan kepala MAN Pangakalan Bun dalam merencanakan program peningkatan mutu pendidikan, dengan berbagai strategik penerapannya, memandang madrasah sebagai
168 Wawancara dengan kepala MAN PangkalanBun tgl, 10 Nopember 2017 di ruang kepala madrasah.
sistem yang harus secara terus menerus dan menjadi sistem yang utuh dan mandiri dalam rangka mencapai tujuan –tujuan yang telah ditentukan. Sistem Madrasah itu tidak dapat dipisahkan dari komponen- komponen yang lainnya yang berada dalam madrasah harus memahami kinerja orang lain dan yang paling penting bahwa setiap individu harus mampu bekerja sama untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu
Allah Subhanahu Wata’ala telah menjelaskan tentang pentingnya
perencanaan mutu, ini dapat kita lihat dalam QS. An-Nahl,16,90)
Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran
Secara sederhana planning (perencanaan) berarti merencanakan segala sesuatunya terlebih dahulu, untuk melaksanakan sesuatu kegiatan atau aktivitas.
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa dalam lembaga Pendidikan Islam perencanaan mutu merupakan kunci utama untuk menentukan aktivitas berikutnya. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan, Visi dan Misi pada lembaga pendidikan perencanaan program mutu pendidikan agar menuai kesuksesannya.
Sebagaimana yang telah dilaksanakan dalam mmenejemen strategik kepemimpinan kepala madrasah di MAN Pangkalan Bun beserta keluarga madrasah untuk mencapai pendidikan yang bermutu. Apa yang telah dilaksanakan oleh kepala madarah telah sesuai dengan tiori yang di ajarkan dalam agama Islam dan tiori pada Undang-Undang nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (UUGD) dan tiori yang telah di kemukakan oleh para ahli sehingga MAN Pangkalan Bun Mampu mendapatkan Akriditasi A (amat baiak ) dari Badan Akhiditasi Nasional (BAN).