ANALISIS LINGKUNGAN DAN STRATEGIS PROGRAM

BAB III ANALISIS LINGKUNGAN DAN STRATEGIS PROGRAM

3.1 Analisis Lingkungan (SWOT)

Penyelenggaraan proses belajar mengajar yang bermutu merupakan faktor utama dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Proses belajar mengajar yang baik memberikan kesempatan kepada para siswa untuk melakukan pengkajian terhadap buku-buku referensi yang tersedia di ruang perpustakaan, dan melakukan eksperimen di ruang laboratorium. Oleh karena itu dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di SMA Negeri 1 Boja dibutuhkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.

Dalam rangka mengembangkan laboratorium, maka perlu ditingkatkannya sarana prasarana dan pengelolaannya. Untuk mencapai dan mewujudkan hal tersebut perlu adanya analisa SWOT (Strength, Weakness, Oportunity, Threat) terhadap lingkungan laboratorium IPA.

3.1.1 Lingkungan Strategik Internal

Lingkungan Internal Positip (Strength/Kekuatan):

1. Sudah mempunyai masing-masing gedung laboratorium IPA (Fisika, Kimia, dan Biologi) sendir.

2. Struktur kurikulum yang diberi keleluasaan untuk adanya penambahan jam IPA (fisika, kimia dan biologi) sesuai dengan prinsip KTSP untuk kelas XII.

3. Struktur kurikulum yang memberikan keleluasaan untuk adanya program lintas minat sesuai dengan prinsip Kurikulum 2013 untuk kelas X dan XI.

4. Minat siswa mengikuti kegiatan praktikum mata pelajaran IPA (Fisika, kimia dan biologi) tinggi.

5. Semua guru IPA (fisika, kimia dan biologi) berkualifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6. Kompetensi semua guru IPA (fisika, kimia, biologi) sesuai dengan bidangnya masing-masing.

7. Tersedianya tenaga pendidik dan kependidikan yang mempunyai motivasi, disiplin, kinerja dan dedikasi yang tinggi.

8. Kinerja staf pengelola laboratorium IPA yang baik.

9. Kualifikasi, keterampilan kepala laboratorium sesuai ketentuan yang berlaku.

10. Kompetensi manajerial kepala laboratorium cukup baik.

11. Kualifikasi, keterampilan tenaga laboran sesuai ketentuan yang berlaku.

Lingkungan Internal Negatif (Weakness/Kelemahan):

1. Kurang/belum lengkapnya sarana dan prasarana laboratorium IPA (fisika, kimia dan biologi) yang memadai.

2. Fasilitas pembelajaran praktek IPA belum memadai untuk 10 kelompok.

3. Belum adanya tenaga/sumber daya manusia yang mengelola laboratorium IPA (fisika, kimia dan biologi) secara khusus.

4. Keterampilan tenaga laboran belum cukup sesuai kompetensinya.

5. Tenaga laboran belum disertifikasi.

6. Kemampuan guru IPA dalam menggunakan alat dan bahan praktikum perlu ditingkatkan.

7. Belum adanya POS (Prosedur Operasional Standar) di dalam laboratorium IPA (fisika, kimia dan biologi).

8. Belum lengkap format untuk pengadministrasian di

dalam laboratorium IPA (fisika, kimia dan biologi).

9. Belum tertib administrasi dalam pelaksanaan

kegiatan praktikum IPA (fisika, kimia dan biologi).

10. Adanya alat/bahan praktikum yang rusak untuk mata pelajaran IPA (fisika, kimia dan biologi).

11. Belum tertatanya alat/bahan laboratorium IPA (fisika, kimia dan biologi).

3.1.2 Lingkungan Strategik Eksternal

Lingkungan Eksternal Positip (Opportunity/Peluang):

1. Adanya pelatihan pengelolaan laboratorium oleh Instansi terkait.

2. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat dan semakin mudah untuk didapatkan/ diakses.

3. Hubungan yang sangat baik dengan dinas pendidikan kabupaten/propinsi.

4. Tersedianya sumber dana dari dana BOS.

5. Hubungan yang baik dengan komite sekolah.

6. Dukungan Komite sekolah dalam pengembangan laboratorium dan sarana prasarananya.

7. Adanya kerjasama dengan perguruan tinggi dalam bidang penelitian.

Lingkungan Eksternal Negatif (Threat/Tantangan):

1. Tuntutan SK dan KD pada siswa untuk mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).

2. Syarat kelulusan Ujian Sekolah dan Nasional.

3. Persaingan dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

4. Lomba Olimpiade

Sains tingkat Kabupaten.

Nasional

5. Tuntutan masyarakat terhadap lulusan yang memiliki kompetensi keterampilan ilmiah.

6. Adanya Gelar inovasi.

7. Sekolah kompetator.

8. Kualitas praktikum (tidak hanya membuktikan konsep atau teori yang sudah ada, namun dapat menemukan konsep atau teori baru).

3.2 Strategis Program

1. Mengoptimalkan

tim manajemen laboratorium IPA sesuai dengan tugas dan fungsinya.

fungsi

2. Mengoptimalkan tim manajemen laboratorium IPA untuk membentuk budaya organisasi.

3. Melakukan pembinaan kepada tim manajemen laboratorium untuk membangun motivasi dan komitmen.

4. Mengikutkan

manajemen laboratorium pelatihan manajemen laboratorium.

tim

5. Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dan instansi lain dalam bidang penelitian.

6. Menyusun analisa kebutuhan sarana prasarana dan fasilitas laboratorium IPA, selanjutnya 6. Menyusun analisa kebutuhan sarana prasarana dan fasilitas laboratorium IPA, selanjutnya

7. Menyusun inventarisasi sarana prasarana dan fasilitas laboratorium serta peta kondisi guna memudahkan perencanaan, perawatan, perbaikan dan rehabilitasi.

8. Menyusun struktur organisasi laboratorium sesuai dengan kebutuhan.

9. Menyusun Prosedur Operasional Standar (POS) untuk semua kegiatan di laboratorium.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Manajemen Sarana Prasarana Di SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal Tahun 2014/2015

0 0 33

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Harga Diri Melalui Bimbingan Kelompok dengan Teknik Diskusi Kelompok Peserta Didik SMP Negeri 2 Patebon Kendal

0 0 8

BAB II LANDASAN TEORI - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Harga Diri Melalui Bimbingan Kelompok dengan Teknik Diskusi Kelompok Peserta Didik SMP Negeri 2 Patebon Kendal

0 0 22

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Harga Diri Melalui Bimbingan Kelompok dengan Teknik Diskusi Kelompok Peserta Didik SMP Negeri 2 Patebon Kendal

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Harga Diri Melalui Bimbingan Kelompok dengan Teknik Diskusi Kelompok Peserta Didik SMP Negeri 2 Patebon Kendal

0 0 78

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Pengelolaan Laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Boja

0 0 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Pengelolaan Laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Boja

0 0 39

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Pengelolaan Laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Boja

0 0 9

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Pengelolaan Laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Boja

0 0 69

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Pengelolaan Laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Boja

0 0 19